Raja Para Dewa

Dua hari yang lalu ia menggunakan Ilmu Meringankan Tubuhnya dan penglihatan supernya untuk menandai tempat persembunyian ini. Ia telah mengingat semua rute jalan di sekitarnya dan dengan petunjuknya Batalion Penjaga Langit bisa menyerang tempat persembunyian ini.     

Saat ini Pemimpin Serigala yang Mematikan merasa situasi saat ini dikarenakan pemuda itu.     

"Matilah kau..."     

Pemimpin penjahat itu menyerang kearah Zhao Feng.     

_Shua!_     

Kecepatan pemimpin penjahat itu luar biasa. Di siang hari seperti ini, hanya terlihat sekelabat sosok berbaju hijau. Kecepatannya melebihi si penjahat bermata satu.     

_Sou – Sou – Sou – Sou - __     

Zhao Feng tetap tenang dan menggunakan Mata Kiri Dewa Panahnya. Tiba-tiba empat panah melesat di udara dan membentuk pola khusus. Satu panah di atas dan satunya lagi di bawah, satu panah di depan dan satunya lagi di belakang. Panah-panah ini menghalangi gerakan si Pemimpin Serigala yang Mematikan.     

Terbuka!     

Pemimpin penjahat itu terpaksa menggunakan kekuatan tenaga dalamnya dan membentuk tameng untuk melindungi dirinya.     

_Tooock!_     

Namun dua panah masih bisa menembus tameng itu dan satu panah menusuk kakinya. Pemimpin penjahat itu tidak percaya masih ada pemanah berbahaya seperti itu di dunia ini.     

"Biarkan orang itu aku yang tangani!" seorang pemuda rupawan muncul dari sisi yang lainnya, itu adalah Feng Hanyue.     

"Semuanya mundur..." Pemimpin Serigala yang Mematikan tidak berani untuk tetap tinggal sehingga ia menggunakan jurus kecepatannya dan lari ke dalam hutan.     

_Sou... Sou.... Sou...._     

Beberapa panah melesat di udara lagi dan menghalangi gerakannya, membuatnya terhenti.     

"Hentikan dia!"     

Lei Cong dan Lu Xiaoyu datang dari arah yang lainnya dan dengan efek serangan gabungan 4 orang, mereka terlihat lebih unggul dalam pertarungan kali ini.     

Feng Hanyue adalah petarung jarak dekat yang utama, sedangkan Lei Cong dan Lu Xiaoyu membantu dari kanan dan kirinya. Zhao Feng adalah pengendali jarak jauh dan ia menggunakan jurus Mata Kiri Dewa Panahnya untuk menghalangi setiap gerakan pemimpin penjahat itu. Pemimpin penjahat itu pun memuntahkan darah dengan ekspresi marah. Di matanya, Zhao Feng adalah musuh yang paling berbahaya.     

_Tooooock!_     

Luka-luka pun bermunculan di tubuhnya akibat panah-panah Zhao Feng. Beberapa saat kemudian Zhao Feng menyimpan busur panahnya dan ikut menyerang si Pemimpin penjahat tersebut.     

"Bagus!" si pemimpin penjahat itu tertawa. Ia ingin menyingkirkan si pemanah terlebih dahulu namun lawan satunya lagi punya keahlian langkah kaki yang bagus sehingga ia selalu tidak bisa menjangkaunya. Sekarang pemuda pemanah itu justru datang kearahnya untuk bertarung dalam jarak dekat.     

"Tapak Angin Misterius!"     

Sebuah sinar biru muncul di telapak tangan Zhao Feng dan menghantam serangan Pemimpin Serigala yang Mematikan itu dengan keras.     

_Boom!_     

Gelombang angin dari benturan itu menyapu semuanya hingga ke radius beberapa meter dan dengan menggunakan gelombang energi itu, Zhao Feng mundur 10 meter dan mengeluarkan busur panahnya lagi.     

"Apa yang terjadi?!"     

Pemimpin penjahat itu merasakan ada jurus tapak aneh menghancurkan serangannya dan sejenak menghentikan gerakannya. Di jeda waktu sesingkat itu, serangan Feng Hanyue dan pemuda lainnya pun mengenainya.     

_Wah!___     

Pemimpin penjahat itu pun langsung muntah darah lagi sambil mengutuk Zhao Feng. Namun saat ia mencarinya, Zhao Feng ternyata telah mundur dari jangkauan jarak tembaknya.     

