Raja Para Dewa

Gadis Tercantik di Kota Bulu Matahari



Gadis Tercantik di Kota Bulu Matahari

0Dalam waktu singkat, Zhao Feng bisa mengejar Zhao Yufei. Namun Zhao Yufei masih marah padanya karena ia tidak menjawab satupun pertanyaan Zhao Feng. Ia hanya terus berjalan menuju ke tempat tujuannya, namun matanya yang sebening kristal secara diam-diam melirik pemuda disebelahnya itu.     

Zhao Feng akhirnya bisa merasakan bahwa Zhao Yufei menjadi lebih tenang, jadi ia mulai bertanya soal pertandingan itu lagi.     

"Pertandingan Murid Jenius Antar Klan adalah acara tahunan dan semua pemuda berbakat akan mendapat undangan..." Zhao Yufei menjelaskan soal pertandingan tersebut.     

Itu sebuah acara dimana para pemuda saling bertanding dan memilih 4 murid jenius terbaik di kota Bulu Matahari.     

Beberapa saat kemudian keduanya telah tiba di gerbang utama klan keluarga Zhao. Di gerbang itu telah berdiri beberapa orang termasuk Zhao Linlong, Zhao Chi dan Zhao Han.     

"Adik Yufei, kami menunggumu..." Zhao Linlong tersenyum dan sengaja memancarkan auranya. Aura level keenam ini membuat beberapa murid disekitarnya gemetaran ketakutan. Zhao Feng dan Zhao Yufei berjalan beriringan.     

Selain murid di peringkat lima besar klan utama, Zhao Qin dan Zhao Ling juga ada disini.     

"Kenapa kau ada disini?" Melihat Zhao Feng, Zhao Linlong pun mengernyitkan dahinya.     

"Kenapa? Apakah kakak Linlong tidak suka jika aku datang?" Zhao Feng sedikit penasaran.     

Bagaimana mungkin ia tidak bisa datang? Sudah sewajarnya jika Zhao Feng bisa menghadiri acara tersebut karena ia murid terkuat ketiga di klan Zhao.     

"Hehehe."     

Zhao Linlong menyembunyikan ekspresi mengejek di matanya dan tidak memperhatikan Zhao Feng lagi. Sekali lagi Zhao Feng merasa ia tidak dihargai oleh Zhao Linlong.     

Beberapa murid yang ada disitu seperti Zhao Chi dan Zhao Qin sepertinya tahu apa yang terjadi. Hanya ada beberapa undangan untuk pertandingan ini dan Zhao Linlong tidak memberikan undangan tersebut kepada Zhao Feng.     

Menurut peraturan, jika Zhao Feng tidak punya undangannya, dia tidak akan bisa memasuki acara tersebut.     

_Zhao Linlong ingin mempermalukannya..._ Zhao Chi dan Zhao Han merasa kasihan padanya.     

Zhao Feng merasa suasana yang sedikit tegang dan cara mereka melihatnya terlihat aneh baginya.     

"Baiklah, ayo kita pergi!" Zhao Linlong memberikan perintah pada semuanya.     

"Tempat tujuannya adalah danau Yanbo di dekat rumah klan keluarga Qiu," Zhao Yufei berkeliling dan memperingatkan Zhao Feng bahwa ia bisa saja kesasar disana.     

Beberapa saat kemudian, sebuah danau kecil terlihat. Di salah satu sudut danau itu ada sebuah gunung setinggi 1.000 meter. Danau itu mengitari setengah dari gunung tersebut. Tempat pertemuan berada di puncak gunung.     

Beberapa grup kecil menggunakan jurus pergerakannya masing-masing dan mulai berlari mendaki gunung tersebut. Di puncak gunung ada beberapa sosok murid klan keluarga Qiu. Karena pelaksana acara ini adalah Qiu Mengyu maka tempat ini adalah wilayah kekuasaan mereka.     

"Bisakah kalian semua menunjukkan undangannya?" Tujuh hingga 8 murid keluarga Qiu berdiri dalam satu baris.     

Para pemuda ini bukan orang biasa. Mereka semua adalah murid berbakat di keluarga Qiu. Mereka semuanya telah mencapai level kelima atau yang lebih tinggi dan mereka rata-rata berusia 20 hingga 30 tahun.     

Semua orang mengeluarkan surat undanganya dan menyerahkannya. Zhao Linlong memimpin murid keluarga Zhao menuju ke tempat pengecekan.     

