Raja Para Dewa

Persaingan Ketat



Persaingan Ketat

"Panglima Guanjun telah keluar dari meditasi tertutupnya dan ia akan sampai disini dalam waktu tiga hari lagi," Berita itu langsung membuat Batalion Penjaga Langit heboh.     

Banyak pemuda mengepalkan tangannya karena bersemangat. Di ibukota provinsi Guanjun, Panglima Guanjun punya kekuatan yang tidak terbatas, ia adalah sosok legenda yang dihormati oleh setiap pesilat.     

Saat berita tersebut diumumkan, persaingan diantara Sepuluh Penjaga Langit menjadi sangat ketat dan bahkan peringkat sepuluh besarnya pun saling menantang satu sama lain.     

Semakin tinggi peringkat seseorang di Sepuluh Penjaga Langit, semakin tinggi pula kesempatan untuk terpilih. Sekelompok pemuda ini terlihat semakin menggila dan berlatih dengan keras dan saling menantang satu sama lain meskipun mereka tidak punya kesempatan untuk menang.     

Selama dua hari berikutnya, bahkan Zhao Feng menerima beberapa tantangan. Zhao Feng menerima semua tantangannya dan menggunakan jurus Jari Bintang untuk mengalahkan lawannya dalam satu jurus. Untuk mengurangi masalah di kemudian hari, Zhao Feng akhirnya menunjukkan aura level ketujuhnya.     

Ia melakukan hal ini karena dua alasan. Pertama, semakin sedikit orang yang akan menantangnya. Karena level pelatihannya telah mencapai level ketujuh, ia telah memasuki tahapan master beladiri. Bahkan jika kau memberikan seribu nyali kepada seorang pemuda, mereka tidak akan mungkin berani menantangnya.     

Kedua, semakin tinggi pelatihan yang diperlihatkannya, semakin tinggi pula kesempatannya untuk dipilih oleh Panglima Guanjun. Zhao Feng juga mengagumi sosok misterius dan melegenda, Panglima Guanjun.     

"Ya ampun! Zhao Feng telah menembus level ketujuh!"     

"Batalion Penjaga Langit kini punya pemuda super jenius lainnya!"     

Berita tentang Zhao Feng yang telah mencapai level ketujuh pun menyebar dengan cepat. Zhao Yufei dan Huang Qi pun datang untuk memberikan selamat kepadanya.     

"Selamat saudara Zhao karena berhasil mencapai tingkat master beladiri," Huang Qi melihat dengan hormat dan penuh kekaguman kepada Zhao Feng.     

Setiap tiga level di jalur beladiri punya sebutan yang berbeda yaitu Pesilat Pemula, Ahli Beladiri dan Master Beladiri. Jika seseorang bisa mencapai tahap tertingginya, status mereka akan berubah dengan drastis.     

Pesilat Pemula adalah tahap paling bawah seorang pesilat. Ahli Beladiri tidak hanya mendapatkan kekuatan, namun orang-orang akan menghormati mereka. Namun seseorang hanya bisa mencapai tahap tertinggi jika telah menembus tahapan Master Beladiri.     

Seseorang yang telah mencapai level ketujuh bisa mendapatkan undangan dari salah satu dari 13 negara di benua ini.     

"Aku tahu kakak Feng tidak mungkin kalah dari Feng Hanyue dan Lei Cong," Rasa bahagia terpancar di mata Zhao Yufei. Ia dengan mudah menerima berita Zhao Feng telah mencapai level ketujuh dan ikut senang mendengarnya.     

Dari murid klan terluar menjadi murid klan utama, lalu menjadi murid jenius terbaik di kota Bulu Matahari, Zhao Yufei selalu ada dan menyaksikan perkembangannya.     

"Yufei, dengan kemampuanmu, kau juga akan segera mencapai level ketujuh," Zhao Feng tersenyum dan menganalisa tubuh Zhao Yufei dengan mata kirinya. Level pelatihan Zhao Yufei telah mencapai puncak level keenam dan ia berada di peringkat kelima Sepuluh Penjaga Langit.     

_Di dalam gedung di tengah lapangan... _     

"Sudah ada beberapa pemuda jenius di Batalion Penjaga Langit. Aku harap ini tidak akan mengecewakan Panglima Guanjun..." Prajurit Ketiga bergumam.     

Meskipun ia selalu berada di dalam gedung, ia masih bisa mengetahui situasi di Batalion Penjaga Langit.     

Setelah mendengar kabar Zhao Feng telah mencapai level ketujuh, Feng Hanyue dan Lei Cong pun sangat terkejut.     

Waktu berlalu semakin cepat hingga akhir hari ketiga dan persaingannya pun semakin ketat. Sembilan peringkat selalu berubah setiap jam. Mereka yang tidak pernah ditantang adalah para jenius di level ketujuh yang mampu menggunakan kekuatan yang melebihi kekuatan pesilat lainnya untuk mengalahkan lawan-lawannya.     

Zhao Feng menenangkan diri dan fokus untuk meningkatkan kekuatannya selama dua hari terakhir. Waktu yang ia miliki semakin menipis, jadi ia fokus melatih Teknik Pemulihan Pernapasan dan Jari Bintang yang telah mencapai level kelima di hari ketiga.     

Jari Bintang terbagi menjadi tujuh level dan level kelima membuat Zhao Feng bisa menyerang dari jarak jauh dengan mengeluarkan sinar yang indah dari jarinya.     

Kesempurnaan yang luar biasa! Kecepatan yang luar biasa!     

