Raja Para Dewa

Interogasi



Interogasi

Dengan tertangkapnya Xing Chen, misi ini pun berakhir. Berikutnya mereka mulai menginterogasinya. Xing Chen terlihat pucat pasi, seolah berada di ambang kematiannya. Ia menatap Zhao Feng dengan ketakutan.     

Saat Xing Chen melarikan diri, ia menggunakan jalur yang sangat ia kenal sebelumnya dan menemukan sebuah tempat peristirahatan yang tersembunyi. Xing Chen saat itu sangat yakin bahwa hanya ia yang mengetahui tempat persembunyian tersebut. Lagipula ada banyak jebakan dan rintangan mekanis di sekitar tempat persembunyian. Jadi jika ada yang mengikutinya, ia pasti tahu.     

Namun, semua jebakan dan rintangan mekanis itu terlihat seperti mainan di hadapan Zhao Feng. Pemuda itu bahkan tidak menyentuh jebakan dan rintangan itu sedikitpun dan ia bisa langsung memasuki tempat persembunyiannya.     

Saat itu Xing Chen langung menyerang Zhao Feng begitu ia melihatnya. Ia mengira dengan level pelatihannya di level langit ke 3, ia bisa mengalahkan Zhao Feng hanya dengan satu jurus, meskipun ia sedang terluka parah.     

Namun, ternyata semuanya tidak berjalan sesuai rencananya. Ia justru langsung tertangkap oleh pemuda itu hanya dengan beberapa jurus saja. Saat memikirkan bahwa ia tertangkap hidup-hidup dengan seorang pemuda di level langit pertama membuatnya masih trauma dan sangat ketakutan kepadanya. Di bawah interogasi para pemuda, Xing Chen menjawab semua pertanyaan mereka.     

Semuanya terjadi beberapa bulan lalu. Saat itu ia terlihat tenang seperti biasanya dan ia masih berada di level langit ke 2. Suatu hari, Xing Chen mengejar seekor hewan buas mematikan tingkat puncak dan ia menemukan lapisan pelindung dan ilusi dari Gua Iblis Bulan Merah ini.     

Xing Chen memiliki pengetahuan soal struktur pengaturan, jadi setelah menghabiskan beberapa waktu, ia akhirnya berhasil memasuki struktur lapisan pelindung itu lewat beberapa titik kelemahannya.     

".... Aku merasa sangat bersemangat dan gembira saat bisa memasuki gua ini. Namun aku bertemu dengan Pelindung dari Aliran Iblis Bulan Merah. Saat itu sang pelindung masih sangat lemah karena ia baru saja terbangun dan aku tetap saja bukan tandingannya. Tapi ia sangat licik dan menggunakan harta karun untuk membujukku,"     

Saat mengatakan hal itu, Xing Chen mendesah, ia merasa sangat menyesal.     

Zhao Feng pun bisa menduga kelanjutan cerita Xing Chen.     

Xing Chen tanpa sengaja terkena racun zombie dan nyawanya terancam oleh sang pelindung subdivisi zombie darah. Setelah itu, Xing Chen akhirnya menuruti semua perintahnya agar tetap hidup sekaligus meningkatkan level pelatihannya.     

Hanya dalam waktu beberapa bulan saja, kepala keluarga Xing telah menembus level langit ke 3 dan ia pun ingin bergabung dengan Aliran Iblis Bulan Merah.     

"Darimana datangnya wabah penyakit itu dan apa tujuannya?" tanya Xu Ren dengan curiga.     

Xing Chen terlihat kecut, "Wabah penyakit itu disebarkan atas perintah dari sang pelindung dan bertujuan untuk membuat Pil Sari Darah dan juga Pil Giok Darah. Wabah penyakit itu akan menarik perhatian para pesilat di Alam Bumi Tinggi dan jika semuanya berjalan sesuai dengan rencananya, Pil Giok Darah bisa segera dibuat agar luka dalam sang tuan Pelindung akan sedikit sembuh dan ia akan bisa memulihkan level pelatihannya kembali ke level langit ke 5. Saat itulah mereka akan meninggalkan gua dan mencari markas persembunyian Aliran Iblis Bulan Merah lainnya...."     

Saat mengetahui kebenarannya, keempat pemuda itu pun langsung bergidik ngeri. Misi itu ternyata hanyalah umpan untuk memancing para murid klan. Misi ini seharusnya bernilai setidaknya 4 bintang, sesuatu yang bahkan Yuan Zhi dan Quan Chen pun tidak menduganya.     

Zhao Feng menganalisa bahwa beberapa informasi dan laporan untuk misi ini telah disembunyikan. Sebelum mereka pergi melaksanakan misi ini, sudah ada beberapa pesilat di Alam Bumi Tinggi yang datang kesini namun mereka menghilang secara misterius dan menjadi bahan pembuat Pil Sari Darah.     

