Raja Para Dewa

Daya Tarik Zhao Yufei



Daya Tarik Zhao Yufei

0"Ini giliranku lagi?" Zhao Feng duduk di bangkunya sambil memegang dagunya. Hanya ada Zhao Chi dan Zhao Linlong di hadapannya.     

Meski ia bisa mengalahkan Zhao Chi, ia akan menghabiskan banyak energi. Jika ia menantang Zhao Linlong, semua orang akan tahu kekuatan dan level pelatihannya yang sesungguhnya. Level pelatihannya telah meningkat dengan sangat pesat selama beberapa bulan terakhir dan itu bisa mengundang banyak perhatian kepadanya.     

Zhao Feng juga ingin menghilangkan kewaspadaan Zhao Tianjian terhadapnya. Itu sebabnya Zhao Feng tidak terlalu percaya diri untuk bisa mengalahkan Zhao Linlong.     

"Aku lewat," Zhao Feng ingin melewatkan tantangannya setelah ia mempelajari untung ruginya.     

Tujuannya adalah mencapai peringkat 3 besar dan mendapatkan hadiah jurus beladiri level puncak. Sekarang tujuannya telah tercapai sehingga tidak ada gunanya lagi bertarung habis-habisan untuk peringkat yang lebih tinggi.     

Zhao Feng yang melewatkan tantangannya begitu saja membuat banyak orang kaget, namun mereka merasa tidak ada yang aneh dengan keputusan tersebut. Lagipula dengan level pelatihan Zhao Feng saat ini dan bisa mencapai peringkat tiga besar sudah merupakan lompatan yang sangat besar.     

"Aku juga lewat," Zhao Chi menatap tajam ke arah Zhao Feng.     

Ia telah melihat pertandingan antara Zhao Han dan Zhao Feng dan ia tahu bahwa Zhao Feng sebenarnya lebih kuat daripada dia.     

Ketiga murid di peringkat teratas melewatkan tantangannya.     

Peringkat saat ini adalah: nomor 1 Zhao Linlong, nomor 2 Zhao Chi, nomor 3 Zhao Feng, nomor 4 Zhao Han, nomor 5 Zhao Qin, nomor 6 Zhao Yufei dan nomor 7 Zhao Bing...     

Peringkat 7 besar adalah para ahli Beladiri.     

"Ini adalah kesempatan terakhir untuk menantang seseorang," Juri memberikan pengumuman.     

Setelah ronde kedua, tidak banyak peserta yang melakukan tantangan karena peringkat mereka nyaris tidak berubah. Namun saat giliran nomor 6, Zhao Yufei ada sedikit perubahan.     

"Aku ingin menantang nomor 5, Zhao Qin," mata sebening kristal milik Zhao Yufei terlihat bersinar saat ia tersenyum     

Tantangannya mengejutkan semua orang.     

"Tentu saja," Zhao Qin menganggukan kepalanya saat ia maju ke panggung pertandingan.     

Kemudian, dua orang gadis cantik pun saling berhadapan. Zhao Yufei dan Zhao Qin sama-sama cantik dan mereka juga berbakat. Saat mereka akan bertanding, banyak hati para pemuda yang berdebar-debar melihat mereka berdua. Bisa dikatakan bahwa Zhao Yufei dan Zhao Qin adalah wanita idaman para pemuda. Khususnya Zhao Yufei. Ia lebih muda dan kecantikannya pun lebih bersinar.     

_Yi!_     

Sinar mata Zhao Linlong langsung berbinar-binar saat ia melihat Zhao Yufei.     

"Jari Awan Biru!"     

"Tapak Daun Kupu-Kupu!"     

Kedua gadis ini meneriakkan jurus masing-masing saat tubuh gemulai mereka melayang di udara.     

Zhao Qin selalu menjadi murid jenius wanita terbaik. Level pelatihannya hampir mencapai puncak level kelima. Umur Zhao Yufei memang lebih muda daripada Zhao Qin sekitar 2 tahun dan ia baru saja mencapai level keempat.     

Namun, saat mereka bertarung, Zhao Yufei tidak kalah begitu saja. Tenaga dalam Zhao Yufei terasa seperti angin, lincah dan cepat. Zhao Feng paham bahwa Zhao Yufei juga mempelajari Teknik Pernapasan membelah Angin, namun masih ada jarak kekuatan yang cukup lebar diantara kedua gadis tersebut. Namun tingkat kesulitan Teknik pernapasan Membelah Angin bisa memperkecil jarak tersebut.     

