Tameng Angin Perak
Tameng Angin Perak
"Benarkah?" Seberkas sinar terbersit di mata Panglima Guanjun saat tubuhnya memancarkan aura yang mengintimidasi ke arah Prajurit Pertama dan Ye Linyun.
"Ya!" Prajurit pertama berkata tanpa ragu-ragu. "Saudara Zhao Feng memperoleh lebih banyak nilai dari memanah dan pertempuran jarak dekat,"
Nada suara Prajurit Pertama terdengar sedikit iri. Menjadi seorang calon ahli beladiri murni, semua perkataannya sangat serius. Prajurit Pertama tahu bahwa ia pun tidak akan mampu mendapatkan nilai sebanyak itu saat ia masih berada di level yang sama dengan Zhao Feng.
"Tuan! Aku pernah berkata bahwa kau tidak akan menyesal memilih Zhao Feng sebagai muridmu," ujar Ye Linyun sambil tersenyum. Ia selalu punya harapan yang tinggi pada Zhao Feng dan murid yang satu ini memang tidak mengecewakannya.
Panglima Guanjun lalu ingat keraguannya pada hari ia memilih murid barunya itu. Lagipula pada saat itu bakat Zhao Feng hanya berada pada Tubuh Setengah Spiritual. Hanya karena rekomendasi Ye Linyunlah ia pun akhirnya memilih Zhao Feng menjadi muridnya.
Sepertinya ia tidak salah pilih.
"Zhao Feng memang cukup bagus dan efisiensi pertarungannya pun nyaris sempurna," Kalimat Panglima Guanjun terdengar sengaja berputar-putar dan ia pun mendesah dan kembali berkata, "Sayangnya ia hanya punya Tubuh Setengah Spiritual yang membatasi pencapaiannya di masa mendatang dan ia tampaknya tidak bisa memenuhi keinginanku..."
Jelas terlihat bahwa prestasi Zhao Feng memang sangat bagus, namun Panglima Guanjun berpikir ia mungkin tidak akan bisa mencapai prestasi yang lebih bagus di masa mendatang.
Setelah Panglima Guanjun menyimpulkan semua hal, Prajurit pertama tidak berkata apapun lagi seolah-olah ia menyetujui semua perkataannya. Ye Linyun ingin membantah namun ia akhirnya tidak berkata apapun.
Memang, prestasi Zhao Feng memang bagus namun tidak ada yang pernah berpikir bahwa Zhao Feng bisa melebihi kemampuan Bei Moi.
**************
Setelah meninggalkan Gedung Spiritual Beladiri, Zhao Feng langsung menuju ke Gedung Perbendaharaan. Para murid lain, Nan Gongfan, Yang Qingshan dan Feng Hanyue semuanya terlihat cemburu dan iri.
Raut wajah Bei Moi pun terlihat sangat kesal. Sejak ia kecil, ia selalu menjadi murid terbaik di mata orang lain dan tidak ada seorangpun yang seusianya yang bisa mengalahkannya dalam segala hal.
Ketika Bei Moi masih tinggal di desanya, ia yang terbaik dan ketika ia pindah ke kota pun ia tetap yang terbaik. Namun sejak ia bertemu Zhao Feng, semua rekor pencapaiannya pun dikalahkannya berkali-kali.
"Zhao Feng, ternyata kau tidak sesederhana itu. Jika kau berani, ayo kita bersaing menjadi murid klan Bulan Patah dan bertarung disana," Seberkas sinar merah yang langka terlihat di mata Bei Moi yang tanpa ekspresi itu.
Apakah... Bei Moi menantang seseorang?
Nan Gongfan dan Yang Qingshan sedikit terkejut. Mereka tidak pernah melihat Bei Moi menantang seseorang karena pemuda seusianya sudah berada jauh di belakangnya dan tidak ada yang bisa dan berani mengancamnya.
"Tentu saja," Zhao Feng langsung menjawabnya dengan ekspresi yang serius.
Kenyataannya, ia merasakan tekanan yang cukup kuat berhadapan dengan murid super jenius seperti Bei Moi. Namun itu juga berarti ia bisa menggunakan pertarungan dengan Bei Moi untuk meningkatkan potensinya. Dengan nilai pertarungan yang ia miliki saat ini, Zhao Feng bisa mendapatkan banyak jurus beladiri, sumber daya pelatihan, pil obat dan senjata.
"Apa yang bisa aku dapatkan dengan nilai pertarunganku?" Zhao Feng berpikir masak-masak.
Jurus beladiri?