Bahaya yang sesungguhnya jauh lebih besar dari perkiraan semua orang dan misi ini setidaknya bernilai 3 bintang.     

Yuan Zhi dan Quan Chen menyembunyikan informasi ini dan memperalat Huang Yun untuk menggabungkan Xu Ren dan Xiao Sun dengan Zhao Feng dan Lin Fan dalam satu kelompok.     

Bisa dibayangkan bahwa Huang Yun, Xu Ren dan Xiao Sun akan bisa menindas Zhao Feng di misi ini. Huang Yun mendengarkan perintah Yuan Zhi dan tujuannya adalah untuk menyingkirkan Zhao Feng. Lin Fan sangat tidak beruntung dan ia pun dikirim untuk misi ini.     

Tidak ada yang bodoh dalam misi ini dan setelah mereka berempat mengetahui apa yang terjadi, kebenarannya pun muncul. Untungnya Zhao Feng bisa membalikkan keadaan dan menyelamatkan semua orang.     

"Lin Fan dan Xiao Sun, kalian berdua kembalilah ke Gunung Bulan Langit dan beritahu para petinggi klan semua informasi ini. Aku akan tetap disini bersama Zhao Feng untuk menjaga tempat ini dan menahan para tahanan," ujar si wakil ketua kelompok, Xu Ren.     

Hal itu diputuskan bersama oleh Xu Ren dan Zhao Feng.     

Setelah kematian Huang Yun, Xhao Feng menjadi anggota inti kelompok dan semua orang merasa berterima kasih kepadanya. Karena kekuatan Lin Fan dan Xiao Sun yang paling lemah, mereka dikirim pulang ke Klan Bulan Patah. Zhao Feng dan Xu Ren adalah anggota kelompok terkuat sehingga mereka tetap tinggal untuk menjaga para tahanan dan markasnya.     

Selama periode itu, Zhao Feng dan Xu Ren menggeledah isi gua dan mereka menemukan banyak sekali harta dan batu kristal prima.     

"Ada total 23 batu prima kristal tingkat rendah, 98 barang lainnya dan 100an senjata manusia yang rusak..."     

Zhao Feng dan Xu Ren membagi harta karun itu menjadi beberapa kategori.     

Batu kristal prima tingkat rendah itu memiliki harga yang sama dengan 100 batu prima kristal di bawah standar. Jadi, 23 batu kristal prima tingkat rendah artinya 2300 batu kristal prima di bawah standar. Jumlah itu saja sudah melebihi hadiah misi yang akan diberikan oleh klan.     

Sisa barang dan senjata lainnya juga bernilai sangat mahal dan mereka menjumlahkan harganya sekitar 100 batu kristal tingkat rendah, yang artinya sama dengan 10000 batu kristal prima di bawah standar.     

"Hahaha! Saudara Zhao, kita kaya!" Xu Ren sangat gembira.     

Harta rampasan perang itu jumlahnya sangat banyak untuk mereka berempat. Di dalam Klan Bulan Patah, murid utama biasa hanya mendapatkan 10 batu kristal prima di bawah standar setiap bulannya dan berdasarkan peraturan klan, harta rampasan perang boleh dibagi untuk semua anggota kelompok yang melakukan misi tersebut.     

Bahkan jika mereka membagi rata harta tersebut, Zhao Feng memperkirakan ia akan mendapatkan setidaknya 30 batu kristal prima tingkat rendah. Batu kristal itu mengandung energi yang murni yang sangat bagus untuk latihan seorang pesilat.     

Sedangkan untuk harta lainnya, Zhao Feng tidak terlalu memikirkannya. Satu-satunya yang mengganggu pikirannya adalah pedang berwarna merah darah yang rusak itu. Harga senjata spiritual itu masih belum terukur dan pedang itu akan sangat berharga bagi klan.     

Pedang itu tidak akan berguna di tangannya dan sebaliknya hanya akan menimbulkan masalah baginya. Zhao Feng masih memikirkan bagaimana cara mendapatkan keuntungan yang besar dengan senjata tersebut.     

Beberapa hari kemudian, Lin Fan dan Xiao Sun telah sampai di wilayah Klan Bulan Patah dan memberikan semua informasi tentang markas persembunyian Aliran Iblis Bulan Merah. Berita itu mengejutkan seluruh petinggi dan anggota Klan Bulan Patah.     

Aliran Iblis Bulan Merah adalah sebuah kekuatan yang sangat besar beberapa ratus tahun yang lalu dan setiap kekuatan di benua takut pada aliran iblis itu. Klan Bulan Patah hanyalah sebuah klan kecil di benua dan bisa diibaratkan seekor semut jika dibandingkan dengan kekuatan yang sesungguhnya dari aliran iblis.     

