Raja Para Dewa

0Semakin lama seseorang bertahan di Ujian Istana Puncak, semakin tinggi nilai mereka. Ditambah lagi dengan jumlah tahapan ujian yang berhasil dilewati dan juga penampilan mereka selama ujian akan mempengaruhi nilai akhirnya yang akan diubah menjadi hadiah.     

Selain Lu Hu dan dua murid lain yang telah dikeluarkan dari ujian pertama, ketujuh peserta ujian mendapatkan setidaknya 30 nilai karena berhasil lolos ujian tahap pertama. Murid yang telah mencapai tahapan ini pun telah menunjukkan penampilan yang sangat baik.     

Namun, nilai yang mereka dapatkan untuk penampilan mereka masih tersembunyi. Setiap peserta ujian memiliki Keping Istana Puncak di dalam tubuh mereka. Bahkan Zhao Feng pun tidak bisa merasakan keberadaan keping itu di tubuhnya. Namun, saat ia membunuh musuh-musuhnya, mata kirinya dapat menangkap sedikit pergerakan keping itu.     

Meskipun ia tidak tahu berapa banyak nilai yang ia kumpulkan saat ini, nilainya seharusnya tidak akan terlalu rendah karena ia telah membunuh banyak kelelawar di gua itu.     

Zhao Feng lalu berjalan perlahan di sekitar gua dan peta di kepalanya semakin jelas terlihat. Meskipun masih ada beberapa titik hitam di peta tersebut, jalan keluarnya telah ia temukan.     

"Sudah 3 hari berlalu sejak ujian kedua dimulai,"     

Zhao Feng tahu bahwa ia tidak bisa menghabiskan banyak waktu di dalam gua lagi meskipun masih ada beberapa harta karun di dalam gua tersebut.     

Keberuntungannya juga tidak terlalu bagus karena ia tidak bisa menemukan beberapa benda yang bagus selain di sarang utama gua kelelawar itu. Hanya Bei Moi dan Yang Gan yang mendapatkan beberapa benda spiritual saat memasuki lantai bawah tanah gua.     

Dua jam kemudian, sebuah lapisan cahaya yang redup muncul di hadapan mereka dan jalanan di bawah kaki mereka perlahan berubah menjadi berwarna biru. Lapisan cahaya itu semakin lama semakin terang hingga Zhao Feng dapat melihat sebuah jalan keluar gua - gerbang berwarna biru yang besar telah terbuka lebar.     

Di dalam gerbang ada ruangan berwarna biru yang berisi energi yang beberapa kali lebih kuat dari energi di Gunung Bulan Langit. Sudah ada 3 orang di dalam sana: Yang Gan, Quan Chen dan Bei Moi. Ketiganya duduk bersila sedang menyerap khasiat tanaman yang telah mereka dapatkan di dalam gua.     

Perkembangan latihan Bei Moi yang paling cepat di antara ketiganya di mana auranya telah menembus level langit ke 4. Yang Gan pun mengalami kemajuan. Namun semakin jauh seseorang berlatih, semakin berat perkembangannya.     

Di level pelatihan Yang Gan saat ini, setiap inci perkembangan level pelatihannya membutuhkan banyak usaha. Meski demikian, Yang Gan sudah berhasil mencapai tahap akhir level langit ke 5 dan setelah ujian ini, ia memiliki kesempatan untuk mencoba mencapai level langit ke 6.     

Setengah hari kemudian, Liu Yue dan Ran Xiaoyuan muncul melangkah memasuki gerbang dan menuju ruangan. Sepengetahuan Zhao Feng, mereka yang datang di akhir tidak akan mendapatkan hadiah tambahan.     

Ujian kedua. Yang Gan yang tercepat, ia mendapatkan tambahan 30 nilai. Bei Moi dan Quan Chen mendapatkan tambahan 20 nilai.     

Tidak mudah mendapatkan nilai-nilai tersebut dan setelah ujian ini berakhir, nilai tersebut akan memiliki banyak kegunaan.     

Waktu berjalan dengan sangat lambat, semua orang menggunakan setiap detiknya untuk meningkatkan pelatihan.     

Zhao Feng, Bei Moi, Ran Xiaoyuan dan Lin Fan mengalami kemajuan pesat, khususnya Zhao Feng yang telah menembus level langit ke 3 sebelum ujian tahap kedua berakhir. Selain itu, Ran Xiaoyuan dan Lin Fan pun sudah di ujung level pelatihannya dan sudah bersiap menembus level berikutnya.     

Akhirnya, sebuah suara terdengar di kepala mereka lagi, "Ujian Istana Puncak akan segera memasuki tahapan ketiga, Pulau Perbatasan Langit. Ada banyak hadiah dan tidak ada batasan waktu. Semakin lama seseorang bertahan di sana, semakin tinggi nilainya. Ini adalah tahapan terakhir dari ujian ini – setelah hari ke 10, monster besi hitam di level Alam Roh Sejati akan datang dan mencoba membunuhmu. Semakin lama seseorang bisa bertahan dalam pengejaran itu, semakin sulit perjalanannya."     

