Raja Para Dewa

Menyerang Markas Para Penjahat



Menyerang Markas Para Penjahat

0"Apa kau gila? Itu markas para penjahat, ayo kita lari dari sini!"     

Huang Qi nyaris gila memikirkannya. Matanya terlihat marah dan ia ingin mengutuk seluruh keluarga Zhao Feng.     

Kesebelas penjahat bengis dan berbahaya itu tidak sebanding dengan kekuatan mereka. Ketiga orang penjahat di level keenam saja sudah cukup menyulitkan mereka dan masih banyak penjahat lainnya di level keempat dan kelima.     

"Kakak Feng, ini terlalu berbahaya.. kau tidak bercanda, kan?!" Zhao Yufei juga terkejut. Beberapa kali pertempuran dengan para penjahat hari ini, mereka sekarang paham seperti apa metode mematikan yang digunakan oleh para penjahat itu.     

"Lari! Mundur! Kita masih bisa kabur sekarang!" Jantung Huang Qi serasa terbakar karena marah sekaligus ketakutan. Jika para penjahat itu menemukan mereka, mereka bisa mengalami takdir yang tidak bisa dibayangkan...     

Wajah Zhao Yufei juga terlihat sangat pucat dan tanpa sadar menggengam tangan Zhao Feng. "Kenapa kau membawa kami kesini jika kau tahu tempat ini penuh dengan para penjahat?"     

"Diamlah kalian, ada 11 penjahat disana namun mereka terpencar. Kalian hanya perlu mengikuti rencanaku dan kita akan menghancurkan mereka semua" suara Zhao Feng terdengar sangat tenang.     

"Aku tidak mau mendengarkanmu, aku mau kabur dari sini... " Huang Qi sangat ketakutan.     

Saat ini mereka bisa melihat dari celah bebatuan ada beberapa orang bergerak di dalam kabin kayu.     

"Kakak Shi! Para saudara kita yang pergi untuk berburu belum kembali juga." Seorang penjahat di level keenam dipanggil namanya.     

"Jika dalam waktu dua jam lagi mereka tidak kembali, mungkin mereka tidak akan pernah kembali lagi..." Di dalam ruangan itu terdengar suara berat dari seorang pria paruh baya. "Waspadalah! Aku takut musuh kita mungkin telah mengikuti jejaknya hingga kesini,"     

Suara itu bisa terdengar oleh ketiganya yang bersembunyi di balik batu.     

"Hehe, sepertinya kita sudah tidak bisa berbalik arah lagi, jadi sekarang dengarkan rencanaku," Zhao Feng tersenyum kecil.     

Huang Qi mengatupkan giginya. Sekarang ia benci sekali dengan Zhao Feng karena telah merencanakan semua ini.     

"Aku akan mendengarkan rencana kakak Feng" Rasa percaya tiba-tiba muncul di wajah Zhao Yufei.     

Sialan!     

Jantung Huang Qi berdebar-debar melihat Zhao Yufei setuju dengan Zhao Feng. Jika seorang gadis sepertinya tidak takut, mana mungkin ia tetap ketakutan?     

"Kalian berdua pergi kesana dan habisi penjahat di level keempat dan kelima secepatnya, namun jangan melawan penjahat di level keenam, terutama si ketuanya yang berada di puncak level keenam.." Zhao Feng memberitahukan rencananya.     

"Jadi, apa yang akan kau lakukan saat kami menyergap mereka?" tanya Huang Qi dengan curiga.     

"Aku akan berada di belakang kalian... membantu kalian!" Zhao Feng tersenyum.     

Tidak mungkin!     

Huang Qi hampir memaki dengan lantang. Saat ia dan Zhao Yufei akan menghabisi para penjahat, orang ini, sang ketua grup, akan bersembunyi di belakang mereka?     

Bagaimana mungkin ia tega melakukannya? Tidak mungkin!     

Apa yang terjadi jika Zhao Feng melarikan diri saat ia melihat mereka tidak bisa menghabisi para penjahat?     

"Baiklah, semuanya sudah setuju," setelah Zhao Feng berkata demikian, tanpa sengaja Huang Qi mengeluarkan suara..     

_Ah!_     

Huang Qi berteriak dan sosoknya pun terlihat oleh seorang penjahat. Saat ini ia mengutuk semua leluhur Zhao Feng.     

"Bunuh!"     

Ia tidak bisa kemana-mana lagi jadi ia langsung menyerang penjahat di dekat kabin kayu.     

"Siapa disana?" Penjahat lain di sekitar kabin melihat keduanya.     

"Ayo keluar, musuh menyerang..." suara orang berkelahi pun langsung terdengar.     

