Raja Para Dewa

Monster Besi Hitam



Monster Besi Hitam

0Ke-10 murid elit itu berdiri tegak dalam 1 baris. Master Klan dan keempat Tetua lainnya, aura mereka melemah. Setelah sedikit memulihkan diri, pandangan mereka tertuju kepada 10 pemuda yang terlihat bersemangat dan memiliki harapan tinggi.     

Master Klan Bulan Patah tersenyum, menganggukkan kepalanya ke arah Ran Xiaoyuan untuk menyemangati. Tetua Pertama tetap tenang saat menatap Yang Gan dan Zhao Feng yang terlihat berharap banyak. Tetua Xue, Master Hai Yun dan Nenek Liuyue pun memiliki murid yang berpartisipasi di ujian ini. Zhao Feng merasa Ujian Istana Puncak ini seolah-olah seperti pertarungan antar para Tetua di klan.     

Di dalam grup itu, mata Quan Chen menatap dingin ke arah Zhao Feng. Sejak Zhao Feng menjadi murid Tetua Pertama, Quan Chen harus menahan amarahnya dan ia telah menunggu kesempatan ini, Ujian Istana Puncak.     

Ujian ini memiliki banyak bahaya dan juga hadiah, ada beberapa kasus di mana para pesertanya bisa tewas. Yang paling penting adalah para Tetua di Alam Roh Sejati tidak bisa melihat apa yang terjadi di dalam sana.     

Weng~     

Gerbang Istana Puncak Yang Melayang sedikit bergetar, sebuah pintu hijau muncul dari dalam cahaya putih yang menyilaukan. Setelah beberapa tarikan nafas, pintu hijau pun terlihat stabil.     

"Pintu masuk sudah stabil dan akan tutup secara otomatis begitu 10 orang memasuki pintu tersebut," Tetua Pertama memberi peringatan.     

Shua! Shua!     

Ke-10 pemuda itu langsung menggunakan jurus kecepatannya, berkelebat dengan cepat menuju pintu hijau tersebut.     

Shua!     

Begitu Zhao Feng melewati pintu itu, ia merasakan tubuhnya mati rasa. Berikutnya, semua orang mendarat di sebuah jalanan berwarna emas dan hitam selebar 10 meter. Di tempat yang redup itu, pandangan semua orang terbatas, meskipun mereka semua telah mencapai tahapan Alam Bumi Tinggi. Namun ada satu pengecualian dan itu adalah Zhao Feng! Cahaya yang redup itu tidak terlalu mempengaruhi penglihatannya.     

"Kenapa kita tidak bisa bergerak?"     

Ke-10 murid elit itu merasakan tubuhnya mati rasa atau kaku dan mereka tidak bisa mengontrol tubuh mereka sendiri.     

Qiu! Qiu Qiu...     

Di cahaya yang temaram itu, beberapa sinar terang muncul yang berubah menjadi 10 keping transparan dan langsung menyatu ke dalam tubuh 10 pemuda itu.     

Di saat yang sama sebuah suara menggema dalam kepala mereka, "Ujian Istana Puncak telah dimulai dan Keping Istana Puncak yang baru saja masuk ke dalam tubuh kalian akan digunakan untuk merekam nilai kalian selama ujian ini,"     

Para peserta ujian telah diberitahukan hal tersebut sebelum mereka memasuki istana ini sehingga mereka tidak terkejut.     

"Semakin lama seseorang bisa bertahan di dalamnya, semakin tinggi nilainya. Jumlah ujian yang berhasil dilewati juga penampilan kalian saat ujian berlangsung akan mempengaruhi nilai akhirnya. Nilai akhir itu akan menentukan hadiah seperti apa yang akan kalian dapatkan," Suara mekanik terdengar sekali lagi, seolah-olah sedang memberitahukan peraturan ujian tersebut.     

Saat ini Zhao Feng bisa merasakan mati rasa di tubuhnya pun perlahan menghilang sehingga ia bisa bergerak kembali.     

Ujian pertama: Lubang Kematian – waktu: 3 hari." Suara mekanik itu muncul lalu menghilang.     

Semua orang berdiri di jalanan berwarna emas dan hitam, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan. Jalan itu terbuat dari bahan yang sangat kuat yang memancarkan aura dingin. Dengan gabungan kekuatan grup berisi 10 pemuda itu saja mereka tidak akan bisa menghancurkannya. Di kedua sisi jalan itu ada lubang yang sangat dalam dan suara hembusan angin yang selalu berubah-ubah.     

