Raja Para Dewa

Rencana Licik



Rencana Licik

0Zhao Feng mengamati isi di dalam ruang harta karun. Sejak ia memasuki kastil tersebut, mata kirinya sudah menyapu seluruh sudut kastil, termasuk di mana para penjaga berada.     

Hanya ada satu hal yang pasti, tempat ini memang tepat berada di tengah-tengah kastil dan juga bagian yang paling dilindungi.     

Quan Chen telah menghabiskan dua atau tiga hari untuk mencapai bagian ini, ia harus melawan setidaknya 40 penjaga untuk bisa sampai di sini.     

Zhao Feng tahu bahwa ada beberapa ratus penjaga di dalam kastil, dan tidak mudah bagi Quan Chen bisa mencapai tempat ini. Quan Chen telah menghabiskan banyak tenaga meskipun kekuatannya telah berada di puncak level langit keempat.     

Dengan pemikiran Quan Chen yang seperti itu, benarkan ia akan membiarkan seseorang mengambil harta karun? Itu sebabnya perkataan Quan Chen yang berkata akan membagi harta karun setengah untuk Zhao Feng terlihat tidak realistis.     

Zhao Feng sangat paham bahwa berkat bantuan Quan Chen, ia bisa memasuki bagian tengah dari kastil dengan sedikit kesulitan saja.     

Ruang harta karun di hadapannya sama besarnya dengan sebuah aula atau sedikit lebih besar dan aura harta karun di dalamnya bisa membuat jantung para pesilat berdebar kencang.     

"Getaran aura dari harta karun di dalamnya lebih kuat daripada senjata spiritual biasa,"     

Panca indera Zhao Feng memang lebih kuat dari Quan Chen. Lagipula ia sebelumnya pernah memegang senjata spiritual. Senjata spiritual adalah harta karun yang sangat berharga dan kebanyakan klan hanya memiliki satu atau dua senjata seperti itu dan memperlakukannya seperti barang pusaka.     

"Saudara Zhao, bagaimana kalau kita berpencar? Salah satu dari kita mengalihkan perhatian para penjaga sedangkan yang lainnya masuk ke dalam ruangan harta karun untuk mencuri semua harta di dalam sana?" Quan Chen berusaha tersenyum.     

"Mencuri? Saudara Quan, jangan membuatnya terdengar buruk seperti itu. Tidak ada yang memiliki harta karun di sini, siapa yang tahu berapa lama harta itu berada di sana sejak pemiliknya tewas. Kita cuma mengambilnya saja." Zhao Feng menyeringai.     

"Ya..ya.. kita akan mengambilnya,"     

Quan Chen tertawa dengan canggung, menekan amarah di hatinya. Sejak kapan si semut ini berani berbicara kepadanya dengan nada seperti itu?     

Keduanya lalu mendiskusikan siapa yang akan mengalihkan perhatian para penjaga dan siapa yang mengambil hartanya.     

Zhao Feng mengamati seluruh harta karun di dalam ruangan, melihat ada jejak struktur lapisan pelindung di dalam sana. Mata kirinya nyaris bisa melihat tembus pandang melalui dindingnya dan melihat ada garis pelindung di dalamnya.     

"Saudara Zhao, jurus pergerakanmu sangat bagus, jadi kau tidak akan kesulitan untuk mengalihkan perhatian para penjaganya. Tapi, jika kau tidak ingin, maka aku akan melakukannya," Quan Chen berkata seolah-olah ia tidak mempermasalahkan pilihan yang akan diambil oleh Zhao Feng.     

Kebanyakan orang pasti akan memilih mengambil harta karun karena situasinya jauh lebih aman jika mereka melakukannya.     

"Baiklah, aku akan mengalihkan perhatian para penjaga itu," jawab Zhao Feng.     

"Tentu saja,"     

Quan Chen entah bagaimana sedikit terkejut dengan pilihan Zhao Feng namun ia masih tertawa licik di dalam hatinya. Sebenarnya bagi Quan Chen, apapun pilihan Zhao Feng, ia hanya akan menjadi pion belaka yang akan menuju ke kematiannya!     