Zhao Yufei dan Huang Qi menyerang para penjahat di level keempat dan kelima. Berdasarkan rencana Zhao Feng, mereka harus menghabisi penjahat ini secepat mungkin. Jika mereka tertahan dan bertarung terlalu lama, penjahat yang terkuat akan segera tiba dan mungkin mereka bisa terbunuh oleh para penjahat itu.     

Di bawah tekanan tersebut, keduanya bertarung dengan kekuatan melebihi yang biasa mereka gunakan.     

_Ahh!_     

Saat dua kekuatan bertabrakan, penjahat di level keempat dan kelima pun langsung terbunuh.     

_Sou---_     

Di saat yang sama Zhao Feng berdiri di atas batu besar dan melepaskan anak panahnya.     

_Plop!_     

Penjahat di puncak level kelima pun tersungkur ke tanah. Yang mengejutkan adalah panah tersebut tepat waktu menghentikan serangan penjahat yang bermaksud menyerang Zhao Yufei dari belakangnya.     

"Berandalan, berani-beraninya kau menyerang kami! Kalian pikir bisa keluar dari sini hidup-hidup?!"     

Pria paruh baya yang bertubuh besar dan berotot keluar dari kabin kayu dan memimpin dua orang penjahat di level keenam.     

Huang Qi dan Zhao Yufei langsung merasakan ada tekanan kekuatan dari mereka bertiga. Aura pria paruh baya itu sangat kuat, setara dengan peringkat lima besar Sepuluh Penjaga Langit, atau bahkan peringkat tiga besarnya.     

_Sou Sou Sou!_     

Tiga panah melesat di udara dan langsung mengarah ketiga penjahat tersebut.     

_Dang!_     

Ketuanya menggunakan pedangnya untuk menangkis panah tersebut, namun dua orang disampingnya terluka ringan.     

"Busur Bintang Emas ini memang bagus. Aku hanya menggunakan 70 hingga 80 persen kekuatanku dan aku bahkan belum menggunakan kekuatan tenaga dalamku," Zhao Feng terlihat tersenyum kecil.     

Setiap kali dia melepaskan anak panah, seorang penjahat pun pasti tumbang. Di saat yang sama, Zhao Yufei dan Huang Qi semakin bertarung dengan hebat dan Zhao Feng selalu membantu mereka dari belakang sehingga mereka tidak sampai ke tahap yang mengkhawatirkan.     

"Kau urus pemuda dan gadis itu, aku akan menghabisi si pemanahnya," ujar si ketua penjahat saat ia melihat Zhao Feng sebagai yang terkuat dan paling mengancam jiwanya.     

Zhao Feng dengan tenang menarik tiga anak panah lagi dan menembakkannya ke arah tiga penjahat di level keenam.     

_Dang! Dang! Dang!_     

Ketiganya sekali lagi berhasil menangkis serangan Zhao Feng. Meski hanya sebentar, jeda sesingkat itu memberikan waktu untuk Zhao Yufei dan Huang Qi untuk sekedar menarik napas dan menyalurkan kekuatannya.     

Saat pria paruh baya itu berhadapan dengan Zhao Feng, ada sekitar empat hingga lima penjahat yang tersisa. Zhao Yufei dan Huang Qi saat ini sedang dalam situasi yang berbahaya.     

Irisan Gelombang Laut!     

Pedang ketua penjahat itu terlihat seperti laut saat gelombang-gelombang kekuatan menyentak ke arah Zhao Feng. Level kekuatan pedangnya hampir mendekati sempurna dan jurusnya pun nyaris berada di level puncaknya.     

"Buka!"     

Zhao Feng mengayunkan Busur Bintang Emasnya yang digabungkan dengan kekuatan dari Teknik Dinding Besi.     

_Dang~_     

Kekuatan jurus Zhao Feng membuat pria paruh baya itu terpukul mundur beberapa langkah. Ayunan sederhana dari busur panah itu tidak hanya mengandung kekuatan dari Teknik Dinding Besi, namun juga aura yang tidak bisa terungkapkan dengan kata kata, seolah busur itu telah menyatu dengan alam di sekitarnya.     

"Hehe," Zhao Feng tersenyum, lau bersalto di udara dan menarik tali busur panahnya.     

_Sou!_     

Sebuah anak panah menusuk tepat di dada seorang penjahat yang berdiri di dekat kabin kayu. Di saat yang sama, anak panah itu juga membantu Zhao Yufei dan Huang Qi keluar dari situasi yang berbahaya. Meski Zhao Feng telah membunuh satu orang, Zhao Yufei dan Huang Qi masih harus berhadapan dengan empat penjahat, termasuk dua orang di level keenam.     

