Raja Para Dewa

Pilihan Yang Ekstrim



Pilihan Yang Ekstrim

0Zhao Feng sangat gembira ketika mendengar perkataan Pengawas Qiu. Menurut peraturan, seorang murid utama biasa hanya memiliki satu kesempatan untuk memasuki Gedung Bayangan. Namun saat ini Zhao Feng hanya seorang murid terluar, belum menjadi murid utama.     

Itu artinya ia sudah mendapatkan satu kesempatan untuk memasuki Gedung Bayangan sebelum menjadi murid utama dan ketika ia nantinya menjadi murid utama, ia akan memiliki satu kesempatan lagi untuk memasuki Gedung Bayangan. Keuntungan yang ia dapatkan saat ini sangat luar biasa.     

"Peraturan ini dibuat oleh Pencipta Klan. Pengganti murid utama di peringkat teratas memiliki kekuasaan untuk 1 kali memasuki Gedung Bayangan," Pengawas Qiu tersenyum kecil.     

Pencipta Klan!     

Zhao Feng berpikir dalam hati bahwa si Pencipta Klan telah memberikan jalan pintas bagi murid yang memiliki potensi bakat biasa saja. Klan Bulan Patah lebih memperhatikan pesilat dengan potensi bakat yang tinggi dan para murid terluar adalah para pesilat yang potensinya masih biasa-biasa saja.     

Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada Pengawas Qiu, Zhao Feng pun menuju ke Gedung Bayangan dengan kepingan tersebut.     

Dari jarak beberapa kilometer Zhao Feng telah melihat menara yang setengah tembus pandang di ujung sebuah tebing. Mata kiri Zhao Feng mencoba menganalisanya, namun ia tetap saja tidak dapat mengetahui gedung itu terbuat dari bahan apa. Namun satu hal yang pasti, bahan yang digunakan harganya sangat mahal.     

Dua baris penjaga berdiri di pintu masuknya, setiap baris penjaga itu setidaknya telah berada di level Langit ke 3 dari Alam Bumi Tinggi. Level pelatihan mereka lebih tinggi dari Panglima Guanjun.     

"Ini adalah tempat yang paling penting di klan. Pergilah!"     

Seorang penjaga berseru saat ia memancarkan energi batinnya yang membuat Zhao Feng kesulitan untuk bernafas.     

Penjaga lainnya pun menunjukkan ekspresi yang meremehkan. Mereka telah melihat pakaian Zhao Feng yang menandakan bahwa ia adalah murid terluar dan masih berada di level ke 9 dari Alam Gabungan membuatnya di pandang seperti semut oleh para penjaga.     

Shua!     

Zhao Feng mengeluarkan Keping Gedung Bayangan dan ekspresi penjaga yang tadi menegurnya pun berubah.     

"Aku mohon,"     

Sekelompok penjaga itu pun menyaksikan Zhao Feng memasuki Gedung Bayangan.     

"Sulit dipercaya bahwa anak itu adalah peringkat teratas dari murid terluar,"     

Para penjaga itu terlihat terkejut.     

Memasuki Gedung Bayangan, Zhao Feng seolah merasa ia telah memasuki dimensi lain karena di dalam gedung itu terlihat sangat berwarna-warni. Zhao Feng yang kini telah mempelajari tentang pengaturan dan susunan dapat merasakan keberadaan lapisan-lapisan yang membentuk Gedung Bayangan tersebut.     

Kekuatan susunan lapisan tersebut tidak berbentuk dan juga tidak berwarna, namun telah melindungi gedung ini selama ribuan tahun. Sebelum ia membuka seluruh kemampuan mata kirinya untuk lebih jauh menganalisa lapisan di dalam gedung itu, sebuah suara yang terdengar sangat tua terdengar di pikirannya, "Berikan kepinganmu,"     

Qiu!     

Zhao Feng melemparkan kepingannya.     

"Keping tingkat perunggu. Kau bisa memilih satu jurus manusia biasa tingkat menengah,"     

Saat suara itu menghilang, sebuah tangga muncul di hadapan Zhao Feng. Ia pun melangkah menaiki tangga tersebut.     

