Raja Para Dewa

Bulan Merah



Bulan Merah

0Beberapa ratus tahun yang lalu, sebuah kekuataan digdaya diciptakan oleh seorang pesilat yang melegenda dan hanya dalam waktu 10 tahun saja, kekuatan itu telah menyapu semua kekuatan lain di seluruh benua.     

Kekuatan super itu hampir menyatukan seluruh benua dan 10 klan terkuat di benua itu harus bergabung untuk menghancurkannya. Masa itu adalah masa kejayaan Aliran Iblis Bulan Merah dan pencipta aliran tersebut disebut sebagai Ketua Bulan Merah.     

Meskipun Ketua alirannya sangat jahat, ia selalu bisa menciptakan keajaiban dan ia membuat semua orang tunduk hormat dan ketakutan kepadanya. Dan masih banyak juga yang menyembahnya sebagai sang Penguasa Kejahatan. Dalam hati para pengikutnya, Ketua Bulan Merah adalah dewa. Namun semua pencapaian kekuasaan itu berhasil ia dapatkan bukan karena potensi bakatnya, namun karena faktor keberuntungan.     

Ketua Bulan Merah tidak memiliki potensi bakat Tubuh Jiwa Spiritual Langit atau Bumi. Berdasarkan hasil sebuah tulisan yang belum bisa dibuktikan kebenarannya, Ketua Bulan Merah hanya memiliki potensi bakat Tubuh Jiwa Spiritual tingkat menengah.     

Pencapaiannya itu berasal dari satu sumber yaitu Warisan Bulan Merah. Warisan Bulan Merah inilah yang memungkinkan seseorang dapat mengubah takdir hidupnya. Aliran iblis pun ia ciptakan dengan menggunakan warisan tersebut sebagai landasannya.     

Warisan Bulan Merah berada di peringkat ke 3 dari 4 Warisan Besar dan satu-satunya orang yang sepertinya bisa mendapatkan petunjuk dari warisan tersebut adalah si Ketua Bulan Merah. Tampaknya, sebelum aliran iblis itu dihancurkan, Ketua Bulan Merah telah menyalin semua rahasia Warisan Bulan Merah pada sebuah peta yang disebut sebagai Peta Bulan Merah.     

Jika seseorang bisa mendapatkan satu peta dan berhasil memecahkan kodenya, mereka bisa menemukan Warisan Bulan Merah itu. Namun, Peta Bulan Merah sengaja dipecah menjadi 108 bagian dan disebarkan di seluruh benua. Banyak orang yang telah mendapatkan bagian kecil dari peta tersebut namun belum pernah ada yang berhasil mengumpulkan ke 108 bagian peta tersebut.     

Hal itu dikarenakan hanya sekitar 70 – 80 bagian peta yang bisa ditemukan sedangkan sekitar 40 – 50 bagian peta itu sama sekali belum pernah diketemukan. Peta Bulan Merah sangat misterius. Bahkan jika seseorang bisa mengumpulkan hingga 107 bagian peta tersebut, lokasi Warisan Bulan Merah tetap tidak akan terbuka.     

Beberapa ratus tahun kemudian, orang-orang sudah tidak bersemangat lagi untuk mencari peta tersebut. Meski demikian, jika seseorang bisa mendapatkan satu bagian yang asli dari peta tersebut, harganya tetap saja tinggi.     

Dan bagian Peta Bulan Merah yang baru saja diserahkan Zhao Feng itu sepertinya merupakan bagian dari peta aslinya. Harga peta itu sendiri telah melampaui senjata spiritualnya, namun Zhao Feng tidak menyesal telah menyerahkannya kepada para Tetua.     

Pertama, tidak ada gunanya jika ia hanya memiliki 1 bagian peta. Kedua, Zhao Feng juga tidak bisa menggunakannya meskipun nilainya sangat tinggi. Sebaliknya, orang-orang mungkin akan membunuhnya demi mendapatkan peta tersebut.     

Itu juga alasan yang sama mengapa ia menyerahkan senjata spiritual milik zombie itu.     

"Zhao Feng, kedua barang yang baru saja kau serahkan itu adalah barang yang sangat langka. Klan akan memberimu hadiah yang sangat banyak untuk kedua barang ini. Kau boleh meminta apapun." Tetua Pertama tersenyum kepadanya.     

Mendengar hal itu, semua murid lainnya pun langsung cemburu dan iri. Zhao Feng sudah mendapatkan banyak hal! Senjata spiritual adalah barang berharga di dalam sebuah klan kecil dan 1 bagian dari Peta Bulan Merah bahkan telah melebihi harga dari benda-benda spiritual lainnya. Tetua Xue terlihat penasaran, "Berdasarkan peraturan, harta rampasan boleh diambil oleh orang yang menemukannya. Kenapa kau tidak mengambil kedua barang itu dan malahan menyerahkannya kepada klan?"     

