Raja Para Dewa

Kekuatan Yang Berkobar-Kobar



Kekuatan Yang Berkobar-Kobar

0Gerombolan demi gerombolan kelelawar berdarah hitam melengking di dalam gua, mengirimkan serangan energi batin terus menerus. Suara kelelawar menggetarkan dinding gua di sekitarnya dan membuat debu berterbangan di udara. Bahkan murid inti di level langit ke 4 pun dapat terbunuh.     

Di tengah-tengah gerombolan kelelawar ada seorang pemuda berambut biru yang diam tak bergerak dan serangan energi batin kelelawar seperti batu yang tenggelam ke dalam lautan. Aura dari pemuda berambut biru meningkat dengan sangat cepat, sebuah sinar transparan yang tajam keluar dari mata kirinya, menyebar ke segala penjuru.     

Dalam sekejap mata, semua kelelawar di sekitarnya langsung terlihat ketakutan dan kelelawar yang berada paling dekat dengan pemuda itu tiba-tiba membeku di udara seolah mereka telah dilumpuhkan.     

Tok! Tok! Tok...!     

Beberapa kelelawar yang lemah dan membeku jatuh ke tanah dengan mata dan hidung yang mengeluarkan darah. Kebanyakan kelelawar itu bergetar di udara dan mereka tidak berani menyerang lebih jauh ke arah Zhao Feng     

Kelelawar yang dapat bertahan adalah keempat pemimpin kelelawar di level langit ke 3. Para pemimpin gerombolan kelelawar itu langsung mengirimkan gelombang demi gelombang serangan suara energi batin ke arah Zhao Feng.     

Zhao Feng menyalurkan kekuatan mata kirinya dan sebuah sinar biru di dimensi mata kirinya itu menyuplai kekuatan energi batin Zhao Feng. Ia bisa merasakan sebuah sumber kekuatan yang sangat besar muncul di dalam tubuhnya. Namun ia hanya bisa menggunakan sebagian kecilnya saja karena ia belum tahu bagaimana menarik keluar semua kekuatan itu.     

Meski demikian, kekuatan energi batin pembunuhnya masih bisa terus melonjak dan membuat banyak kelelawar menjadi kaku tak bergerak.     

"Kelelawar-kelelawar ini sudah tahu bagaimana mengendalikan kekuatan energi batinnya sejak lahir,"     

Mata kiri Zhao Feng menjadi semakin tajam dan tubuh pemimpin kelelawar itu pun menjadi tembus pandang dalam penglihatan Zhao Feng. Ia pun bisa melihat organ dalam, aliran darah dan juga sumber energi Yao di dalam tubuh kelelawar itu.     

Di dalam tubuh pemimpin kelelawar, Zhao Feng melihat sebuah sumber energi batin berwarna merah yang redup berukuran sebutir beras di kepalanya. Orang biasa tidak akan bisa melihat energi batin tersebut namun mata kiri Zhao Feng dapat melihat dengan jelas sumber energinya dan juga cara kelelawar itu menggunakannya.     

"Energi batin itu harus digunakan pada frekuensi tertentu,"     

Sebuah diagram muncul di kepala Zhao Feng. Meskipun tubuh kelelawar berbeda dengan manusia, cara mereka menggunakan energi batinnya tetap sama dan metode itu pun disalin ke dalam dimensi di mata kirinya.     

Boi~~~~~     

Zhao Feng menyalurkan kekuatan tenaga sejatinya saat ia membuka mulutnya dan mengeluarkan suara yang aneh yang mengandung jejak kekuatan energi batinnya.     

Tok! Tok! Tok....     

Segerombolan kelelawar berjatuhan dari langit dengan hidung, telinga dan mata yang mengeluarkan darah. Semua kelelawar di bawah level langit ke 3 tidak bisa menahan serangan gelombang suara Zhao Feng.     

"Serangan suara ini mengandung gelombang kejut dari tenaga sejatiku. Ditambah dengan energi batinku membuat serangan suara ini menjadi lebih efektif untuk kelelawar itu,"     

Rasa gembira muncul di wajah Zhao Feng. Organ dalam dari kelelawar yang berjatuhan itu akan rusak dan jika ada yang berhasil bertahan hidup pun akan menjadi lumpuh. Hanya dengan satu serangan gelombang suara, membuat 10-20 kelelawar langsung berjatuhan.     

Boi~~~~~     

Kelelawar yang tersisa berterbangan ke segala arah karena ketakutan. Zhao Feng kembali membuka mulutnya dan puluhan kelelawar langsung terkapar di tanah. Bahkan keempat pemimpin kelelawar di level langit ke 3 itu pun melarikan diri karena ketakutan.     

"Kau mau lari kemana?" Zhao Feng tertawa dengan dingin saat ia mengeluarkan Busur Panah Luohou. Mata kirinya memancarkan sinar biru dan kekuatan memanah Zhao Feng pun langsung meningkat pesat.     

Sou! Sou! Sou.... !     