Yang pertama adalah Zhao Linlong, lalu Zhao Chi, Zhao Han..     

Akhirnya yang terakhir adalah Zhao Feng dan Zhao Yufei. Saat ini Zhao Linlong tersenyum licik saat ia melihat Zhao Feng.     

"Ini undanganku," Zhao Feng mengeluarkan surat undanganya.     

"Ya, ini benar" Murid keluarga Qiu menganggukkan kepalanya dan mempersilakan Zhao Feng masuk.     

Kejadian itu membuat Zhao Linlong bengong. Zhao Chi dan Zhao Han pun terkejut.     

_Apa-apaan ini? Bagaimana Zhao Feng bisa mendapatkan undangannya?_     

Zhao Feng melihat reaksi mereka. Ia langsung mengalihkan pandangannya dan menatap Zhao Yufei namun Yufei sepertinya menghindari tatapannya dan segera memberikannya surat undangannya.     

Grup keluarga Zhao yang terdiri dari 7 orang ini pun memasuki tempat acara berlangsung. Zhao Feng penasaran karena ia merasa undangannya berbeda dari yang lainnya.     

Zhao Yufei tersenyum, "Jika kau mau tahu jawabannya, kau harus jadi murid jenius terbaik di pertandingan ini..."     

Zhao Feng menggelengkan kepalanya dan tidak mau berpikir lagi. Kejadian itu membuat Zhao Linlong menatapnya dengan dingin seolah ia ingin memperingatkannya. Zhao Feng merasakan pandangan permusuhan itu namun ia tidak peduli. Ia tidak takut pada Zhao Linlong sama sekali dengan kekuatannya yang sekarang.     

Anggota keluarga Zhao memasuki ruangan dimana pelayan akan menuangkan teh untuk mereka. Ruangan ini dekat dengan pusat tempat acara berlangsung.     

Ada tiga ruangan yang sama dekatnya dengan pusat tempat acara berlangsung. Keluarga Qiu, Xin dan Zhao melambangkan kekuatan terbesar di kota Bulu Matahari.     

Zhao Feng melihat ruangan di sebelah kirinya dan melihat Xin Tong dan Xin Fei juga ada disana. Xin Feng telah mencapai puncak level keempat dan Xin Tong telah mencapai level kelima.     

Tentu saja kecepatan level pelatihan mereka masih lebih lambat dibandingkan Zhao Feng dan Zhao Yufei. Level latihan Zhao Feng dan Zhao Yufei telah sama-sama mencapai level kelima. Setidaknya seperti itulah yang terlihat dan mereka adalah pesilat paling muda disini.     

"Murid jenius terbaik di keluarga Xin bernama Xin Wuheng dan ia adalah ketua dari 4 murid jenius terbaik di kota ini. Pada acara tahun lalu, tiga orang murid jenius lainnya tidak bisa menangkis serangannya dalam 10 jurus.," ujar Zhao Qin dengan suara perlahan.     

Melihat kearah dimana Zhao Qin memandang, mata Zhao Feng terfokus pada pemuda berbaju biru yang menutup matanya. Pemuda itu berusia sekitar 16 atau 17 tahun dan wajahnya biasa saja.     

Ia adalah Xin Wuheng dan level latihannya sepertinya berada di puncak level kelima. Berhadapan dengan Xin Wuheng, bahkan Zhao Linglong yang sombong pun menjadi serius.     

Ketika mata kiri Zhao Feng menatap lekat-lekat ke Xin Wuheng, ia menarik napas dalam-dalam. Orang itu tidak terlihat sederhana sama sekali.     

Berhadapan dengan Zhao Linlong, Zhao Feng tidak merasakan apapun. Namun saat berhadapan dengan Xin Wuheng ia bisa merasakan sebuah tekanan terpancar darinya. Mata kiri Zhao Feng bisa melihat apa yang tidak bisa dilihat oleh yang lainnya..     

Karena ia merasakan sesuatu, mata Xin Wuheng tiba-tiba terbuka. Saat ia membuka matanya, Zhao Feng bisa melihat bola matanya yang jernih, yang tiba-tiba membuat wajah biasanya berubah menjadi lebih tampan.     

"Xin Wuheng!" Zhao Linlong berteriak saat ia melihat kearah Xi Wuheng.     

