Raja Para Dewa

Siapa Rajanya (3)



Siapa Rajanya (3)

0"Buka penutup matamu,"     

Suara dingin Lin Tong mengejutkan para murid lainnya dan mata mereka langsung tertuju pada Zhao Feng.     

Kesan yang diberikan Zhao Feng kepada mereka adalah dingin dan kejam. Sulit untuk melupakan mata biru dan satu matanya. Satu matanya membuat Zhao Feng tampak lebih kejam sekaligus keren.     

Tapi dari kata-kata Lin Tong, mungkinkah mata Zhao Feng yang satunya lagi memiliki kegunaan lain?     

Apa itu?     

"Sebagai salah satu teknik terbaik di Perkumpulan 13 Klan, Mata Hampa Surgawi memang sesuai dengan namanya."     

Seberkas sinar berkilat di mata Zhao Feng. Bahkan dia harus berhati-hati terhadap Lin Tong yang telah mencapai penguasaan energi batin yang lebih tinggi darinya. Tetapi ini juga waktu yang tepat untuk mempertajam kekuatan Mata Spiritual Dewa-nya.     

Zhao Feng merencanakan sesuatu di dalam hatinya.     

Di bawah tatapan semua orang, Zhao Feng perlahan melepaskan penutup matanya.     

Bola mata abu-abu yang redup pun terlihat. Semua orang pun bergidik ngeri.     

Tetapi beberapa saat kemudian, sebuah cahaya biru menyelimuti mata kiri Zhao Feng yang redup. Mata abu-abu itu perlahan berubah menjadi seindah kristal biru dan ketajaman tatapannya seperti mampu menembus segalanya.     

Hati siapa pun yang menatap langsung ke mata itu akan bergetar. Mereka memiliki perasaan bahwa isi hati mereka telah terlihat dan semua rahasia mereka telah terungkap.     

"Itu adalah teknik energi batinmu? Kita memang sama."     

Senyum melengkung di bibir Lin Tong saat kekuatan garis keturunan dewa kunonya mulai bergetar, tapi tidak diketahui apakah itu karena gembira atau karena gelisah.     

Di saat yang sama, penonton pun riuh dan berdiskusi.     

"Teknik energi batin macam apa itu? Tekniknya bisa memiliki ketajaman seperti itu."     

"Sepertinya itu teknik rahasia bernama Mata Elang Surgawi, tapi teknik itu juga berdasarkan kekuatan garis keturunan dewa kuno seperti milik Lin Tong."     

Orang-orang dari Pemujaan Kuno terlihat kebingungan. Mereka belum pernah melihat teknik energi batin Zhao Feng sebelumnya dan deskripsinya tidak ada dalam catatan mereka.     

Mata Hampa Surgawi.     

Jubah hitam Lin Tong bergerak dan kekuatan yang tak terlihat mulai mengikis udara di sekitarnya.     

Sinar merah yang gelap muncul di matanya yang dalam dan sinar di sekitarnya pun menjadi tampak redup.     

Shua!     

Hati Zhao Feng bergetar dan merasa seperti memasuki dimensi lain. Detik berikutnya, Zhao Feng telah berada di dalam sebuah dimensi yang hitam pekat.     

Sebuah kurungan dari logam hitam bisa terlihat terbentuk di sekitar tubuh Zhao Feng.     

Dimensi hitam pekat itu begitu dingin, aneh, dan mematikan.     

Sambil melayang di hadapan Zhao Feng, Lin Tong menatapnya seolah-olah dia adalah Raja.     

"Menggunakan energi batin untuk membentuk kurungan dan membuat pikiran lawannya memasuki sebuah tempat ..." Zhao Feng menarik napas dengan dingin.     

Tubuhnya masih berada di atas panggung, tetapi kesadarannya telah masuk ke dalam sebuah dimensi. Tidak peduli sekuat apa pun dia, tanpa kesadarannya, tubuhnya hanyalah mayat saja.     

"Waktu dalam energi batin berbeda dengan dunia luar. Kesadaranmu dibawa ke sini oleh Mata Hampa Surgawi-ku dan kau akan menghadapi siksaan tanpa batas. Waktu sehari di dalam sini sama dengan beberapa tarikan napas di dunia luar sana."     

Lin Tong tertawa dengan brutal lalu mengeluarkan cambuk berduri yang ia cambukkan ke arah Zhao Feng.     

Pa!     

Zhao Feng berdehem saat luka muncul di tubuhnya. Meskipun serangan ini tidak akan mempengaruhi tubuh fisiknya, kesadarannya akan menghadapi rasa sakit yang tak terhingga dan menjadi kelelahan.     

"Orang biasa hanya bisa bertahan dua jam di sini, tapi si perempuan jalang itu, Cang Yuyue, bertahan hampir dua puluh jam. Aku ingin tahu berapa lama kau bisa bertahan."     