Sekarang, sebuah markas aliran iblis telah ditemukan di daerah perbatasan klan. Setelah mendengar berita tersebut, beberapa tetua memimpin beberapa grup yang berisi pesilat elit untuk langsung menuju ke kediaman keluarga Xing.     

Zhao Feng dan Xu Ren menjaga Gua Iblis Bulan Merah selama 4-5 hari dan tidak terjadi apapun. Di malam terakhir, orang-orang dari Klan Bulan Patah pun telah tiba.     

Dari jauh, Zhao Feng sudah bisa merasakan 3 kekuatan energi yang sangat menakutkan semakin mendekat.     

"Salam Tetua!"     

Zhao Feng dan Xu Ren langsung menunduk hormat karena ketiga orang itu adalah Tetua dari Alam Roh Sejati.     

Tetua yang berada di tengah adalah seorang pria tua, yang terlihat seperti dewa saat beberapa lapisan angin hijau membungkus tubuhnya dimana lapisan itu langsung menghilang saat ia menapakkan kakinya di tanah. Dari ketiga tetua itu, aura tetua inilah yang terasa paling kuat.     

Saat melihat tetua yang berada di tengah, jantung Xu Ren seolah berhenti berdetak.     

"Tetua..Tetua Pertama!"     

Tetua Pertama adalah salah satu pemegang kekuasaan tertinggi di klan dan kekuasaannya hampir sama dengan Pencipta Klan.     

Di sebelah kiri Tetua Pertama ada seorang pria berjubah emas. Tetua ini terlihat akrab dan Zhao Feng segera menyadari bahwa ia adalah Tetua Xue yang datang tiba-tiba saat ujian masuk dan menjadi guru Sun Yuanhao.     

Di sebelah kanan Tetua Pertama, ada seorang pemuda tampan berbaju putih. Setelah melihat tetua itu, mata kiri Zhao Feng langsung melompat-lompat. Ia adalah Tetua termuda di Klan Bulan Patah!     

Master Hai Yun!     

Zhao Feng menarik napas dalam-dalam dan memaksakan dirinya untuk tetap bersikap tenang. Ia telah membayangkan bahwa suatu hari ia akan bertemu dengan Master Hai Yun. Namun ia tidak menyangka akan bertemu secepat ini.     

Tetua Pertama, Tetua Xue dan Master Hai Yun     

Ketiga Tetua ini memimpin sebuah grup para pesilat elit dan mereka langsung memasuki gua. Di dalam grup itu, Zhao Feng melihat beberapa wajah yang dikenalnya seperti Yuan Zhi dan Quan Chen.     

"Guru!" Yuan Zhi dan Quan Chen datang dan langsung berdiri di kanan dan kiri Master Hai Yun.     

Para anggota klan mulai menggeledah bagian dalam dan luar gua, pencarian mereka pun perlahan semakin meluas. Tujuan mereka adalah untuk mencari pelindung subdivisi Zombie Darah.     

Xing Chen juga langsung ditahan dan diinterogasi oleh ketiga Tetua dari Alam Roh Sejati yang membuat Xing Chen tidak berani berbohong dan mengatakan semuanya dengan jujur.     

Zhao Feng, Xu Ren, Xiao Sun dan Lin Fan juga diinterogasi karena merekalah yang menemukan gua tersebut. Namun di antara keempatnya, Zhao Feng-lah yang paling banyak diinterogasi.     

Pertama, Zhao Feng yang mampu merusak lapisan pelindung gua. Kedua, ia orang yang melihat Zombie Darah Bergaris Perak melarikan diri. Dan ketiga, semua kejadian itu hanya dilihat oleh Zhao Feng saja..     

Itu artinya, Zhao Feng telah melihat banyak hal dibandingkan teman-temannya khususnya saat yang lainnya sedang pingsan dan Zhao Feng harus menghadapi zombie itu sendirian.     

Penjelasan Zhao Feng adalah bahwa luka dalam lama zombie yang terbuka kembali dan membuat zombie akhirnya terdesak.     

"Zhao Feng! Level pelatihanmu yang paling rendah di misi ini, jadi bagaimana kau bisa tetap bertahan hingga akhir? Bagaimana kau bisa memblokir racun zombie itu? Bagaimana kau bisa mengontrol semua situasi saat itu?"     

Yuan Zhi tertawa dengan dingin saat ia melepaskan aura yang sangat menekan. Mendengar perkataannya, mata ketiga Tetua itu langsung berkilat.     

Itu benar! Zhao Feng terlalu mencurigakan!     

Di bawah tatapan semua orang, Zhao Feng terlihat sangat tenang dan berkata, "Itu mudah..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.