Zhao Feng memperkirakan selain 3 murid inti yang bisa memblokir kekuatan angin, yang lainnya mungkin akan langsung tercabik-cabik jika tersapu angin tersebut. Satu-satunya tempat aman adalah jalanan berwarna emas dan hitam itu. Punggung Zhao Feng tiba-tiba merasa dingin saat ia bisa merasakan datangnya bahaya dari belakangnya.     

Dang! Dang! Dang...     

Dari jalanan yang hitam pekat di belakang mereka sebuah suara yang bisa menggetarkan jiwa muncul. Di saat yang sama, sebuah aura yang sangat menakutkan pun muncul.     

Apa itu?     

Semua orang termasuk ketiga murid inti pun berbalik namun hanya bisa melihat sosok yang buram     

Ya ampun... Zhao Feng berbalik dan langsung terkejut saat melihatnya.     

"Lari!"     

Zhao Feng langsung memberitahukan Lin Fan sebelum mempercepat langkahnya dan Lin Fan pun mengikuti Zhao Feng tanpa ragu-ragu.     

Quan Chen dan yang lainnya masih kebingungan namun langkah kaki besi di belakang mereka itu semakin mendekat dan auranya juga semakin menekan mereka sehingga menyebabkan aliran darah mereka seolah membeku.     

Dari ke 10 pemuda itu, hanya ada beberapa yang langsung mengikuti Zhao Feng berlari.     

Dang! Dang...     

Dari kegelapan, sebuah monster besi hitam setinggi 3 meter muncul dan sepasang matanya yang hijau pun terbuka. Di punggung monster itu ada sepasang sayap hijau yang mencapai panjang 10 meter.     

"Makhluk apa itu?"     

Jantung semua orang berdebar kencang.     

"Semuanya lari! Aura monster itu ada di tahapan Alam Roh Sejati," teriak Yang Gan.     

Bahkan seorang pesilat sekuat Yang Gan yang telah berada di level langit ke 5 pun tidak berdaya menghadapi seseorang yang berada di tahapan Alam Roh Sejati. Siapapun yang berani menghadapi monster besi hitam itu pasti langsung tewas. Tidak ada yang berani membantahnya dan penglihatan Zhao Feng adalah yang terbaik. Setelah ia melihat monster besi hitam itu, ia langsung lari tanpa ragu-ragu lagi..     

Terus lari. Tidak ada jalan lain. Di belakang mereka ada monster besi hitam dan di kedua sisi jalan adalah lubang tanpa dasar.     

Sou—Sou—Sou—     

Ketiga murid inti adalah yang tercepat dan dalam sekejap mata, mereka telah melewati Zhao Feng. Ekspresi Lin Fan langsung berubah, namun tidak ada lagi yang bisa ia lakukan. Dari 10 peserta itu, ketiga murid inti itu adalah yang terkuat.     

Deng! Deng! Deng...     

Langkah kaki monster itu terdengar pelan namun kecepatannya tidak sepelan suaranya. Setiap langkah kakinya selebar 10 meter. Suara langkah kaki yang dalam dan aura Alam Roh Sejatinya membuat jantung semua orang berdebar kencang dan ketakutan.     

"Kita semuanya akan langsung tewas jika sampai tertangkap oleh monster itu," pikir Quan Chen ketakutan.     

Dalam situasi mengerikan seperti ini, bagaimana mungkin ia bisa memikirkan soal Zhao Feng.     

Putus asa! Kematian! Semua orang mulai berlari secepat mungkin.     

"Saudara Zhao, kenapa kau tidak berlari dengan lebih cepat?"     

Lin Fan berlari di samping Zhao Feng namun ia melihat Zhao Feng berlari dengan kecepatan yang sama.     

Mata tajam Zhao Feng menatap balik ke arahnya dan ia berkata dengan suara yang pelan, "Apa kau tadi dengar bahwa ujian pertama ini berlangsung selama 3 hari?"     

Lin Fan terdiam sesaat lalu ekspresinya langsung berubah drastis saat ia menarik napas dalam-dalam     

"Bisakah kau mempertahankan kecepatan maksimalmu hingga 3 hari?" tanya Zhao Feng dengan tenang.     

"Tidak mungkin. Aku hanya bisa mempertahankan kecepatan maksimal selama 2 jam saja," Lin Fan menggelengkan kepalanya.     

Jika ia meningkatkan kecepatannya berlari hingga maksimal, ia bisa lebih cepat dari seekor kuda. Namun ia akan menggunakan terlalu banyak energi dan ujian pertama ini berlangsung selama 3 hari.     

"Ujian ini tidak akan mengirimkan monster di Alam Roh Sejati untuk membunuh kita begitu saja. Jika tidak, memangnya kau pikir kita akan memiliki harapan untuk bertahan hidup?" Zhao Feng kembali bertanya.     

