Melihat Ke Bawah Dari Atas Langit
Melihat Ke Bawah Dari Atas Langit
Dia sudah bersiap-siap untuk menyegel orang yang datang membantu dengan lapisan es-nya.
Karena itulah Mo Tianyi dan pria berwajah kekuningan tidak berani membantu Zhao Feng.
Pusat medan es tidak bisa digerakkan oleh pesilat biasa di tingkatan Mistik Sejati dan bahkan mungkin terkikis oleh aura dinginnya.
"Adik Yufei, hati-hati!"
Ekspresi Mo Tianyi dan kawannya langsung berubah, tetapi sudah terlambat.
Dilihat dari kecepatannya, Zhao Yufei sudah melampaui Mo Tianyi, salah satu pesilat jenius terbaik di benua Utara.
Zhao Yufei dengan cepat mendekati area medan es dan setiap langkahnya yang semakin mendekati area itu, aura dingin pun menjadi lebih dingin dan menusuk.
Kulit Zhao Yufei seperti batu giok dan ketika aura dingin datang ke arahnya, dia tidak membeku seperti yang diharapkan.
Lapisan cahaya mengelilingi tubuhnya dan bisa memanggil Yuan Qi Langit dan Bumi di dekatnya dalam radius satu kilometer, seolah-olah dia adalah pesilat di tingkatan Penguasa Sejati.
Mo Tianyi dan pria berwajah kekuningan hanya bisa menyaksikan Zhao Yufei mendekati medan es itu.
Pada saat ini, meskipun kekuatan garis keturunan Zhao Yufei cukup unik dan hampir melampaui batas kekuatan ototnya, lapisan es tipis masih berinteraksi dengan cahaya warna-warni dari tubuhnya.
Hancur!
Zhao Yufei berteriak ketika tangan sehalus dan sekuat gioknya menyala dan mengirim ratusan sinar tajam ke arah medan es itu.
Kraaak kraak!
Lapisan luar zona es pun mulai pecah.
"Kekuatan yang luar biasa! Setiap tindakan dan gerakannya dapat memanggil Yuan Qi Langit dan Bumi,"
Mo Tianyi dan kawannya itu terpana.
Zhao Yufei baru saja mencapai tingkatan Mistik Sejati tetapi jauh lebih kuat dari yang mereka bayangkan.
Meskipun level pelatihan dan jumlah energi batinnya masih berada pada tahap awal tingkatan Mistik Sejati, kesesuaiannya dengan Yuan Qi Langit dan Bumi sama dengan pesilat di tingkatan Penguasa Sejati.
"Kau ingin menerobos lapisan esku hanya seorang diri saja?"
Tubuh Dewi Bing Wei melepaskan gelombang cahaya dingin yang bahkan lebih kuat lagi dan dengan cepat memulihkan lapisan es yang pecah.
Hembusan angin dingin menderu dan menyapu ke arah Zhao Yufei.
Zhao Yufei berseru dan menggunakan jurus-jurusnya untuk memblokir hembusan angin itu. Dari segi kekuatannya, Zhao Yufei masih jauh dari pesilat super jenius yang luar biasa seperti Dewi Bing Wei.
Namun, Dewi Bing Wei telah melupakan sesuatu. Zhao Feng yang telah disegelnya adalah pesilat super jenius luar biasa keenam yang berada di levelnya.
Karena perhatian Dewi Bing Wei teralihkan oleh Zhao Yufei, hal itu memberi waktu untuk Zhao Feng memulihkan dirinya dan menggunakan waktu yang singkat itu untuk membakar Chi Roh Sejati-nya dengan cepat untuk melelehkan lapisan es di sekitarnya.
"Ledakan Petir Mistik!!"
Bunga-bunga petir terbentuk di sekitar Zhao Feng dan mulai bermekaran.
Boom ~~~ Kraaak !! Kraak!
Rentetan ledakan mengejutkan datang dari dalam lapisan es dan langsung bekerja sama dengan kekuatan serangan Zhao Yufei.
Dalam sekejap mata, semua orang dalam radius seratus kilometer bisa mendengar suara gunung es runtuh dan lapisan es di sekitarnya hancur selapis demi selapis.
Kekuatan menakutkan dari Ledakan Petir Mistik pertama kali menghantam tubuh Dewi Bing Wei yang memeluknya karena jaraknya yang terlalu dekat.
Tubuh Dewi Bing Wei pun menjadi mati rasa dan terpental terbang. Darah pun muncul di sudut bibirnya.
"Membakar Chi Roh Sejati-ku memang membuatku benar-benar kuat. Teknik Ledakan Petir Mistik ini juga dibuat dari Warisan Petir, Batu Mistik Petir, dan Buku Suci Harta Karun Bunga Mistik saat aku tersegel dalam lapisan es."
Sosok Zhao Feng melesat dan kilatan petir yang membabi buta membakar area sekitarnya.
