Raja Para Dewa

Yang Terkuat



Yang Terkuat

0"Itu mudah...." Nada suara dan sikap Zhao Feng terlihat sangat santai saat berhadapan dengan murid inti seperti Yuan Zhi dan ketiga Tetua.     

Semua orang sedikit terkejut. Dari ketiga Tetua, hanya Tetua Xue dan Tetua Pertama yang terlihat tertarik pada perkataan Zhao Feng. Sejak kapan ada murid dengan level pelatihan yang rendah seperti itu bisa tetap bersikap tenang di hadapan mereka? Mata ketiga Tetua itu terlihat berapi-api yang seolah bisa membakar kebohongan siapapun.     

"Zhao Feng, kau sangat mencurigakan. Jika kau menyembunyikan sesuatu, tidak mungkin kami tidak akan mengetahuinya," ujar Master Hai Yun tanpa ekspresi saat sebuah tekanan aura yang kuat muncul dari tubuhnya.     

Zhao Feng memang sangat mencurigakan. Ia baru mencapai level langit pertama namun hanya dia yang berhasil mengalahkan si pelindung aliran iblis. Hanya dia yang telah melihat semua kejadiannya.     

Suasana dalam gua langsung sunyi senyap seolah udara tiba-tiba membeku. Mereka semua menanti jawaban Zhao Feng.     

Quan Chen yang berdiri di belakang Master Hai Yun terlihat pongah. Sedikit kesalahan dari Zhao Feng bisa membuatnya diusir dari klan dan tidak akan bisa kembali lagi.     

"Kenapa cuma aku yang bisa bertahan hingga akhir? Kenapa aku bisa memblokir racun zombie itu? Kenapa hanya aku yang bisa mengendalikan semua situasinya? Kenapa semua orang terluka parah sedangkan aku tidak...? Semua pertanyaan itu hanya memiliki satu jawaban,"     

Suara Zhao Feng begitu tegas dan penuh semangat. Semua orang terdiam. Mereka tidak bisa mengikuti dan memahami Zhao Feng     

"Karena aku adalah.... yang terkuat!"     

Tatapan mata Zhao Feng menjadi tajam dan ia menggunakan penjelasan yang paling sederhana.     

Kenapa? Karena aku yang terkuat!     

Kenapa aku bisa tetap bertahan hingga akhir pertarungan? Karena aku yang terkuat!     

Kenapa aku bisa memblokir racun itu? Karena aku yang terkuat!     

Semua pertanyaan orang-orang itu dijawab hanya dengan 4 kata – Karena aku yang terkuat!     

Zhao Feng tahu dengan pasti bahwa jika ia menjawab semua pertanyaan yang mencurigakan dengan jujur, orang-orang itu akan menggunakan setiap kata-katanya untuk menanyakan pertanyaan yang lebih sulit lagi. Kesalahan kecilnya mungkin akan terdeteksi oleh ketiga Tetua dari Alam Roh Sejati.     

Karena aku yang terkuat! Jawaban yang sangat sederhana yang mengejutkan semua orang. Khususnya Xu Ren, Lin Fan dan Xiao Sun. Saat mereka memikirkan kembali semua kerja Zhao Feng, mereka pun tidak berkata apa-apa lagi. Malahan mereka kini semakin mengaguminya.     

Sejak awal hingga akhir misi ini, Zhao Feng telah mengontrol situasi dengan baik. Ia tidak hanya tenang dan bisa berpikir jernih, ada satu alasan lagi yang sangat jelas – Ia sangat kuat.     

Kekuatan adalah dasar dari segala hal! Itu sebabnya Zhao Feng menjawab seperti itu.     

"Arogan!" Master Hai Yun mendesah dengan dingin.     

Hahaha... Yuan Zhi dan Quan Chen saling berpandangan dan tertawa.     

Ekspresi aneh muncul di wajah Tetua Xue dan Tetua Pertama. Mereka tidak mengira Zhao Feng akan menjawab dengan kalimat sesederhana itu. Namun saat melihat ekspresi Lin Fan dan kawan-kawannya serta rasa takut di wajah Xing Chen, mungkin jawaban itu memang benar.     

Jika Zhao Feng adalah orang yang terkuat di kelompok itu, maka poin-poin yang mencurigakan dari misi itu pun langsung hilang.     

Ketiga Tetua saling berpandangan. Tetua dengan level setinggi mereka bisa saling bertukar pikiran dengan Indera Spiritual mereka.     

Tiba-tiba, Quan Chen melangkah maju.     

"Zhao Feng, aku dengar kau bertarung sendirian dengan Zombie Darah Bergaris Perak untuk waktu yang cukup lama. Apakah itu betul?"     

