Raja Para Dewa

Zhao Feng Mengakui Kesalahannya



Zhao Feng Mengakui Kesalahannya

0Tidak ada?     

Mulai dari Master Klan hingga ke para murid yang hadir semuanya memiliki raut wajah yang curiga sekaligus terkejut.     

Pemuda itu menjadi peringkat pertama dalam ujian, mengalahkan rekor 10.000 tahun, namun tidak menerima warisan apapun?     

Bahkan Bei Moi yang menjadi peringkat kedua dan tidak mencapai nilai 1.000 pun mendapatkan sebuah warisan. Jadi kenapa Zhao Feng tidak mendapatkannya?     

"Itu tergantung pada keberuntungan seseorang untuk bisa mendapatkan sebuah warisan," Rasa kecewa tersirat di wajah Master Klan.     

Zhao Feng adalah murid super jenius yang telah mengalahkan rekor 10.000 tahun dan ia pasti punya alasan tidak bisa memilikinya. Jika ia menerima sebuah warisan, warisan itu bisa membantunya mengejar perbedaan dalam potensi bakatnya dan membantunya menjadi pesilat jenius di Klan Bulan Patah.     

Sayangnya, Zhao Feng tidak berhasil mendapatkan barang yang mungkin sangat penting baginya.     

Di saat yang sama, jawaban Zhao Feng membuat banyak orang diam-diam merasa lega.     

"Tanpa warisan itu, bagaimana kau bisa menjadi yang pertama dalam ujian itu? Kau memang ditakdirkan untuk dikalahkan olehku," Sebuah senyuman percaya diri terlihat di wajah Bei Moi.     

Potensi bakat Zhao Feng biasa saja. Jika ia sampai mendapatkan sebuah warisan, ia mungkin bisa mengancamnya. Namun sayangnya ia tidak mendapatkannya.     

"Untung saja....." Master Hai Yun menghela napas lega.     

Potensi bakat Zhao Feng memang tidak tinggi, namun potensi kekuatan yang telah ia perlihatkan sejauh ini sangat mengerikan. Jika ia mendapatkan sebuah warisan, ancaman darinya bisa menjadi jauh lebih besar.     

Untungnya berandalan itu tidak menerima warisan apapun. Bei Moi akan bisa mengalahkannya.     

Bahkan Sun Yuahao pun terlihat meremehkannya, "Jika ia tidak menerima warisan apapun, dengan potensi Tubuh Jiwa Spiritual tingkat rendah, kau pasti akan bisa kukalahkan. Suatu hari nanti, aku akan mengalahkanmu dan membalas semua dendam dan rasa malu ini!"     

Saat ini, semua orang menatap ke arah Zhao Feng. Setidaknya di mata Master Hai Yun dan yang lainnya, Zhao Feng dianggap hanya bisa arogan untuk sementara waktu, namun masa depannya akan terbatas.     

Zhao Feng yang melihat semua tatapan itu hanya bisa tertawa dengan dingin dalam hatinya. Ini adalah hasil yang ia inginkan.     

Ketika seseorang harus menonjol, maka menonjol-lah dengan baik. Namun ketika mereka harus merendah, maka sebaiknya mereka tetap merendah.     

Ia merasa sudah terlalu banyak menarik perhatian orang-orang karena mengalahkan rekor 10.000 tahun. Hal itu saja sudah menyebabkan lawan-lawannya merasa terancam olehnya.     

Bagi Zhao Feng yang masih ingin berkembang, terlalu banyak perhatian itu bukanlah hal yang bagus.     

Di benua ini, ada banyak sekali pesilat jenius. Namun ada berapa banyak yang tersisa saat ini? Dengan potensi mereka yang terlalu tinggi, kebanyakan pesilat jenius itu telah tewas terbunuh.     

Bahkan seorang pesilat super jenius dengan potensi bakat 'Tubuh Spiritual Tingkat Langit' pun bisa dibunuh oleh orang lain.     

