Raja Para Dewa

Kemenangan Pertama



Kemenangan Pertama

0Suara Lu Xiaoyu membuat Zhao Feng mengernyitkan alisnya. Apa si brengsek itu mencoba mencuri anggota grupnya di depan matanya?     

Tentu saja Zhao Feng harus mengakui kekuatan grup Xiaoyu memang sangat kuat. Ada tiga anggota di level keempat dan sisanya ada di puncak level kelima.     

Wajah Lu Xiaoyu selalu tersenyum lebar saat ia menatap Zhao Yufei. Semua orang mengenal Yufei di Batalion Penjaga Langit.     

"Terima kasih atas tawaranmu namun aku sudah punya grup sendiri," Zhao Yufei menolak tawaran Lu Xiaoyu tanpa ekspresi sama sekali.     

_Ditolak?__Bukankah gadis ini suka laki-laki yang kuat?_     

Lu Xiaoyu sedikit terkejut. Ia cukup tampan, ditambah bahwa ia sangat berbakat, gadis mana yang bisa menolaknya?     

"Dengan kekuatan kalian bertiga akan sulit bagi kalian untuk mempertahankan diri". Lu Xiaoyu menatap Zhao Feng dan Huang Qi dengan menghina.     

"Terima kasih atas perhatianmu, namun grup kami punya cara tersendiri untuk bertahan hidup. Kita akan lihat seperti apa nilai pertarungan kita nantinya," Zhao Feng berkata dengan santai.     

"Nilai pertarungan? Hahaha... kalian pikir grup seperti kalian ini bisa disetarakan dengan grup kami?" Seorang pemuda di puncak level keenam tertawa terbahak-bahak.     

Dia adalah Li Ziwen, peringkat ke tujuh dari Sepuluh Penjaga Langit.     

"Ayo kita pergi!"     

Zhao Feng tidak mempedulikan grup lainnya dan memimpin Zhao Yufei dan Huang Qi ke dalam wilayah berbahaya itu. Beberapa saat kemudian, mereka bertemu dengan grup lain yang dipimpin oleh Sepuluh Penjaga Langit lainnya.     

Grup Lei Cong bahkan lebih kuat lagi dengan 10 anggota dan dua orang dari Sepuluh Penjaga Langit. Berhadapan dengan grup dengan formasi seperti itu, membuat Huang Qi menjadi sedikit gelisah.     

"Saudara Zhao, apa kau yakin kita akan mendapatkan beberapa nilai pertempuran?" Huang Qi akhirnya tidak bisa menahan diri untuk bertanya. Jika dilihat jumlah anggota, mereka cuma bertiga. Jika mereka sedang sial dan bertemu 10 orang penjahat, mereka akan berhadapan dengan bahaya besar akan dibunuh oleh para penjahat itu.     

"Tenang, nilai pertempuranmu tidak akan rendah," Zhao Feng sangat yakin. "Jika kau tidak percaya padaku, kau boleh bergabung dengan grup lain,"     

Melihat rasa percaya diri di wajah Zhao Feng, rasa khawatir di hati Huang Qi sedikit menghilang.     

_Setengah jam kemudian..._     

Ketiganya pun memasuki wilayah yang berbahaya.     

Bentang alamnya sangat rumit, namun Zhao Feng sama sekali tidak menengok kanan kiri saat berjalan. Zhao Yufei dan Huang Qi harus melihat peta beberapa kali untuk melihat apakah mereka berada di jalan yang benar, namun Zhao Feng tidak perlu melihat peta lagi karena ia punya salinan peta di pikirannya dan dengan kemampuan mata kirinya, dia seolah melihat pemandangan asli lokasi tersebut.     

"Saudara Zhao, kita akan kemana?" Huang Qi terlihat bingung saat melihat peta.     

"Ada aliran sungai diatas sana, tepat di sebelah ngarai. Air dan makanan adalah suatu keharusan untuk para penjahat itu...," Zhao Feng berkata dengan yakin.     

Beberapa saat kemudian sungai itu pun terlihat dan tak jauh dari sungai itu memang ada ngarai. Huang Qi pun berdecak kagum. Ia tidak menyangka ingatan Zhao Feng sangat bagus sehingga ia bisa mencocokkan peta dengan pemandangan sesungguhnya.     

"Kita akan mencegat mereka disini. Huang Qi, kau bersembunyi di sungai, Yufei kau bersembunyi di antara batu dekat jalan menuju ke ngarai," Zhao Feng langsung memberikan perintah kepada keduanya.     

Zhao Yufei tidak punya kecurigaan apapun dan ia segera bersembunyi di antara bebatuan itu. Huang Qi sedikit ragu namun ia segera melompat ke arah sungai.     