Lin Tong menjilati bibirnya dan mencambuk ke arah Zhao Feng.     

Pa! Pa! Pa!     

Cambuk logam itu merobek daging dan darah. Akan sangat luar biasa jika seseorang bahkan bisa bertahan selama beberapa saat.     

Keinginan dan keteguhan hati seseorang bisa mempengaruhi seberapa lama mereka bisa bertahan.     

Tentu saja, energi batin Lin Tong tidak terbatas. Jika keinginan dan keteguhan hati seseorang sangat kuat, mereka bisa membuat Lin Tong menjadi kelelahan.     

Tetapi sebagai seseorang yang melatih jalur energi batin, energi batin Lin Tong jauh lebih kuat daripada yang lainnya. Sumber energi batinnya beberapa kali lebih besar daripada pesilat lain dari level pelatihan yang sama.     

Pada titik ini, Zhao Feng terjebak di dalam kurungan hitam sambil terus disiksa oleh Lin Tong. Yang pertama adalah cambuk logam kemudian senjata dan teknik lain yang digunakan dan kekuatannya tidak bisa dibayangkan.     

"Sulit membayangkan bagaimana Cang Yuyue, seorang gadis, bisa bertahan dua puluh jam di sini. Tidak heran dia bisa menghasilkan Benih dari Keinginan Pedang,"     

Zhao Feng berpikir tentang betapa menakutkannya kekuatan Cang Yuyue itu.     

Dalam keadaan biasa bahkan pesilat yang berada di level langit ketujuh pun hanya dapat bertahan selama maksimal dua jam dan dua jam di dalam dimensi ini hanyalah satu kedipan mata saja di dunia luar. Itu sebabnya semua lawan Lin Tong langsung dikalahkan hanya dengan 'satu tatapan'.     

Tanpa mengalaminya sendiri, tidak ada yang akan mengerti rasa sakitnya.     

"Energi batinmu lebih kuat dari perkiraanku. Tidak mudah menahan serangan ganas ini."     

Lin Tong terlihat melayang di dalam dimensi hitam pekat itu.     

"Haha, lanjutkan."     

Senyum dingin muncul di bibir Zhao Feng saat mata birunya mengamati kurungannya.     

"Baiklah, aku ingin melihat berapa lama kau bisa bertahan di sini,"     

Kekuatan serangan Lin Tong langsung meningkat secara drastis     

Pedang, pisau, tongkat, api, dan es. Berbagai senjata dan elemen menyelimuti Zhao Feng dan ia tetap terlihat tanpa ekspresi saat menerima semua serangan itu. Ia tahu bahwa serangan ini tidak berpengaruh pada tubuh fisiknya dan semua ini hanya membahayakan energi batin dan tingkat kesadaran seseorang.     

Namun, seberapa kuatnya sumber energi Zhao Feng?     

Di dalam dimensi mata kirinya, cahaya biru di dalam lubang tanpa dasar terus berputar dan warnanya menjadi lebih gelap.     

Di panggung pertarungan final, Zhao Feng berhadapan dengan Lin Tong dan titik merah di Mata Hampa Surgawi Lin Tong terus berputar-putar.     

Mata kiri Zhao Feng berkilauan dengan cahaya biru dan tetap terlihat tajam dan cerah.     

Satu tarikan napas ... dua tarikan napas ... Tiga tarikan napas ...     

Waktu singkat yang berlalu tampaknya sangat lama. Empat atau lima tarikan napas kemudian, keringat dingin muncul di dahi Lin Tong dan kedua tangannya mengepal erat-erat saat tubuhnya terlihat sedikit berjuang.     

Di paviliun klan Pemujaan Kuno.     

"Dia belum menghabisi bocah itu meski sudah memakan waktu selama ini?"     

"Situasinya tidak terlalu bagus untuk Lin Tong. Bocah bernama Zhao itu terlalu aneh dan sumber energi batinnya juga luar biasa. Dia sepertinya tidak terluka, bahkan setelah sekian lama bertahan,"     

Para petinggi klan Pemujaan Kuno terlihat serius.     

Lin Tong biasanya hanya membutuhkan satu tarikan napas untuk mengalahkan lawan-lawannya, tetapi situasi saat ini sangat aneh.     

Zhao Feng terlihat memiliki senyum di bibirnya dan dia tampak sangat santai.     

Di dalam dimensi hitam pekat.     

"Bagaimana mungkin… ?"     

Lin Tong menatap Zhao Feng yang berada di dalam kurungan hitam dan terkejut. Ia telah 'menyiksa' Zhao Feng selama beberapa jam, tetapi lawannya itu telah menerima semua serangannya tanpa mengeluh sama sekali.     

Lin Tong merasa bahwa serangan ilusi batinnya seperti menyerang batu yang tidak memiliki kehidupan, sebagian dari energi batinnya pun bahkan telah diserap oleh Zhao Feng.     