Namun Xin Wuheng tidak melihat si pemuda di peringkat satu murid klan keluarga Zhao ini. Malahan matanya menatap ke arah Zhao Feng.     

"Bagus juga. Akhirnya ada seseorang disini yang menarik perhatianku," Xin Wuheng menganggukkan kepalanya lalu menutup kembali matanya, tidak mempedulikannya tatapan Zhao Linlong.     

_Apa?_     

Zhao Linlong terpaksa menahan amarahnya. Tidak ada orang yang lebih muda darinya yang berani meremehkan dirinya. Namun ia tidak bisa marah kepada Xin Wuheng karena ia pernah dikalahkan olehnya dalam 10 jurus tahun lalu.     

"Siapa pemuda itu? Kenapa ia begitu penting di mata Xin Wuheng," Banyak yang melihat kearah Zhao Feng, termasuk Xin Fei dan Xin Tong.     

Keinginan bertarung Xin Fei sangat besar dan Xin Tong pun demikian. "Tingkat kecepatan bocah itu sangat melegenda, ia telah mencapai level kelima juga,"     

Zhao Linlong merasa terkecoh saat melihat bagaimana pentingnya Xin Wuheng memandang Zhao Feng. Xin Wuheng jelas tidak memandang dirinya sama sekali.     

"Xin Wuheng.. Kau akan segera melihat siapa lawanmu yang sesungguhnya," Zhao Linlong tertawa sendiri.     

Saat malam semakin larut, semakin banyak orang yang berdatangan. Di dalam ruangan itu terdapat beberapa pemuda berbakat dan tamu dengan status sosial tinggi. Ada sekitar 40 hingga 50 pemuda yang diundang dan penontonnya mencapai seratus orang.     

Tiba-tiba pembicaraan santai di ruang itu terganggu dengan kehadiran seseorang.     

"Lihat! Qiu Mengyu sudah datang!"     

"Gadis paling cantik di kota Bulu Matahari!" para penonton berteriak lalu mendadak terdiam.     

Di karpet merah ada seorang gadis bergaun biru muncul. Rambutnya terlihat ringan tertiup angin dan wajah anggunnya terlihat seolah terbuat dari batu giok.     

Qiu Mengyu berusia sekitar 17 atau 18 tahun dan setiap langkahnya terlihat sangat anggun. Setiap senyumannya memancarkan keyakinan diri yang tinggi. Tidak seperti Zhao Yufei dan Zhao Qin yang pemalu.     

"Pantas saja dia menjadi gadis tercantik di kota Bulu Matahari,"     

"Jangan lupa kalau Qiu Mengyu adalah salah satu dari 4 murid jenius terbaik,"     

Banyak pemuda berbakat yang terpesona dengannya. Hanya Zhao Yufei yang dianggap bisa setara dengan kecantikan Qiu Mengyu. Namun Zhao Yufei lebih muda, baru berusia 14 atau 15 tahun dan kepolosannya terlihat lebih alami. Itu sebabnya ia tidak terlihat semenarik Qiu Mengyu.     

Dengan perhatian dari para penonton, Qiu Mengyu memasuki ruangan tempat keluarga Qiu berada.     

"Hari ini aku merasa terhormat menjadi tuan rumah pertandingan tahun ini dimana semua pemuda berbakat dalam radius 1.000 kilometer diundang..." suara Qiu Mengyu terdengar selembut aliran air yang mengalir memecah keheningan, membuat semakin banyak perhatian yang tertuju padanya.     

Dia memang sangat cantik!     

Zhao Feng melihat kearah Qiu Mengyu beberapa kali dan Zhao Yufei disampingnya mendengus kesal.     

Ada juga pemuda berbaju putih di keluarga Qiu yang telah mencapai puncak level kelima.     

"Orang itu bernama Qiu Changyi dan ia juga salah satu dari 4 murid jenius terbaik," Zhao Qin mengenalinya.     

"Itu artinya dua dari 4 murid jenius terbaik berasal dari keluarga Qiu?" Zhao Feng sedikit kagum.     

"Ya, kekuatan keluarga Qiu di kota Bulu Matahari memang sangat kuat dan mereka adalah musuh keluarga Zhao, jadi biasanya kita sering beberapa kali bertarung dengan mereka," tambah Zhao Chi.     

Saat ini, keempat murid jenius terbaik di kota Bulu Matahari pun berdiri: Zhao Linlong Xin Wuheng, Qiu Mengyu dan Qiu Changyi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.