"Hm, sepertinya semua baik-baik saja".     

Zhao Feng tidak berpikir akan membantu kedua temannya itu. Lagipula ketua penjahat itu tidak akan membiarkannya begitu saja.     

"Jari Bintang!" Teriak Zhao Feng saat ia meletakkan busur panahnya dan melakukan pertarungan jarak dekat dengan si ketua penjahat itu.     

Kekuatan lawannya telah mencapai puncak level keenam dan ia sepertinya punya banyak jurus rahasia.     

Pesilat biasa di level keenam tidak akan bisa menahan satupun serangannya.     

Zhao Feng baru tahu saat ia menggunakan Jari Bintang di puncak level ketiga, dia masih belum bisa unggul dari lawannya. Namun Teknik Dinding Besi di level kelima telah memantulkan sedikit serangan lawannya yang membabi buta itu.     

Namun penjahat itu tidak lari! Dengan pengalamannya bertarung, ia tahu jika ia melarikan diri, itu hanya akan membuatnya terbunuh. Zhao Feng adalah dewa panah dan melarikan diri darinya adalah hal bodoh. Lagipula Zhao Feng lebih cepat darinya.     

Laki-laki itu memutuskan untuk langsung bertarung dalam jarak dekat dan berharap anak buahnya bisa segera menghabisi dua orang teman Zhao Feng lalu membantunya melawan Zhao Feng.     

Zhao Yufei dan Huang Qi sedikit kesulitan saat berhadapan dengan dua penjahat di level keenam, satu orang di level keempat dan satunya lagi di level kelima. Namun mereka berdua adalah murid pesilat jenius. Di bawah tekanan seperti itu mereka menjadi semakin terbiasa bertarung dan mulai kembali bisa menenangkan diri.     

_Ahh!_     

Beberapa saat kemudian penjahat di level keempat berhasil dibunuh oleh Zhao Yufei, yang bisa memberikan mereka sedikit jeda saat berhadapan dengan tiga orang penjahat lainnya. Namun ekspresi mereka langsung terlihat serius saat mereka melihat ke arah Zhao Feng.     

Jika itu salah satu diantara mereka, mereka tidak mungkin bisa melawan ketua penjahat itu lebih dari 20 jurus.     

Jari Bintang Satu Titik!     

Jurus Zhao Feng kali ini telah mencapai level keempatnya.     

_Shua!_     

Luka yang cukup dalam terlihat di tubuh kepala penjahat itu namun ia menjadi semakin membabi buta dan menyerang dengan lebih kuat lagi tanpa mempedulikan luka-lukanya      

Ketua penjahat itu membuat dirinya sendiri dalam bahaya dan bahkan sengaja ingin membuat lawannya mati bersamanya.     

Niat tersebut bisa membuat lawan lainnya menjadi lebih waspada, namun Zhao Feng bukan orang biasa; ia bisa tetap tenang saat perlahan mulai menggunakan kemampuan mata kirinya.     

10 jurus kemudian, luka di tubuh ketua penjahat itu semakin berat dan akhirnya kelemahannya pun terlihat oleh Zhao Feng.     

_Plop!_     

Ketua penjahat itu tersungkur ke tanah dan sebelum ia bisa bangkit kembali, sebuah jari menusuk tepat ke arah jantungnya.     

"Bajingan ini masih punya beberapa jurus andalan" Zhao Feng menghela napasnya.     

Pertarungan Zhao Yufei dan Huang Qi pun hampir berakhir. Mereka tahu Zhao Feng tidak akan membantunya jadi mereka segera menggunakan jurus mematikan dan membunuh ketiga penjahat yang tersisa.     

_Sou!_     

Zhao Feng menghabisi satu penjahat dengan panahnya yang mencoba melarikan diri.     

_Hu!_     

Huang Qi dan Zhao Yufei terduduk kelelahan di tanah, namun rasa senang dan bahagia terpancar di mata mereka.     

Markas penjahat yang berisi 11 penjahat itu telah dihabisi! Misi yang hampir tidak mungkin itu akhirnya bisa diselesaikan.     

Keduanya melihat Zhao Feng dengan rasa kagum karena ini semua adalah rencana Zhao Feng dan ia telah berperan penting mendukung dan menolong mereka.     

Di saat yang sama, di sebuah batu besar beberapa ratus meter dari ngarai itu, ada sesosok berjubah perak bersembunyi dan menarik napas dalam-dalam. "Ketiga orang ini bisa menghabisi semua penjahat di markasnya! Enam dari 11 penjahat termasuk penjahat di puncak level keenam dibunuh oleh si pemuda bernama Zhao Feng..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.