Pertama, Zhao Feng baru saja tiba di kastil ini dan ia tidak tahu soal beberapa bahaya yang tersembunyi. Jika ia memilih mengalihkan perhatian para penjaga, Zhao Feng mungkin akan menarik lebih banyak bahaya lainnya.     

Kedua, Jika Zhao Feng memilih untuk memasuki ruang harta karun, Quan Chen hanya perlu mengalihkan perhatian para penjaga selama beberapa saat lalu menghilang dari pantauan penjaga itu. Dengan begitu, para penjaga akan kembali ke ruang harta karun dan menyerang Zhao Feng.     

Itu sebabnya Quan Chen tidak peduli apapun pilihan Zhao Feng karena kedua pilihan itu tetap saja berujung kematian baginya.     

Ada sekitar 20 hingga 30 penjaga yang berada di dekat ruang harta karun yang kekuatannya berada di antara level langit keempat dan keenam. Jadi, mengalihkan perhatian penjaga itu merupakan pekerjaan yang berbahaya.     

Berdasarkan rencana, Zhao Feng harus mengalihkan setidaknya setengah dari jumlah para penjaga itu.     

Peng!     

Zhao Feng memukul di udara dan memastikan gelombang anginnya mengenai tembok ruang harta itu dan mengguncang seluruh ruangannya. Ruang harta itu memiliki lapisan pelindung dan hanya dengan sekali pukul sebuah sinar merah muncul dan menarik perhatian para penjaga di dekatnya.     

Ceng! Sou!     

Sosok Zhao Feng berkelebat saat ia menarik perhatian 10 hingga 20 penjaga di sekitarnya. Dari semua penjaga yang mengejarnya, sekitar 10 orang berada di level langit keempat, 4 orang berada di level langit kelima, dan hanya satu penjaga berjubah perak yang berada di level langit keenam.     

"Kerja yang bagus, saudara Zhao," Quan Chen tertawa dengan sombong saat rasa gembira sekaligus tatapan licik berkilat di matanya.     

Setelah dikejar oleh begitu banyak penjaga, mungkin hanya Yang Gan yang bisa mundur tanpa terluka sedikitpun. Bahkan Bei Moi dan Quan Chen pun akan merasa hal itu sangat berbahaya. Lagipula Zhao Feng baru saja memasuki kastil dan tidak tahu soal bahaya lainnya.     

Sosok Zhao Feng meninggalkan jejak bayangan di udara saat ia menyalurkan kekuatan Tenaga Sejati Angin Surgawinya hingga ke level maksimalnya dan meningkatkan kecepatannya hingga batas kecepatan yang bisa dicapai oleh pesilat di level langit keempat.     

Zhao Feng bisa melakukannya karena jurus Teknik Dewa Angin Surgawinya telah mencapai tingkat tinggi dan kemurnian tenaga sejatinya bahkan lebih baik daripada pesilat biasa di level langit keempat.     

Lagipula, Zhao Feng juga sudah menyatukan Gambar Ilusi Ikannya ke dalam jurus itu yang membuat tingkat kecepatannya jauh lebih baik daripada Quan Chen.     

Para penjaga itu mengenakan jubah besi yang meningkatkan sistem pertahanan mereka. Hanya kelincahan dan jarak tembaknya saja yang menjadi kekurangan para penjaga.     

Dengan mengandalkan kelincahannya, bahkan penjaga di level langit kelima dan keenam pun tidak akan dapat mengejar Zhao Feng dalam waktu yang singkat.     

Mata kirinya dapat melihat menembus tembok kastil dan ia bisa memperkirakan beberapa bahaya yang tersembunyi. Sedangkan untuk denah kastil itu, Zhao Feng jauh lebih mengenalinya ketimbang Quan Chen.     

Beberapa saat kemudian, Zhao Feng telah mengalihkan perhatian para penjaga hingga ke pintu gerbang kastil.     

Saat ini, penjaga yang masih bisa mengejarnya adalah penjaga yang berada di level langit kelima dan satu penjaga berjubah besi perak. Hanya penjaga berjubah besi perak yang kecepatannya nyaris setara dengan Zhao Feng, namun kelincahan gerakannya sangat buruk.     

