Negosiasi
Negosiasi
Namun saat ini tidak satupun dari mereka bahkan berani untuk bernafas dengan keras.
Tiga Raja Alam Dewa Kekosongan telah turun ke Benua Bunga Biru dan di belakang mereka adalah aliran 2 bintang yang kuat.
Semua ini karena Zhao Feng telah menculik salah satu pesilat super jenius dari Istana Bulan Setan yang tak tertandingi, yang merupakan keturunan dari Tetua Agung-nya.
Tiga Raja duduk di depan aula. Tidak ada yang bisa melihat seperti apa rupa mereka. Mereka semua menunggu dengan tenang dan tidak bermaksud melepaskan auranya, tetapi suasananya terasa sangat serius.
Beberapa saat kemudian, suara terbang pun muncul, dan beberapa tarikan napas kemudian seorang pria dan wanita mendarat di depan aula. Mereka berdua adalah pemuda berambut ungu yang terlihat sakit dan seorang gadis cantik yang menawan.
"Zhao Feng!" seru para petinggi Aliansi Suci.
Pria dan wanita itu berjalan dengan mantap ke dalam aula. Zhao Feng berjalan dengan sangat percaya diri sedangkan Zhuang Wan sedikit gelisah, tapi dia menghela nafasnya ketika melihat ketiga Raja. Namun, dia masih tidak berani melakukan apa pun.
Zhuang Wan tahu dengan sangat jelas bahwa Zhao Feng telah merasakan ketiga aura Raja ini sedari tadi namun dia masih tetap datang kemari. Dia tidak akan percaya jika Zhao Feng tidak punya apa-apa untuk diandalkan.
"Zhao Feng, akhirnya kita bertemu ..." sebuah suara yang indah terdengar dari tengah-tengah ketiga Raja tersebut. Itu adalah suara dari wanita yang terlihat murni dan suci. Setiap tindakannya sepertinya berasal dari seorang dewi.
"Dewi Bulan Suci," Zhao Feng memandangi wanita itu dan berkata dengan tanpa emosi.
Wanita yang dilihatnya membuatnya teringat pada Ye Yanyu dari Reruntuhan Ungu Suci. Ye Yanyu adalah murid Dewi Bulan Suci dan dia telah melihat wajahnya ketika Ye Yanyu menggunakan teknik Perlindungan Dewa Kekosongan.
Di dalam aula besar, pertemuan Zhao Feng dengan Dewi Bulan Suci menyebabkan kekacauan. Tatapan keduanya saling mengunci dengan tajam untuk sesaat.
Tatapan Zhao Feng tajam dan tampaknya memiliki kemampuan untuk melihat melalui jiwa seseorang, sedangkan Dewi Bulan Suci terlihat tenang.
Tanpa diduga, saat ketiga Raja tersebut melihat Zhao Feng, mereka tidak langsung membuat masalah dengannya atau pun menyerangnya.
Pertemuan antara kedua belah pihak ini jauh lebih tenang daripada dugaan semua orang, seolah-olah mereka adalah teman yang sudah lama tidak pernah bertemu selama beberapa tahun. Zhuang Wan bahkan berdiri di belakang Zhao Feng.
Suasana ini sangat aneh. Para petinggi Aliansi Suci saling berpandangan dan memiliki dugaan mereka masing-masing. Tidak sulit untuk melihat bahwa ketiga Raja tersebut sangat waspada terhadap Zhao Feng.
Mungkinkah rumor itu benar? Apakah Zhao Feng telah menjadi Raja?
Namun bahkan jika dia telah menjadi Raja Alam Dewa Kekosongan, dia sedang berhadapan dengan tiga Raja yang lebih tua yang memiliki aliran dengan kekuatan 2 bintang di belakang mereka. Zhao Feng seharusnya masih menjadi pihak yang dirugikan.
"Zhao Feng!" ekspresi Raja Iblis Dao terlihat suram, "Aku dengar kau menculik seorang murid Inti-ku dan bahkan mengancam untuk melenyapkan Istana Bulan Setan,"
Suasana langsung menjadi tegang. Raja Iblis Dao mengenakan baju besi hitam tua dan memiliki simbol bulan melengkung berwarna hitam pekat di dahinya. Kekuatan Luar Biasa dari ilmu Iblis Dao menutupi aula dan hati seluruh petinggi Aliansi Suci pun melompat terkejut.
"Itu benar, aku memang mengatakannya. Aku harap kau bisa memberi penjelasan yang baik tentang mengapa Aliran-mu mencemari Benua Bunga Biru," Zhao Feng berdiri dengan tangannya di punggung dan perlahan-lahan berjalan.
"Junior, jangan berpikir bahwa hanya karena kau sudah menjadi Raja Alam Dewa Kekosongan, Istana Bulan Setan akan takut padamu!" Raja Iblis Dao meraung.
"Hehehe, arogan sekali..." sosok kerangka emas dari Istana Tebing Hitam tertawa dengan suara yang aneh.
Hanya Dewi Bulan Suci yang berada di tengah-tengah yang tetap terlihat tenang dan dia menghentikan dua Raja lainnya agar tidak marah.
Zhao Feng tetap tenang, tapi ada ekspresi dingin di matanya.