"Senjata spiritual adalah barang yang belum tentu bisa aku kendalikan. Lagipula aku juga tidak tahu kalau peta itu begitu berharga. Jadi aku pikir mungkin Klan lebih membutuhkan barang-barang tersebut dibandingkan aku," jawab Zhao Feng.     

Mendengar hal itu, Tetua Pertama dan Tetua Xue menganggukkan kepalanya dan berkata dalam hati, si Zhao Feng ini tidak serakah dan sangat cerdas. Jika ia adalah murid klan lainnya, mereka mungkin tidak dapat menahan keinginannya untuk memegang senjata spiritual yang mungkin bisa menyebabkan orang-orang disekitarnya tewas.     

"Dan harta rampasan ini bukan milikku seorang. Semua anggota kelompok punya bagian masing-masing," ujar Zhao Feng dan Lin Fan, Xiao Sun dan Xu Ren pun merasa berterima kasih kepadanya.     

Meskipun semua orang tahu bahwa Zhao Feng-lah yang paling banyak berkontribusi pada misi ini dan sebagian besar hadiah bisa diperuntukkan untuk dia seorang diri, namun ia tetap ingin membaginya dengan anggota kelompoknya.     

Di sisi lain, Quan Chen terlihat sangat marah sehingga wajahnya mengejang dan urat nadi di kepala dan sekitar matanya pun bisa terlihat. Zhao Feng telah melakukan banyak hal dan hadiah yang ia didapatkan membuat iri semua murid inti. Master Hai Yun menatap Zhao Feng dengan dingin, namun ia langsung menyembunyikannya.     

Potensi bakat, potensi kekuatan dan sikapnya semua begitu sempurna dan sama sekali tidak ada celah kesalahan. Jika Klan tidak memberikannya hadiah yang sangat besar, bagaimana murid lain akan mau memberikan barang-barang lainnya kepada klan?     

"Zhao Feng, kami memutuskan akan memberikanmu 200 batu kristal prima tingkat rendah dan 50.000 nilai kontribusi. Semua anggota kelompokmu akan mendapatkan 50 batu kristal prima tingkat rendah dan 8.000 nilai kontribusi. Selain itu, Klan akan mengabulkan sebuah keinginanmu," Tetua Pertama memberikan pengumuman.     

Mendengar hal itu, orang-orang pun langsung heboh.     

"200 batu kristal prima tingkat rendah, itu sama dengan 20.000 batu kristal prima di bawah standar. Aku bahkan tidak akan bisa mengumpulkan uang sebanyak itu selama hidupku,"     

Semua murid benar-benar iri padanya.     

20.000 batu kristal prima di bawah standar! Jumlah itu membuat mata semua murid inti klan menjadi merah karena cemburu dan bahkan membuat Pengawas dan Wakil Pengawas pun iri.     

Murid inti hanya menerima 100 batu kristal prima di bawah standar setiap bulannya. Itu artinya sama dengan 1 batu kristal prima tingkat rendah. Penghasilan mereka itu berasal dari keluarga mereka atau hasil kerja dari misi klan.     

Selain itu, 50.000 nilai kontribusi itu seperti keberuntungan yang sangat langka. Seorang pesilat hanya bisa memasuki Gedung Bayangan jika memiliki 5.000 nilai kontribusi. 3.000 nilai kontribusi bisa digunakan untuk membeli senjata fana tingkat rendah.     

Dengan jumlah uang dan nilai kontribusi yang dimiliki Zhao Feng dan kawan-kawannya, mereka bisa membeli banyak barang untuk meningkatkan kekuatan pelatihan mereka. Lin Fan dan yang lainnya pun terlihat sangat senang dan bersemangat – mereka bisa dikatakan nyaris tidak melakukan apapun tapi bisa mendapatkan hadiah sebesar itu.     

Tetua Pertama melihat reaksi mereka dan tersenyum. Sebenarnya semua hadiah itu tidak sebanding dengan nilai sebenarnya dari peta dan senjata spiritual itu dan Tetua Pertama sebenarnya bisa memberikan hadiah yang lebih banyak lagi. Namun jika ia memberikan hadiah uang yang lebih banyak, yang lainnya akan memburu dan membunuh mereka karena mengincar hartanya. Itu sebabnya Tetua Pertama memberikan lebih banyak nilai kontribusi, jauh melebihi dari jumlah batu kristal primanya.     

"200 batu kristal prima tingkat rendah dan 50.000 nilai kontribusi. Jumlah itu cukup untuk hidup enak di dalam klan selama puluhan tahun,"     

Zhao Feng sangat puas dengan hadiahnya. Dan hadiah terbesar yang didapatkan adalah keinginannya yang akan dikabulkan oleh klan. Ia bisa memilih keinginan apapun yang sesuai dan selama itu tidak terlalu sulit, klan akan menyetujuinya.     

