Raja Para Dewa

Weng!     

Sebuah cahaya bersinar di pintu masuk istana dan seorang pemuda pun muncul. Ekspresinya terlihat kesal, namun tidak ada yang tahu apakah ekspresinya itu menujukkan rasa lelah atau perasaannya yang sedang buruk.     

"Moi!"     

"Saudara Bei!"     

Master Hai Yun dan Quan Chen berseru dengan gembira. Saat ini mereka menatap Bei Moi si murid super jenius.     

"Bertahan selama 38 hari. Ini hasil yang lebih baik daripada Saudara Hai Yun pada masa itu.... Memang benar, dari seorang guru yang hebat akan lahir juga murid yang hebat...."     

Nenek Liuyue dan Tetua Xue terlihat sedikit iri.     

Ratusan tahun lalu, Klan Bulan Patah telah melahirkan seorang murid jenius, Master Hai Yun. Kini muridnya pun jauh lebih baik karena ia telah mengalahkan rekor gurunya.     

"Setiap langkah, setiap detik di dalam ujian tahap akhir itu memang semakin sulit,"     

Sebuah senyuman lebar terlihat di wajah Master Klan. Ini adalah senyuman yang tulus. Tidak jadi masalah apakah Bei Moi muridnya atau bukan, selama klan bisa memiliki murid sejenius Bei Moi, itu sudah cukup baginya.     

Namun di bawah tatapan semua orang, Bei Moi tidak menunjukkan tanda-tanda gembira. Sebaliknya ekspresinya masih terlihat kesal. Namun tidak ada yang memperhatikannya karena merasa Bei Moi selalu memasang tampang itu seperti biasanya.     

"Moi, berapa nilai akhirmu?"     

Pertanyaan Master Hai Yun membuat semua orang penasaran.     

Tanpa diragukan lagi, Bei Moi adalah peserta terbaik di ujian kali ini. Ia telah mengalahkan rekor ribuan tahun dan ia juga peserta yang mengalahkan Yang Gan yang berada di peringkat kedua murid inti klan.     

"928," ujar Bei Moi datar.     

928! Semua orang pun mulai heboh saat mendengarnya.     

Bahkan Master Hai Yun pun terkejut. Bagaimana bisa Bei Moi mendapatkan nilai setinggi itu. Nilai Bei Moi hampir mencapai 1.000     

"Saudara Hai Yun bisa bertahan 34 hari, namun nilai akhirnya bahkan tidak mencapai 600,"     

Para Tetua saling berpandangan. Bei Moi tidak hanya bertahan paling lama, nilainya juga sangat mengagumkan.     

"Nilai ini pastinya telah mengalahkan rekor ribuan tahun di Istana Puncak Yang Melayang,"     

Hati Tetua Pertama tergerak. Mengalahkan rekor ribuan tahun!     

Semua orang menatap si murid super jenius itu dengan tidak percaya. Ia terlalu kuat. Ia tidak hanya menjadi peringkat pertama di ujian ini, ia juga telah mengalahan rekor Master Hai Yun dan juga rekor ribuan tahun di klan ini.     

Semua orang merasakan darahnya seolah mendidih saat menyaksikan kejadian itu.     

Beberapa saat kemudian, harta karun Bei Moi dikeluarkan dan semua barang-barang itu beberapa kali lipat lebih bagus daripada milik Yang Gan.     

Dua jurus beladiri level puncak.     

Tiga senjata fana tingkat puncak.     

Ratusan benda lainnya dimana sebagian di antaranya setara dengan sebuah senjata fana. Yang lebih menarik lagi, Bei Moi juga telah menerima jurus beladiri tingkat spiritual.     

Jurus Tingkat Spiritual!     

Jurus itu akan menjadi pusaka berharga di Klan Bulan Patah dan bahkan para Tetua pun belum tentu bisa menguasainya.     

Jurus Tingkat Spiritual itu sangat langka di benua ini dan kebanyakan telah hilang. Sebuah Jurus Tingkat Spiritual tentu saja akan meningkatkan kekuatan sebuah klan.     

Menjadi orang yang dipandang dengan rasa gembira, semangat dan kagum, Bei Moi sama sekali tidak merasa bangga atau senang. Sebaliknya ekspresinya terlihat semakin kesal.     

"Moi, kau tidak hanya menjadi peringkat pertama di ujian ini, kau juga mengalahkan aku, gurumu, dan rekor ribuan tahun. Klan Bulan Patah sangat bangga padamu."     

Master Hai Yun memujinya sambil tersenyum. Merupakan kebanggaan tersendiri menjadi guru dari seorang murid super jenius seperti Bei Moi.     

"Guru," Bei Moi akhirnya buka suara, namun ada rasa bersalah di nada suaranya.     

"Moi, ada apa?"     

"Bei Moi, ada sesuatu yang ingin kau katakan atau kau ingin sesuatu lainnya? Kau bisa mengatakannya kepada kami,"     

Para Tetua dan Master Klan menatap Bei Moi dengan kebingungan. Ekspresi Bei Moi memang terlihat aneh.     

