Kristal Biru Yang Misterius
Kristal Biru Yang Misterius
Ia sangat yakin bahwa makhluk atau pesilat di level langit kelima atau keenam tidak akan merasa nyaman dengan kehadiran aura dingin itu.
"Seharusnya di sini asalnya"
Zhao Feng memiliki firasat bahwa rahasia Sungai Es Naga Ular berasal dari area di sekitar kolam tersebut. Ia telah mengamati area di sekitarnya dengan mata kirinya dan hasilnya nihil.
Mata kiri Zhao Feng hanya bisa menembus kolam beku itu sedalam 3 meter. Jika itu adalah sungai biasa, dia bisa melihat hingga kedalaman 10 meter. Namun area di sekitarnya sangat unik dan juga sangat dingin.
Dengan kata lain, ia tidak bisa melihat dasar sungai itu dengan mata kirinya.
"Apakah layak untuk menemukan rahasia dari Sungai Es Naga Ular ini? Aku harus memasuki kolam itu untuk bisa menemukannya," pikir Zhao Feng.
Jika ada pesilat lain di sini, mereka tidak akan ingin mencobanya karena aura dingin di dalam kolam yang membeku itu bisa membekukan makhluk hidup di Alam Bumi Tinggi hingga menjadi patung es.
"Teknik Dinding Perakku telah mencapai level tertinggi dan memiliki pertahanan yang kuat terhadap aura dingin yang membeku. Selain itu kekuatan garis keturunan dewa kunoku sepertinya memblokir aura dingin itu," Zhao Feng berpikir sejenak lalu mengatupkan rahangnya saat ia memutuskan untuk bertaruh dengan kolam tersebut.
Firasatnya mengatakan bahwa sungai itu memang sangat misterius dan mata kirinya pun tertarik pada aura kuno di dalam sana.
Lagipula, ia memiliki banyak kelebihan yang memberikanya kesempatan lebih banyak untuk mundur tanpa terluka.
Plop!
Sosok Zhao Feng seperti ikan saat ia melompat ke dalam kolam itu. Dalam sekejap mata, rasa dingin yang membekukan tulang menyelimuti seluruh tubuhnya.
Jika itu pesilat lain di level yang sama dengannya, mereka pasti akan langsung membeku dan mati rasa dan dalam sekejap mata akan tewas jika tidak segera keluar dari kolam tersebut.
Namun Zhao Feng telah melatih Teknik Dinding Perak yang memperkuat daya tahan tubuhnya. Zhao Feng segera menyalurkan tenaga sejatinya dan membentuk lapisan perak di sekujur tubuhnya. Zhao Feng lalu membuka seluruh kemampuan mata kirinya dan menyelam semakin dalam.
Satu meter... dua meter.... tiga meter....
Zhao Feng akhirnya tidak tahan lagi setelah 3 meter, namun untungnya cairan biru kehijauan dalam darahnya mulai mendidih lagi dan aura hangat melingkupi tubuhnya.
Kekuatan garis keturunan dewa kuno memiliki kekebalan yang lebih kuat daripada Teknik Dinding Peraknya.
Empat meter... lima meter... enam meter... semakin dalam ia menyelam, semakin menakutkan aura dingin yang terasa.
Di dalam rasa dingin yang begitu menusuk, ada juga serangan kekuatan yang membahayakan dan mulai mengikis jiwa dan kesadarannya. Untungnya cahaya dalam dimensi di mata kirinya berputar dengan sangat cepat dan memblokir serangan itu.
Bahkan seorang sekuat Yang Gan pun akan berhenti di kedalaman tiga meter. Namun Zhao Feng telah mencapai kedalaman enam meter, dan hampar mencapai batas maksimalnya.
Ia menggertakkan giginya dan melanjutkan penyelamannya.
Enam meter... tujuh meter... delapan meter.... Cukup!
Zhao Feng bisa merasakan tubuhnya membeku dan hampir tidak bisa kembali ke permukaan.
"Naik!" teriak Zhao Feng dalam hati saat kekuatan garis keturunan dewa kuno dan tenaga sejatinya mulai membara.
Huahhh!
Zhao Feng mulai bergerak seperti ikan dan kembali berenang ke permukaan.
"Hampir saja." Zhao Feng mendesah lega.
Tentu saja itu bukan berarti ia tidak mendapatkan apapun dari penyelamannya.
Saat ia berenang ke permukaan, ia melihat sebuah kristal berbentuk tetesan air berwarna biru yang transparan sebesar semangka.
"Apa sejarah dari kristal biru itu ya?"
Zhao Feng bisa merasakan aura dingin hanya dengan memandangi kristal itu. Untungnya ia melihat kristal itu dengan mata kirinya. Jika ia menggunakan matanya yang biasa, aura dingin pasti akan langsung membekukan tubuhnya.
Firasat Zhao Feng mengatakan bahwa itu adalah benda yang tidak bisa ia sentuh atau ia miliki. Benda itu terlihat lebih menyulitkan daripada senjata tingkat spiritual yang biasa.
