Raja Para Dewa

Budak



Budak

0Zhao Feng tidak menyangka para petinggi keluarga Zhao akan benar-benar mengetahui keberadaan Zhao Yufei.     

Dulu saat Quan Chen dan Panglima Guanjun bertempur, Zhao Yufei telah menghilang tanpa jejak. Namun saat Zhao Feng mengamati keadaan sekitar kota, ia melihat Zhao Yufei telah dibawa pergi oleh kakeknya yang bertangan satu.     

Kepala keluarga Zhao Tiancang berkata, "Andai saja kau datang setengah bulan lebih awal, kau pasti bisa bertemu dengan Yufei,"     

Setengah bulan lebih awal? Zhao Feng kaget. Itu artinya Zhao Yufei sempat pulang sebentar.     

"Ketika Yufei pulang, ia terlihat seperti dewi. Bahkan gadis tercantik di kota Bulu Matahari, Qiu Mengyu pun berada di bawah Yufei jika dilihat dari penampilannya," Zhao Linlong dan generasi muda lainnya mendesah.     

Saat memikirkan kejadian itu, semua orang terlihat memiliki ekspresi yang hormat.     

"Oh? Apa yang dilakukan Yufei di sini?" tanya Zhao Feng dengan penasaran.     

Zhao Tiancang pun langsung menceritakannya.     

Semuanya terjadi setengah bulan lalu. Zhao Yufei pulang ke rumah klan keluarga Zhao karena ia sebenarnya sedang dalam perjalanan. Setelah setahun tidak melihatnya, penampilan Yufei kali ini benar-benar berbeda dengan tahun lalu.     

"Saat itu salah satu murid dari klan keluarga Xin sedang diajari oleh Yufei. Setelah itu tetua dari keluarga Qiu dan Xin pun datang untuk melamarnya. Namun mereka dengan mudah dikalahkan oleh Yufei," Zhao Yusong mendesah.     

Penampilan Zhao Yufei setengah bulan lalu itu terlalu mengejutkan. Tentu saja hanya beberapa orang saja yang tahu soal itu. Setelah itu keluarga Xin dan Qiu pun menjadi lebih hormat kepada keluarga Zhao.     

"Pantas saja,"     

Setelah mendengar cerita mereka, Zhao Feng sudah memiliki kesimpulan. Hanya saat seorang pesilat telah menembus tahapan Alam Bumi Tinggi, penampilan dan tubuh mereka bisa berubah drastis.     

Jika ia tidak salah menduga, Zhao Yufei mungkin telah bergabung dengan klan lainnya. Lagipula ada total 13 klan di perkumpulan 13 negara.     

Selama satu atau dua hari berikutnya, Zhao Feng tetap berada di wilayah klan keluarga Zhao, tinggal bersama orangtuanya dan kadang kala memberikan pelajaran dan petunjuk kepada Zhao Linlong dan yang lainnya. Bahkan kepala keluarga dan para tetua pun kadang-kadang datang untuk mendengarkannya.     

Zhao Feng tentu saja tidak akan menolak mereka semua. Bagaimana pun juga, di sini adalah tempat ia dibesarkan.     

Di hari ketiga, keluarga Zhao menerima sebuah berita buruk.     

"Guru Yu Tianhua yang misterius itu baru saja tiba di kota Bulu Matahari,"     

Kepala keluarga Zhao Tiancang langsung panik dan segera mendatangi Zhao Feng.     

Zhao Feng lalu berkata, "Kenapa harus panik? Biarkan saja mereka datang,"     

Kekuasaan yang sebenarnya mengendalikan Negara Awan adalah Klan Bulan Patah. Bagi Zhao Feng, ini adalah wilayah kekuasaannya. Bahkan jika lawannya memiliki level pelatihan yang lebih tinggi darinya, mereka yang seharusnya waspada dan takut. Lagipula, dari jurus-jurus Yu Tianhua, Zhao Feng bisa menduga kalau lawannya itu sepertinya tidak terlalu kuat.     