Dalam sekejap mata, Zhao Feng terlihat seperti Dewa Kehancuran.
Pesilat super jenius luar biasa yang menyaksikan pertarungan itu, Shi Chengtian dan Taiyun Shuangzi pun tertegun.
Ledakan Petir Mistik diciptakan dengan membakar Chi Roh Sejati sebagai dasar kekuatannya dan kekuatannya sangat menghancurkan.
Sebelumnya Zhao Feng sepenuhnya tersegel dalam lapisan es sehingga tidak bisa melepaskan teknik ini. Jika tidak, dia mungkin bisa melukai dirinya sendiri.
"Kakak Zhao, kau baik-baik saja?"
Zhao Yufei melakukan yang terbaik untuk mencoba menyelamatkannya dan mencoba melenyapkan kekuatan petir dan es di dekatnya dan menemui Zhao Feng.
"Yufei, kau datang tepat waktu."
Keduanya berdiri bersebelahan dan menghadapi Dewi Bing Wei.
Petir Api Mata Dewa!
Tanpa mengatakan apa-apa, Zhao Feng melepaskan tembakan teknik itu ke tubuh Dewi Bing Wei.
Pikiran Dewi Bing Wei mulai membara dan segera mengedarkan teknik Tubuh Giok Es Mistik Menawan-nya untuk memadamkan api.
"Bajingan ...."
Wajah Dewi Bing Wei pucat pasi saat dia memegangi dadanya yang terasa berat untuk mengatur nafasnya.
Dari awal pertempuran hingga saat ini, Dewi Bing Wei telah menggunakan semua metodenya dan bahkan menggunakan metode memeluk tanpa malu-malu untuk menyegel orang asing. Namun semuanya berakhir dengan kegagalan.
Malahan, pikiran Dewi Bing Wei semakin terluka.
"Satu pesilat super jenius yang luar biasa dan satu calon pesilat super jenius. Jika aku tidak pergi sekarang, itu akan sangat merepotkan,"
Dewi Bing Wei berubah menjadi seberkas cahaya yang melarikan diri ke arah selatan.
Zhao Feng menatap kepergiannya dan tidak ingin mengejarnya.
Dia dan Zhao Yufei belum lama ini menembus level pelatihan yang baru dan perlu memperkuat landasan kekuatan pelatihannya.
Lagipula, Zhao Feng tidak memiliki kepercayaan diri untuk membuat Dewi Bing Wei tetap tinggal. Kekuatan garis keturunan dan Tubuh Giok Es Mistis Menawan-nya itu cukup merepotkan.
Garis keturunan Zhao Feng bisa menyerap serangan es-nya, tetapi garis keturunan Dewi Bing Wei memiliki pertahanan yang kuat dan juga kebal terhadap sebagian besar jurus berelemen es.
Kekuatan Zhao Yufei lah yang mengejutkan Zhao Feng. Dia baru saja mencapai tingkatan Mistik Sejati tetapi memiliki kekuatan pertempuran dari pesilat super jenius yang luar biasa.
Daerah di sebelah sungai itu pun telah hancur berantakan.
Hanya Zhao Feng dan Zhao Yufei yang tersisa dan keduanya berdiri bersebelahan seperti pasangan suci.
Dewi Bing Wei dan Shi Chengtian sama-sama bergerak mundur.
Zhao Feng melihat ke arah ke mana keduanya melarikan diri dan senyum main-main muncul di bibirnya.
Saat Dewi Bing Wei melarikan diri sejauh seratus kilometer, seorang gadis memegang cambuk kaca lima warna muncul dari sebuah danau. Dia menunjukkan sebagian lekuk kakinya dan matanya terlihat polos.
"Tantai Lanyue, apa maksudnya ini?" Ekspresi Dewi Bing Wei sedikit berubah.
"Hehe, Dewi Bing Wei, aku masih belum membalas dendam karena sebelumnya kau telah menyergapku diam-diam,"
Tantai Lanyue memutar cambuk di tangannya dan kepulan asap putih menyelimuti radius seratus meter.
Wu ~~~~~
Raungan jiwa yang mengejutkan datang dari bawah kaki gadis berpakaian warna-warni itu dan aura yang tak terlihat memancar darinya dan membuat Dewi Bing Wei tidak bisa bernapas.
Sebuah gunung kecil terlihat setelah asap putih memudar. Itu adalah hewan buas Naga Bumi Bertanduk berwarna coklat kekuningan dengan tanduk naga di kepalanya. Mulutnya hitam dan tubuhnya bahkan lebih besar dari rumah biasa.
Dibandingkan dengan sosok hewan buas Naga Bumi Bertandung itu, sosok Tantai Lanyue terlihat seperti semut. Namun dia adalah pemilik Naga Bumi Bertanduk itu.
"Hehe, naga bertanduk satu, mari kita hajar dia."