Namun Zhao Feng enggan melepaskannya begitu saja tanpa menyelidikinya lebih jauh.
Untuk usaha yang kedua kalinya, Zhao Feng memakan Buah Darah Merahnya terlebih dahulu karena buah itu mengandung energi Yang.
Setelah menelannya, ia bisa merasakan seolah-olah ada api yang membara di dalam tubuhnya yang langsung mengaktifkan kekuatan garis keturunan dewa kuno dan tenaga sejatinya di saat yang bersamaan.
Ia telah menggunakan satu Buah Darah Merah untuk mencoba melawan aura dingin pada kolam yang membeku itu.
Plop!
Zhao Feng sekali lagi mencoba menyelam dan kali ini ia dengan mudah mencapai kedalaman 8 meter. Seluruh tubuhnya membara karena efek dari Buah Darah Merah.
Pada kedalaman delapan meter, Zhao Feng hanya terpaut jarak tiga meter dengan kristal biru yang transparan itu. Kristal itu terlihat seperti bunga Lotus Es, indah dan menarik perhatian. Namun saat dilihat dengan seksama, kristal itu mengeluarkan aura dingin yang menusuk.
Zhao Feng hanya bisa menggunakan mata kirinya untuk mengamati dan mengagumi keindahan kristal itu.
Delapan meter... sembilan meter...
Zhao Feng bisa merasakan aura dingin yang semakin menusuk setiap kali ia semakin dalam menyelam. Ia sudah hampir mencapai kedalaman 10 meter, hanya satu meter lagi dari kristal biru itu.
Saat ini Zhao Feng bisa benar-benar membeku jika ia menyelam lebih dalam lagi. Mengamati kristal dari jarak sedekat itu membuat Zhao Feng bisa melihat bahwa kristal tersebut tidak sepenuhnya 'padat' karena permukaan kristal sedikit berdesir, seperti riak air.
"Sayang sekali... benarkah benar-benar tidak ada jalan lain?"
Zhao Feng tahu, kecuali dia memang ingin mencari mati, tidak ada jalan lain untuk mendapatkan kristal tersebut.
Sosoknya kembali ke permukaan dan sebuah rencana pun muncul di kepalanya.
Ia lalu mengeluarkan sebuah benang sutera perak yang tipis. Benang perak itu sangat tipis yang ditempa dari sebuah logam dingin yang memiliki elemen es dan merupakan bahan untuk membuat senjata tingkatan setengah fana.
Zhao Feng lalu mengeluarkan busur panah Luohou-nya dan mengingat satu sisi benang itu di busurnya dan sisi benang lainnya di anak panahnya yang berwarna biru gelap itu. Dengan begitu, anak panah yang ditembakkan akan bisa ditarik kembali.
"Hehe.... aku akan mencobanya," Zhao Feng tertawa dengan santai.
Karena kristal biru itu tidak sepenuhnya benda padat, ini satu-satunya pilihan baginya.
Ia lalu menyalurkan tenaga sejatinya dan menembakkan anak panahnya ke arah kristal biru berbentuk tetesan air. Untuk memastikan tidak akan terjadi kecelakaan, Zhao Feng sengaja tidak mundur sampai ia merasakan anak panahnya mengenai sasarannya.
Shua-----
Anak panah biru gelap yang berisi kekuatan garis keturunan dewa kuno dan tenaga sejati itu tepat mengenai kristal biru dengan setengah dari kecepatan suara.
Namun, panahnya perlahan kehilangan kecepatan dan akhirnya berubah menjadi anak panah es yang membeku sebelum berhasil menyentuh riak air yang menyelubungi kristal biru. Riak air tersebut sebenarnya merupakan bagian dari kristal biru itu.
Boiwoo~~~~~~
Sebuah suara yang aneh terdengar dari dasar kolam yang membeku, suara yang langsung menusuk ke jiwanya. Zhao Feng tersedak dan segera berenang menjauh saat ia merasakan bahaya yang mengancam jiwanya.
Di saat yang sama, aura dingin yang menakutkan terpancar dari busur panah Luohou-nya.
"Ini tidak bagus!"
Zhao Feng merasakan tubuhnya menjadi mati rasa dan ia langsung melemparkan busur panahnya.
Ceng!
Tubuhnya melompat setinggi beberapa meter dan ia mulai berlari di udara. Setelah ia berada sejauh beberapa ratus meter dari kolam itu, ia pun menjejakkan kakinya di tanah.
Namun meski ia telah berdiri sejauh itu, ia masih bisa merasakan aura dingin yang mengerikan dari kolam yang membeku itu.
***************
Di dalam sebuah menara tinggi di hutan terdekat.
"Apa yang sedang terjadi? Kenapa mendadak udara menjadi sedingin ini?"
Yang Gan berdiri di lantai kesembilan menara itu namun ia bisa merasakan aura yang begitu dingin. Namun, ia bukan satu-satunya yang merasakan aura dingin tersebut. Bei Moi dan beberapa murid lainnya pun merasakannya.