Di hari keempat, para petinggi klan keluarga Zhao kembali mendapatkan berita lainnya, "Guru misterius Yu Tianhua telah dijamu dengan baik oleh keluarga Qin dan keluarga Xin,"     

Berita ini membuat kepala keluarga Zhao semakin khawatir.     

Setengah bulan lalu, Kekuatan Zhao Yufei telah mengejutkan kedua keluarga itu dan menyebabkan mereka merasa kehilangan muka.     

Sekarang, kedua klan keluarga itu sedang menjilat seorang pesilat di tahapan Jalur Beladiri Murni atau tahapan Alam Bumi Tinggi.     

"Haha, apa keluarga Xin dan Qiu mau disingkirkan dari kota Bulu Matahari?" Zhao Feng tersenyum cerah.     

Dari sudut pandang manusia biasa, Jalur Beladiri Murni itu sebuah legenda, jadi kedua klan keluarga itu merasa sangat percaya diri saat ini hanya karena menjamu seorang pesilat di tahapan Jalur Beladiri Murni.     

Namun bagaimana mungkin mereka bisa tahu kalau tahapan itu hanyalah sebuah awal dari seluruh dunia persilatan?     

Di malam yang sama     

"Ini tidak bagus! Para tetua keluarga Qiu dan Xin serta orang yang misterius itu datang ke wilayah keluarga Zhao!"     

Kepanikan langsung menyebar di para petinggi klan.     

"Biarkan mereka masuk," Zhao Feng dengan santai berkata demikian.     

Di aula utama klan keluarga Zhao, kepala keluarga dan para tetua keluarga Zhao merasa panik, namun mereka berusaha sekuat tenaga untuk mengendalikannya.     

"Kepala keluarga," Zhao Feng tiba-tiba berkata.     

"Feng, ada yang ingin kau sampaikan?" Zhao Tiancang terlihat sangat hormat padanya.     

"Apa kau pernah berpikir untuk membuat klan keluarga Zhao menjadi satu-satunya klan keluarga terbaik di kota Bulu Matahari?" Zhao Feng tersenyum.     

"Apa!? Maksudmu....." para tetua dan kepala keluarga sangat terkejut.     

Keinginan Zhao Feng terlalu tinggi, ingin menjadi kekuatan yang mendominasi di kota Bulu Matahari?     

"Keluarga Qiu dan keluarga Xin memiliki dasar kekuatan yang sangat kuat. Khususnya keluarga Qiu. Mereka sepertinya memiliki hubungan keluarga dengan sebuah klan keluarga besar di ibukota. Lagipula, kekuasaan seperti Istana Guanjun pasti tidak ingin melihat ada sebuah kekuatan besar yang mengendalikan wilayah tertentu," Zhao Yusong menggelengkan kepalanya dan mendesah.     

Tidak jadi masalah apakah keluarga Zhao memiliki kekuatan atau tidak. Jika mereka melakukannya, mereka akan menghadapi perlawanan yang sangat kuat dari kedua keluarga itu.     

"Asalkan kau bersedia, semua hal itu tidak akan bisa menghentikan kita," Zhao Feng tertawa dan ia tidak berbicara lagi.     

Saat ini, suara langkah kaki muncul dari luar aula utama. Bisa terdengar jelas bahwa mereka sudah memasuki tempat kediaman keluarga Zhao.     

"Siapa yang berani melukai muridku? Keluar dan sambutlah kematianmu," sebuah suara yang berat bergema di sekitar aula utama.     

Dalam sekejap mata, aura dari seorang pesilat di tahapan Alam Bumi Tinggi pun muncul.     

Boom!     

Kepala keluarga dan tetua tiba-tiba merasa kesulitan bernapas karena tekanan aura yang sangat besar itu. Para petinggi klan keluarga Qiu dan Xin berdiri mengelilingi seorang laki-laki tua berjanggut putih yang melangkah memasuki aula utama.     

"Siapa yang bernama Zhao Feng?"     

Laki-laki tua berjanggut putih itu menatap semua orang di dalam aula utama itu. Tatapannya lalu tertuju pada seorang pemuda yang sedang tersenyum dengan percaya diri.     