"Itu betul,"     

Zhao Feng tahu jika Quan Chen berani maju ke depan itu artinya ketiga Tetua telah menyetujui tindakannya. Berikutnya Zhao Feng harus membuktikan kekuatannya.     

"Seberapa kuat si pelindung zombie darah itu?" lanjut Quan Chen.     

"Hampir mendekati level langit ke 4, namun karena ia telah terluka dalam, ia mungkin saat itu berada di tahap akhir level langit ke 3," Zhao Feng menjawab pertanyaan dengan tenang.     

Seorang pesilat yang berubah menjadi zombie akan memiliki pertahanan dan serangan yang meningkat pesat. Namun kelincahan dan gerakan mereka menjadi lebih lambat.     

"Tahap akhir dari level langit ke 3? Haha, itu sempurna. Level pelatihanku juga berada di tahap akhir level langit ke 3. Karena kau bisa mengalahkan zombie itu, kau seharusnya bisa bertahan 10 jurus melawanku," mata Quan Chen berkedip penuh makna. Saat ia berkata demikian, rasa percaya diri yang sangat kuat muncul di hatinya.     

Dulu, ia telah mengalahkan semua orang di Istana Guanjun dan bahkan telah mengalahkan Panglima Guanjun di depan mata Zhao Feng. Quan Chen benar-benar meremehkan Zhao Feng yang memiliki level pelatihan 2 tingkat lebih rendah darinya.     

"Apakah perkataanmu itu mewakili seseorang? Seorang Tetua?" tanya Zhao Feng dengan dingin seolah ia meremehkan perkataan itu.     

"Ya!" Master Hai Yun berkata dengan dingin seolah perkataannya mampu membekukan seseorang hingga ke tulang-tulangnya.     

Tetua Pertama dan Tetua Xue juga menganggukkan kepalanya. Sepertinya mereka setuju dengan perkataan Quan Chen. Level pelatihan Quan Chen yang sama dengan si pelindung Zombie Darah itu artinya ia bisa membuktikan apakah Zhao Feng telah berbohong atau tidak soal mengalahkan zombie itu.     

"Baiklah, mari kita mulai,"     

Zhao Feng berubah menjadi bayangan dan menapakkan kakinya di kolam darah yang mengering, "Disini tempat aku dan zombie itu bertarung,"     

Medan pertarungannya pun sama yang membuat situasi pertarungan saat itu menjadi lebih reliastis. Semua orang menganggukkan kepalanya lalu membuat ruang untuk mereka berdua.     

Semakin banyak orang berdatangan untuk melihat pertarungan itu, termasuk Pak Tua Zhang dari Divisi Misi Klan yang menatap Zhao Feng dengan rasa khawatir.     

"Saudara Zhao, jurus pertama dimulai saat ini...."     

Begitu Quan Chen selesai berkata-kata, ia lalu mendorong telapak tangannya dan sebuah sinar melesat ke arah Zhao Feng. Sinar itu terlihat seperti pisau es di musim dingin. Sebelum serangannya sampai, aura dinginnya telah terlebih dulu sampai di lawannya.     

Xu Ren, Xiao Sun dan Lin Fan bisa merasakan aura yang sangat dingin itu.     

"Quan Chen menggunakan jurus manusia tingkat tinggi, Jurus Manual Membekukan Bulan! Jurus itu pernah mengalahkanku," napas Xu Ren terlihat berat, seolah ia adalah Zhao Feng.     

Jurus Manual Membekukan Bulan! Jurus manusia tingkat tinggi!     

Jurus pertama Quan Chen itu bisa mengalahkan semua pesilat di level langit ke 3 ke bawah.     

"Tubuh Ilusi Ikan!"     

Sosok Zhao Feng langsung terlihat lincah seperti ikan. Meskipun ia terlihat dekat, namun sebenarnya posisinya sangat jauh. Saat Zhao Feng mulai bergerak, mata ketiga Tetua itu tak berkedip menatapnya.     

Shua!     

Aura bulan yang membeku menyapu ke samping Zhao Feng dan serangan itu meleset. Anehnya, sosok Zhao Feng terlihat seolah tidak bergerak sama sekali.     

"Jurus kecepatan yang sangat hebat!" Penonton di sekitarnya tidak bisa menahan rasa kagumnya.     

"Anak itu bisa mengaplikasikan Gambar Ilusi Ikan hingga ke level setinggi itu. Efeknya menjadi seperti cahaya di dalam air. Meskipun ia terlihat begitu dekat, sebenarnya posisinya jauh..." Pak Tua Zhang terkejut. Hanya ia yang tahu dari mana asal jurus kecepatan Zhao Feng itu.     

Shua! Shua!     