Saat suara itu menghilang, sebuah pintu biru yang berkilau terbuka di bagian lain ruangan.     

Secara naluriah Zhao Feng membuka kemampuan mata kirinya, ekspresinya langsung terlihat heran. Ia tahu soal struktur pengaturan dan dengan menggunakan mata kirinya, ia bisa melihat jenis struktur pengaturan apa yang ada di hadapannya.     

"Kita tidak bisa bersama-sama lagi untuk ujian tahap terakhir ini – semuanya kini tergantung dirimu sendiri,"     

Zhao Feng berkata kepada Lin Fan dan ia pun menjawab, "Aku bisa sampai sejauh ini karena bantuan Saudara Zhao. Sekarang aku akan mencoba semua yang terbaik untuk ujian tahap akhir ini,"     

Zhao Feng menganggukkan kepalanya dan merasa Lin Fan telah memenuhi persyaratan untuk mencapai level langit ke 3. Jika ia berhasil menembus level itu selama ujian tahap akhir ini, ia bisa mendapatkan nilai yang bagus.     

Shua! Shua! Shua...     

Mereka akhirnya lenyap satu persatu saat memasuki pintu yang berkilauan itu.     

Pulau Perbatasan Langit – Tahap akhir.     

Tubuh Lin Fan menuruni sebuah ngarai, ia bisa merasakan energi di sekitarnya benar-benar murni dan penuh.     

"Energi di sini benar-benar murni sehingga bisa menyebabkan kemajuan latihan seseorang akan lebih cepat 10 kali lipat daripada di Gunung Bulan Langit."     

Lin Fan terkejut. Setelah itu ia mengamati area di sekitarnya namun tidak ada seorangpun yang terlihat.     

"Saudara Zhao itu sangat misterius dan juga cerdas. Semua orang yang memasuki ujian ketiga ini sepertinya telah dikirim ke sudut pulau yang berbeda."     

Lin Fan menarik nafas dalam-dalam dan semakin mengagumi Zhao Feng. Ia merasa Zhao Feng telah melihat sesuatu di pulau itu sebelum mereka memasukinya.     

Zhao Feng memang melihat struktur pengaturan di dalam pintu yang berkilauan dan mengenalinya sebagai Lapisan Teleportasi, struktur lapisan yang paling rumit. Seseorang harus memahami soal hukum ruang, waktu dan memiliki diagram struktur lapisan yang sama untuk dapat mengaturnya.     

Lin Fan mengangkat kepalanya, melihat beberapa sosok siluman Yao yang berterbangan di udara. Siluman Yao bisa berlatih, darah mereka mengandung jejak garis keturunan kuno di dalamnya.     

Suara di kepala mereka waktu itu mengatakan bahwa monster besi hitam akan mulai melakukan pengejaran setelah hari ke 10 di pulau ini. Namun ternyata sudah ada begitu banyak bahaya di sini.     

"Energi di sini memang sempurna untukku bisa menembus level selanjutnya," Lin Fan memutuskan untuk mencari sebuah tempat tersembunyi.     

Ini waktu yang terbaik baginya untuk mencapai level langit ke 3 dan energi di tempat itu bisa menyempurnakannya.     

Puluhan kilometer dari tempat Lin Fan, di depan sebuah taman.     

"Keberuntunganku sepertinya sangat bagus, aku dikirim ke sebuah taman kuno yang terbengkalai...."     

Bei Moi berdiri di depan taman dan merasakan energi yang sangat pekat di sekitarnya, juga aura yang sangat kuat dari makhluk yang ada di sekitarnya.     

Aura di sekitar taman kuno yang terbengkalai itu menggetarkan hatinya meskipun hanya getaran kecil saja. Itu artinya taman itu nyata dan berisi banyak harta karun di dalamnya. Tentu saja ada juga banyak bahaya di dalam sana.     

Bei Moi tentu saja mengetahui soal harta karun dan bahaya itu. Ia lalu menarik napas dalam-dalam dan mulai melangkah memasuki taman itu.     

"Jika aku tidak lebih dulu memasuki taman ini, yang lain pasti akan menemukannya..."     

Sosok Bei Moi lenyap begitu ia menginjakkan kakinya di taman tersebut. Ia tidak tahu bahwa Pulau Perbatasan Langit sangat luas dan banyak tempat yang berisi banyak harta karun juga di dalamnya. Yang lainnya mungkin tidak memiliki waktu untuk bertarung dengannya.     

Namun jika dibandingkan dengan yang lainnya, keberuntungan Bei Moi memang sangat bagus karena dikirim ke taman kuno ini.     