"Kau adalah...."     

Ekspresinya langsung berubah saat ia melihat Zhao Feng. Ia bisa langsung mengetahui bahwa aura Zhao Feng jauh lebih kuat darinya.     

"Haha, seorang pesilat rendahan di level langit kedua Alam Bumi Tinggi berani cari masalah denganku?" Zhao Feng tertawa dan menggelengkan kepalanya.     

Ekspresi laki-laki tua berjanggut putih itu langsung berubah drastis saat aura tenaga sejatinya terpancar keluar, "Bocah berandalan! Ini adalah wilayah kekuasaan Klan Bulan Patah. Beraninya kau datang kemari dan berbuat sesuka hatimu?"     

Klan Bulan Patah?     

Mendengar ucapannya Zhao Feng terdiam sejenak.     

"Bocah berandalan, kau takut sekarang? Aku tidak akan bikin masalah denganmu. Jika kau meminta maaf padaku, aku akan anggap semua masalah ini selesai," ujar laki-laki tua berjanggut putih itu dengan rasa percaya diri.     

Jika Zhao Feng berasal dari klan lainnya, ia tetap harus patuh karena ini adalah wilayah kekuasaan Klan Bulan Patah.     

Mendengar perkataan laki-laki tua berjanggut putih itu, orang-orang dari keluarga Qiu dan Xin saling berpandangan. Melupakan masalah ini?     

Laki-laki tua berjanggut putih itu menatap mereka dengan dingin. Pemuda berandalan di hadapannya itu mungkin memiliki level pelatihan yang lebih tinggi darinya jadi ia perlu sedikit mengalah dalam masalah ini.     

Lagipula Yu Tianhua hanya seorang murid yang secara acak ia angkat dan ia gunakan untuk bekerja. Namun menyinggung seorang pesilat dari Alam Bumi Tinggi hanya untuk seorang murid? Itu tidak layak untuk dilakukan.     

"Haha, Klan Bulan Patah? Melihat betapa tuanya dirimu itu dan kau masih berkeliaran di sini, kau mungkin hanyalah seorang budak dari Divisi Misi Klan Terluar," Zhao Feng tersenyum.     

"Apa!? Kau ~ "     

Ekspresi laki-laki tua itu langsung berubah drastis. Ia tidak menyangka status dan identitasnya langsung bisa diketahui oleh Zhao Feng.     

Itu benar. Ia sama seperti Panglima Guanjun, dikirim oleh Divisi Misi Klan Terluar ke dunia manusia biasa untuk bekerja. Anggota klan seperti mereka biasanya dikirim karena memiliki potensi pelatihan yang rendah.     

Panglima Guanjun dan Panglima Cangtie adalah contoh orang-orang seperti itu.     

"Apakah mungkin kau juga....?"     

Keringat dingin mengucur di dahi laki-laki tua berjanggut putih itu.     

Ting!     

Zhao Feng mengeluarkan keping giok dan melemparkannya ke lantai. Ia lalu menatap dingin ke arah laki-laki tua itu.     

Di keping giok itu tertulis 'Inti'. Murid Inti Klan Bulan Patah!     

Wajah laki-laki tua itu langsung pucat pasi dan ia pun segera berkata dengan ketakutan, "Aku yang kecil ini tidak menyadari tingginya Gunung Tai,"     

Setelah berkata seperti itu, laki-laki tua itu lalu mengambil keping giok di lantai itu dan menyerahkannya kembali kepada Zhao Feng.     

Sebagai anggota Divisi Misi Klan Terluar, laki-laki tua itu tidak bisa menembus tahapan Alam Bumi Tinggi sebelum berusia 30 tahun. Sedangkan seorang murid inti dari murid utama klan adalah tingkatannya yang sama sekali tidak bisa ia sentuh.     