Setelah bertanding hingga 20 jurus, wajah Zhao Qin mulai terlihat serius saat ia mulai menyalurkan kekuatan tenaga dalamnya keseluruh tubuhnya. Namun Zhao Yufei masih dengan mudah menangkis semua serangannya dan menyerangnya dengan lincah.     

30 jurus! 40 jurus!...     

Kemampuan Zhao Yufei mulai terlihat sempurna setiap kali mereka bertarung. Saat mencapai jurus ke 80, terjadi sebuah perubahan.     

"Tarian Bunga Kupu-Kupu!" Kekuatan dan kecepatan Zhao Yufei tiba-tiba bergerak mencapai tingkat yang lebih tinggi.     

Keelokan tubuh Zhao Yufei terlihat seperti kupu-kupu yang menari di udara.     

Zhao Qin terpukul mundur beberapa langkah. "Kau menyembunyikan kekuatanmu!" teriaknya.     

Zhao Yufei memang telah menyembunyikan kekuatannya saat mereka saling bertarung.     

"Aku menyerah!" Zhao Qin telah terluka setelah beberapa jurus tadi.     

Para murid mulai melihat Zhao Yufei seperti cahaya yang baru. Gadis ini tidak hanya cantik, kekuatannya pun masuk dalam jajaran murid terbaik.     

"Bagus!" Zhao Linlong menganggukkan kepalanya untuk memuji saat ia menatap Zhao Yufei.     

Zhao Chi disampingnya lalu berpikir _Apakah itu artinya Zhao Linlong..._     

Menjadi peringkat pertama, tatapan Zhao Linlong bisa dilihat oleh semua penonton.     

"Haha, sepertinya seorang jagoan pun tidak akan melewatkan seorang gadis cantik begitu saja," para tetua klan tertawa.     

"Bakat Zhao Yufei tidak lebih lemah dari Zhao Linlong. Mereka bisa jadi pasangan yang serasi," Pemimpin klan Zhao Tiancang tersenyum.     

Setelah mengalahkan Zhao Qin, kini Zhao Yufei berada di peringkat kelima. Menurut peraturan ia bisa terus menantang peserta lainnya.     

Namun saat ia melihat murid di peringkat empat besar, ia sadar mereka semua telah berada diatasnya. Ketika ia melihat ke arah Zhao Linlong, ia merasakan sesuatu yang aneh.     

Zhao Linlong punya wajah yang dingin dan tanpa ekspresi sepanjang pertandingan. Namun saat ia memperhatikan Zhao Yufei, semua sifat dinginnya itu seolah meleleh. Ini pertama kalinya terjadi – Ya, hati Zhao Linlong berdebar-debar.     

Setelah Zhao Yufei, tiba giliran Zhao Han. Matanya menatap ke arah Zhao Feng, Zhao Chi dan Zhao Linlong. Zhao Han tahu ia tidak punya kesempatan lagi untuk meraih posisi di 3 besar.     

Zhao Feng? Ia telah merasakan kekalahan darinya. Kekuatannya menakutkan, mungkin hanya Zhao Linlong yang bisa menghentikannya.     

"Lewat," ujar Zhao Feng.     

"Aku juga lewat," ujar Zhao Chi.     

"Pertandingan telah berakhir," Zhao Linlong perlahan tersenyum dan sekali lagi melirik kearah Zhao Yufei.     

Ia tahu tahu mengapa setiap kali ia melihat Zhao Yufei, ia merasa gadis itu semakin terlihat sempurna di matanya.     

Merasakan ada mata yang menatapnya, Zhao Yufei berusaha mengalihkan pandangannya ke arah lain.     

"Tahun ini pertandingan antar keluarga telah berakhir. Sekarang kami akan mengumumkan hadiah dan peringkatnya..."     

Peringkat murid di klan utama pun keluar:     

Peringkat pertama : Zhao Linlong     

Peringkat kedua : Zhao Chi     

Peringkat ketiga: Zhao Feng     

Peringkat keempat : Zhao Han     

Peringkat kelima : Zhao Yufei     

Peringkat keenam : Zhao Qin     

Peringkat ketujuh : Zhao Bing     

************     

Para murid terbaik klan utama punya harapan yang tinggi. Berdasarkan peringkat tahun lalu, peringkat 20 besar, peringkat 10 besar dan peringkat tiga besar akan mendapatkan hadiah tambahan.     

"Sekarang pemimpin klan akan mengumumkan hadiahnya," ujar juri.     

