Raja Para Dewa

Pasukan Pembunuh



Pasukan Pembunuh

0"Menurutmu apa nanti yang akan kita diskusikan?"     

"Aku dengar Panglima Guanjun akan keluar dari meditasi tertutupnya bulan depan, apa ini ada hubungannya dengan hal tersebut ya?"     

Beberapa pesilat berusaha untuk mengira-ngira.     

Batalion Penjaga Langit adalah pasukan khusus di Istana Guanjun yang memiliki dua tujuan : Satu, untuk melatih para pesilat jenius dan yang kedua adalah untuk menyuplai prajurit baru bagi Kesatuan Guanjun.     

Orang yang membentuk kesatuan ini adalah Panglima Guanjun.     

"Semuanya sudah berkumpul". Sebuah suara datar bergema di dalam gedung.     

_Shua!_     

Para pemuda hanya merasakan sebuah bayangan sebelum sosok seseorang muncul di hadapan mereka.     

"Penjaga Ketiga". KeSepuluh Penjaga Langit menundukkan kepalanya termasuk Feng Hanyue.     

Penjaga Ketiga hanyalah nama panggilan dan melambangkan posisi mereka. Semua orang tahu Panglima Guanjun punya 18 prajurit dan mereka membantunya diam-diam. Semuanya adalah master beladiri dan kekuatan mereka sangat jauh berbeda dengan master beladiri biasa.     

Penjaga yang muncul saat pertandingan antar klan kala itu berada di peringkat tujuh belas. Meski demikian ia mampu mengalahkan tetua keluarga Qiu hanya dalam dua jurus. Sedangkan Penjaga Ketiga yang berdiri di hadapan mereka ini punya kekuatan yang lebih besar lagi.     

"Kalian semua harus tahu bahwa Panglima Guanjun akan keluar dari meditasinya sebulan lagi," suara penjaga itu terdengar singkat dan padat.     

Tentu saja mereka tahu!     

Semua yang hadir menganggukkan kepalanya, berharap banyak. Panglima Guanjun adalah legenda di Negara Awan dan ia mendapat gelar 'Tak Terkalahkan'. Ketenarannya bahkan menyebar hingga ke beberapa negara tetangga.     

"Ada satu berita lagi yang akan kusampaikan. Ketika Panglima Guanjun telah selesai meditasi, ia akan mengajak satu atau beberapa orang diantara kalian." Rasa iri langsung terlihat dimatanya saat ia berkata demikian.     

Panglima Guanjun akan mengajak beberapa murid?     

Setelah selesai berkata demikian, semua orang tampak kegirangan. Banyak orang bersedia mati tanpa penyesalan hanya untuk bisa melihat Panglima Guanjun dan jika mereka bisa menerima petunjuk darinya, itu bagaikan mimpi yang indah.     

Namun untuk menjadi muridnya adalah hal yang tidak pernah mereka pikirkan sebelumnya. Lagipula Panglima Guanjun adalah pemilik kekuasaan tertinggi di negara ini dan sepertinya telah menebus ke jalur beladiri murni...     

Semangat dan rasa gembira juga terlihat di wajah Zhao Feng. Ini benar-benar keputusan yang sangat tepat untuk datang ke Istana Guanjun. Disini, ia bisa berinteraksi dengan pesilat jenius dari seluruh negara ini, bahkan berkesempatan untuk melihat Panglima Guanjun yang melegenda.     

"Masih ada waktu satu bulan lagi! Batalion Penjaga Langit akan memberikan kalian kesempatan di pertarungan sesungguhnya." ujarnya lalu tersenyum.     

Pertarungan sesungguhnya?     

Kesepuluh pemuda itu penasaran namun juga bersemangat. Berada di batalion ini mereka punya banyak kesempatan untuk bertanding dan bertarung. Namun mereka belum pernah berhadapan dengan situasi antara hidup dan mati.     

"Akhir-akhir ini ada beberapa penjahat yang sedang berkeliaran dan mereka punya level pelatihan di level keempat atau yang lebih tinggi. Ada juga kecurigaan bahwa mereka dikirim dari negara tetangga kita, Negara Maple Api. Misi kalian adalah menghancurkan para penjahat ini, sekaligus melindungi desa-desa terdekatnya." Ujar si Penjaga Ketiga.     

Penjahat? Dikirim oleh negara tetangga? Meskipun mereka penasaran, sebagian besar justru terlihat bersemangat.     