Jika Master Hai Yun dan yang lainnya mengetahui bahwa ia telah mendapatkan warisan yang terbaik yaitu 'Warisan Petir', mereka pasti akan mencoba untuk membunuh Zhao Feng sebelum ia benar-benar bisa berkembang lebih jauh.     

Itu sebabnya, Zhao Feng tidak memberitahukan yang sesungguhnya.     

Murid dengan potensi bakat biasa saja dan tidak mendapatkan harta warisan bukanlah sebuah ancaman. Murid yang sepantaran Zhao Feng pun akan merasa lebih tinggi darinya saat ini.     

Namun meskipun perkataannya bisa menipu para murid, para Tetua tidak bisa dengan mudah ditipunya.     

Tetua Xue dan Master Hai Yun terlihat mengerling.     

Bagaimana mungkin seseorang yang telah memecahkan rekor 10.000 tahun tidak menerima warisan apapun? Itu terlalu mencurigakan atau ada hal lain yang sedang terjadi?     

"Zhao Feng, aku ingat bahwa jika seseorang bisa mencapai nilai tertentu, ujian itu akan memberikan sebuah warisan sederhana dengan gratis," tanya Tetua Xue meski tak pasti.     

Lagipula, tidak banyak pesilat yang mampu meraih nilai itu dan semua itu hanya rumor yang ia dengar dari yang lainnya. Master Hai Yun pun merasa ada yang salah namun ia tidak tahu apa itu.     

"Nilaiku memang melebihi persyaratan itu," Zhao Feng tertawa.     

Mendengar hal itu, ekspresi Bei Moi, Quan Chen dan yang lainnya langsung berubah. Apakah tadi Zhao Feng sedang mengerjai mereka?     

"Sayangnya, Istana Puncak Yang Melayang itu tidak memiliki warisan yang tepat untukku. Bakatku ada di Energi Batin." Ujar Zhao Feng tanpa penyesalan.     

"Energi Batin?" Para Tetua saling berpandangan.     

Di tingkatan itu, mereka bisa dengan mudah melihat bahwa tubuh Zhao Feng memiliki sejumlah energi batin yang sangat besar yang membuatnya bisa menahan tekanan aura dari pesilat di Alam Roh Sejati. Hal ini pertama kali diketahui oleh Tetua Pertama.     

"Energi batin memang merupakan jalur beladiri yang berbeda dan itu merupakan bagian dari hal yang jahat atau aneh. Menjadi tempat keturunan dari kebajikan, Istana Puncak Yang Melayang pasti tidak memiliki warisan yang tepat untukmu," Master Klan mendesah dan mempercayai perkataan Zhao Feng.     

Semua Tetua telah mendengar bahwa Zhao Feng memiliki bakat di energi batinnya dan beberapa murid lainnya telah melihatnya.     

Di ujian tahap kedua, Zhao Feng telah mengalahkan sejumlah besar kelelawar dengan menggunakan serangan gelombang suara dari energi batinnya yang membuat peserta lainnya sama sekali tidak terluka apalagi terbunuh.     

"Zhao Feng, karena penampilanmu yang sangat luar biasa selama ujian berlangsung dan juga kontribusimu kepada klan, aku memutuskan untuk memberikan hadiah 500.000 nilai kontribusi dan mengizinkanmu membaca semua jurus di Gedung Bayangan. Selain itu, Klan juga akan memberikan hadiah atas barang-barang yang kau serahkan kepada klan." Master Klan memberikan pengumuman.     

500.000 nilai kontribusi! Semua orang sangat terkejut. Bahkan para petinggi klan pun sepertinya tidak bisa mendapatkan nilai setinggi itu.     

Dengan nilai kontribusi sebanyak itu, apa yang tidak bisa ia lakukan?     

"Baiklah. Hadiah telah diberikan. Kini saatnya hukuman. Hadiah dan hukuman tidak bisa dicampur adukkan," Tetua Regulasi perlahan berdiri.     

"Itu benar. Zhao Feng memang telah banyak berkontribusi kepada klan. Namun tindakannya selama ujian harus mendapatkan hukuman," Tetua Xue setuju.     