_Ceng!_     

Zhao Feng melompat ke sebuah pohon dan menyiapkan Busur Bintang Emas lalu membidikkannya ke arah ngarai. Sebenarnya ia sudah melihat beberapa orang yang mencurigakan datang dari ngarai dengan mata kirinya.     

_Beberapa saat kemudian.._     

Dari arah ngarai terdengar suara langkah kaki dan beberapa orang yang berpakaian seperti orang kebanyakan pun muncul. Ada total tiga orang dengan ketuanya di puncak level kelima dan pengikut di kanan kirinya berada di level keempat dan kelima.     

Ketiganya datang ke arah sungai dan meminum airnya.     

"Serang!"     

Zhao Feng menarik busurnya dan melepaskan anak panahnya. Busur panahnya bergetar saat anak panah emasnya melesat di udara dan membuat garis melengkung yang sempurna.     

_Ahhhh!_     

Panah itu tepat mengenai bahu laki-laki kurus dan ia pun terjatuh.     

"Penyergapan!" Ketuanya berteriak saat ia mengamati sekelilingnya.     

_Hua!_     

Saat itu juga seorang pemuda muncul dari aliran sungai.     

Tapak Menantang Awan!     

HuangQi menyerang dari sisinya dan langsung bertabrakan langsung dengan ketuanya.     

_Pah---_     

Karena itu adalah serangan mendadak, ketuanya pun langsung terluka ringan.     

13 Tendangan Willow!     

Huang Qi menyerang saat ia mendapatkan kesempatan dengan jurus level puncaknya.     

"Ma San. Aku akan menolongmu!" Penjahat terakhir langsung menyerang Huang Qi dari sisinya.     

_Sou---_     

Namun saat itu juga sebuah anak panah lain melesat di udara dan menembus baju laki-laki gemuk itu.     

Hampir saja! Laki-laki gemuk itu berguling ke samping dan berhasil menghindari panah tersebut.     

"Hati-hati dengan panah dari tempat yang gelap!" Laki-laki kurus itu mengerang kesakitan. Anak panah pertama mengenai titik vitalnya sehingga ia tidak bisa menggunakan tenaga dalamnya.     

"Kau mundurlah dan laporkan keadaannya," ketua penjahat itu memberikan perintah kepada laki-laki gemuk saat ia menangkis serangan Huang Qi.     

"Berhati-hatilah, Ma San!" Laki-laki gemuk itu langsung berbalik dan berlari ke arah tadi ia datang.     

Kemana dia akan melarikan diri? Dari bebatuan muncul seorang gadis cantik dan menghadang jalannya.     

Zhao Yufei dan Huang Qi pun terlibat perkelahian dengan musuh mereka. Lawan Huang Qi telah mencapai puncak level kelima dan sangat berpengalaman dengan gerakan jurus rahasia. Lawan Zhao Yufei telah melatih beberapa teknik pertahanan badan yang membuatnya punya kekuatan yang besar.     

Zhao Feng berdiri di atas pohon dengan satu tangan memegang busur panahnya. Ia tidak ikut menyerang penjahat tersebut karena ia pikir kedua temannya itu belum pernah merasakan pengalaman pertempuran antara hidup dan mati.     

Kedua penjahat itu punya banyak tipuan dan meskipun level pelatihan mereka lebih rendah, mereka tidak langsung kalah begitu saja.     

Sekitar 10 jurus kemudian --     

Tebasan Angin Suci!     

Zhao Yufei menggunakan jurus level puncaknya dan berhasil mengalahkan si laki-laki gemuk itu. Musuh yang dihadapi Huang Qi sedikit lebih sulit dan ia baru bisa dikalahkan setelah 20 jurus.     

_Teng!_     

Setelah semua penjahat dikalahkan, barulah Zhao Feng turun dari pohon.     

"Kenapa kau tidak menyerang?" Huang Qi merasa sedikit kesal.     

Zhao Feng hanya menembakkab dua anak panah dan ia tidak menolong mereka sama sekali.     

"Kalian berdua harus memikirkan cara untuk bertarung. Kalian menghabiskan waktu terlalu lama hanya untuk mengalahkan seseorang yang level pelatihannya berada di bawah kalian". Zhao Feng berkata dengan santai.     

"Kau.."     

Huang Qi ingin mengomelinya namun saat ini ia tidak bisa berpikir apapun lagi. Lawannya punya banyak tipuan dan ia bisa saja kalah andai saja level pelatihannya tidak lebih tinggi dari penjahat tersebut.     

"Kakak Feng benar, kita kurang pengalaman bertarung," Zhao Yufei menganggukan kepalanya tanda setuju.     

Ketiganya mengumpulkan barang-barang dari badan para penjahat itu dan menemukan berbagai jenis barang seperti obat beracun, belati yang tersembunyi dan lain-lainnya.     

"Ampuni kami!" Penjahat yang terkena panah pertama bersujud berulang-ulang kali.     

