Raja Para Dewa

Feng Hanyue



Feng Hanyue

0Zhao Feng menganggukan kepalanya, melangkah ke dalam kabin yang sebelumnya ditempati oleh Li Changfeng dan melihat ternyata ruangannya tidak begitu besar. Kabin itu hanya memiliki satu tempat tidur dan satu meja, namun perbedaan kabin kayu ini dan tenda itu ibarat istana dan kamar mandi.     

Ia sejenak memikirkan sesuatu, lalu memutuskan untuk memberikan kabin itu untuk Zhao Yufei karena gadis itu lebih membutuhkannya.     

"Ini adalah kabin yang kakak Feng dapatkan dengan memenangkan pertarungan dengan kekuatan sendiri. Aku tidak bisa tinggal disini. Suatu hari nanti aku akan menggunakan kekuatanku sendiri untuk mendapatkannya..." Zhao Yufei menggemeretakkan giginya dan tak peduli seberapa keras bujukan Zhao Feng, ia tetap tidak mau.     

Lagipula peraturan menyebutkan hanya keSepuluh Penjaga Langit yang berhak mendapatkannya, jadi Zhao Feng hanya bisa menolongnya dengan memindahkan tendanya persis di samping kabinnya.     

"Aku harap saudara Zhao bisa sedikit membantuku,". Ucapan Huang Qi kini terdengar lebih sopan dari sebelumnya.     

Peraturan memperbolehkan perkelahian dan siapa yang terkuat akan mendapatkan pelayanan terbaik. Siapa yang tidak punya kemampuan yang kuat pasti akan kalah. Zhao Feng setuju dan kembali ke ruang kabinnya untuk berlatih. Sejak mencapai level keenam, ia merasa perkembangan latihannya menurun. Jika ia bisa melangkah ke level berikutnya, ia akan menjadi seorang Master Beladiri yang tentu saja merupakan level yang benar-benar berbeda.     

Dia belum pernah melihat ada seorang Master Beladiri di bawah umur 40 tahun di kota Bulu Matahari.     

Dua jam kemudian, cahaya hijau kebiruan di mata kirinya masih berukuran 2,1 meter.     

_Kalau melihat kecepatan pelatihanku ini, sepertinya aku masih butuh setidaknya satu tahun untuk bisa menembus level ketujuh_ Zhao Feng memikirkan hal tersebut dan mengambil ketiga tanaman obatnya yang berusia 1.000 tahun.     

Malam itu, ia memakan daun darah berusia 1.000 tahun. Daun darah ini sebenarnya lebih berguna untuk pesilat si level ketujuh.     

Setelah memakannya, Zhao Feng segera menyerap kekuatan energi tanaman itu. Karena Teknik Dinding Besinya telah mencapai level kelima, tubuhnya cukup kuat menerima energi yang berasal dari daun darah tersebut. Kemampuan mata kirinya juga mengubah badan dan aliran darahnya sehingga ia bisa lebih banyak menyerap energi tanaman itu dibandingkan orang lain.     

Dua jam kemudian Zhao Feng telah menyerap sebagian besar energi tanaman tersebut. Di dalam mata kirinya, cahaya hijau telah bertambah lebar menjadi 2,2 meter.     

_Aku akan bisa mencapai setidaknya tingkat akhir dari level keenam jika aku memakan satu lagi tanaman obat itu_, Zhao Feng kembali memikirkan hal tersebut namun jika terlalu sering memakan tanaman obat tersebut, kekuatannya menjadi tidak murni lagi yang justru akan membuat potensi kekuatannya menjadi terbatas.     

Di pagi hari kedua, Zhao Feng keluar dari ruang kabinnya dengan penuh berenergi. Beberapa saat kemudian ada pelayan yang mengantarkan makanan padanya dan mereka sangat baik sekali.     

Menurut peraturan di batalion ini, Zhao Feng akan menerima 10.000 keping perak dan beberapa pil obat. Untungnya ini akhir bulan sehingga Zhao Feng langsung mendapatkan semuanya.     

10.000 keping perak itu untuk Penjaga Langit kesepuluh. Sepertinya semakin tinggi peringkat seseorang akan menerima lebih banyak 1.000 keping perak dari peringkat sebelumnya.     

Pil obat dan sumber daya pelatihan yang ia terima saat ini tidak terlalu berguna baginya karena ia telah mencapai tingkat akhir dari level keenam. Jadi, ia memberikan beberapa diantaranya kepada Zhao Yufei.     