"Meskipun Zhao Feng mendapat peringkat pertama, ia juga telah menghancurkan masa depan murid lainnya," ujar Master Hai Yun dengan dingin.     

Kedua Tetua itu mendukung Tetua Regulasi.     

Perubahan mendadak itu membuat Master Klan menjadi lengah. Nenek Liuyue berada di posisi netral dan ia tidak akan membantu siapapun. Mata Tetua Pertama menjadi tajam dan suasananya menjadi memanas.     

Bisa terlihat jelas ketiga Tetua itu telah merencanakan hal itu bersama-sama. Tetua Regulasi akan mengadili Zhao Feng dan kedua Tetua itu akan mendukungnya yang artinya Tetua Pertama tidak akan bisa mengomentarinya.     

Lagipula, tidak ada seorangpun yang benar-benar bisa mengendalikan segala hal.     

"Apa yang Tetua Regulasi pikirkan?" ekspresi Tetua Pertama kembali tenang.     

"Klan akan bersikap adil. Kita tidak akan menuduh orang yang baik dan tidak memaafkan orang yang jahat. Kita akan buka semuanya di depan umum, dimana semua orang bisa melihatnya. Aku percaya tidak ada yang akan menentang hal ini kan?" Ujar Tetua Regulasi.     

"Itu benar! Aku setuju."     

"Zhao Feng memang jahat dan seorang pemuda yang licik dan ia harus dibuang dari klan."     

"Alasan yang membuatnya bisa menduduki peringkat pertama adalah karena ia egois sekaligus melukai orang lain. Orang seperti dia harus dihukum,"     

Dengan Quan Chen dan Lu Hu yang memimpin, mereka mengeluarkan makian kepada Zhao Feng. Dalam situasi seperti itu, bahkan Master Klan dan Tetua Pertama pun tidak bisa melakukan apapun.     

"Jika hal itu bisa diselesaikan dengan adil, maka aku tidak akan mengatakan apapun lagi," ujar Tetua Pertama.     

"Baiklah, kalau begitu aku akan menanyai Zhao Feng. Zhao Feng, apa kau melihat ada masalah soal itu," Tetua Regulasi menganggukkan kepalanya.     

"Tidak." Zhao Feng masih terlihat santai.     

"Aku bertanya padamu, kenapa kau menendang Sun Yuanhao dan Lu Hu ke dalam lubang tanpa dasar pada ujian tahap pertama," Tetua Regulasi bertanya dengan tegas.     

Begitu ia selesai bertanya, Sun Yuan Hao dan Lu Hu pun mulai menjelaskan bagaimana mereka diperlakukan oleh Zhao Feng.     

"Berandalan ini tidak menaruh hormat pada para Tetuanya dan menendangku, seorang murid inti, ke dalam lubang tanpa dasar dan menghancurkan masa depanku...." Lu Hu menangis.     

"Ia ingin menyimpan semua harta karunnya untuk dirinya sendiri dan ia takut jika aku akan bertarung untuk memperebutkan harta karun tersebut, jadi ia menendangku ke dalam lubang tanpa dasar," Sun Yuanhao pun terisak.     

Keduanya telah memutar balik fakta dan berlagak seperti itu supaya orang lain bersimpati kepada mereka.     

"Zhao Feng, bagaimana kau bisa menjelaskan hal tersebut?" tanya Tetua Regulasi.     

"Keinginan keduanya sangat lemah! Mereka telah dikendalikan oleh Rubah Ilusi. Aku pikir orang seperti mereka hanya akan membuat yang lainnya bisa ikut terjatuh. Itu sebabnya aku memutuskan untuk mengeluarkan mereka dari ujian," ujar Zhao Feng dengan tanpa ekspresi.     

"Zhao Feng! Berani-beraninya kau mempermalukan kami!" Lu Hu dan Sun Yuanhao terlihat sangat marah.     

Zhao Feg tertawa dingin dalam hatinya, Kau pikir aku akan berdebat dengan kalian soal kenyataan yang terjadi?     

Orang-orang itu telah merencanakan hal itu untuk menentang Zhao Feng. Setelah mendengar penjelasan Zhao Feng, semua orang tertegun. Karena mereka dianggap tidak berguna maka mereka pun ditendang keluar.     