Beberapa anak panah biru gelap melesat ke arah keempat pemimpin kelelawar itu dengan kecepatan yang menakjubkan. Busur Panah Luohou memiliki kecepatan yang bisa melampaui kecepatan suara jika digunakan hingga maksimal. Namun meskipun Zhao Feng hanya bisa menggunakan sedikit saja kekuatannya, kelelawar itu tetap tidak bisa menangkis serangan anak panahnya.     

Saat Zhao Feng baru akan menarik busur panahnya, kelelawar yang ada di dekatnya langsung menghilang dari pandangan mata. Zhao Feng menggelengkan kepala, memasang kembali penutup matanya. Serangan energi batin tadi berasal dari suaranya yang artinya meskipun ia menggunakan penutup matanya, ia tetap bisa menggunakan kekuatannya.     

Lewat pertempuran tadi, Zhao Feng telah menemukan cara lain menggunakan energi batinnya. Instingnya mengatakan bahwa potensi kekuatan sesungguhnya dari mata kirinya belum digunakan secara maksimal.     

"Apa yang terjadi di sini? Kenapa kelelawar di dekat sini berlarian? Sepertinya mereka seolah kehilangan akal sehatnya..."     

Seorang gadis cantik yang berantakan berjalan mendekati gua tempat Zhao Feng berada dengan ekspresi terkejut. Dia adalah Liu Yue yang berpisah dengan grup Zhao Feng sejak awal.     

Grup Liu Yue dipimpin oleh Yang Gan dan baru saja bertemu dengan segerombolan besar kelelawar berdarah hitam. Yang Gan sebagai yang terkuat menyerang segerombolan kelelawar itu saat yang lainnya berusaha melarikan diri.     

Liu Yue akhirnya berhasil kabur dari kelelawar yang mengejarnya. Sayangnya ia bertemu gerombolan kelelawar lainnya yang bisa mengancam jiwanya. Anehnya gerombolan kelelawar itu sepertinya ketakutan dan mereka berterbangan ke segala arah seperti burung yang kehilangan kepalanya.     

Setelah berjalan sejauh beberapa puluh meter, Liu Yue menatap kelelawar yang berjatuhan di tanah dan melihat beberapa di antaranya telah mati sedangkan kelelawar lainnya di tanah berusaha bertahan hidup dengan darah yang mengucur dari hidung, mata dan telinganya.     

Jantung Liu Yue berdetak kencang saat memikirkan siapa orang yang bisa begitu menakutkan membunuh kelelawar sebanyak itu tanpa meninggalkan jejak sama sekali. Kelelawar yang berada di tanah tidak terlihat terluka namun organ dalam dan aliran darahnya telah rusak dan kelelawar itu seolah telah kehilangan kesadarannya.     

"Adik Liu," Sebuah suara yang dingin muncul dari sudut di hadapannya.     

Liu Yue melompat karena terkejut. Namun setelah melihat asal suara, ia menghela nafas lega. Ia melihat Zhao Feng sedang duduk bersila. Sepertinya ia sedang memulihkan diri. Namun dari caranya menyalurkan kekuatan tenaga sejatinya, sepertinya ia juga sedang berlatih dan bermeditasi.     

Di samping Zhao Feng ada Lin Fan yang sudah tersadar dari pingsannya dan juga sedang memulihkan diri.     

"Apakah kelelawar-kelelawar ini... ?" Liu Yue bertanya dengan hati-hati.     

Di dekat Zhao Feng banyak tubuh kelelawar yang berserakan termasuk keempat pemimpin kelelawar yang organ vitalnya tertusuk anak panah. Zhao Feng tidak menjawabnya dan ia tetap melanjutkan latihannya untuk memaksa kekuatan Tenaga Sejati Angin Surgawi-nya hingga ke level maksimal.     

Teknik Dewa Angin Surgawi-nya telah mencapai tingkat tinggi dan kemurnian tenaga sejatinya sudah dapat disetarakan dengan pesilat di level langit ke 4.     

Dilihat dari kekuatan tubuhnya, Teknik Dinding Perak-nya telah mencapai level terakhirnya. Saat Zhao Feng meminum anggur spiritual, memakan buah spiritual dan juga empedu ular, kekuatan anggota tubuhnya naik hingga ke puncak level langit ke 2.     

Di bawah situasi yang sangat membahayakan, Zhao Feng telah memaksimalkan potensi kekuatannya dan ia sudah mencapai tingkatan setengah langkah lagi menuju ke level langit ke 3. Saat ini jumlah dan kualitas tenaga sejatinya meningkat dengan stabil saat ia berlatih.     

Untuk meningkatan kecepatan pelatihannya, Zhao Feng akan meneguk sedikit anggur spiritual itu setiap beberapa jam sekali. Anggur spiritual tingkat rendah memiliki efek yang cukup besar untuk pesilat di bawah level langit ke 4.     