"Hehe, anak baru, serahkan sebagian barang milikmu,". Dari sebuah kabin kayu tak jauh darinya seorang pemuda yang sedikit tampan berjalan mendekatinya.     

Pemuda itu terlihat sangat bersih dan tampan sehingga sulit dibayangkan jika ia berkata kasar dan mengancam seperti itu.     

"Peringkat kelima dari Sepuluh Penjaga Langit, Lu Xiaoyu".     

"Lu Xiaoyu selalu mengambil barang dari orang-orang di peringkat lebih rendah darinya."     

Para pemuda di sekitar Zhao Feng berdiskusi soal itu. Zhao Feng juga mengamati si Lu Xiaoyu ini. Dia baru berumur 14 atau 15 tahun, tidak terlalu jauh dari umur Zhao Feng namun telah mencapai puncak level keenam.     

"Jika kau mampu melakukannya". Zhao Feng tertawa terkekeh-kekeh.     

"Anak baru, jangan pikir kau itu hebat hanya karena bisa mengalahkan Li Changfeng. Li Changfeng bahkan tidak bisa bertarung lebih dari 3 jurus denganku." Lu Xiaoyu berkata perlahan dan memandangi Zhao Feng dengan dagu yang terangkat.     

Sepertinya ia menganggap Zhao Feng dan Li Changfeng itu sama saja seperti dua ekor nyamuk.     

"Apa hubungannya denganku?" Zhao Feng berkata dengan nada mengejek lalu berjalan ke arah lain. "Jika kau mau bertarung, silakan saja. Jika tidak, maka pergilah!"     

Apa?!     

Raut wajah Lu Xiaoyu menjadi suram. Zhao Feng meremehkannya. Selama ini ia yang selalu meremehkan orang lain. Kali ini ia diremehkan oleh seseorang. Darahnya pun mendidih.     

"Hmph!" Lu Xiaoyu berubah menjadi jejak bayangan dan menghilang seketika.     

_Hu!_     

Zhao Feng hanya merasakan sedikit hembusan angin dari sampingnya. Cepat sekali!     

Dalam sekejap mata Lu Xiaoyu telah menghadang jalan Zhao Feng. Dengan kecepatan seperti itu artinya jurus kecepatan level puncaknya telah mencapai tingkat tertinggi.     

Langkah Seribu Bayangan!     

Zhao Feng meninggalkan jejak bayangannya saat ia menghindari serangan Lu Xiaoyu.     

"Sepertinya kau mungkin sedikit begus!"     

Lu Xiaoyu cukup kaget melihatnya karena jurus beladiri level puncaknya sudah mencapai tingkat tertinggi dan selain si peringkat pertama Feng Hanyue, tidak ada yang bisa mengalahkan kecepatannya. Namun sekarang ia baru tahu bahwa jurus kecepatan Zhao Feng level tingginya telah mencapai tahap kesempurnaan dan hasilnya lebih baik dari jurusnya.     

_Shua! Shua!_     

Kedua sosok itu terlihat saling beradu namun tidak ada yang terlihat lebih unggul.     

"Pukulan Halilintar!"     

Lu Xiaoyu tiba-tiba menggunakan sebuah jurus level puncak dan saat ia mulai menggunakannya, langit pun mulai bergemuruh.     

Jari Bintang!     

Zhao Feng langsung menggunakan jurusnya dan disaat bersamaan ia mendorong kekuatan Teknik Dinding Besinya hingga hampir menembus level kelima. Meski demikian, ia belum mampu sepenuhnya menangkis serangan Pukulan Halilintar.     

_Hong!---_     

Pukulan Lu Xiaoyu terdengar semakin kencang saat kekuatan pelatihannya di level keenam membuatnya lebih unggul. Zhao Feng telah menyembunyikan level pelatihannya sehingga terlihat berada di puncak level kelima jadi ia tidak bisa langsung berhadapan dengan lawannya secara maksimal.     

Saat ini Zhao Feng sedang berpikir apakah ia harus menggunakan beberapa kekuatannya yang tersembunyi --     

"Berhenti!" Terdengar perintah dari sisi lapangan. Suara itu berasal dari seorang pemuda botak berjubah perak yang terlihat berkilau di bawah sinar matahari.     