"Sialan! Pemuda itu terlalu arogan,"     

Banyak orang yang mulai marah.     

Lu Hun dan Sun Yuanhao pun terlihat sedih. Di saat seperti ini, mereka masih dipandang remeh.     

Tetua Regulasi terdiam sesaat. Rencana yang mereka atur tidak dibuat untuk menghindari jawaban itu.     

"Beraninya kau menjadi begitu arogan! Sekarang aku bertanya padamu, kenapa kau menyerang Quan Chen di ujian tahap kedua?" ujar Tetua Regulasi dengan dingin.     

"Kepada para Tetua dan Master Klan, aku akhirnya telah berhasil memasuki area pusat dari sebuah kasil dan Zhao Feng yang baru saja datang ingin mencuri harta karun yang kudapatkan dengan susah payah..." ujar Quan Chen sambil menggertakkan giginya.     

"Zhao Feng, bagaimana kau akan menjelaskan hal tersebut?"     

Zhao Feng tertawa, "Saudara Quan bekerja sama denganku untuk menyerang kastil itu. Namun ia tidak berguna. Ia hanya menghambatku. Ia lebih membantu jika tidak ada di sana,"     

Tidak berguna? Menghambatnya?     

Mata semua orang seolah melompat keluar. Alasan itu terlalu menyedihkan.     

"Zhao Feng! Berhentilah mengada-ada!" Quan Chen sangat marah sekali. Sejak kapan ia pernah menghambat Zhao Feng?     

Zhao Feng tidak menjelaskan apapun. Ia hanya mempermalukan mereka.     

"Bagus.. bagus.. Zhao Feng. Aku telah menjadi Tetua Regulasi selama beberapa tahun dan ini pertama kalinya aku melihat seseorang begitu arogan. Sekarang aku bertanya kepadamu, kenapa kau mengerjai Bei Moi di ujian tahap terakhir sehingga membuatnya keluar terlebih dahulu?" Tetua Regulasi bertanya dengan dingin.     

"Kucing itu bekerja sama dengan Zhao Feng dan mengerjaiku. Apakah Saudara Zhao juga berpikir aku orang yang tidak berguna?" Bei Moi menatap kucing kecil itu dan tertawa dengan dingin.     

Kekuatan Bei Moi memang tidak diragukan lagi. Di saat yang sama, bakat dan keberuntungannya pun sangat tinggi.     

Semua orang pun berpikir, "Sekarang kau tidak bisa menggunakan kata-kata 'tidak berguna' dan 'bisa menghambatku' lagi,"     

"Saudara Bei memang sangat kuat. Namun kecerdasannya... ckckck.... Bagaimana mungkin kau bisa mempercayai ucapan dari seekor kucing? Jadi apa gunanya orang seperti dia yang memiliki kekuatan besar, namun tidak memiliki otak sama sekali?" ujar Zhao Feng.     

"Kau bilang aku bodoh?" Bei Moi tentu saja merasa jengkel     

Meow Meow!     

Kucing kecil di bahu Zhao Feng pun menganggukkan kepalanya dan melambaikan cakarnya sebagai tanda setuju.     

"Kau... kau....."     

Bei Moi merasa begitu marah sehingga ia nyaris muntah darah.     

Zhao Feng tidak menjelaskan apapun. Ia memang hanya mempermalukan mereka semua!     

"Berandalan yang sangat arogan!"     

Tetua Regulasi hampir meledak karena marah. Zhao Feng tidak menjawab sesuai dengan yang ia inginkan yang membuat semua rencana dan jebakannya meleset.     

Zhao Feng lalu menunduk ke arah Master Klan dan Tetua Pertama. "Orang-orang itu antara tidak berguna atau bodoh. Saat memikirkan seluruh tahapan ujian, maka aku memutuskan untuk membuat mereka keluar dari ujian tersebut. Murid ini bersedia menerima hukuman karena 'menjadi arogan!"     

Aku mengakui.... kesalahanku yang satu itu!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.