Lin Fan yang duduk disampingnya, menjaganya terlihat memiliki ekspresi yang membingungkan. Setelah ia pingsan, Lin Fan tidak tahu apa yang terjadi. Saat ia tersadar, Zhao Feng sama sekali tidak terluka namun banyak bangkai kelelawar bertebaran di sekitarnya. Kejadian ini sangat mirip dengan kejadian saat mereka berada di Gua Iblis Bulan Merah. Zhao Feng tidak langsung meninggalkan tempat itu, tetap berlatih dan bermeditasi.     

Setengah hari kemudian, ia telah menembus level langit ke 3 dan mengeluarkan aura yang sangat luar biasa. Perbedaan setiap level langit di Alam Bumi Tinggi sangat besar. Saat ini Lin Fan dan Liu Yue bisa merasakan tekanan yang tidak mereka ketahui dan mereka berdua merasa tidak nyaman.     

Liu Yue memiliki perasaan yang campur aduk. Meskipun ia juga telah mencapai puncak level langit ke 2, namun ia belum memenuhi syarat untuk dapat menembus level langit ke 3.     

"Baiklah, ayo kita pergi," Zhao Feng perlahan berdiri dengan matanya yang semakin tajam dan memimpin jalan. Lin Fan berjalan di belakangnya.     

"Berlari secepat ini!" Liu Yue sedikit terkejut.     

Zhao Feng tahu bentang alam di dalam gua ini dengan sangat baik. Namun bahkan seorang Yang Gan pun harus berjalan perlahan dan berhati-hati.     

"Kau boleh mengikutiku atau kau bisa cari jalan sendiri," Zhao Feng bahkan tidak peduli apa yang dipikirkan gadis itu karena kekuatan Zhao Feng saat ini sedang berkobar-kobar.     

Liu Yue menggigit bibirnya dan meski masih ada sedikit keraguan, ia memutuskan untuk mengikuti Zhao Feng. Peta yang sangat rumit muncul di kepala Zhao Feng yang perlahan mulai terlihat sempurna...     

Alasan kenapa ia berlari secepat itu karena ia ingin segera menyelesaikan peta gua itu dan keluar dari labirinnya. Setelah berjalan selama beberapa waktu, segerombolan kelelawar sebanyak 10-20 ekor muncul di hadapan mereka dan jumlah itu bisa menyusahkan mereka bertiga.     

Liu Yue dan Lin Fan pun mulai memanas.     

Boi~~~~~     

Zhao Feng membuka mulutnya dan segerombolan kelelawar itu pun melengking ketakutan saat mereka berjatuhan dari udara dan beberapa di antaranya langsung melarikan diri.     

"Ya Tuhan!"     

Lin Fan dan Liu Yue saling berpandangan dengan ekspresi terkejut. Zhao Feng hanya membuka mulutnya dan kelelawar itu langsung ketakutan.     

Setelah mencapai level langit ke 3, sinar di mata kiri Zhao Feng telah mencapai lebar 3 meter yang artinya energi batinnya menjadi sangat kuat.     

Setelahnya, kekuatan Zhao Feng pun mendominasi di dalam gua kelelawar itu. Semua kelelawar bisa diatasi dengan gelombang suara energi batinnya. Setiap gerombolan yang datang akan mati atau melarikan diri dengan ketakutan.     

Pernah sekali mereka bertemu dengan ratusan kelelawar yang dipimpin oleh raja kelelawar di level langit ke 4. Hasilnya, Zhao Feng mengaktifkan energi batin pembunuhnya untuk membunuh kelelawar lainnya lalu menggunakan Busur Panah Luohou-nya untuk menghabisi raja kelelawarnya.     

Dari semua peserta ujian, Zhao Feng yang pertama bisa memecahkan taktik ini. Energi batin Zhao Feng sangat luar biasa dan ia memiliki anggur spiritual yang membantunya memulihkan kekuatannya. Lin Fan dan Liu Yue serasa mati resah karena masih sangat terkejut.     

Pada saat ini, Zhao Feng terlihat seperti penguasa kegelapan. Semakin lama, peta di kepala Zhao Feng semakin sempurna. Ia lalu menganalisa jalur untuk bisa keluar dari labirin di dalam gua itu termasuk melewati area di pertengahan peta itu.     

Hari ketiga dari ujian kedua.     

Sebuah pintu masuk gua lainnya muncul dengan warna hitam pekat seolah-olah itu adalah mulut monster yang terbuka.     

Yang Gan, Quan Chen, Bei Moi dan Ran Xiaoyuan berdiri di pintu masuk itu dengan banyak bangkai kelelawar di sekitar mereka.     

"Kalian sampai tepat waktu. Sarang utama gua kelelawar ini ada di depan sana dan di sana ada banyak hadiah berupa sumber daya pelatihan yang beberapa diantaranya sudah punah..."     

Yang Gan sedikit terkejut saat melihat Zhao Feng dan kawan-kawannya. Ia berpikir grup Zhao Feng akan kesusahan menjelajahi gua karena Lin Fan dan Liu Yue memiliki pelatihan yang terendah. Namun melihat situasi saat ini, ketiganya terlihat sangat santai.     

Lin Fan dan Liu Yue seperti dua penjaga yang berdiri di kiri dan kanan Zhao Feng.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.