Pemimpin klan keluarga Zhao!     

Suara tepuk tangan yang bergemuruh pun terdengar dari para penonton saat di panggung berdiri seorang lelaki paruh baya. Ia mengangkat tangannya dan sebuah tekanan yang berat mengalir dari badannya.     

Ia adalah pemimpin klan, Zhao Tiancang!     

Zhao Feng bisa merasakan aura pemimpin klan ini hampir sama dengan hewan buas mematikan level tertinggi di Hutan Awan Langit. Ia adalah seorang Master Beladiri di level ketujuh atau yang lebih tinggi.     

Zhao Tiancang melihat wajah-wajah 50 murid klan utama. Ketika pandangannya berakhir di Zhao Linlong, tatapannya menjadi sangat peduli dan penuh dengan kasih sayang.     

Banyak yang tahu bahwa Zhao Linlong adalah anak tirinya.     

"Kalian yang telah menjadi murid klan utama bisa memasuki lantai kedua perpustakaan beladiri dan memilih satu jurus beladiri level tinggi. Kalian juga akan menerima sebuah daun darah berusia 300 tahun," Hadiahnya sesuai dengan isu yang beredar.     

"Peringkat 20 besar bisa memilih 2 jurus beladiri level tinggi dan akan menerima 2 tanaman obat daun darah berusia 300 tahun. Peringkat 10 besar bisa memilih dua jurus beladiri level tinggi dan sebuah tanaman daun darah berusia 500 tahun." Pemimpin klan terdiam sejenak.     

"Peringkat 3 besar juga bisa memilih satu jurus beladiri di level puncak dan dua jurus level tinggi dan akan menerima sebuah pil darah," ujar pemimpin klan sambil tersenyum.     

Jurus beladiri level puncak! Pil darah!     

Hadiah untuk peringkat 3 besar ternyata melebihi hadiah yang lainnya. Zhao Feng benar-benar tidak bisa menyembunyikan senyum kebahagiaannya.     

Ia memang butuh jurus beladiri level puncak dan pil darah akan meningkatkan level pelatihannya.     

Ke 50 murid akan mengambil hadiah mereka di bawah arahan dari para manajer. Hari itu juga Zhao Feng mendapatkan pil darah.     

Sedangkan untuk mengambil buku jurus level puncak dan 2 jurus level tinggi, Zhao Feng mendapatkan koin khusus yang akan mengizinkannya memasuki lantai kedua perpustakaan dan memilih buku jurusnya.     

"Aku dengar peringkat satu akan menerima hadiah khusus. Kenapa tahun ini tidak ada?"     

"Mungkin mereka belum mengumumkannya,"     

Saat dalam perjalanan pulang Zhao Feng mendengarkan beberapa pembicaraan orang-orang. Ia tidak ingin mendengarkannya lebih lanjut, jadi ia langsung segera pulang.     

"Saudara Feng!" Sebuah suara yang manis terdengar dari belakangnya. Tanpa melihatnya, Zhao Feng tahu itu adalah Zhao Yufei.     

Mereka berdua adalah tetangga dan sudah cukup akrab. Setelah bertukar jurus Teknik Dinding Besi dan Teknik Pernapasan Membelah Angin, keduanya menjadi semakin akrab.     

"Yufei, penampilanmu sangat bagus," Zhao Feng langsung mengingat pertandingan saat Yufei mengalahkan Zhao Qin.     

"Aku masih kalah jauh darimu. Aku hanya penasaran kenapa kau tidak menantang Zhao Linlong!" Zhao Yufei menatap penasaran ke arah Zhao Feng.     

Ia yakin Teknik Dinding Besi Zhao Feng telah mencapai level keempat. Jurus pertahanan badannya telah berada di peringkat teratas murid klan utama. Jika ditambah dengan kekuatan tenaga dalam dan Ilmu Meringankan Tubuhnya, ia yakin Zhao Feng bisa menantang Zhao Linlong.     

"Kau terlalu tinggi memandang kekuatanku. Masih ada jarak yang besar antara kekuatanku dan Zhao Linlong," ujar Zhao Feng merendah.     

Tentu saja perkiraan Zhao Yufei tidak meleset jauh. Usia keduanya hampir sama sehingga mereka mudah akrab.     

Di sebuah sudut panggung pemuda berjubah emas menatap sosok Zhao Yufei dan Zhao Feng saat mereka berjalan bersama.     

Matanya menyiratkan sinar mata yang dingin dan berkata, "Jadi anak itu yang bernama Zhao Feng?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.