"Seperti yang tadi Master Klan darn Para Tetua katakan, aku mungkin telah mengalahkan rekor ribuan tahun. Namun aku bukan peringkat pertama di ujian ini!" Bei Moi menarik napas dalam-dalam dan berkata dengan nada yang terdengar getir.     

Apa!? Apa artinya ini!?     

Semua orang tidak paham maksud perkataan Bei Moi. Ia telah mengalahkan rekor ribuan tahun, tapi kenapa ia bukan peringkat pertama?     

Tetua Pertama berpikir masak-masak. Ia lalu menatap ke arah pintu masuk Istana Puncak Yang Melayang dan ekspresi wajahnya sedikit berubah: "Tunggu! Ujian Istana Puncak masih belum berakhir!"     

Tetua lainnya dan Master Klan menatap ke arah Istana Puncak Yang Melayang. Istana itu memang belum tertutup, tandanya ujian masih terus berlangsung. Berdasarkan pengalaman ujian sebelumnya, ketika ujian telah selesai, pintu masuk Istana Puncak Yang Melayang akan langsung tertutup.     

Apa artinya ini?     

Semua orang terdiam dan mengingat ekspresi dan tingkah laku Bei Mo saat ia baru saja keluar. Kenyataan sebenarnya pun muncul. Namun, mereka tidak benar-benar ingin mempercayai kenyataan itu.     

Masih ada orang lain di dalam ujian itu. Orang lain yang telah diabaikan namun sekarang menjadi pusat perhatian.     

"Hanya tersisa Saudara Zhao.... Itu tidak mungkin!"     

Yang Gan, Quan Chen dan murid lainnya tidak mempercayainya. Khususnya Yang Gan yang tetap tidak bisa menerima kenyataan itu.     

Seorang murid dengan potensi bakat yang rendah, yang nyaris berada di peringkat terbawah dari seluruh peserta, telah mengalahkan rekor ribuan tahun?     

Semua orang mendadak riuh, tidak percaya dengan hasil tersebut.     

"Diam," Suara Tetua Pertama yang begitu dalam membuat semua orang langsung terdiam.     

Para Tetua saling bertatapan. Tetua Xue dan Master Hai Yun terlihat muram.     

"Moi, Apa yang terjadi?" Master Hai Yun bertanya dengan perlahan.     

Sekarang semua Tetua menyadari bahwa situasi saat ini telah melebihi perkiraan dan kendali mereka.     

Sepertinya sejak awal ujian, ada kekuatan yang tidak terlihat berhasil maju selama ujian berlangsung. Beberapa kejadian yang aneh telah terjadi dan merupakan pertanda bahwa ujian kali ini berbeda dari yang sebelumnya.     

Lu Hu dan dua peserta lainnya telah dikeluarkan dari ujian tahap pertama, sedangkan tidak ada peserta yang terluka atau dikeluarkan pada ujian tahap kedua. Sedangkan di ujian tahap ketiga, hasilnya jauh lebih baik dari perkiraan.     

Dan saat ini, Bei Moi telah mengalahkan rekor ribuan tahun namun situasinya ternyata berubah lagi.     

Bei Moi bukanlah peserta yang menduduki peringkat pertama!     

Dari semua hal itu, ujian kali ini memang terlalu aneh!     

Saat ini, semua tatapan orang terfokus pada Bei Moi. Ia mungkin satu-satunya orang yang mengetahui kebenarannya.     

"Sebelum aku dikeluarkan, aku melihat Saudara Zhao,"     

Bei Moi akhirnya buka suara lagi dan ia merasa kesal dan frustasi ketika memikirkan bagaimana ia baru saja dikerjai oleh seekor kucing pencuri kecil.     

Saudara Zhao! Zhao Feng!     

"Bagaimana mungkin itu dia!?"     

Yang Gan, Quan Chen dan yang lainnya terkejut karena merasa tidak percaya. Mereka bisa percaya jika si murid super jenius Bei Moi-lah yang menjadi peringkat pertama. Mereka hanya akan merasa pasrah.     

Namun mereka tidak bisa terima jika peringkat pertamanya adalah Zhao Feng.     

"Bei Moi, coba ceritakan pengalamanmu," Mata Master Klan berkedip dengan anggun.     

Bei Moi mulai menceritakan pertemuannya dengan Zhao Feng.     

".... murid ini mungkin bisa bertahan untuk satu atau dua hari lagi. Namun aku tidak menyangka bisa ketemu Saudara Zhao saat itu. Hal yang aneh adalah ia tidak dikejar oleh monster besi hitam"     

Saat mengatakan hal itu, kening Bei Moi berkerut. Zhao Feng tidak dikejar oleh monster besi hitam? Bagaimana mungkin itu bisa terjadi?     

Para peserta lainnya terkejut saat mereka menggelengkan kepalanya.     

