Terpental Terbang
Terpental Terbang
Dilihat dari jarak pandangnya, tidak ada yang bisa melampaui Mata Spiritual Dewa Zhao Feng, termasuk gagak iblis hitam di langit milik Istana Tebing Hitam.
Namun, di Reruntuhan Ungu Suci, Mata Spiritual Dewa Zhao Feng juga terbatasi dan merasa tekanan yang berat setelah 200 kilometer.
Selama perjalanannya, Zhao Feng sangat berhati-hati karena tidak hanya kelompok Istana Tebing Hitam yang ada di sekitar sini. Selain itu, reruntuhannya juga sangat berbahaya.
Zhao Feng melakukan perjalanan sejauh 400-500 kilometer dan akhirnya menemukan sebuah tempat yang sunyi dan tenang.
"Pertama-tama aku harus meningkatkan pelatihanku. Tulang petir dan denyut jantung air dari buaya petir danau hitam ini akan membuat segalanya lebih mudah."
Zhao Feng berjalan ke sebuah gua yang tersembunyi.
Di dalam Reruntuhan Ungu Suci yang berbahaya ini tanpa siapapun untuk menjaga dan melindunginya, melakukan pengasingan pelatihan sangat berbahaya.
Pada saat ini kekuatan Mata Spiritual Dewa Zhao Feng telah sepenuhnya dilepaskan.
Dia tahu beberapa struktur pengaturan lapisan dan memiliki beberapa bahan yang dapat digunakan untuk membuat lapisan tersembunyi dalam radius beberapa kilometer darinya.
Namun meski demikian, Zhao Feng tetap meninggalkan sedikit kesadarannya di dunia luar.
Zhao Feng duduk bersila di tanah dan mengeluarkan tulang petir dari buaya petir danau hitam. Tulang itu terlihat seperti batu giok dengan sesekali kerlipan petir hitam.
Tulang petir itu bukan hanya tempat penyimpanan kekuatan petir dari buaya petir danau hitam. Tulang itu juga juga mengandung kedalaman sifat alami petir.
Dilihat dari nilainya, tulang petir ini bahkan bernilai lebih bagus daripada Batu Mistik Petir yang diberikan oleh Zhao Yufei.
Zhao Feng meletakkan kedua tangannya di tulang petir itu dan sebuah Chi Roh Sejati dengan kilatan petir muncul di telapak tangannya.
Seiring waktu berlalu, tubuh Zhao Feng berkilau dengan kilatan petir dan hubungan antara dia dan Yuan Qi Petir menjadi lebih kuat.
Hanya dengan pikirannya, Zhao Feng bisa beberapa kali memanggil Yuan Qi Petir, sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh mereka yang berada di tingkatan Penguasa Sejati.
Tanpa disadarinya, wawasan yang diperoleh dari kekuatan melintasi ruang sedang menyatu ke dalam tubuh Zhao Feng.
"Energi batinku sekarang sama dengan tingkatan Penguasa Sejati,"
Senyum muncul di wajah Zhao Feng. Dia mulai menyerap esensi petir di dalam tulang petir itu dan mulai mencoba memahaminya.
Karena tingkat energi batinnya yang tinggi, pelatihan Zhao Feng pun menjadi sangat cepat, dan Yuan Qi Petir membersihkan tubuhnya dan memurnikan Chi Roh Sejati-nya.
Dalam setengah hari, Zhao Feng telah melangkah ke tahap pemula dari tingkatan Mistik Sejati. Lagipula, di Pertemuan Suci Naga Sejati dia sudah cukup dekat dengan tingkatan ini.
Dan pada saat ini hanya setengah dari esensi petir dalam tulang petir itu yang telah diserapnya.
"Dengan tingkat energi batinku, kekuatan teknik Mata Ilusi, Mata Hati, dan Mata Jiwa Es telah meningkat.. Namun, Petir Api Mata Dewa hanya memiliki sedikit peningkatan karena membutuhkan Api Roh Sejati dalam tubuhku."
Zhao Feng mulai berpikir.
Setengah dari denyut jantung air dan tulang petir itu dapat meningkatkan dasar kekuatan pelatihan Zhao Feng dan dengan mengandalkan energi batinnya yang berada di tingkatan Penguasa Sejati, dia memiliki peluang 50% untuk mencapai tahap akhir dari tingkatan Mistik Sejati dalam sepuluh hari.
Namun, Zhao Feng memutuskan untuk tidak melakukannya.
Pertama, Reruntuhan Ungu Suci ini terlalu berbahaya dan jika dia sedang sial, para pesilat jenius mungkin akan datang dan mengganggu pelatihannya.
Sepuluh hari hingga setengah bulan itu terlalu lama dan sebagai gantinya Zhao Feng bisa menggunakan waktu sebanyak itu untuk menjelajahi tempat ini dan mencari keberuntungan.
