Ketua Divisi Yougu Melawan Ketua Aliran Iblis Bulan Merah
Ketua Divisi Yougu Melawan Ketua Aliran Iblis Bulan Merah
"Kekuatan keinginan Kaisar? Bagaimana ... !?" ekspresi Raja Iblis Dao menjadi seputih kertas. Bekas hangus membakar tubuhnya dan dia tampaknya telah kehilangan jiwanya.
Zhuang Wan yang berdiri tidak jauh dari tempat itu benar-benar tercengang. Hanya dalam satu atau dua tarikan napas pendek, kombinasi dari tiga Raja tersebut telah hancur dan mereka menyerah. Semua ini melampaui apa yang bisa dipahami oleh Zhuang Wan.
Melihat raut wajah tanpa ekspresi dari Tetua Agung dan ekspresi kaget dan hormat dari dua Raja lainnya, Zhuang Wan jadi meragukan matanya sendiri.
Apakah ketiganya masih Raja Alam Dewa Kekosongan yang tidak bisa dijangkau oleh siapa pun?
"Kekuatan keinginan Kaisar....!" Hati Yu Tianhao bergetar. Dia baru saja berhasil memahami kekuatan keinginan di tingkatan setengah langkah dari Alam Dewa Kekosongan namun Zhao Feng yang berada tepat di sebelahnya telah membentuk kekuatan keinginan di level Kaisar Alam Dewa Kekosongan.
Begitu kekuatan keinginan Kaisar muncul, ketiga Raja tersebut langsung kehilangan keinginan mereka untuk bertarung dan mengakui kekalahannya.
"Kaisar Zhao, jika ada hal lain yang kau inginkan, kau bisa memberi tahu kami," Dewi Bulan Suci mencoba mendapatkan kembali ketenangannya dan dipenuhi dengan rasa hormat.
Namun mata Zhao Feng masih tertuju pada Raja Iblis Dao dari Istana Bulan Setan.
Ketiga Raja tersebut tahu dengan jelas seberapa kuatnya Zhao Feng. Hanya kekuatan keinginannya saja telah melukai jiwa Raja yang memiliki Domain dan hanya dengan mengangkat tangannya saja telah melukai tubuh Raja Iblis Dao.
Tidak masalah apakah Zhao Feng benar-benar memiliki level pelatihan seorang Kaisar atau tidak. Hanya dari metode tadi, ketiga Raja tersebut tidak akan bisa menjadi lawannya.
Seberapa kuatnya seorang Kaisar?
Semua Raja Bajak Laut di seluruh Tanah Suci Bajak Laut Delapan Belas Sudut bisa ditekan oleh satu Kaisar Mu Yun.
Sedangkan kekuatan pertempuran dari ketiga Raja ini bahkan belum mendekati Raja di tingkat puncak atau Raja yang memiliki Domain seperti di Tanah Suci Bajak Laut.
"Kaisar Zhao, Istana Bulan Setan akan membayar kembali segala kerusakan pada Benua Bunga Biru. Aku mewakili Istana Bulan Setan mengungkapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya," Raja Iblis Dao menarik napas dalam-dalam dan setengah berlutut di tanah.
Apakah dia bisa tetap hidup atau harus mati hanya perlu satu pikiran dari Zhao Feng saja. Tidak akan terlalu sulit bagi Zhao Feng untuk menghancurkan Istana Bulan Setan. Sedangkan Aliran Spiritual Bulan Murni dan Istana Tebing Hitam tidak akan berani membantunya.
"Itu lebih baik," Zhao Feng perlahan menganggukkan kepalanya. Dia membutuhkan Istana Bulan Setan untuk memberikan penjelasan tanpa melanggar kesepakatan yang telah dibuat.
Mendengar jawabannya, ketiga Raja tersebut menghela nafas lega.
Di saat yang sama, Penguasa Aliansi Suci melihat ke atas dan memiliki ekspresi yang sangat campur aduk. Tiga Raja di udara berlutut di depan Zhao Feng dan terlihat penuh ketakutan dan panik.