Zhao Feng merasa ia tidak membutuhkan lagi jurus beladiri baru karena ia sudah punya Teknik Dinding Perak dan Teknik Pernapasan Kembali. Yang satunya adalah jurus beladiri murni sedangkan yang satunya lagi jurus beladiri setengah murni. Jurus lainnya seperti Ilmu Meringankan Tubuh dan Langkah Seribu Bayangan bisa mencapai tahapan jurus beladiri murni jika digabungkan dengan Aliran Kuda-Kuda Angin.
Sepertinya jurus dengan tingkat terendah miliknya adalah jurus Jari Bintang.
"Jari Bintang adalah jurus beladiri level puncak dan bisa digolongkan sebagai jurus setengah murni. Jika digabungkan dengan Kuda-Kuda Angin Puyuh, kekuatannya bisa melampaui jurus setengah murni yang biasa. Jika aku bisa melatihnya hingga ke level 7, jurus ini bahkan bisa mengalahkan jurus beladiri murni lainnya karena sangat sulit untuk bisa mempelajari jurus beladiri murni hingga ke level tertingginya." Zhao Feng menganalisa jurus-jurusnya.
Ia akhirnya memutuskan untuk tidak mengambil jurus menyerang lainnya sebab dengan nilai pertarungannya saat ini, ia hanya bisa mendapatkan jurus beladiri setengah murni dan bukan jurus beladiri murni.
Kini fokusnya adalah pil obat dan sumber daya pelatihan lainnya.
Dari berbagai jurus beladiri miliknya, Teknik Dinding Perak berada di level tertinggi dan merupakan dasar dari sembilan level di jalur beladiri. Zhao Feng ingat apa yang dikatakan oleh Panglima Guanjuan dan Ye Linyun.
"Sebaiknya aku menukar semua nilai pertarunganku untuk teknik penguatan badanku," Zhao Feng akhirnya memutuskan dan terlihat seberkas sinar menyala di matanya.
Ia lalu segera menuju ke Paviliun Seribu Obat di dalam Gedung Perbendaharaan. Tujuannya adalah sumber daya pelatihan dan pil obat yang bisa membantunya untuk menguatkan badannya.
"Pil Es Pendingin Tubuh, menggunakan energi dingin yang sangat besar untuk menguatkan tubuh dan merupakan salah satu pil obat terbaik untuk level ke 9 di jalur beladiri. Harus dipakai dengan hati-hati jika digunakan oleh pesilat di level 8 ke bawah."
"Pil Matahari Pembakar Tulang, menggunakan lidah api yang sangat panas untuk membakar potensi penguatan tulang dan merupakan salah satu pil obat terbaik untuk menguatkan badan. Pil ini akan punya efek yang lebih baik jika digunakan dengan Pil Es Pendingin Tubuh..."
"Bubuk Emas Penguat Tubuh, raja dari semua sumber daya pelatihan untuk penguatan tubuh. Bubuk ini sangat liar dan begitu dominan, ada kemungkinan bisa mengalami cacat tubuh hingga 50 persen untuk pesilat di level ke 8!"
Akhirnya, Zhao Feng menemukan 3 pil obat tingkat puncak yang terbaik.
Pil Es Pendingin Tubuh seharga 120 nilai. Pil Matahari Pembakar Tulang seharga 119 nilai. Bubuk Emas Penguat Tubuh seharga 167 nilai. Hanya 3 pil obat itu saja membuat Zhao Feng menukar lebih dari 400 nilai pertarungannya.
Sedangkan untuk sisa nilai pertarungannya, Zhao Feng menukarnya dengan beberapa sumber daya pelatihan tingkat rendah. Meski demikian, sumber daya pelatihan ini jauh lebih baik daripada Bubuk Penguat Tulang yang pernah ia beli di Gedung Pengobatan.
_Di hari yang sama..._
Zhao Feng telah menukar semua nilai pertarungannya. Sebagian besar nilainya ditukar untuk sumber daya pelatihan dan pil obat berharga untuk menguatkan tubuh.
Di dalam Istana Guanjun, tidak semua orang bisa mendapatkan nilai pertarungan. Meskipun mereka bisa mendapatkannya, ada batasan seberapa banyak nilai yang bisa ditukar. Namun karena Zhao Feng adalah murid Panglima Guanjun, ia bisa mendapatkan lebih banyak barang untuk nilai pertarungan yang sama.
Contohnya jika seseorang menginginkan Pil Es Pendingin Tubuh, mereka harus menukarkan dengan 170 nilai, namun Zhao Feng bisa mendapatkannya hanya dengan menukarkan 120 nilai. Dan meskipun mereka punya nilai yang cukup banyak, status mereka mungkin membuat mereka tidak dapat menukarkannya.