_Sou – Sou – Sou – Sou - _     

Zhao Feng langsung menembakkan beberapa panah saat musuhnya itu tengah terluka. Pemimpin kelompok penjahat itu tidak bisa lagi menghindari panah tersebut dan hanya bisa terdiam melihat tiga anak panah menusuk beberapa titik vitalnya. Satu panah bahkan bersarang setengah inci dari jantungnya.     

"Ledakan Penghancur Awan"     

Penjahat itu berteriak dan melepaskan kekuatan tenaga dalamnya yang membuat Feng Hanyue dan kedua temannya terlempar menjauh. Ia kemudian melarikan diri ke arah Hutan Awan Langit.     

"Ikuti dia!"     

Feng Hanyue dan pemuda lainnya tidak akan menyerah begitu saja. Penjahat itu telah terluka cukup parah dan ini kesempatan yang bagus untuk mengumpulkan nilai pertarungan.     

"Aku harus membunuhnya supaya bisa melebihi nilai Zhao Feng," Ketiga pemuda itu punya pemikiran yang sama.     

Saat ini, Zhao Feng memimpin perolehan angka dan satu-satunya cara untuk mengalahkannya adalah dengan membunuh si pemimpin penjahat itu. Berdasarkan kecepatannya, Feng Hanyue berada di peringkat pertama dan Zhao Feng di peringkat kedua.     

"Orang seperti apa pemuda itu? Dia itu seorang monster,"     

Lei Cong dan Lu Xiaoyu saling berpandangan dan terkejut. Aura yang dipancarkan Zhao Feng barusan telah mencapai puncak level keenam. Beberapa saat kemudian keempat pemuda jenius itu pun memasuki Hutan Awan Langit yang tak terbatas.     

Wilayah penjahat itu memang dekat dengan hutan Awan Langit ini sehingga tidak mengherankan jika pemimpin penjahat itu melarikan diri ke dalam hutan. Karena terlahir di desa dekat hutan ini dan pernah beberapa kali memasukinya, Zhao Feng paham betul bentang alam di hutan ini.     

Beberapa saat kemudian Zhao Feng memimpin pengejaran dengan kemampuan mata kirinya yang tetap mengunci target sasarannya. Setengah jam kemudian wilayah di depan mereka menjadi gelap.     

_Hmm?_     

Mata kiri Zhao Feng melihat sebuah kejadian sejauh 10 kilometer.     

"Tolong aku, Tuan," Pemimpin penjahat itu telah berlumuran darah saat ia terbang menuju ke sebuah pohon.     

"Apa? Kau benar-benar tidak berguna! Kau bahkan memberitahukan lokasiku!"     

Di atas pohon itu ada sesosok bertudung dengan suara serak duduk di salah satu cabangnya. Sosok itu punya sepasang mata berwarna biru yang memancarkan aura yang menakutkan.     

_Plop!_ ___     

Pemimpin kelompok Penjahat Serigala yang Mematikan tidak bisa menahan tekanan aura sosok tersebut dan terjatuh hingga berlutut ke tanah.     

"Ampuni aku, Tuan," Ia tidak bisa melawan sosok bertudung itu meskipun level pelatihannya ada di level ketujuh.     

"Kau sudah tidak berguna," dari balik tudung itu terlihat sinar abu-abu mengarah tepat ke si pemimpin penjahat tersebut.     

"Ini tidak bagus..." Pemimpin penjahat itu pun langsung menyalurkan kekuatan tenaga dalamnya.     

_Plaaa!_     

Tenaga dalamnya langsung lenyap saat dihantam sinar abu-abu tersebut lalu sinar itu berpendar di sekitarnya dan mengubah badannya menjadi genangan air berwarna hitam. Sebuah tengkorak manusia bisa terlihat di dalam genangan tersebut.     

Kejadian itu membuat Zhao Feng yang masih berjarak 10 kilometer itu bergidik ngeri. Orang seperti apa sosok bertudung itu? Seorang master beladiri di level ketujuh dilenyapkan dalam satu gerakan.     

Itu sangat menakutkan....     

Tidak hanya itu, mata biru sedingin es itu pun sepertinya menatap langsung kearahnya. Zhao Feng seolah merasa darahnya mendadak membeku dan napasnya terhenti.     

_Roar..._     

Raungan tiga hewan buas mematikan di level kedelapan terdengar dari belakang sosok bertudung itu dan mereka tengah menuju ke arah Zhao Feng dan kawan-kawannya.     

"Lari!"     

Zhao Feng langsung berbalik ke arah berlawanan. Feng Hanyue dan yang lainnya juga merasakan aura dari hewan buas itu dan segera melarikan diri ke arah yang berlawanan juga.     

"Kenapa bisa ada hewan buas mematikan tingkat tinggi disini?"     