Para peserta ujian akhir dikirim ke tempat yang berbeda di dalam Pulau Perbatasan Langit.     

Keberuntungan Lin Fan biasa saja dan Bei Moi yang paling bagus.     

Namun ada beberapa yang sedang sial. Contohnya Yang Gan yang dikirimkan tepat di sebelah gerombolan Hyena Bertotol Hijau yang berada di level langit ke 2 atau yang lebih tinggi. Setelah pertempuran sengit, Yang Gan akhirnya berhasil melarikan diri.     

"Aku hampir saja diserang oleh si Raja Hyena Hijau dan jika aku terkepung....." Yang Gan mendesah lega.     

Pelatihan Raja Hyena Hijau hampir mencapai level langit ke 7, hewan itu bahkan lebih kuat dari Kaisar Kelelawar.     

Setelah berlari selama beberapa saat, Yang Gan tiba-tiba berhenti saat ia melihat menara setinggi beberapa ratus meter di tengah sebuah hutan lebat.     

"Menara yang tinggi itu sepertinya tidak sesederhana yang terlihat, tapi...."     

Yang Gan menatap menara itu dengan setengah rasa gembira dan setengah rasa sedih karena menara tersebut terletak di tengah hutan lebat di mana para hewan buas tengah melonglong dan beberapa aura di dalam hutan itu bisa mengancam jiwanya. Ia memang tidak seberuntung Bei Moi.     

Di saat yang sama, semua peserta ujian di Pulau Perbatasan Langit telah menemukan sesuatu yang bagus, atau sesuatu yang buruk.     

Di gunung dengan ketinggian beberapa ribu meter, berdiri seorang pemuda berambut biru dan bermata satu mengeluarkan aura yang aneh.     

"Akhirnya aku berhasil naik ke puncak gunung ini.... Area ujian tahap akhir ini memang benar-benar sangat luas sekali. Aku bahkan tidak bisa melihat ujung pulau ini dengan mata kiriku yang artinya radius di sekitarnya setidaknya 400 hingga 500 kilometer." Zhao Feng bergumam sendirian.     

Ia curiga pulau ini tidak berada di Gunung Bulan langit atau bahkan Negara Awan.     

Teka-teki pulau ini tidak bisa ia pecahkan, bahkan Tetua klan pun belum tentu bisa memberikan jawaban yang tepat. Lagipula Ujian Istana Puncak ini berasal dari sebuah jaman yang sangat kuno dan di jaman itu banyak pesilat di Alam Inti Asal dan Alam Dewa Kekosongan yang memiliki kemampuan melewati semua dimensi dan terlahir kembali dari setetes darah.... Kemampuan yang sama dengan dewa yang sesungguhnya.     

Tentu saja tidak banyak yang bisa mencapai tingkatan di pulau ini selain dari 4 Warisan Besar dimana salah satunya adalah Warisan Bulan Merah.     

Sudah berjam-jam sejak Zhao Feng memasuki Pulau Perbatasan Langit dan begitu ia memasuki pulau tersebut, ia langsung membuka kemampuan mata kirinya dan menemukan beberapa tempat dengan harta karun di dalamnya. Dengan begitu ia memiliki beberapa pilihan tempat mana yang akan ia datangi.     

Itu sebabnya Zhao Feng menghabiskan waktu dan energinya untuk mendaki ke puncak gunung untuk mendapatkan pemandangan yang lebih baik dan lebih jauh.     

Saat berdiri di puncak gunung Zhao Feng bisa melihat ke area yang sangat jauh dengan mata kirinya termasuk objek yang sangat kecil di jarak ratusan kilometer darinya.     

Ia melihat ada sebuah menara tinggi di sebuah hutan lebat di bagian utara. Ia memperkirakan akan ada banyak harta karun di sana namun banyak juga Siluman Yao berada di sekitar menara itu termasuk siluman di level langit ke 7 bahkan siluman di Alam Roh Sejati.     

Di bagian barat laut ia melihat ada taman misterius yang dikelilingi air.     

"Itu mungkin sebuah taman kuno yang terbengkalai," Jantung Zhao Feng berdebar kencang.     

Dari pemandangan dan aura taman, ia bisa membayangkan harta karun seperti apa yang ada di dalamnya. Namun sayangnya taman itu berada di tengah-tengah sebuah danau dan banyak makhluk buas di sana yang membuat taman itu jauh lebih berbahaya dari menara tinggi itu.     

Lagipula perjalanan menuju ke taman itu membutuhkan banyak waktu. Itu tidak termasuk bahaya yang bisa ditemui selama perjalanan ke taman itu.     

Zhao Feng menggelengkan kepalanya, sebuah sinar biru muncul di mata kirinya saat ia mengamati sekitarnya....