Apa yang harus aku minta? Saat ini Zhao Feng memiliki dua keinginan:     

1. Mendapatkan jurus beladiri Teknik 9 Putaran Dinding Emas yang merupakan teknik penguatan tubuh tingkat puncak yang bahkan seorang murid inti pun belum tentu berhak untuk mempelajarinya.     

2. Menjadi murid dari seorang Tetua atau Master Klan.     

Zhao Feng yakin bahwa kedua permintaan itu masih masuk dalam standar yang bisa dikabulkan oleh klan.     

"Zhao Feng, kau tidak harus memberitahukan keinginanmu saat ini. Kau bisa kembali ke rumah dan memikirkan apa yang ingin kau minta kepada Klan nantinya," Tetua Pertama tersenyum.     

"Aku punya satu keinginan," ujar Zhao Feng dengan tegas dan ia langsung membuat keputusan.     

"Oh? Katakanlah,"     

Ketiga Tetua menatap Zhao Feng     

"Zhao Feng, keinginanmu tidak boleh terlalu tinggi," Master Hai Yun dengan sengaja memberikan Zhao Feng beberapa desakan karena ia sudah merasa terdesak karena sikap Zhao Feng. Jika pemuda di hadapannya itu orang lain, ia tidak akan mempermasalahkannya. Masalahnya Zhao Feng adalah murid Panglima Guanjun sehingga ia tidak ingin gegabah menghadapinya.     

"Aku harap Tetua Pertama mau menjadi guruku," Ujar Zhao Feng dengan tegas.     

Guru!     

Ketiga Tetua langsung terdiam dan Master Hai Yun-lah yang pertama kali bereaksi, "Zhao Feng, kau pikir Tetua Pertama akan dengan mudah mengangkatmu menjadi muridnya? Bahkan murid dengan potensi bakat Tubuh Jiwa Spiritual tingkat tinggi pun belum tentu berhak menjadi murid dari Tetua Pertama,"     

Saat ia selesai berkata demikian, sebuah energi batin yang sangat besar menekan ke arah Zhao Feng.     

Maksud Master Hai Yun jelas, jika seorang dengan potensi Tubuh Jiwa Spiritual tingkat tinggi pun belum tentu berhak menjadi muridnya, apalagi dia yang hanya memiliki potensi Tubuh Jiwa Spiritual tingkat rendah? Zhao Feng bisa merasakan darahnya membeku, seolah-olah ada raksasa berdiri di depannya. Ketika seorang pesilat mencapai Alam Roh Sejati, mereka sudah bukan manusia biasa lagi. Mereka ibarat raksasa di hadapan manusia biasa.     

Saat ini, Tetua pertama dan Tetua Xue tidak mengatakan apapun. Zhao Feng sangat penasaran apa ada yang salah. Prestasinya seharusnya sudah cukup untuk bisa menjadi murid Tetua Pertama. Alasan kenapa ia memilihnya karena Panglima Guanjun telah mengatakan kepadanya untuk mencari seseorang dengan latar belakang kekuasaan yang kuat. Hanya dengan cara itu, tekanan dari Master Hai Yun akan berkurang drastis.     

Semua orang terdiam dan Tetua Pertama pun tidak mengatakan apapun juga.     

"Potensi bakat bukanlah segalanya. Jika tidak, Klan tidak akan mungkin memberikan hadiah khusus bagi murid terluar yang terbaik. Jika Tetua Pertama mau menjadi guruku, aku tidak akan menyesalinya," ujar Zhao Feng dengan percaya diri.     

Zhao Feng memiliki garis keturunan dewa kuno, yang lebih kuat dari potensi Tubuh Jiwa Spiritual tingkat puncak. Bahkan Pelindung Zombie Darah itu pun terkejut dengan kekuatannya.     

"Haha, jika Tetua Pertama tidak mau mengangkatmu sebagai muridnya, jika kau bersedia, aku akan menjadi gurumu," Tetua Xue tertawa ringan dan memecahkan situasi yang kaku itu.     

Zhao Feng berpikir bahwa Tetua Pertama mungkin memiliki sesuatu yang tidak bisa ia katakan. Namun tujuan sebenarnya memang ingin menjadi murid seorang Tetua, bukan hanya Tetua Pertama saja.     

"Zhao Feng, aku juga mau mengangkatmu menjadi muridku," Master Hai Yun tiba-tiba berkata sambil tersenyum.     

Ahh!     

Kejadian itu tidak hanya mengagetkan Zhao Feng, bahkan Quan Chen dan Yuan Zhi pun sampai ternganga bengong mendengarnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.