Tiba-tiba dua sosok berjubah zirah perak muncul dan langsung menuju ke arah hewan buas tersebut.     

_Boom..._     

Ketiga hewan buas itu pun akhirnya bisa terbunuh sekitar 10 tarikan napas kemudian.     

"Apakah itu kekuatan sesungguhnya dari Kesatuan Guanjun?" Zhao Feng melihat semua kejadian sehingga ia tidak bisa menyembunyikan kekagumannya.     

"Kekuatan seperti apa yang bisa menghabisi seorang master beladiri menjadi genangan air seperti ini?" Ketika Kesatuan Guanjun melihat kejadian tersebut, mereka juga bergidik ngeri namun sosok bertudung itu telah menghilang.     

Zhao Feng dan ketiga temannya bernapas lega saat mereka keluar dari Hutan Awan Langit.     

"Aku penasaran apakah Pemimpin Serigala yang Mematikan itu masih hidup atau sudah mati," Lu Xiaoyu dan Lei Cong masih terlihat enggan dengan kegagalan mereka.     

Di saat yang sama salah satu Prajurit Guanjun terbang ke arah mereka.     

"Ada perubahan rencana. Sekarang misi kalian telah selesai," suara prajurit itu terdengar gelisah.     

Apa yang terjadi? Kenapa misi ini tiba-tiba berakhir?     

Feng Hanyue dan yang lainnya penasaran. Berdasarkan informasi yang mereka kumpulkan, di wilayah tersebut masih terdapat beberapa penjahat yang bersembunyi.     

"Tidak usah bertanya apapun! Semuanya kembali ke ibukota provinsi Guanjun," Ekspresi dari prajurit itu terlihat sangat serius.     

Hanya Zhao Feng yang berpikir bahwa perubahan rencana yang mendadak itu pasti ada hubungannya dengan sosok bertudung itu. Kekuatannya tela melampaui batas kekuatan tubuh manusia.     

_Di hari yang sama..._     

Dengan arahan delapan Prajurit Guanjun, anggota Batalion Penjaga Langit kembali melalui jalan yang sama saat mereka datang. Setelah meninggalkan wilayah para penjahat, Kesatuan Guanjun bernapas lega. Namun entah bagaimana Zhao Feng masih merasakan tatapan sedingin es dari sepasang bola mata biru itu masih mengikuti mereka. Di dalam dimensi mata kirinya, bola mata biru sedingin es itu muncul kembali.     

Beberapa hari kemudian para pemuda jenius itu akhirnya sampai di ibukota provinsi Guanjun dan hanya pada saat itulah perasaan dimata-matai itu pun menghilang. Ibukota provinsi Guanjun berada di bawah kepemimpinan Panglima Guanjun. Lawan mereka pasti mewaspadainya.     

Di dalam Batalion Penjaga Langit, Prajurit Ketiga menjumlahkan nilai pertarungannya.     

"Feng Hanyue, 45 nilai,"     

"Lei Cong, 32 nilai"     

....     

"Lu Xiaoyu, 26 nilai,"     

Jumlah nilai dari Sepuluh Penjaga Langit dibacakan sesuai dengan peringkat mereka. Kebanyakan nilai mereka sekitar 20an lebih. Akhirnya giliran Zhao Feng.     

"Zhao Feng, 72 nilai,"     

Ketika ia membacakanya, mata Prajurit Ketiga terbelalak karena hal ini sangat diluar dugaannya. Namun karena nilai pertarungan ini diberikan di bawah pengawasan Kesatuan Guanjun, jadi Prajurit Ketiga itu pun tidak curiga     

"72 nilai pertarungan!" Para pemuda disekitarnya berdecak kagum, nilai Zhao Feng mendominasi misi kali ini.     

"Hmph, Andai saja aku orang yang menghabisi si pemimpin penjahat level ketujuh yang sudah terluka parah itu, aku pasti jadi yang terbaik,"     

Kebanyakan pemuda itu masih merasa Zhao Feng hanya sedang beruntung.     

Setelah semua nilai pertarungan disebutkan, Zhao Yufei dan Huang Qi mendapatkan masing-masing 20 nilai. Nilai itu hampir mendekati perolehan nilai Lu Xiaoyu. Hal ini membuat Lu Xiaoyu pun terdiam.     

Ketika mereka memulai misi ini, ia telah menertawakan grup Zhao Feng. Namun saat ini, perolehan nilai mereka terasa seperti tamparan diwajahnya.     

"Zhao Feng, karena kau mendapatkan nilai tertinggi, kau akan mendapatkan hadiah tambahan," Prajurit Ketiga itu pun menyuruh yang lainnya keluar kecuali Zhao Feng.