Meskipun laki-laki tua itu sering tidak berada di dalam Klan Bulan Patah, ia masih tahu beberapa informasi yang terjadi di dalam klan. Jadi ia tahu bahwa seorang murid inti biasanya memiliki seorang Tetua yang mendukung mereka dan orang-orang seperti ini bukanlah seseorang yang bisa ia singgung.     

Melihat kejadian itu, para petinggi dari ketiga klan keluarga di kota Bulu Matahari terkejut.     

"Apa.... apa yang sedang terjadi?"     

Para petinggi keluarga Qiu dan Xin kini panik, sedangkan petinggi keluarga Zhao menatap Zhao Feng dengan gembira. Tidak ada yang menyangka hasilnya akan seperti ini.     

Si pesilat dari tahapan Jalur Beladiri Murni itu telah memohon ampun kepada Zhao Feng.     

"Hancurkan pelatihan semua orang itu. Mulai hari ini, kota Bulu Matahari hanya akan memiliki keluarga Zhao yang berkuasa," perintah Zhao Feng.     

Zhao Yufei telah menunjukkan kekuatannya setengah bulan lalu. Namun para petinggi dari kedua keluarga itu masih berusaha melawan mereka.     

"Baiklah, baiklah,"     

Laki-laki tua itu tidak terlihat sedih. Sebaliknya ia justru terlihat senang. Ini adalah waktu yang tepat baginya untuk menebus kesalahannya kepada Zhao Feng.     

Kejadian yang mengejutkan berikutnya pun terjadi. Dengan secepat kilat, laki-laki tua itu mengalahkan semua para petinggi keluarga Qiu dan Xin dan melumpuhkan semua pelatihan mereka.     

Kejadian itu membuat para petinggi klan keluarga Zhao bergidik ngeri. Mereka akhirnya bisa melihat seberapa mengerikannya pesilat di tahapan Alam Bumi Tinggi dan pesilat sekuat itu mau menerima perintah dari Zhao Feng.     

Di malam itu juga, seluruh anggota keluarga Qiu dan Xin diusir dari kota Bulu Matahari.     

Lebih dari separuh petinggi dari kedua keluarga itu telah dilumpuhkan pelatihannya. Bahkan jika mereka tetap tinggal di kota Bulu Matahari, mereka sudah tidak memiliki kekuatan untuk melawan klan keluarga Zhao.     

Seluruh anggota keluarga Qiu meninggalkan kota Bulu Matahari dan sepertinya mereka pergi ke wilayah keluarga utama mereka di ibukota. Sedangkan keluarga Xin memutuskan untuk berjanji setia kepada klan keluarga Zhao.     

Dalam satu malam saja, seluruh situasi di kota Bulu Matahari telah berubah.     

Zhao Feng deng laki-laki tua berjanggut putih itu melihat semua kejadian dengan tatapan dingin. Di mata mereka, jatuh bangunnya sebuah kekuatan di dunia manusia biasa itu hanya seperti gerombolan semut yang sedang berpindah.     

"Kenapa muridmu bisa memiliki jurus dengan benih kejahatan, meskipun jurusnya masih kasar dan hanya merupakan jurus beladiri setengah fana?" tanya Zhao Feng dengan santai.     

Laki-laki tua itu pun menjawab dengan sedikit ketakutan, "Jurus itu aku temukan di Hutan Awan Langit. Disitu pula aku menemukan tanda-tanda kehadiran kekuatan klan lainnya,"     

"Klan lain? Itu artinya kau yang melaporkan soal misi itu ya?" tanya Zhao Feng.     

"Itu benar. Memang aku yang menemukan jejak kehadiran klan lain di sini. Panglima Guanjun juga membantuku. Namun orang-orang yang dikirim untuk menyelidikinya tidak pernah kembali," laki-laki tua itu menjelaskan.     

Apa ini kebetulan?     

Zhao Feng sedikit terkejut. Ia tidak menyangka bahwa Panglima Guanjun juga turut andil dalam misi penyelidikan kali ini.     

"Sepengetahuanku, misi ini berbintang lima. Apakah kau... orang yang menjalankan misi itu?" laki-laki tua berjanggut putih itu bertanya dengan hati-hati.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.