Quan Chen menyerang kembali dan semakin banyak sinar-sinar kekuatan jurus yang mengarah ke Zhao Feng. Namun Zhao Feng tetap terlihat lincah seperti ikan dan ia menggunakan jurus kecepatannya hingga ke tahapan yang terbaik. 3 jurus pertama dengan mudah dihindari oleh Zhao Feng.     

Bagaimana mungkin?     

Quan Chen akhirnya benar-benar terkejut. Ia tidak percaya seorang yang ia pandang sebelah mata itu, yang beberapa bulan lalu hanya berada di level ke 8 dari Alam Gabungan, sudah bisa bertarung menghadapinya saat ini.     

"Jangan sombong! Tadi aku cuma menggunakan 60% kekuatannya." ujar Quan Chen.     

Ia lalu berkelebat seperti bayangan sinar bulan dan menyerang ke arah Zhao Feng.     

Teknik Hembusan Angin Surgawi – Tapak Penghancur Angin!     

Zhao Feng masih bergerak lincah seperti ikan dan mulai menyalurkan kekuatan Teknik Hembusan Angin Surgawinya. Jurus ini merupakan versi sederhana dari Teknik Dewa Angin Surgawi dan saat Zhao Feng menggunakannya, jurus itu sudah mencapai level tertingginya.     

Boom...     

Zhao Feng masih bergerak seperti ikan yang berenang di air, menangkis semua serangan Quan Chen sambil menggunakan jurus Teknik Hembusan Angin Surgawi untuk menangkis sisa-sisa gelombang serangan Quan Chen.     

4 jurus... 5 jurus... 6 jurus....     

Separuh dari kesepakatan 10 jurus sudah terlewati. Jurus kecepatan Zhao Feng dan tenaga sejatinya semakin halus dan auranya pun telah mencapai puncak level langit pertama.     

"Gerakan jurus anak itu sangat aneh, sepertinya terkandung teknik struktur pengaturan di dalamnya,"     

Kening Tetua Pertama berkerut dan ia tidak bisa menemukan darimana asal jurus kecepatan dan gerakan Zhao Feng itu.     

"Tetua Pertama," Pak Tua Zhang mendekati Tetua Pertama lalu membisikkan sesuatu.     

"Pantas saja. Anak muda itu memang memiliki pemahaman yang sangat bagus sehingga bisa menggabungkan teknik struktur pengaturan ke dalam beladiri,"     

Tetua Pertama menganggukkan kepala lalu berkata, "Tenang saja, aku akan bersikap adil kepada semua orang,"     

Mendengar janji Tetua Pertama, Pak Tua Zhang pun bernapas lega dan berkata dalam hati, "Zhao Feng, ini hal terbaik yang bisa kulakukan untukmu. Mari kita lihat apakah selanjutnya kau bisa menciptakan keajaiban lainnya,"     

"Zhao Feng, jurus kecepatannya memang sangat bagus. Namun sepengetahuanku, level pelatihan zombie setidaknya berada di tahapan Alam Roh Sejati, jadi bagaimana ia bisa tertipu oleh gerakan jurusmu?" Master Hai Yun tiba-tiba menyela.     

Berdasarkan kesepakatan sebelumnya, Zhao Feng hanya perlu bertahan sebanyak 10 jurus melawan Quan Chen. Ia bisa menangkis, menghindar ataupun langsung saling menyerang.     

Namun saat ini perkataan Master Hai Yun bermaksud untuk membuat Zhao Feng langsung saling menyerang dengan Quan Chen. Meskipun Pelindung Sub Divisi Zombie Darah bisa melihat semua jurus kecepatan dan pergerakan Zhao Feng, zombie itu tidak bisa berbuat apa-apa karena ia tidak selincah Zhao Feng.     

Kening Tetua Pertama kembali berkerut, kenapa Master Hai Yun menyusahkan Zhao Feng seperti itu?     

Masih tersisa 3 jurus lagi dari total kesepakatan 10 jurus.     

"Sesuai dengan keinginan Tetua!" suara Zhao Feng terdengar dingin saat ia mulai menyalurkan kekuatan Tenaga Sejati Angin Surgawi hingga ke level maksimalnya.     

Tapak Angin Petir! Suara guntur menggelegar dengan keras.     

Baaam!     

Zhao Feng berhasil menangkis serangan Quan Chen. Sosok kedua pemuda itu pun terpisah di udara. Kejadian itu membuat semua orang terkejut.     

"Kesempatan yang bagus untuk meningkatkan level pelatihanku!"     

Zhao Feng merasakan kekuatan tenaga sejatinya semakin halus dan sisa energi dari Pil Sari Darah yang ditelannya beberapa hari yang lalu akhirnya telah terserap sempurna di tubuhnya. Hal itu membuat level pelatihannya semakin meningkat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.