"Aku merasa aneh, jadi aku bertaya kepada saudara Zhao. Namun ia dan kucing licik itu mengerjaiku ke arah lautan luas di mana Raja Lautan membunuhku hanya dengan sekali gerakan dan membuatku kehilangan Cairan Spiritual Langit Biru-ku,"     

Nada suara Bei Moi terdengar getir saat ia mengepalkan tangannya dan sedikit bergetar.     

Ada amarah dan kebencian di matanya saat ia berpikir, "Zhao Feng, Zhao Feng. Kau sudah mengerjaiku dengan begitu buruk. Tidak ada yang akan bisa menyelesaikan permusuhan di antara kita,"     

"Kucing licik?" Master Hai Yun menegaskan poin penting ini.     

"Itu sepertinya hewan peliharaan yang saudara Zhao dapatkan selama ujian ini. Kelicikannya tidak bisa diukur... jika tidak, nilaiku pasti akan lebih tinggi lagi,"     

Memikirkan bagaimana kucing kecil itu mengerjainya, Bei Moi hanya bisa mnegatupkan rahangnya kuat-kuat. Ia tidak bisa berkata bahwa ia dikerjai oleh seekor kucing kecil, jadi ia menumpahkan semua kesalahannya kepada Zhao Feng.     

"Si Zhao Feng ini terlalu jahat! Pertama ia menendang Yuanhao dan Lu Hu keluar dari ujian, lalu mengkhianati Quan Chen. Bahkan Bei Moi pun dikerjai olehnya!"     

Tetua Xue sangat marah namun tidak ada yang bisa ia lakukan saat ini.     

Mendengar hal itu, ekspresi Quan Chen pun menunjukkan kemarahan dan meminta untuk menghukum Zhao Feng.     

Saat memikirkan hal itu dengan seksama, Zhao Feng telah menyebabkan empat peserta dikeluarkan, yang artinya hampir setengah dari jumlah peserta ujian ini.     

Lu Hu dan Yuanhao adalah peserta yang pertama kali ditendang ke dalam lubang tanpa dasar oleh Zhao Feng. Lalu Quan Chen yang disegel dengan lapisan es yang membuatnya dikeluarkan secara paksa. Akhirnya Bei Moi, peserta yang telah mengalahkan rekor ribuan tahun.     

"Korbannya bukan hanya aku!" Melihat ekspresi semua orang, Bei Moi sadar ia bukan satu-satunya korban Zhao Feng. Hal itu membuatnya merasa sedikit lebih baik.     

Alis Nenek Liuyue berkerut, "Klan Bulan Patah kita adalah sebuah klan yang adil dan bijak. Bagaimana mungkin kita bisa menghasilkan murid sejahat itu?"     

"Itu benar, Zhao Feng memang jahat. Bahkan hewan peliharaanya pun licik. Itu arti dari kalimat 'hal yang sama akan menarik perhatian hal yang sama pula'." Teriak Master Hai Yun.     

Hatinya tidak bisa tenang, "Xu Ran, Xu Ran. Keberuntungan seperti apa yang kau miliki sehingga bisa mendapatkan dua murid berbakat itu?"     

"Master Klan, Tetua Pertama, kita harus menghukumnya!" ujar Tetua Xue.     

Tetua Pertama dan Master Klan saling berpandangan.     

"Ini mungkin tidak sesederhana yang kita pikirkan saat ini. Mari kita tunggu hingga Zhao Feng keluar dari ujian,"     

Nada suara Tetua Pertama sangat tenang. Bahkan jika Tetua lainnya memiliki masalah dengannya, mereka hanya akan terdiam saja.     

"Tetua, jangan berbuat apapun dulu. Bagaimanapun juga, Zhao Feng masihlah seorang murid jenius karena berhasil hingga tahapan ini. Poin yang paling utama adalah bagaimana membantunya untuk kembali ke jalan kebenaran dari pada hanya memutuskan bagaimana cara untuk menghukumnya,"     

Alis Master Klan Bulan Patah berkerut saat ia mengatakan hal itu kepada Tetua lainnya. Sebagai seorang wanita, entah bagaimana ia memiliki sikap bijak dan baik hati dan ia belum pernah melihat ujian seaneh ini selama beberapa ratus tahun terakhir.     

"Perkataan Master Klan memiliki maksud yang baik. Namun kita sebaiknya menunggu hingga anak itu keluar terlebih dahulu,"     

Ekspres Nenek Liuyue terlihat sedikit lebih tenang.     

Bahkan para pesilat di Alam Roh Sejati tidak bisa memaksa masuk ke dalam Istana Puncak Yang Melayang. Jadi tidak peduli seberapa pentingnya keinginan para Tetua itu, mereka hanya bisa menunggu di luar.     

Master Klan dan Tetua Pertama kini penasaran terhadap nilai akhir yang bisa dikumpulkan oleh murid yang paling aneh dan gila itu.