Setelah meninggalkan Gedung Perbendaharaan, Zhao Feng kembali ke rumahnya dan mulai berlatih. Selama sebulan kedepan ia fokus dengan serius pada Teknik Dinding Peraknya.
Selama 7 hari pertama, ia menggunakan sumber daya pelatihan tingkat rendah yang diperuntukkan bagi pesilat di level 7 atau yang lebih tinggi. Pil dan obat yang ia beli punya efek yang berbeda sesuai dengan elemennya.
Contohnya : Pil Es Pendingin Tubuh adalah elemen dingin, sedangkan Pil Matahari Pembakar Tulang berelemen api dan Bubuk Emas Penguat Tubuh berelemen logam.
Itu sebabnya ia memastikan bahwa pil dengan elemen yang sama tidak akan digunakan bersamaan karena akan membuat tubuhnya mulai memiliki kekebalan terhadap khasiat pil dengan elemen tersebut.
_Tujuh hari kemudian..._
Teknik Dinding Peraknya telah mencapai level ke 7, namun hal ini membuatnya harus menggunakan semua sumber daya pelatihan tingkat rendahnya.
"Sekarang aku bisa menahan serangan pesilat di level ke 7 hanya dengan kekuatan badanku saja"
Zhao Feng bisa merasakan ledakan kekuatan yang tersimpan di lengannya. Setiap pukulannya bisa dengan mudah membunuh seorang pesilat di level 7 ke bawah.
Saat ini Zhao Feng hanya punya Pil Es Pendingin Tubuh, Pil Matahari Pembakar Tulang dan Bubuk Emas Penguat Tulang. Berdasarkan rencananya, pertama ia akan menggunakan Pil Es Pendingin Tubuh.
Setelah memakan pil es itu, aura dingin yang membabi buta menjalar ke seluruh tubuhnya. Selama 3 hari 3 malam badannya membeku. Resiko bahayanya pun tidak bisa dibayangkan.
"Pantas saja tertulis bahwa pesilat level 8 kebawah harus berhati-hati menggunakannya,"
Setelah 3 hari dan 3 malam, akhirnya Zhao Feng berhasil mengatasi situasi yang membeku itu. Bahkan sebelum semua khasiat pil itu terserap habis, Zhao Feng langsung menelan Pil Matahari Pembakar Tulang.
Dua pil itu ibarat es dan api dan meskipun efeknya terasa sangat menyakitkan, khasiatnya jauh lebih baik. Zhao Feng pun menggunakan jurus Teknik Dinding Peraknya dan Teknik Pernapasan Kembali untuk menyerap semua khasiat obat dan energi yang meledak-ledak.
_Peh! Peh!_ __
Mata kirinya mengeluarkan desis panas yang menyebar ke seluruh badannya. Setelah bergabung dengan bola mata yang misterius itu, potensi dan efisiensi penyerapan energi oleh tubuhnya pun semakin meningkat.
_Delapan hari kemudian..._
Pil es dan api itu telah sepenuhnya terserap oleh tubuhnya.
_Hu!_
Zhao Feng menghela napas panjang lalu berdiri. Saat ia berdiri, ia bisa merasakan tulang dan kulitnya terasa semakin menguat. Pertama badannya memperkuat pertahanannya dari luar lalu menuju ke organ dalam hingga ke lambungnya. Semakin kuat lambungnya, semakin kuat pula ia bisa menggunakan seluruh energi tenaga dalamnya.
"Tubuh adalah dasar kekuatan, meskipun aku tidak fokus menggunakan Teknik Pernapasan Kembali, aku masih bisa merasakan pelatihanku semakin meningkat," pikir Zhao Feng.
Saat ini, pelatihannya sudah mencapai puncak level ke 7 dan ia tinggal setengah langkah lagi menuju ke level 8. Di saat yang sama Teknik Dinding Peraknya juga telah mencapai puncak level ke 7.
Setelah Teknik Dinding peraknya mencapai level ke 7, organ dalamnya menjadi lebih kuat sehingga potensi kekuatan tubuhnya pun semakin meningkat.
"He!" Seru Zhao Feng saat ia menggabungkan Tenaga Dalam Pernapasan Kembali dengan Teknik Dinding Peraknya.
_Weng~~_ __
Seberkas lapisan sinar perak tiba-tiba muncul dan memancarkan aura yang pekat.
Tameng Angin Perak telah terbentuk!