Mata kiri Zhao Feng dapat melihat menembus tubuh para penjaga, ia bisa melihat sistem kerja aliran energi di dalam tubuh mekanik itu. Hal tersebut membuat Zhao Feng bisa memperkirakan serangan berikutnya.     

Zhao Feng berhasil menghindari serangan penjaga berjubah besi perak berulang kali. Jika ia sampai terkena serangannya, ia pasti akan terluka parah, jika tidak langsung tewas, meski Teknik Dinding Perak-nya telah dilatih hingga ke level tertingginya.     

Namun saat ini, Zhao Feng memiliki kemampuan mata kiri yang misterius dapat mengendalikan semua situasinya.     

Setelah berlari keluar dari ruangan, area kastil semakin rata yang membuatnya semakin sulit untuk menggunakan benda-benda di sekitarnya, untuk menghindar. Jarak antara Zhao Feng dan penjaga berjubah besi perak pun semakin mengecil.     

Jika penjaga itu bisa berhasil mengejarnya, keempat penjaga berjubah besi hitam lainnya yang berada di level langit kelima akan datang dan langsung menghabisinya.     

Ta!     

Cairan biru di darah Zhao Feng mengeluarkan aura jiwa yang sangat kuat. Dalam sekejap mata, kekuatan energi batin, tingkat konsentrasi dan panca inderanya semakin meningkat.     

Kekuatan garis keturunan dewa kunonya adalah sesuatu yang Zhao Feng sendiri belum paham. Namun perbedaannya da[ay terlihat jelas. Dengan kekuatan garis keturunan dewa kuno, sebuah pukulan dapat menghasilkan kekuatan 3.000-3.500 kilogram, sedangkan tanpa kekuatan garis keturunan, kekuatan pukulannya hanya berada di taraf 1.500-2.000 kilogram.     

Saat ini, kecepatan Zhao Feng pun langsung meningkat pesat.     

Qiu ----     

Kecepatannya bertambah nyaris dua kali lipat dan bahkan melebihi penjaga berjubah besi perak. Penjaga itu mungkin memiliki kekuatan paling besar, namun kecepatannya hanya sedikit lebih cepat dari pesilat di level langit kelima.     

Dalam sekejap mata, Zhao Feng sudah berlari puluhan meter. Ia lalu berbalik dan mengeluarkan busur panah Luohou-nya dan memasang anak panah birunya di tali busurnya.     

Karena sedang melayang di udara, Zhao Feng bisa melihat situasi Quan Chen dengan mata kirinya. Setelah Quan Chen memasuki ruang harta dan menyentuh lapisan pelindungnya, lebih dari 10 penjaga akan mengejarnya. Namun karena jalan menuju ke ruangan harta itu cukup sempit, hanya beberapa penjaga saja yang bisa mengejarnya.     

Quan Chen benar-benar licik. Ia memblokir salah satu pintu masuk dan mencoba mengambil beberapa hartanya sambil melawan para penjaga. Setiap harta itu memberikan aura murni yang menggoda sehingga membuat jantung seseorang berdebar kencang.     

Peng!     

Quan Chen mencoba mengambil beberapa benda, namun ia tertahan oleh seberkas lapisan sinar putih dan nyaris terluka karenanya.     

"Sialan! Semua harta ini memiliki lapisan pelindung di sekitarnya!"     

Ekspresi Quan Chen terlihat kesal. Ia telah mencoba berulang kali dan tahu bahwa lapisan pelindung itu tidak akan bisa dihancurkan dalam waktu singkat.     

Ia beruntung level pelatihannya telah meningkat pesat sejak ia memasuki ujian ini. Ia juga memiliki senjata fana tingkat menengah yang artinya ia bisa dengan mudah menghabisi penjaga berjubah besi hitam di level langit keempat.     

"Si Zhao Feng bodoh itu saat ini pasti sudah mati karena menarik perhatian begitu banyak penjaga,"     

Quan Chen merasa sedikit lebih baik saat memikirkan nasib Zhao Feng.     

Di saat yang sama, di luar gedung.     