_Puh!_     

Zhao Feng menusuk lehernya dengan satu jarinya.     

"Kalian urus masing-masing satu penjahat," Zhao Feng mengalihkan pandangannya ke Zhao Yufei dan Huang Qi.     

Kedua temannya itu adalah murid jenius dan selalu dilindungi oleh klan keluarganya sejak mereka masih kecil. Jadi, mereka sama sekali tidak punya pengalaman dalam pertempuran seperti ini ataupun membunuh.     

Huang Qi sedikit ragu lalu menggemeretakkan giginya dan membunuh ketuanya. Jika ia tidak membunuhnya, ia tidak akan mendapatkan nilai pertarungan.     

Namun Zhao Yufei adalah seorang perempuan jadi rasa tidak mau muncul di wajahnya.     

"Tolong jangan bunuh aku, nona cantik," Penjahat bertubuh gemuk itu berteriak dengan sedih sehingga membuat Zhao Yufei merasa tidak ingin membunuhnya.     

Zhao Feng hanya tertawa dengan dingin namun tidak berkata apapun.     

Cakar Elang Besi!     

Tiba-tiba sinar mata penjahat itu berubah saat tangannya tiba-tiba menyerang Zhao Yufei tepat mengarah ke lehernya.     

Tebasan Angin Suci!     

Tangan Zhao Yufei yang sehalus batu giok itu pun mengayun cepat dan selanjutnya kepala penjahat itu pun menggelinding di tanah.     

Zhao Yufei dan Huang Qi merasa ingin muntah setelah melakukan pembunuhan untuk pertama kalinya. Hanya wajah Zhao Feng yang terlihat biasa saja. Ia sedikit kaget melihat reaksi kedua temannya itu karena reaksinya berbeda saat ia pertama kali membunuh.     

Dulu saat di hutan Awan Langit, Zhao Feng sangat tenang saat percobaan pembunuhannya dimana akhirnya ia bisa membunuh keduanya orang yang dikirim untuk membunuhnya itu. Setelah ia memikirkan soal itu, rasanya ia harus berterima kasih kepada mata kiri misteriusnya itu.     

Pertarungan pertama ini adalah sebuah kemenangan dan Huang Qi serta Zhao Yufei telah belajar banyak. Sisa hari itu dihabiskan ketiganya dengan tetap berada di wilayah tersebut namun mereka selalu berganti posisi dan tempat.     

Saat sore hari, ketiganya berhasil mengalahkan total tujuh orang, empat orang level kelima dan tiga orang di level keempat.     

Setelah beberapa kali pertarungan dengan para penjahat, Huang Qi dan Zhao Yufei pun semakin berkembang pesat dan kerjasama mereka semakin bagus. Zhao Feng diam-diam menganggukan kepalanya saat melihat kedua temannya itu. Mental bertarung mereka juga jauh lebih baik.     

"Malam ini, kita akan memasuki bagian dalam ngarai itu. Menurut hasil pengamatanku kemungkinan besar ada markas penjahat disana yang mungkin masih tersisa beberapa orang," Sekali lagi Zhao Feng memberikan tugas kepada Huang Qi dan Zhao Yufei.     

Tugas yang pertama adalah mengumpulkan informasi, yang akan dilakukan oleh Zhao Feng sendiri. Dengan kemampuan mata kirinya, ia tidak hanya terlahir sebagai pemanah, ia juga seorang pengintai yang handal. Zhao Feng hanya butuh waktu beberapa menit untuk pulang pergi ke ngarai tersebut.     

"Ikuti aku" Hanya itu yang dikatakan Zhao Feng saat mengarahkan Zhao Yufei dan Huang Qi ke bagian dalam ngarai tersebut.     

Selama di perjalanan, Zhao Feng melalui jalan yang tidak akan bisa terlihat oleh para penjahat tersebut. Hal ini membuat Huang Qi penasaran apakah semua penjahat telah tewas?     

_Beberapa saat kemudian.._     

Zhao Feng, Zhao Yufei dan Huang Qu bersembunyi di balik sebuah batu raksasa.     

"Ada penjahat di dalam kabin kayu itu dan di dalam gua itu," ujar Zhao Feng kepada kedua temannya.     

"Haha, kita akan menyergap mereka lagi? Ada berapa banyak dan seberapa kuat mereka?"     

Huang Qi menggosok-gosokkan kedua telapak tangannya, mereka telah melakukan banyak penyergapan hari ini sehingga ia sangat yakin mereka bisa menang.     

"Satu orang di puncak level keenam, dua orang di level keenam biasa, tiga orang di level kelima, empat orang di level keempat.. totalnya ada 11 orang," jelas Zhao Feng.     

_Apa? 11 orang?_     

Mata Huang Qi terbelalak dan pipinya berkedut. "Apa kau gila? Itu markas para penjahat, ayo kita lari dari sini!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.