Kedua, peningkatan yang cepat dalam pelatihan artinya dasar kekuatannya bisa menjadi tidak stabil dan kekuatan seseorang tidak bisa meningkat secara drastis ketika sudah mencapai tahap akhir dari tingkatan mistik sejati.
"Mengapa tidak menggunakan sisa setengah dari tulang petir untuk memurnikan Api Petir Roh Sejatiku dan menggunakan denyut jantung air ini untuk memperkuat Meridian dan tubuhku, sehingga bisa memperkuat dasar kekuatan pelatihanku di masa depan."
Zhao Feng memiliki firasat yang terasah dalam mengambil sebuah keputusan.
Jika dia melakukan hal itu, kekuatannya akan meningkat dan menciptakan masa depan yang lebih baik.
Di hari berikutnya Zhao Feng menggunakan esensi petir di dalam tulang petir untuk memurnikan Api Petir Roh Sejati-nya dan kekuatan api petir itu pun sedikit meningkat.
Alasan mengapa dia memilih untuk meningkatkan kekuatan teknik Petir Api Mata Dewa adalah karena teknik ini bisa melawan teknik dan jurus di jalan kejahatan.
Jika Zhao Feng bertemu para pesilat jenius dari Istana Tebing Hitam lagi, maka dia akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk bertarung dengan mereka.
Kraak!
Tulang petir terbelah menjadi beberapa bagian dan jatuh ke tanah. Zhao Feng lalu menutup matanya dan menyerap aura petir yang terlepas dari tulang itu.
Dengan menggabungkan kekuatan Warisan Petir dengan Buku Suci Harta Karun Bunga Mistik dan kemudian menyerap hukum-hukum alami petir dari Batu Mistik Petir dan tulang petir, teknik dan jurus Zhao Feng pun telah melampaui batas aslinya.
Selain itu, kekuatan melintasi ruang juga telah membuka mata Zhao Feng ke dunia lain dan jurus dan teknik serta tingkat energi batinnya pun meningkat.
Dalam pikirannya, lantai ketiga dari Warisan Petir telah menyala dan di sekitarnya terlihat kilatan petir.
"Aku sudah memahami sebagian besar Warisan Petir-ku dan menggabungkan banyak hal lain ke dalamnya."
Ketika Zhao Feng membuka matanya, tanda Bunga Mistik Petir di dahinya menjadi lebih cerah.
Untuk memahami Warisan Petir ke tingkat ini biasanya diperlukan pelatihan di tahap akhir tingkatan Penguasa Sejati. Namun saat ini Zhao Feng hanya berada di tahap pemula dari tingkatan Mistik Sejati dan memiliki kekuatan energi batin di tingkatan Penguasa Sejati.
"Sudah waktunya,"
Zhao Feng kemudian mulai memakan detak jantung air buaya itu.
Tubuh buaya petir danau hitam sangat kuat dan Zhao Feng telah menyaksikan empat pesilat jenius dari Paviliun Angin Salju menyerang buaya untuk waktu yang lama sebelum akhirnya berhasil membunuhnya. Jika buaya petir danau hitam sedikit lebih cepat, mereka mungkin tidak akan bisa membunuhnya.
Detak jantung air adalah inti dari tubuh buaya yang kuat dan setelah memakannya, seseorang dapat meningkatkan kekuatan tubuh mereka dan memperkuat Meridian-nya.
Zhao Feng membagi jantung berwarna hitam pudar itu menjadi tiga potong lalu memakannya.
Alasan dia melakukannya adalah karena takut energi yang terkandung di dalamnya terlalu kuat.
Zhao Feng telah fokus pada penguatan tubuh ketika dia berada di tahapan Alam Bumi Tinggi dan telah menahan banyak rasa sakit.
Namun, energi dalam denyut jantung air ini jauh lebih tenang daripada sebelumnya dan melepaskan kekuatan lunak yang dingin setelah masuk ke dalam tubuhnya.
Melalui proses tersebut, Zhao Feng merasa tubuhnya menjadi lebih kuat dan bahkan tulangnya pun berubah.
Zhao Feng merasakan efek yang besar hanya dengan memakan potongan pertama. Meridian dan bahkan Dantiannya pun melebar.
"Bagus, bagus,"
Zhao Feng mengedarkan Chi Roh Sejati-nya dan dengan melebarnya meridian di dalam tubuhnya, dia merasa itu aliran kekuatannya menjadi lebih halus dan meningkatkan kecepatan pelatihannya.
Karena Zhao Feng sudah tidak fokus pada teknik penguatan tubuh lagi, saat ini tubuhnya bisa dianggap sangat lemah dibandingkan dengan yang lainnya. Itu sebabnya denyut jantung air itu memiliki efek yang besar padanya. Jika itu Shi Chengtian, maka tidak akan ada banyak peningkatan.
Melebarnya Dantian dan peningkatan kekuatan ototnya memicu potensi Zhao Feng.
Ketika ketiga potong jantung itu telah dimakan, tubuh Zhao Feng menjadi lebih kuat dan level pelatihannya bahkan sedikit meningkat.