"Itu si peringkat kedua, Lei Cong" Rasa takut muncul di mata para pemuda lainnya.     

Pertarungan Lu Xiaoyu dan Zhao Feng pun terhenti.     

Zhao Feng melihat kekhawatiran dan rasa takut di mata Lu Xiaoyu. Pemuda botak itu telah mencapai puncak level keenam dan ia hampir menembus level ketujuh. Dia adalah peringkat kedua dari Sepuluh Penjaga Langit, Lei Cong. Berhadapan dengannya, Zhao Feng dan Lu Xiaoyu bisa merasakan tekanan terpancar darinya.     

"Lei Cong, kenapa kau menghentikan pertarungan kami?" Tanya Lu Xiaoyu.     

Lei Cong menggelengkan kepalanya "Pengawas telah memerintahkan Sepuluh Penjaga Langit untuk berkumpulkan untuk mendiskusikan sesuatu".     

Mengumpulkan Sepuluh Penjaga Langit?     

Rasa penasaran dan terkejut terlihat di wajah semua orang. Batalion Penjaga Langit tidak pernah melakukan hal ini sebelumnya. Apa yang ingin mereka diskusikan?     

_Beberapa saat kemudian..._     

Zhao Feng mengikuti Lei Cong menuju ke gedung di tengah lapangan. Gedung itu adalah satu-satunya bangunan besar di lapangan tersebut dan tempat dimana para pengawas tinggal. Memasuki gedung tersebut sudah ada beberapa pemuda disana dan semuanya telah mencapai level keenam.     

Semua yang hadir adalah bagian dari Sepuluh Penjaga Langit.     

"Siapa berandalan ini?" Satu atau dua pemuda itu terlihat menolak kehadiran Zhao Feng.     

"Ia mengalahkan Li Changfeng dan telah menjadi salah satu dari Sepuluh Penjaga Langit..." ujar Lu Xiaoyu tanpa ekspresi.     

Ia mengalahkan Li Changfeng? Si berandalan ini juga salah satu dari Sepuluh Penjaga Langit?     

Para pemuda yang hadir disana pun mulai tidak terlihat sombong lagi.     

Beberapa saat kemudian, sembilan orang termasuk Zhao Feng telah berkumpul. Lei Cong adalah pemuda yang punya level pelatihan tertinggi.     

"Kenapa Feng Hanyue belum datang?" Seseorang bertanya.     

"Meskipun dia pemalas, seharusnya dia ada disini,"     

Feng Hanyue adalah peringkat pertama pesilat jenius di Sepuluh Penjaga Langit.     

Saat mereka masih bertanya-tanya soal Feng Hanyue, seorang pemuda yang terlihat rupawan dan berambut perak pun memasuki ruangan. Awalnya Zhao Feng mengira ia adalah seorang gadis namun saat ia melepaskan aura tenaga dalamnya, Zhao Feng bisa merasakan udara semakin pekat.     

Setiap gerakan pemuda rupawan itu mengeluarkan aura yang sangat kuat seolah kekuatan tenaga dalamnya akan selalu terpancar hanya dengan memikirkannya saja      

_Ssss!_     

Zhao Feng menarik napas yang dingin. Si Feng Hanyue ini telah mencapai level ketujuh.     

Level ketujuh!     

Kesembilan pemuda lainnya tidak ada yang berani menatap langsung mata Feng Hanyue.     

_Kuat sekali! Dia bahkan belum genap berusia 16 tahun dan ia sudah menjadi seorang master beladiri._     

Zhao Feng tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Dari yang sudah ia pelajari di kota Bulu Matahari, kebanyakan pesilat tidak bisa menembus ke level tujuh dan tetap berada di level keenam hingga akhir hayatnya.     

Contohnya, meski kebanyakan pemuda di Sepuluh Penjaga Langit sudah berada puncak level keenam, mereka mungkin akan tetap berada di level tersebut selama lebih dari 10 tahun.     

Bisa terlihat betapa sulitnya untuk menjadi seorang master beladiri, namun seseorang di batalion ini telah menjadi seorang master beladiri di usianya yang ke 16!     

Saat Feng Hanyue tiba, seperti biasa ia melihat semua orang disekitarnya dan melihat orang baru sedikit lebih lama namun tidak berbuat apapun.     

Di matanya, pesilat jenius seperti Lei Cong dan Lu Xiaoyu tidak ada apa-apanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.