Dunia di puncak tangga tersebut tertutup kabut dan banyak kepingan giok yang berterbangan. Setiap keping giok itu memiliki beberapa gambar dan kata-kata yang menuliskan tentang deskripsi, perkenalan dan persyaratan yang dibutuhkan untuk mempelajari jurus tersebut.     

"Tapak Naga Kembali... Pukulan Dominasi Raja.... Jurus Tanpa Angin ... Pedang Api Yang Menghanguskan ..."     

Zhao Feng memperhatikan ratusan bahkan ribuan jurus-jurus tersebut dan menyalin semua deskripsinya ke dalam ingatannya.     

Beberapa saat kemudian Zhao Feng pun dapat sedikit memahami semua jurus-jurus tersebut. Kebanyakan jurus-jurus itu hanya dapat dipelajari oleh pesilat di level Langit ke 4 dari Alam Bumi Tinggi atau level yang lebih tinggi lagi. Jurus yang terbaik dapat dipelajari jika sudah mencapai level Langit ke 5.     

Jurus manusia biasa tingkat rendah biasanya dipelajari oleh pesilat di Alam Bumi Tinggi dan jurus tingkat menengah dapat dipelajari oleh pesilat di level Langit ke 4 atau yang lebih tinggi. Sedangkan jurus tingkat tingginya dapat dipelajari oleh pesilat di level Langit ke 7 hingga ke tahapan Alam Roh Sejati. Jurus manusia biasa tingkat puncak sudah pasti bisa dilatih oleh para pesilat di Alam Roh Sejati dan jurus ini adalah harta karun klan yang sesungguhnya.     

Sedangkan untuk jurus dengan Kelas Spiritual, adalah jurus andalan klan yang mematikan dan tidak ada satupun pesilat yang berada di bawah level Tetua yang boleh mempelajarinya. Dan pesilat yang berada di tahapan sebelum Alam Roh Sejati pasti akan kesulitan memahami dan mempelajarinya.     

"Kau harus menemukan jurus yang kau inginkan dalam waktu 30 menit. Kau hanya perlu mengambil sebuah keping giok dan menyalurkan kesadaranmu ke dalam keping itu untuk bisa mendapatkan jurus tersebut,"     

Orang dengan suara yang terdengar tua itu sepertinya menyadari bila Zhao Feng tidak terlalu paham peraturan di dalam Gedung Bayangan.     

"Aku mengerti,"     

Zhao Feng merasa aneh karena suara tersebut selalu terdengar di kepalanya. Karena di dunia manusia biasa, jika seseorang yang berada di tempat yang jauh sedang berbicara, suaranya akan terdengar tepat di samping telinga mereka. Namun karena saat ini ia berada di dalam wilayah klan yang berbeda, semua kejadian terasa masuk akal.     

Beberapa saat kemudian Zhao Feng melihat semua nama-nama jurusnya dan mengingat setiap jurus yang mungkin ia butuhkan. Semuanya itu berkat mata kirinya. Murid lain tidak akan mungkin bisa menyelesaikan membaca semua keping giok berisi nama jurus itu dalam waktu sesingkat itu.     

Setelah membaca semuanya, Zhao Feng pun mengabaikan jurus yang memiliki persyaratan minimal dalam level pelatihan, seperti jurus yang membutuhkan pesilat setidaknya mencapai tahapan Alam Bumi Tinggi untuk mempelajarinya. Ia lalu memilih jurus-jurus yang memiliki kekuatan besar dan lebih mendalam. Dengan semua kriteria itu, ia masih memiliki sekitar 100 hingga 200 jurus yang sesuai.     

Jurus-jurus itu adalah jurus manusia biasa tingkat menengah, namun dalam tingkatan yang lebih baik. Sayangnya Zhao Feng hanya diperbolehkan memilih satu jurus saja. Setelah berpikir cukup lama, Zhao Feng memutuskan untuk memilih sebuah jurus serangan.     