"Tuan Penjaga Ketiga, kenapa istana Guanjun tidak mengirimkan pasukannya kesana dan menghancurkan mereka?" tanya Lei Cong mewakili Sepuluh Penjaga Langit.     

"Pertanyaan bagus!" Ia pun menjelaskan, "Para penjahat ini sangat licik karena mereka tidak selalu muncul di tempat yang sama.. mereka juga kadang menyamar menjadi orang biasa. Jadi, kemungkinan untuk bisa menghancurkan mereka dengan mengirimkan pasukan itu sangat kecil.. itu sebabnya Istana Guanjun telah memutuskan untuk memberikan kesempatan ini kepada kalian yang masih muda."     

Mendengar hal tersebut Zhao Feng langsung paham. Istana Guanjun memberikan misi ini kepada mereka karena mereka masih kurang pengalaman dalam bertarung.     

"Aku harap dengan misi ini potensi kalian akan semakin terasah. Istana Guanjun telah mengaturnya sehingga untuk setiap penjahat di level keempat yang kalian bunuh, kalian akan mendapatkan satu nilai pertarungan. Untuk setiap penjahat di level kelima, kalian akan mendapatkan dua nilai pertarungan; dan jika kalian bisa membunuh ketuanya, kalian bisa mendapatkan 20 nilai pertarungan! Mereka yang berada di peringkat yang lebih tinggi akan mendapatkan tambahan hadiah," Penjaga Ketiga menjelaskan.     

"Bolehkah kami tahu apa gunanya nilai pertarungan itu?" Seorang pemuda bertanya.     

"Kau bisa menggunakan nilai itu di Gedung Perbendaharaan, dimana kalian bisa menukarnya dengan jurus beladiri, tanaman obat dan senjata... contohnya untuk satu nilai bisa ditukar dengan tanaman daun darah berusia 500 tahun, 10 nilai bisa ditukar dengan jurus beladiri level puncak, 50 nilai bisa ditukar dengan jurus beladiri setengah murni," jawab si Penjaga Ketiga.     

Mendengar hal tersebut, para pemuda itu menjadi semakin bersemangat.     

Jurus beladiri level puncak! Jurus beladiri setengah murni!     

Semuanya langsung bersemangat. Setiap orang punya setidaknya satu jurus beladiri level puncak namun jurus itu punya keterbatasan entah di kecepatannya, pertahanannya ataupun serangannya. Itu sebabnya jurus beladiri level puncak menjadi sangat berharga.     

Meskipun ada jurus beladiri murni yang tidak sempurna di dalam mata kiri Zhao Feng, namun kegunaannya tidak sebagus jurus beladiri setengah murni itu.     

Selain itu, nilai pertarungan bisa juga ditukar untuk senjata dan sumber daya pelatihan lainnya.     

_Sepertinya Istana Guanjun telah memutuskan untuk melatih para pesilat jenius dengan baik. Membunuh beberapa penjahat saja bisa mendapatkan nilai pertarungan yang bisa ditukar dengan sumber daya pelatihan yang berharga seperti itu_, Zhao Feng berkata dalam hati.     

Ia benar-benar menantikan misi ini. Ia punya mata kiri yang misterius yang membuatnya punya rasio bertahan hidup yang lebih tinggi.     

"Misi ini akan dimulai lima hari lagi. Sekarang pergi dan bersiap-siaplah!" Penjaga Ketiga menyelesaikan penjelasan tentang misi tersebut secara detail sekali lagi dan memberikan perintah untuk membubarkan diri.     

Setelah diskusi berakhir, berita tersebut langsung menyebar di Batalion Penjaga Langit.     

Misi ini tidak terbatas hanya untuk Sepuluh Penjaga Langit, namun kesepuluh orang ini yang akan memimpin sebuah grup. Selama beberapa hari berikutnya semua anggota batalion ini mulai membentuk grup sesuai dengan bagaimana pembagian hadiahnya.     

Beberapa grup terkuat termasuk grup Lei Cong dan Lu Xiaoyu yang punya pesilat di level keempat atau yang lebih tinggi.     

Tentu saja ada juga yang pergi sendirian seperti Feng Hanyue, peringkat pertama di Sepuluh Penjaga Langit. Ia adalah satu-satunya master beladiri sehingga kekuatannya saja bisa mengalahkan sebuah grup.     