Ini perasaan yang ia rasakan saat menggunakan Jari Bintang. Hanya dengan sekali hembusan napas, ia bisa menembakkan tujuh hingga delapan jarinya dan membuat serangannya bisa melukai pesilat di level ketujuh.     

Jurus andalannya Jari Bintang Satu Titik juga telah mencapai kekuatan level kedelapan dan ia bahkan belum menggabungkannya dengan kekuatan Teknik Dinding Perak.     

"Aku paham, Panglima Guanjun akan tiba besok,"     

Malam di hari ketiga, persaingan semakin memanas.     

_Di malam hari..._     

Huang Qi akhirnya bisa mencapai peringkat kesembilan di Sepuluh Penjaga Langit dan memantapkan posisinya. Sekarang ia punya dua jurus level puncak yang telah mencapai level tertinggi dan ia juga telah menembus ke puncak level keenam.     

"Akhirnya aku bisa kembali"     

Huang Qi menghela napasnya lalu menantang peringkat kedelapan dan mengalahkannya. Ia melakukannya karena merasa peringkat kesembilan terlalu riskan karena banyak pemuda yang menantang pesilat di peringkat tersebut.     

Bahkan dengan level pelatihan Huang Qi di puncak level keenam, ia hanya bisa menempati peringkat ke delapan yang memperlihatkan betapa ketatnya persaingan saat ini.     

"Zhao Feng, dengan kekuatanmu kau bisa mencapai peringkat tiga besar," Huang Qi terlihat penasaran.     

Ia tahu kekuatan Zhao Feng yang mampu membunuh calon master beladiri ketika ia masih berada di puncak level keenam dan Feng telah mendapatkan banyak nilai pada misi kala itu. Huang Qi yakin Zhao Feng bisa menjadi peringkat kedua ataupun pertama. Ia merasa Zhao Feng akan ada di peringkat kedua karena Feng Hanyue telah mencapai puncak level ketujuh.     

Dalam jajaran Sepuluh Penjaga Langit, Feng Hanyue berada di peringkat pertama, Zhao Feng peringkat kedua dan Lei Cong di peringkat ketiga.     

Tentu saja itu peringkat yang disusun oleh para pemuda lainnya karena Zhao Feng masih menempati kabin kayu nomor 10 di Sepuluh Penjaga Langit.     

"Aku sudah mencapai level ketujuh jadi itu bukan masalah bagiku," Zhao Feng tersenyum dengan santai.     

Huang Qi tidak bisa menahan diri untuk memandangi Zhao Feng dengan tatapan iri. Dengan level pelatihan Zhao Feng saat ini, ia punya kesempatan besar dipilih oleh Panglima Guanjun sehingga peringkat tidak ada artinya buatnya.     

Ia adalah pesilat super jenius yang telah mencapai level ketujuh sebelum berusia 16 tahun.     

**********     

Waktu berjalan dengan sangat lambat.     

Pagi pun datang dan Prajurit Ketiga keluar dari gedungnya. "Waktu telah tiba! Ke Sepuluh Penjaga Langit silakan datang menemuiku besok pagi disini. Saat itu Panglima Guanjun akan datang untuk memberikan kalian petunjuknya secara langsung,"     

Mendengar berita itu, ke Sepuluh Penjaga Langit berteriak dengan penuh semangat sedangkan pemuda lainnya yang tidak terpilih terlihat sedih.     

"Hahaha.. akhirnya aku bisa tidur nyenyak sekarang!" Huang Qi tertawa terbahak-bahak.     

Tentu saja Prajurit Ketiga ingin para pemuda jeniusnya berada di kondisi terbaiknya saat bertemu dengan Panglima Guanjun. Zhao Feng juga terlihat bersemangat. Sejak ia menyatu dengan mata kirinya, perkembangan latihannya sangat pesat.     

Saat ia memasuki wilayah Istana Guanjun, persaingan di antara para pemuda jenius disini telah meningkatkan potensinya dan sekarang ia berkesempatan bertemu dengan sosok melegenda di Negara Awan itu.     

Malam itu, ke Sepuluh Penjaga Langit tidur dengan nyenyak.     

_Keesokan paginya..._ __     

Semua pemuda telah bangun lebih awal dengan penuh berenergi. Tanpa panggilan dari Prajurit Ketiga, ke Sepuluh Penjaga Langit itu telah mendatangi gedung di tengah lapangan itu. Mereka tiba setengah jam lebih awal.     

"Bagus juga, kalian tiba lebih awal,"     

Prajurit ketiga menghitung jumlah orang yang hadir dan menyebutkan nama mereka satu persatu karena terlalu banyak perubahan peringkat selama tiga hari terakhir.     

"Mm-hmm. Sepuluh orang disini, Feng Hanyue, Lei Cong, Lu Xiaoyu, Zhao Yufei, .... Huang Qi, Li Ziwen dan Zhao Feng,"     

Saat ia membaca nama Zhao Feng ia sedikit terkejut dan pemuda lainnya melihat raut wajah keheranan namun tidak ada yang berani mempertanyakan kekuatannya.     

_Tah! Tah! Tah..._     

Saat itu, terdengar suara langkah kaki dari luar gedung. Ke Sepuluh Penjaga Langit menahan napasnya. Sebelum pintu gedung terbuka, sebuah kekuatan aura yang menakutkan telah bergerak ke arah mereka. Langkah kaki itu seolah seperti menginjak jantung mereka.     

Dengan tatapan semua orang tertuju pada pintu tersebut, beberapa sosok pun melangkah masuk...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.