Beng! Sou ---     

Sebuah benda berwarna biru melesat di udara, menyebabkan suhu di sekitarnya langsung menurun. Simbol Bunga Lotus Es di busur panah Luohou tiba-tiba bersinar terang saat talinya ditarik sekuat tenaga dan dengan suhu yang begitu membeku, anak panah itu berubah menjadi anak panah es yang transparan.     

Anak panah es lalu mengenai penjaga berjubah besi perak dan langsung pecah berkeping-keping.     

Dengan kekuatan Zhao Feng saat ini, ia bahkan belum bisa menembus sistem pertahanan penjaga itu khususnya ketika penjaga memiliki kelebihan di sistem pertahanannya yang kuat. Penjaga berjubah besi perak melompat ke arah Zhao Feng, ia sama sekali tidak terluka.     

Namun saat penjaga itu bergerak, gerakannya semakin melambat dan sebuah lapisan es terbentuk di sekujur tubuhnya. Lapisan es pun menyebar hingga ke jarak empat hingga lima meter dari tubuh penjaga berjubah besi perak.     

Deng! Deng! Deng ....     

Penjaga berjubah besi hitam di belakangnya pun ikut membeku saat langkah mereka memasuki area yang diselimuti lapisan es.     

Hanya dalam beberapa detik saja, empat penjaga di level langit kelima berubah menjadi patung es.     

Hanya penjaga berjubah besi perak yang sepertinya bisa sedikit melawan efek dari lapisan es yang membeku.     

Penjaga berjubah besi perak dan empat penjaga berjubah besi hitam semuanya dapat ditaklukan dengan satu panah milik Zhao Feng. Efek anak panah es itu bahkan jauh lebih hebat dari perkiraan Zhao Feng.     

Zhao Feng lalu membuka kemampuan mata kirinya dan menyadari bahwa lapisan es itu terus menyelimuti hingga ke bagian dalam tubuh para penjaga, beberapa saat kemudian mencapai tempat di mana energi mereka tersimpan.     

Para penjaga tidak bernyawa tapi memiliki banyak bagian mekanik di dalam tubuhnya. Begitu mereka membeku, hal itu akan mempengaruhi jumlah energi yang tersalurkan di tubuh mereka.     

Empat penjaga berjubah besi hitam sudah sepenuhnya membeku dan tidak akan bisa meloloskan diri dalam waktu singkat. Hanya penjaga berjubah besi perak yang masih terlihat berusaha menahan serangan lapisan es. Meskipun ia masih bisa bergerak, gerakannya tetap saja terbatasi oleh lapisan es.     

Sekarang pergi! Zhao Feng tidak mempedulikan para penjaga dan kembali ke dalam gedung tempat harta karun berada.     

Di tengah-tengah gedung, Quan Chen masih berhadapan dengan para penjaga. Namun sepertinya para penjaga tidak terlalu pintar. Jika tidak, mereka pasti bisa memanggil ratusan penjaga lainnya yang ada di kastil.     

Zhao Feng menapakkan kakinya di atap bangunan yang terdekat dengan ruangan harta karun, melihat situasi di bawahnya.     

Saat Zhao Feng kembali, penjaga berjubah besi hitam yang tidak terperangkap lapisan es pun kembali ke ruangan harta tersebut. Totalnya ada 20 hingga 30 penjaga yang kini mengepung ruang harta karun.     

"Si berandalan Zhao Feng sudah dihabisi secepat itu?"     

Ekspresi Quan Chen berubah saat ia menebaskan senjatanya dan menghabisi dua penjaga berjubah besi hitam menjadi berkeping-keping.     

Lari! Ia mempercepat langkah kakinya menuju ke pintu keluar bangunan. Namun sebelum ia berhasil mencapainya, sebuah aura perak yang dingin datang dari arah yang berlawanan.     

"Ah!" Quan Chen tersedak saat ia melihat ke arah penjaga berjubah besi perak yang tertutupi lapisan es.     

"Hehe,"     

Seseorang tertawa ringan saat memasuki ruangan harta karun di saat Quan Chen sedang dikejar-kejar oleh para penjaga.     

Tidak ada penjaga lain yang tersisa di sekitar ruangan harta karun.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.