Yang paling penting adalah dasar kekuatan pelatihan Zhao Feng saat ini lebih kokoh dan itu artinya mulai saat ini pelatihannya akan menjadi lebih cepat meningkat.
Hanya satu kepalan tangan dengan menggunakan kekuatan tubuhnya saja saat ini bisa membunuh pesilat di tingkatan Manusia Sejati yang lemah.
Setelah tulang petir dan denyut jantung air digunakan, Zhao Feng memejamkan matanya dan memutuskan untuk memahaminya selama beberapa hari berikutnya.
Dua jam kemudian.
"Hmm?"
Zhao Feng merasakan lapisan tersembunyi miliknya seperti merasakan sesuatu.
Shua!
Zhao Feng berubah menjadi kilatan petir yang menghilang dari dalam gua dan di saat yang sama tiga sosok gelap sejauh dua kilometer mendekati gua tempat Zhao Feng tadi berada.
Pemimpinnya adalah seorang pria dengan rantai hitam melilit tangannya. Dia sangat kurus dan seperti kerangka manusia. Matanya gelap dan memerah.
Di sebelah kiri dan kanannya ada seorang pria dan wanita.
Yang pertama adalah seorang pria besar yang memegang golok bergerigi. Sedangkan yang satunya adalah seorang gadis yang dingin memegang bunga lotus hitam dengan seekor ular hitam di bawah kakinya.
Ketika ketiganya berjalan bersama, mereka membawa aura dingin dan penuh aroma darah. Tidak peduli dilihat dari sudut pandang manapun, mereka benar-benar terlihat sebagai pesilat yang bukan berada di jalan Kebajikan.
"Bagaimana bisa orang-orang dari Istana Tebing Hitam bisa menemukan tempat ini?"
Ekspresi Zhao Feng berubah.
Jalurnya melarikan diri tidak memiliki arah tertentu dan bahkan dengan sengaja melewati beberapa titik berbahaya untuk berjaga-jaga agar tidak dikejar.
Pria yang memimpin dengan rantai di tangannya itu telah mencapai puncak tingkatan Mistik Sejati dan auranya sedikit lebih kuat dari pria bermata elang sebelumnya.
Pria dengan golok bergerigi dan gadis lotus hitam itu berada pada tahap akhir dari tingkatan Mistik Sejati dan lebih kuat dari Tantai Lanyue dan Dewi Bing Wei.
"Apakah kita sudah sampai? Seorang pemuda payah di tahap pemula Mistik Sejati membutuhkan kita, kelompok Gigi Kejahatan untuk mengalahkannya? Buang-buang waktu saja,"
Pria itu yang memegang golok bergerigi itu mengeluh.
Ular hitam di bawah kaki gadis itu menjulurkan lidahnya dan mengarah ke gua Zhao Feng.
"Ular itu memiliki keahlian dalam melacak dan bisa mengikuti hingga ke sini karena auraku. Tetapi bagaimana orang-orang dari Istana Tebing Hitam bisa memastikan mana auraku yang sebenarnya?"
Zhao Feng mengerti alasan dia berhasil ditemukan tetapi juga kebingungan.
Pada saat ini, kelompok Gigi Kejahatan mendekati gua di mana Zhao Feng berada dan tiga indera spiritualnya mengunci daerah itu
"Hmm!?"
Ketiganya menunjukkan ekspresi terkejut. Tidak ada seorang pun di dalam gua tapi tempat itu masih hangat dan penuh dengan Yuan Qi Petir. Bahkan ada jejak kaki di dalam sini. Dari detail itu mereka yakin bahwa orang itu belum pergi jauh.
"Dia pasti masih dekat,"
Mata pria yang memimpin itu memerah.
Ini tidak bagus!
Saat ketiganya hendak berpencar, sebuah dengungan petir terdengar di belakang mereka dan setelahnya adalah panggilan Yuan Qi Petir.
Suasana di udara pun menjadi tegang seolah-olah badai akan segera tiba.
"Amukan Naga Petir Es!"
Petir tiba-tiba melonjak dan hembusan angin dingin bertiup dari belakang mereka bertiga. Raungan naga pun bisa terdengar dengan samar.
Hanya dalam sekejap mata, kekuatan naga yang terbuat dari petir dan es menerjang dan meratakan segalanya dalam radius seratus meter.
Boom----
Sebelum kelompok Gigi Kejahatan melihat sosok itu dengan jelas, naga es dan petir telah tiba lebih dahulu dan mereka hanya bisa mengaktifkan teknik rahasia mereka untuk bertahan karena hanya memiliki waktu untuk menghindari serangan itu.
Bam Bam Bam!
Ketiga sosok itu terpental terbang, meninggalkan lubang besar di tanah dengan bentuk naga. Tanah di sekitarnya retak dan asap hitam pun membumbung tinggi. Gua tempat Zhao Feng tadi berada telah menghilang dan daerah itu pun langsung tertutupi debu.