"Tapak Naga Berbalik, Tapak ini akan berubah menjadi seperti naga yang bisa menghancurkan gunung. Ketika dipelajari hingga level tertinginya, sebuah bayangan naga akan mengikuti pesilatnya dan membuat takut semua lawannya. Membutuhkan tenaga dalam yang kuat dan pekat."     

"Tujuh Jari Mematikan, terbagi menjadi 7 level dan jurus ini merupakan jurus dengan target tunggal yang sangat kuat. Membutuhkan kontrol yang sempurna,"     

"Pedang Api Yang Menghanguskan, Jurus pedang api, ketika mencapai level tertingginya, setiap ayunan pedangnya akan mengakibatkan api yang menghanguskan dan akan menghancurkan semua pesilat di bawah level Langit ke 4 dari Alam Bumi Tinggi ... "     

Zhao Feng melihat semua jurus serangan yang memiliki kekuatan melampaui batasan alam.     

Contohnya jurus Pedang Api Yang Menghanguskan itu dapat menciptakan api, apakah ini kekuatan yang bisa diciptakan oleh seorang manusia biasa?      

Tentu saja Zhao Feng tidak ingin menggunakan senjata lainnya karena mata kirinya lebih cocok digunakan untuk memanah.Terlalu mengandalkan senjata itu bukan hal yang bagus karena apa yang akan terjadi jika senjatanya rusak? Kekuatannya akan langsung berkurang dengan drastis.     

Lagipula jika seseorang berhasil menembus Alam Bumi Tinggi, biasanya serangan akan dilakukan dari jarak jauh dan senjata untuk pertarungan jarak dekat seperti itu tidaklah bagus. Mengamati satu persatu jurus-jurus itu, sebuah jurus yang unik muncul di pikiran Zhao Feng.     

"Tapak Angin Petir, mengandung kekuatan petir dan angin, menggunakan angin untuk menciptakan petir. Ketika dipelajari hingga ke level puncaknya, seseorang akan bisa memanggil petir. Namun karena isi jurus ini hanya separuh dari keseluruhan jurusnya, tidak ada yang pernah mempelajarinya hingga ke level puncaknya."     

Perhatian : Jurus ini mengandung bahaya besar dan ada catatan kejadian seorang pesilat yang mempelajari jurus ini tewas karena tersambar petir.     

Berhati-hatilah saat mempelajarinya! Peringatan yang terakhir sepertinya baru saja ditambahkan karena tulisannya masih baru.     

"Tapak Angin Petir. Aku akan memilihnya,"     

Zhao Feng memilih jurus yang merupakan salah satu jurus paling berbahaya.     

Sebelumnya dia telah mempelajari jurus Jari Bintang dan Zhao Feng paham bahwa semakin berbahaya sebuah jurus, maka semakin menakutkan pula kekuatannya. Jurus Tapak Angin Petir itu pun sama dan tidak ada murid di Klan Bulan patah yang berani mempelajarinya. Lagipula, tidak ada seorangpun yang ingin menghabiskan waktu dan menggunakan kesempatan yang berharga ini dengan memilih jurus asing seperti itu.     

Namun Zhao Feng berani melakukannya! Pertama, dia masih memiliki satu kesempatan lagi untuk memasuki Gedung Bayangan. Kedua, karena tidak ada yang berani mempelajari jurus tersebut, itu artinya kekuatannya sangat menakutkan.     

Zhao Feng telah membaca sejarah Klan Bulan Patah dan semua sosok pesilat yang melegenda selalu mempelajari jurus yang tidak dapat dipelajari semua orang dan akhirnya dapat mencapai tingkatan yang tertinggi.     

Jika Zhao Feng memilih jurus yang juga dipelajari oleh orang lain dengan mudah, lalu apa bedanya dia dengan mereka?     

"Apa kau yakin kau ingin memilih Tapak Angin Petir? Aku memperingatkanmu, jurus ini sangat susah untuk dipelajari dan bahkan lebih berbahaya dari jurus manusia biasa tingkat tinggi lainnya," suara yang terdengar tua itu memberitahukannya.     