"Tidak mungkin," jawab Lin Fan tanpa ragu-ragu.     

Mereka tidak akan bisa menghadapi seorang monster di Alam Roh Sejati. Bahkan jika mereka ber-10 menggabungkan semua kekuatannya, mereka tetap saja bisa terbunuh dengan sekali pukul oleh monster itu.     

"Kecepatan monster besi hitam di belakang kita itu hanya berada di level langit ke 2. Kita hanya perlu mempertahankan kecepatan berlari seperti ini dan tidak tertangkap olehnya selama 3 hari. Lalu, kita akan bisa lolos ujian pertamannya." Zhao Feng memberikan jawabannya.     

Penglihatannya saat ini berada di kondisi terbaiknya, ia tahu kecepatan lari monster itu. Semua hal tentang monster itu terasa berada di tahapan Alam Roh Sejati kecuali kecepatannya. Kecepatan lari monster itu lebih lambat dari semua orang yang ada disitu.     

Jadi, seperti itu! Lin Fan langsung mengontrol kecepatannya untuk menghemat energi. Di saat yang sama ia kembali tidak bisa menyembunyikan kekagumannya kepada pemuda di hadapannya itu. Sikap Zhao Feng yang tenang dan kontrol dirinya telah mencapai level yang menakjubkan.     

Dang! Dang! Dang...     

Langkah kaki besi itu terdengar semakin menjauh. Zhao Feng dan Lin Fan mempertahankan kecepatan mereka dan karena mereka hanya sedikit lebih cepat dari monster besi hitam itu, jarak mereka pun sedikit demi sedikit mulai menjauh.     

Beberapa jam kemudian.     

Hu! Hu!     

Liu Yue dan Sun Yuanhao di depan mereka sedang beristirahat di tanah untuk memulihkan energi mereka. Dengan kecepatan lari mereka tadi, mereka sudah menghabiskan banyak energi.     

"Kalian berdua tidak tertangkap oleh monster itu meskipun kalian berlari selambat itu?" Alis Liu Yue terlihat mengerut saat ia bertanya dengan sedikit terkejut.     

"Haha, kecepatan kami hanya sedikit lebih cepat dari monster itu. Ehh.. dan sedikit lebih panjang, orang bodoh pun bisa mengikutinya," Zhao Feng tersenyum kecil.     

Setelah terdiam beberapa saat, Ia dan Lin Fan perlahan kembali berlari seolah-olah tadi mereka hanya berhenti untuk menikmati pemandangan.     

"Apa... itu mungkin?"     

Liu Yue dan Sun Yuanhao saling berpandangan dengan tidak percaya. Namun suara langkah kaki besi itu kembali muncul.     

"Lari!"     

Keduanya melihat bayangan hitam yang besar di belakang mereka memancarkan aura yang sangat mengerikan yang bisa membuat aliran darah mereka membeku.     

Ujian Pertama -Lubang Kematian - Waktu: 3 hari.     

Setengah hari telah berlalu dan para murid yang tadi berlari paling depan sudah tidak bisa berlari jauh lagi karena energi mereka mulai terkuras. Meskipun mereka memiliki pil obat yang bisa memulihkan energi mereka, hal itu tidak akan bagus untuk tubuh mereka jika digunakan terus menerus.     

Zhao Feng dan Lin Fan adalah orang yang pertama yang mengetahui bagaimana kinerja monster mekanik itu dan mereka menggunakan sedikit energinya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Murid lain awalnya berlari sangat cepat, lalu mereka akan duduk dan memulihkan diri. Namun sebelum mereka benar-benar bisa memulihkan diri, monster itu sudah mendekat lagi.     

Tentu saja tidak semua orang begitu bodoh. Pada akhirnya mereka semua tahu cara terbaik untuk menghadapi kejaran monster tersebut.     

Di hari kedua. Beberapa murid mulai merasa kelelahan namun monster hitam di belakang mereka sama sekali tidak terlihat lelah karena makhluk itu adalah mesin mekanik yang tidak terbuat dari tulang dan darah.     

Saat ini, pemandangan di kedua sisi jalan mulai berubah. Awalnya Zhao Feng tidak mengerti apa yang sedang terjadi sampai ia melihat ada sebuah kerangka manusia terbaring di sebuah ruangan yang rusak. Kerangka itu terlihat telah berada di ruangan untuk waktu yang cukup lama namun tulang-tulangnya masih terlihat sedikit bercahaya. Di samping kerangka itu ada beberapa barang yang tergeletak: beberapa tumpukan batu kristal prima, sebuah pedang bambu yang rusak, hiasan dari giok dan beberapa buku kuno..     

Ketiga murid inti sudah berada disitu dan melihat semua barang-barang itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.