"Siapa yang memiliki surat perjanjian darah?" Zhao Feng tiba-tiba berbicara dan suaranya bergema di udara.
"Aku memilikinya," Penguasa Dao Awan Putih dari Aliansi Suci dengan cepat bereaksi dan menyerahkan sebuah surat perjanjian darah yang masih kosong.
Surat perjanjian darah diciptakan oleh Ras Peninggalan Surgawi dan sangat langka. Hanya dalam situasi khusus seseorang akan menggunakan gulungan surat perjanjian seperti itu.
"Surat perjanjian darah?" ekspresi ketiga Raja tersebut pun berubah.
Zhao Feng mulai menulis persyaratannya pada surat perjanjian darah tersebut.
Beberapa saat kemudian, Zhao Feng dan ketiga Raja menandatangani surat perjanjian darah tersebut.
Isinya antara lain: tiga Raja dan tiga aliran di belakang mereka tidak akan menyerang Benua Bunga Biru. Sebaliknya, jika Benua Bunga Biru membutuhkan bantuan, mereka akan datang membantu dengan kemampuan terbaik mereka. Di saat yang sama, Zhao Feng tidak akan menyakiti orang-orang yang tidak bersalah dari tiga aliran tersebut dan dia harus membantu mereka dengan kemampuan terbaiknya ketika ketiga aliran tersebut sedang menghadapi bahaya.
Kedua belah pihak perlu melakukan seperti yang tertulis di surat perjanjian darah tersebut.
Sebenarnya, ketika menandatangani surat perjanjian darah tersebut, ketiga Raja itu sebenarnya merasa sangat gembira.
Namun mereka tidak tahu adalah ketika Zhao Feng menyelesaikan semua masalah di Benua Bunga Biru, dia akan segera pergi ke zona benua.
Isi surat perjanjian darah mengatakan, 'dengan kemampuan terbaiknya'. Tetapi jika Zhao Feng berada di zona benua, dia tidak bisa melakukan apapun meskipun ada masalah di sini.
Setelah menandatangani surat perjanjian darah tersebut, ketiga Raja dengan cepat melarikan diri dan kemudian menandai Benua Bunga Biru sebagai zona terlarang ketika mereka kembali ke Kepulauan Tianlu.
Setengah bulan kemudian, ketiga Raja menerima berita mengejutkan - seorang pesilat ahli yang disebut Kaisar Langit Bermata Kiri telah mengejar Kaisar Kematian dan akhirnya membunuhnya setelah pertempuran yang mengerikan.
Setelah mendengar berita tersebut, kulit kepala dari ketiga Raja tersebut berdenyut-denyut. Tidak peduli seberapa bodohnya mereka, mereka yakin bahwa Kaisar Langit Bermata Kiri itu adalah Zhao Feng.
Ketiga Raja tersebut tidak berani memiliki pemikiran yang lain.
Di saat yang sama, dalam waktu setengah bulan ini, pertempuran dengan Aliran Iblis Bulan Merah akan segera berakhir. 50% pasukan dari aliran iblis tersebut telah diambil alih oleh Ketua Divisi Yougu sedangkan 50% lainnya telah terbunuh.
Namun, tidak ada tanda-tanda keberadaan Ketua Bulan Merah bahkan setelah Aliran Iblis Bulan Merah telah dihancurkan. Ketua Divisi Yougu dan Aliansi Suci berusaha untuk menemukan jejak keberadaan Ketua Bulan Merah.
Usaha mereka mereka tidak sia-sia. Pada hari ini, di sebuah tempat di Benua Utara, seorang Penguasa Alam Inti Asal akhirnya menemukan jejak Ketua Aliran Iblis Bulan Merah.
Ketua Divisi Yougu pun segera datang secepat mungkin dan para elit dari Aliansi Suci mulai mendekati area pencarian.
Di dekat gletser:
Whoosh! Whoosh! Whoosh!