Zhao Feng memiliki kekebalan kuat terhadap energi batin. Bahkan sosok bertudung waktu itu pun gagal melakukannya.     

Teknik Lin Tong terkonsentrasi pada ilusi dan tidak banyak menggunakan kekuatan. Saat ini kesadarannya sedikit kelelahan, sedangkan kesadaran Zhao Feng masih berada di puncaknya.     

"Oke, ini berakhir di sini. Sekarang aku sudah mengerti teknik energi batinmu."     

Mata Spiritual Dewa Zhao Feng tiba-tiba melepaskan cahaya biru yang sangat kuat yang sepertinya memotong dimensi hitam pekat itu.     

Kraaak!     

Sangkar yang diciptakan oleh Mata Hampa Surgawi Lin Tong itu pun langsung hancur.     

Di atas panggung pertarungan final.     

Hu ~     

Lin Tong terlihat terengah-engah karena kelelahan. Sebaiknya Zhao Feng masih terlihat berenergi dan tatapan mata kirinya masih tajam.     

"Ini ... Bagaimana mungkin ...? Ia hampir sepenuhnya kebal terhadap teknik energi batinku."     

Lin Tong terdiam dan tertegun. Setelah dia berhasil mempelajari Mata Hampa Surgawi-nya, teknik ini selalu berhasil. Ini pertama kalinya dia bertemu seseorang yang hampir sepenuhnya kebal terhadap teknik ilusi batinnya.     

"Hehe, sekarang giliranku,"     

Zhao Feng tertawa ringan saat cahaya biru di lubang tanpa dasar di dalam mata kirinya mulai berputar lebih kencang.     

Shua!     

Hati Lin Tong bergetar dan dia merasa dituntun oleh sebuah kekuatan energi batin yang kuat.     

Detik berikutnya, Lin Tong muncul di dunia yang tertutup awan.     

"Bagaimana mungkin!? Ini teknik Mata Hampa Surgawi-ku ... " Seru Lin Tong.     

Pada saat ini, dimensi tempat dia berada adalah dimensi yang diciptakan oleh Mata Spiritual Dewa milik Zhao Feng.     

"Itu benar, aku sudah mempelajari Mata Hampa Surgawi-mu dan menggabungkannya dengan kekuatan Warisan Petir ke dalamnya. Dua puluh jam saat kau menyiksaku sebelumnya telah menjadi biaya pelajaran untukku." Zhao Feng tersenyum tipis.     

Begitu kata-katanya selesai, sambaran petir pun turun dari langit.     

Lin Tong berjuang ketika desis rantai listrik menahannya dan membuatnya mati rasa.     

"Hancur! Hancurkaaaann!"     

Lin Tong menggunakan teknik energi batinnya dan ingin menghancurkan ilusi itu.     

Namun, sumber energi batin Zhao Feng sangat kuat dan di bawah kendali Mata Spiritual Dewa-nya, ilusi itu sangat stabil dan kuat.     

"Bagaimana mungkin kau bisa memiliki penguasaan yang begitu tinggi pada teknik ilusi batin?"     

Lin Tong tersambar petir dan menatap Zhao Feng dengan tak percaya.     

Energi batin Zhao Feng sudah luar biasa sebelum ia menghadiri Perjamuan Perkumpulan 13 Klan ini dan ilusi itu berhubungan dengan Gambar Ilusi Ikan yang telah ia pelajari sebelumnya.     

Gambar Ilusi Ikan berasal dari teknik struktur lapisan ilusi dan asalnya sama dengan ilusi energi batin.     

Setelah memahami Gambar Ilusi Ikan, ilusi energi batin Zhao Feng terlihat seperti ikan di dalam air. Karena itulah dia bisa mempelajari teknik Mata Hampa Surgawi milik Lin Tong dan menggabungkan apa pun yang dia inginkan ke dalam teknik tersebut.     

"Ini adalah Ilusi Langit Biru milikku, yang diciptakan oleh Mata Spiritual Dewa-ku. Kekuatannya lebih kuat dan lebih sulit untuk dihancurkan. Setelah menggabungkan kekuatan Warisan Petir ke dalamnya, kekuatan serangannya pun telah meningkat drastis. Mari kita lihat berapa lama kau bisa bertahan," Zhao Feng tertawa dingin.     

Ini adalah pertarungan antara 'ilusi energi batin'.     

Zhao Feng sekarang telah menjebak Lin Tong di dalam Ilusi Langit Biru-nya.     

Hong ~ Long Long ---     

Kilatan petir tanpa batas terus menyerang ke arah Lin Tong.     

Dua jam kemudian.     

Energi batin Lin Tong telah hancur dan kesadarannya sudah berada di ambang batas.     

Shua!     

Di atas panggung pertarungan final.     

Plop!     

Lin Tong terjatuh setengah berlutut di tanah dan basah kuyup oleh keringat dingin. Wajahnya pucat pasi dan tidak ada energi tersisa di dalam dirinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.