Tantai Lanyue tertawa seperti anak-anak saat dia melambaikan cambuknya dan memerintahkan Naga Bumi Bertanduk-nya untuk menyerang Dewi Bing Wei.
Kejadian itu terlihat seperti gunung kecil sedang menyerangnya.
Dewi Bing Wei tidak memiliki kekuatan pertempuran Yu Tianhao yang luar biasa atau kekuatan pertahanan Shi Chengtian sehingga hanya bisa terus mengelak.
Di waktu yang sama, di sisi lain puluhan kilometer jauhnya.
Shi Chengtian berjalan tertatih-tatih dan tiba-tiba berhenti di depan sebuah bukit.
"Hehe…. Shi Chengtian, kami sudah lama menunggu kedatanganmu,"
Taiyun Shuangzi tertawa jahat ketika dia mencengkeram pedang dan pisau dan memblokir jalan Shi Chengtian.
Shi Chengtian tidak berspesialisasi dalam kecepatan dan kakinya masih terluka sehingga dia hanya bisa menghindar.
Dua kejadian itu jelas terlihat oleh mata Zhao Feng.
Dewi Bing Wei dan Shi Chengtian telah disergap oleh pesilat super jenius luar biasa lainnya setelah melawan Zhao Feng, tetapi Zhao Feng tidak merasa kasihan pada mereka.
Beberapa saat kemudian, Zhao Feng dan Zhao Yufei bertemu dengan Mo Tianyi dan pria berwajah kekuningan.
Mo Tianyi dan pria itu merasa sedikit canggung.
Pada awalnya ketika Zhao Feng dibekukan, mereka tidak membantunya. Namun Zhao Yufei justru membantunya.
Setelah bahaya berakhir, baik Zhao Feng dan Zhao Yufei pun merasa senang.
Zhao Yufei masih perlu memperkuat landasan kekuatan pelatihannya tetapi Zhao Feng tidak benar-benar perlu karena dia telah membentuk akar hukumnya sebelum menembus tingkatan Mistik Sejati.
"Saudara Mo, kau lindungi dulu Yufei. Aku akan segera kembali." ujar Zhao Feng kemudian berubah menjadi jejak bayangan yang buram dan melesat di udara.
Zhao Feng tidak pergi untuk mengejar Dewi Bing Wei atau membunuh Shi Chengtian.
Dia datang ke sebuah bukit dan melihat ke arah gua dengan Mata Spiritual Dewa-nya.
Di dalam gua itu, Yu Tianhao dan Xin Wuheng telah memulai pertempuran yang mengguncangkan jiwa.
Serangan keduanya sangat kuat dan lubang bisa terlihat di mana-mana.
"Xin Wuheng ini memang menyembunyikan dirinya dalam-dalam."
Mata Spiritual Dewa Zhao Feng mengunci sosok Xin Wuheng.
Keinginan Xin Wuheng tampaknya berasal dari alam dan setiap gerakannya begitu sempurna.
Setiap gerakan dan jurus yang digunakan Xin Wuheng telah menggunakan kekuatan dengan seluruh potensinya.
Yuan Qi Langit dan Bumi di sekitarnya tampak menjadi perisainya.
Lawannya Yu Tianhao benar-benar kuat dan kepercayaan dirinya seperti kekuatan keinginan pedang dan pisau yang bisa memotong dimensi kekosongan.
Jika Zhao Feng harus mengatakan yang mana yang lebih kuat, itu pasti Yu Tianhao yang memiliki kekuatan pertempuran yang tak tertandingi.
Namun, Xin Wuheng lebih terampil.
Sepuluh jurus... lima puluh jurus... seratus jurus.
Laju pertempuran keduanya terlihat cepat dan juga lambat dari waktu ke waktu, memberikan perasaan bahwa ruang dan waktu seperti telah terdistorsi atau menyimpang.
Mereka yang menonton pertempuran itu, termasuk Zhao Feng dan para penonton di arena kuno bisa merasakan hati mereka bergetar.
Perbedaannya adalah Zhao Feng sedang menonton dengan Mata Spiritual Dewa-nya dan dapat menyalin adegan itu ke dalam pikirannya.
Karena itu, Zhao Feng menyalurkan kemampuan Mata Spiritual Dewa-nya hingga maksimal untuk 'mencuri' lebih banyak jurus-jurus mereka.
Pada titik tertentu ia tiba-tiba merasakan kesadarannya keluar dari cangkangnya.
Shua!
Sudut pandang Zhao Feng tiba-tiba berubah.
Dia melihat pertempuran Yu Tianhao dan Xin Wuheng dari atas langit.
Baik Yu Tianhao dan Xin Wuheng tampaknya merasakan mata dingin melihat ke bawah ke arah mereka. Tetapi ketika mereka melihat ke atas, tidak ada apa-apa di sana.
Hanya sampai dua ratus jurus kemudian sang pemenang pun akhirnya bisa terlihat.
Peng!
Salah satu sosok terpental terbang ke arah gunung.