Para ahli dari seluruh Benua Bunga Biru mengelilingi segala sesuatu dalam radius seratus kilometer dan yang terlemah dari mereka telah mencapai tingkat Penguasa Sejati.
"Ketua Aliran Iblis Bulan Merah, keluarlah dan sambut kematianmu!"
"Ketua Aliran Iblis Bulan Merah, kami tahu kau berada di bawah gletser,"
Setidaknya ada 20 Penguasa Alam Inti Asal di dekat gletser. Lebih dari setengah dari seluruh penguasa di Benua Bunga Biru ada di sini. Ketua Divisi Yougu ada di antara mereka dan emosi yang campur aduk terpancar di matanya.
Semua jejak dan pelacakan telah memastikan bahwa Ketua Aliran Iblis Bulan Merah bersembunyi di sini.
"Gerombolan semut...! Kalian cari mati!" suara serak yang dingin bergema sejauh beberapa kilometer dan cahaya berwarna merah langsung memenuhi udara.
Boom!
Seluruh gletser hancur dan berubah menjadi hujan es yang menyapu hingga radius beberapa ratus kilometer. Banyak pesilat ahli di tingkat Penguasa Sejati tahapan Alam Roh Sejati yang terluka akibat ledakan tersebut. Hanya pesilat di tingkat Penguasa Alam Inti Asal yang nyaris bisa melindungi diri mereka sendiri.
Detik berikutnya, sosok dengan sayap berwarna merah darah muncul di udara. Dia memiliki bulan berwarna merah tua di dahinya dan menatap dengan dingin. Dari kejauhan, dia terlihat seperti sosok iblis bersayap merah.
"Awas!"
"Level pelatihan Ketua Aliran Iblis Bulan Merah hampir mendekati tahapan Alam Dewa Kekosongan,"
Para ahli di dekatnya terlihat sangat berhati-hati. Mereka sedang menghadapi penjahat paling terkenal di Benua Bunga Biru selama beberapa ratus tahun terakhir.
Ketua Aliran Iblis Bulan Merah terlihat berusia sekitar 50-60 tahun, tetapi dia sangat tinggi dan sayap di punggungnya membentang selebar 20 meter. Matanya bersinar seperti bintang berwarna merah.
Hati siapa pun yang dilihat olehnya akan bergetar.
"Ketua Divisi Yougu, berani-beraninya kau mengkhianatiku!?" Aura dingin berkilat di mata Ketua Aliran Iblis Bulan Merah ketika tatapannya mendarat pada Ketua Divisi Yougu.
Suara dingin kebencian membuat hati Ketua Divisi Yougu menjadi dingin. Ketenaran Ketua Aliran Iblis Bulan Merah di dalam hatinya belum sepenuhnya terhapus. Berdasarkan aura sang Ketua Bulan Merah saat ini, bahkan jika dia belum mencapai tahapan Alam Dewa Kekosongan, kekuatan pertempurannya hampir sebanding untuk pesilat di level Raja Alam Dewa Kekosongan yang biasa.
Dalam pertarungan satu lawan satu, peluang Ketua Divisi Yougu untuk bisa menang sangat rendah.
"Ketua, aku mohon menyerahlah. Jika bisa, aku akan meminta majikanku untuk membiarkanmu tetap hidup," Ketua Divisi Yougu berkata sambil mendesah.
Tidak peduli apapun yang terjadi, ia mengagumi Ketua Bulan Merah di masa lalu. Namun saat ini mereka berada di pihak yang berlawanan.
Ketua Divisi Yougu tahu bahwa Zhao Feng sedang memperhatikan tempat ini. Jika Ketua Aliran Iblis Bulan Merah melawan dan berhasil melarikan diri dari mereka, dia masih tidak memiliki kesempatan untuk tetap hidup.
"Majikan? Bahkan jika aku harus mati, aku tidak akan mau menjadi budak orang lain," Ketua Bulan Merah terkekeh dengan dingin ketika sayap di punggungnya mulai mengepak dan sosoknya berubah menjadi badai yang mengamuk di udara.