"Ya" Zhao Feng menjawabnya dengan nada yang sangat tegas.     

Nada suaranya membuat suara yang tua itu terdiam sejenak. Ini pertama kalinya ia melihat seseorang memilih jurus yang sangat berbahaya seperti itu dengan sangat percaya diri. Orang-orang seperti itu biasanya dikategorikan sebagai orang yang sombong atau angkuh.     

"Haha, biasanya hanya ada 2 hasil dari latihan Tapak Angin Petir. Hasil yang pertama adalah seseorang tidak bisa mencapai level puncaknya. Saat dipelajari otot mereka akan rusak atau setengah dari tubuh bagian bawah akan lumpuh. Hasil yang kedua adalah jika ada seorang pesilat super jenius yang memiliki tingkat pemahaman tinggi mempelajarinya, ia akan tersambar petir dan tewas. Itu akan sangat disayangkan." Suara yang tua itu tertawa ringan dan ia tidak berbicara lagi.     

Dua hasil latihan: tidak bisa mencapai level puncaknya atau tewas tersambar petir.     

Jika itu adalah orang lain, mereka pasti ketakutan atau minimal akan khawatir. Namun Zhao Feng tidak ingin mendengar saran dari suara yang tua itu dan mulai menyalurkan kesadarannya ke dalam keping giok tersebut.     

Weng ~     

Sebuah cahaya muncul dari keping giok yang tiba-tiba menarik kesadaran Zhao Feng ke dalam sebuah dimensi yang penuh dengan pusaran angin dan petir. Sebuah gambar sosok orang yang sedang berlatih jurus tapak itu pun muncul di dalam dimensi tersebut.     

Kekuatan jurus itu semakin lama semakin hebat dan ketika akhirnya jurus itu menyatu dengan petir, jurus itu pun menghancurkan sebuah gunung seberat 50.000 kilogram.     

"Kekuatan yang sangat mengerikan!"     

Zhao Feng langsung menyalin semua gambar itu ke dalam pikirannya lewat mata kirinya. Semua isi jurus itu pun masuk ke dalam pikiran Zhao Feng sedikit demi sedikit. Keping giok itu mengandung isi jurus yang hanya dapat dilihat sekali saja. Namun karena Zhao Feng telah menyalin semua gambarnya ke dalam pikirannya, ia bisa berusaha memahaminya di lain waktu.     

Di bawah kekuatan lapisan pelindungnya, seluruh isi jurus Tapak Angin Petir perlahan menyatu ke dalam pikiran Zhao Feng dan ia pun segera mengingatnya. Ia lalu mulai mengamati keping giok tersebut bersama dengan kabut yang menyelimutinya dengan mata kirinya.     

Area berkabut tempat ia berdiri saat ini memiliki banyak susunan lapisan yang berusia ribuan tahun. Zhao Feng sedang berpikir apakah susunan lapisan itu dapat dihancurkan atau mungkin ada titik kelemahannya?     

Ia lalu membuka seluruh kemampuan mata kirinya dan seberkas sinar biru muncul di bola matanya saat ia mengamati area di sekitarnya. Dengan penglihatan supernya, gambar dan garis-garis yang membentuk susunan lapisan tersebut pun bermunculan.     

Salin! Zhao Feng menyalin struktur lapisan tersebut ke dalam dimensi di mata kirinya.     

"Aku akan mempelajarinya saat tiba di rumah nanti,"     

Zhao Feng berpikir demikian saat cahaya dari keping giok di hadapannya mulai memudar. Di saat yang sama keping giok lainnya yang berada di area sekitarnya pun ikut memudar.     

Dengan begitu, Zhao Feng akhirnya telah selesai mengambil isi dari jurus Tapak Angin Petir dan struktur lapisan di dalam Gedung Bayangan.     

Sebelum ia pergi, ia mendengar suara, memberikan peringatan, "Jurus dari Gedung Bayangan tidak boleh disebarluaskan. Jika tidak, pelatihan orang itu akan dihancurkan. Ingat itu..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.