Karena Zhao Feng baru saja bergabung dengan batalion ini, ia membentuk grup bersama Zhao Yufei dan Huang Qi, meski kekuatan mereka tidak bisa disetarakan dengan grup milik Lei Cong dan Lu Xiaoyu. Namun Zhao Feng yakin nilai pertarungannya bisa berada di peringkat teratas.     

Karena misinya akan dimulai beberapa hari lagi, Zhao Feng memakan salah satu tanaman obatnya yang berusia 1.000 tahun.     

_Beberapa hari kemudian...._     

Cahaya hijau dalam dimensi di mata kirinya telah bertambah lebar menjadi 2,3 meter.     

Saat ini Zhao Feng masih punya satu tanaman obat lagi namun ia tidak akan menggunakannya. Terlalu sering menggunakan tanaman obat akan membuat efeknya justru akan menurun. Lagipula Zhao Feng akan menyimpannya untuk saat-saat kritis ketika ia berusaha untuk menembus level ketujuh.     

_Pelatihanku sudah berada di titik akhir dari level keenam namun masih ada sedikit jarak untuk mencapai puncaknya_, Zhao Feng berkata dalam hati.     

Itu sebabnya ia sangat bersemangat dalam misi ini karena potensi seseorang akan semakin meningkat pesat dalam situasi pertarungan antara hidup dan mati. Dalam sekejap mata, lima hari untuk persiapan misi ini telah berlalu.     

Kejutan lainnya adalah Zhao Yufei juga telah menembus ke level enam dua hari yang lalu dengan bantuan tanaman obat dari Zhao Feng.     

Keesokan paginya...     

Semua orang di level keempat atau yang lebih tinggi terpecah menjadi beberapa grup kecil dan meninggalkan Istana Guanjun. Salah satu grup kecil itu berisi tiga orang yang dibentuk oleh Zhao Feng, Zhao Yufei dan Huang Qi.     

"Kakak Feng, apakah level pelatihanmu benar-benar hanya berada di puncak level kelima?" Suara Zhao Yufei terlihat curiga.     

Saat di rumah klan keluarga Zhao ia tahu betul bagaimana cepatnya perkembangan latihan Zhao Feng. Jika ia telah mencapai level keenam, bagaimana mungkin Zhao Feng masih berada di puncak level kelima?     

Mendengar pertanyaan tersebut Huang Qi pun penasaran.     

"Kau benar, ini bukan level pelatihanku yang sebenarnya." Zhao Feng tidak lagi menyembunyikannya dan melepaskan aura yang sesungguhnya.     

Puncak level keenam!     

Zhao Yufei dan Huang Qi merasakan tekanan hebat ke arah mereka. Aura Zhao Feng terasa begitu pekat dan berat. Auranya itu bahkan punya tekanan yang lebih hebat dari pesilat lain di puncak level keenam.     

Setelah ia menunjukkan auranya, Zhao Feng lalu menyembunyikannya lagi menjadi di awal level keenam, sama dengan Zhao Yufei dan Huang Qi.     

Zhao Feng sengaja menunjukkan hal tersebut kepada mereka agar mereka bisa percaya kepadanya. Sekarang karena ia telah menyembunyikannya, ia bisa melakukan serangan secara diam-diam di pertarungan nanti.     

Ketiganya meninggalkan Ibukota Provinsi Guanjun dan mereka pun sampai di perbatasan setelah beberapa hari perjalanan. Wilayah ini terlihat terbengkalai dan masih liar dengan banyak pepohonan, sungai, anak sungai, tebing dan beberapa desa di sekitarnya.     

Namun jalan di wilayah ini juga satu-satunya jalan menuju ke Negara Maple Api jadi kemungkinan penjahat-penjahat itu dikirimkan oleh negara tersebut.     

"Setelah kita meninggalkan desa ini, kita akan memasuki wilayah berbahaya dimana para penjahat bersembunyi." Zhao Feng membuka peta dan mendiskusikan beberapa hal dengan Zhao Yufei dan Huang Qi.     

"Hehe, Nona Yufei, apakah kau ingin bergabung dengan grupku?" Sebuah tawa yang terdengar sombong tiba-tiba muncul.     

Zhao Feng dan kedua temannya itu pun berbalik dan melihat Lu Xiaoyu yang memimpin tujuh orang sedang lewat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.