Dengan Sungai Es Naga Ular sebagai pusatnya, aura dingin merebak ke seluruh penjuru Pulau Perbatasan Langit yang menyebabkan udara di pulau itu langsung turun drastis.
Hanya dalam beberapa detik saja, suhu udara di pulau itu telah turun beberapa puluh derajat dan terus menurun hingga 10 tarikan napas berikutnya. Dengan semakin turunnya suhu udara , seluruh Pulau Perbatasan Langit mungkin akan menjadi pulau es.
Di depan kolam yang membeku.
"Siaaaaallll!" Zhao Feng merasakan beberapa anggota tubuhnya membeku.
Ia adalah orang yang menyebabkan turunnya suhu di pulau itu dan juga yang paling dekat dengan kolam tersebut. Artinya ia menghadapi aura yang jauh lebih kuat. Untungnya aura dingin itu hanya meledak dalam sekejap mata saja lalu kembali ke suhu normalnya.
Pandangan Zhao Feng tidak pernah teralihkan dari kolam yang membeku itu dan busur panah Luohounya perlahan terjatuh dari udara dengan benang sutera peraknya yang kini berubah menjadi biru. Sedangkan anak panahnya di dalam kolam itu telah hancur berantakan dan kini digantikan oleh riak air berwarna biru.
Riak air berwarna biru itu adalah bagian dari kristal biru berbentuk tetesan air di dalam kolam yang membeku.
Si Si-----
Kekuatan dari gelombang air biru itu semakin melebar ke arah busur panah Luohou lewat benang itu. Benang itu tidak langsung hancur karena mengandung elemen es.
Setelah beberapa tarikan napas berikutnya, gelombang biru itu pun menghilang ke dalam busur panah Luohou dan membentuk simbol yang aneh di busur tersebut.
Simbol itu terlihat seperti bunga lotus es yang mekar.
Hula!
Benang sutera itu lalu hancur berkeping-keping.
Zhao Feng melompat karena ketakutan namun ia melihat busur panahnya sama sekali tidak rusak. Busur panah Luohou adalah senjata fana tingkat menengah dan kekuatannya sama dengan senjata tingkat tinggi jika digunakan bersamaan dengan anak panahnya.
Busur panah Luohou itu tergeletak di tanah, tak bergerak.
Setelah merasakan aura dingin itu mulai menghilang, Zhao Feng secara perlahan melangkah mendekati busur panahnya. Dengan hati-hati ia menyentuh busur itu dengan tangannya, dan merasakan aura dingin yang bisa membekukan tulang terpancar dari busur panah Luohou miliknya itu. Namun kali ini aura dingin itu hanya beredar di sekitar busurnya dan tidak merasuk ke dalam tubuhnya.
"Setidaknya busur panah ini tidak rusak."
Zhao Feng menghela napas panjang dan mengamati dengan seksama busur panah Luohou dan melihat bahwa selain busur itu entah bagaimana diubah oleh kekuatan kristal biru itu, tidak ada yang benar-benar berubah dari busur panah tersebut.
Kekuatan kristal biru itu memang benar-benar menakutkan. Hanya sedikit kekuatannya saja bisa menyebabkan suhu seluruh pulau turun hingga beberapa puluh derajat.
Zhao Feng lalu mengeluarkan sebuah anak panah dari tempat penyimpanannya namun ekspresinya langsung berubah. Semua anak panah di tempat penyimpanannya berubah menjadi biru muda, seolah-olah anak panah itu juga telah diubah oleh aura dingin saat ia memasuki kolam yang membeku tersebut.
Sou-- Beng~
Zhao Feng menarik tali busur Luohounya dan menembakkan anak panahnya ke sebuah pohon besar.
Peng!
Anak panahnya menusuk batang pohon itu, namun tidak sampai menembusnya.
Setiap tanaman dan pohon di Pulau Perbatasan Langit tidak seperti yang terlihat. Jika itu adalah pohon dari dunia luar, anak panah itu pasti akan meninggalkan lubang besar di batang pohon tersebut.
"Sepertinya tidak ada perubahan kekuatan dari busur ini?"
Zhao Feng sedikit kecewa. Apa itu artinya firasatnya salah?
Panah itu tidak bertambah kekuatannya. Sebaliknya anak panah itu justru hancur berkeping-keping setelah mengenai targetnya. Itu artinya bahan anak panah itu telah berubah karena terlalu banyak menyerap elemen es.
Namun, hal berikutnya terjadi
Si-- Si--
Sebuah lapisan es muncul dan semakin menebal di batang pohon itu. Hanya dalam satu atau dua tarikan napas, pohon setinggi 10 meter itu telah sepenuhnya tertutupi lapisan es dan menjadi pohon es yang membeku di bawah pancaran sinar matahari.
"Tertutupi lapisan es...." Zhao Feng menarik napas dalam-dalam. Ia terpesona.