Dia memilih untuk berada di pihak yang berseberangan dengan Ketua Divisi Yougu. Hanya level pelatihan dan kekuatan yang dimiliki Ketua Divisi Yougu saja masih belum mendekati kekuatannya. Selama ia mampu membunuh atau melukai Ketua Divisi Yougu dengan parah, peluangnya untuk melarikan diri akan meningkat drastis.
"Semuanya, mundur!" Ketua Divisi Yougu mencibir dengan dingin ketika sebuah bendera struktur kutukan muncul di tangannya.
Dalam sekejap mata, hanya Ketua Divisi Yougu dan Ketua Aliran Iblis Bulan Merah yang melayang di udara.
Shua!
Asap tebal muncul di udara dan memancarkan kekuatan ketakutan dan kutukan yang mengerikan. Ada seratus pasang mata merah di dalam asap tersebut.
"Kutukan Seratus Hantu Zombie! Kau benar-benar mengambilnya dari Tanah Terlarang Seratus Makam ...!" Ketua Bulan Merah hanya bisa berseru dengan ekspresi terkejut.
Kekuatan kutukan dalam asap itu lebih dari seribu kali lipat lebih kuat daripada ketika berada di Tanah Terlarang Seratus Makam. Aura dari masing-masing hantu zombie terkutuk tersebut dekat dengan level Alam Inti Asal Besar. Hanya seratus pasang matanya saja sudah bisa membuat jiwa Ketua Bulan Merah mulai hancur berantakan.
Ketua Bulan Merah tercengang. Ini jelas bukanlah sesuatu yang bisa dimiliki oleh Ketua Divisi Yougu. Namun, dia masih meremehkan kekuatan dari Struktur Kutukan Hantu Zombie. Struktur kutukan tersebut telah menyerap esensi banyak Raja Alam Dewa Kekosongan dan ratusan pesilat di tahapan Alam Inti Asal.
Shua!
Sebuah tangan putih mengerikan yang memancarkan aura kebencian terulur keluar dari asap tebal tersebut dan menuju ke arah Ketua Aliran Iblis Bulan Merah.
"Arghh!" Ketua Bulan Merah berteriak keras saat tangan putih tersebut meraihnya.
Adegan yang mengerikan pun terjadi. Tubuh Ketua Aliran Iblis Bulan Merah mulai mengering dan membusuk. Hanya dalam waktu beberapa tarikan nafas saja, Ketua Aliran Iblis Bulan Merah yang terkenal telah berubah menjadi genangan darah dan mayatnya pun diserap oleh Struktur Kutukan Hantu Zombie.
Sii!
Para elit dari seluruh benua bergidik ngeri dan ketakutan dan kewaspadaan muncul di mata para petinggi Aliansi Suci.
Para elit dari Aliran Iblis Bulan Merah yang telah diambil alih oleh Ketua Divisi Yougu pun menjadi dipenuhi oleh rasa takut dan hormat.
Sulit membayangkan bahwa Ketua Aliran Iblis Bulan Merah bahkan tidak memiliki kesempatan untuk melawan balik sama sekali. Dia langsung dilahap oleh struktur kutukan milik Ketua Divisi Yougu.
Nama Ketua Divisi Yougu pun menyebar ke seluruh benua setelah pertempuran ini. Setelah mengambil alih Aliran Iblis Bulan Merah, ia menjadi salah satu orang yang paling berbahaya di Benua Bunga Biru.
Hanya sejumlah kecil orang yang tahu bahwa Ketua Divisi Yougu hanyalah budak Zhao Feng.
Kembali di Negara Atap Langit, di dalam wilayah Aliran Darah Besi, gambar Ketua Aliran Iblis Bulan Merah yang berubah menjadi genangan darah dan air muncul di sebuah layar es biru.
Ketua Hong dan Tiemo tertegun dan menjadi tidak bisa tenang.
"Aku hampir selesai melakukan semuanya di Benua Bunga Biru," Zhao Feng melambaikan tangannya dan layar pun menghilang.