"Zhao Feng," Dewi Bulan Suci mulai berbicara, "Kami tahu bahwa kau adalah murid Kaisar Duanmu, tetapi dia sudah meninggalkan wilayah Lautan Cang,"
Mendengar perkataannya, kerumunan orang pun sekali lagi menjadi riuh dan terpana. Mereka tidak menyangka Zhao Feng bisa menjadi murid seorang Kaisar Alam Dewa Kekosongan.
"Bahkan jika Raja baru sepertimu tidak takut pada tiga aliran 2 bintang, Benua Bunga Biru ini tidak bersalah," Dewi Bulan Suci tersenyum tipis, tetapi kekuatan yang terkandung dalam nadanya menggerakkan hati Zhao Feng.
Di antara ketiga Raja, dia adalah yang paling merepotkan. Dia adalah Raja di tingkat puncak dan sebagai aliran 2,5 bintang, Aliran Spiritual Bulan Murni pasti memiliki lebih dari satu Raja.
"Apakah kau sedang mengancamku? Sepertinya pelajaran yang Guru berikan kepada kalian semuanya tidak cukup," ekspresi Zhao Feng berubah dingin.
Ekspresi ketiga Raja itu pun berubah. Mereka tidak menyangka Zhao Feng menjadi begitu kuat, tetapi Kaisar Duanmu memang memberi mereka pelajaran.
"Zhao Feng, Serahkan Zhuang Wan dan kita tidak akan membahayakan siapa pun yang ada di sini," kata Raja Iblis Dao dengan nada yang dalam, dan tatapan ketiga Raja tersebut terkunci pada Zhao Feng.
Semua para petinggi Aliansi Suci terkejut sekaligus bahagia. Para Raja ini sebenarnya sedang bernegosiasi dengan Zhao Feng. Jika satu Zhuang Wan dapat ditukar dengan keselamatan mereka semua, maka itu semua akan sepadan.
"Apakah kau ... masih mengancamku?" Wajah Zhao Feng menjadi suram saat rambut ungunya mulai berkibar tertiup angin dan kekuatan keinginan yang dingin mulai menyebar di aula.
Bahkan ketiga Raja itu pun merasa gelisah. Mereka saling berpandangan dengan ekspresi serius.
Pertama, mereka ingat betapa kuatnya Kaisar Duanmu.
Kedua, saat ini mereka tidak bisa melihat kekuatan Zhao Feng.
Mereka telah menyaksikan kekuatan garis keturunan mata dewa Zhao Feng sebelumnya. Mereka telah melihatnya membunuh para ahli di tahapan Alam Inti Asal ketika dia hanya berada di tingkat Penguasa Sejati di tahapan Alam Roh Sejati.
Bahkan Pengejaran Kematian belum merenggut nyawanya, tetapi berita tentang Zhao Feng membunuh Kaisar Kematian memang belum menyebar di sini. Hanya sejumlah kecil orang di Zona Spiritual Beladiri Sejati yang tahu.
Jika bukan ini masalahnya, maka ketiga Raja tersebut bahkan tidak akan memiliki keberanian untuk bernegosiasi.
"Zhao Feng, selama kau menyerahkan Zhuang Wan, kami berjanji kita tidak akan menyentuh Benua Bunga Biru di masa depan," Dewi Bulan Suci mundur selangkah dan dua Raja lainnya menahan amarah mereka.
"Zhao Feng, setujulah dengan ketiga Raja ini," beberapa Penguasa di Aliansi Suci tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata-kata.
"Zhao Feng, jangan gegabah. Kau tidak bisa menganggap keberadaan Benua Bunga Biru sebagai sebuah lelucon," kata Penguasa Dao Awan Putih.
Tatapan Zhao Feng menyapu seluruh petinggi Aliansi Suci dan sedikit berlama-lama pada Yu Tianhao untuk sementara waktu.
Bagi Aliansi Suci, negosiasi ketiga Raja tersebut sudah mengambil langkah mundur yang cukup besar dan Zhao Feng dari awal sudah sangat kuat. Bagi seorang pesilat super jenius yang bisa melakukan hal seperti ini, itu sudah cukup untuk dicatat dalam sejarah Benua Bunga Biru.
"Baiklah, aku akan menerima kesepakatan itu," Zhao Feng berpikir sejenak sebelum akhirnya menyetujuinya. Ia lalu mengirimkan Zhuang Wan kepada ketiga Raja dengan gelombang Kekuatan Luar Biasa-nya.
Ketiga Raja tersebut sedikit terkejut. Mereka tidak menyangka Zhao Feng akan menyetujuinya dengan begitu cepat.
Mereka menganggukkan kepalanya dan membiarkan para petinggi Aliansi Suci keluar dari aula.
Namun Zhao Feng tetap berdiri diam dan menatap Raja Iblis Dao sampai bulu kuduknya berdiri.
"Zhao Feng, apakah kau akan melanggar janjimu!?" Raja Iblis Dao berkata dengan keras.
"Hehe, melanggar janjiku? Kesepakatannya sudah selesai. Aku memberikan Zhuang Wan kepadamu," kata Zhao Feng saat senyuman main-main muncul di wajahnya.
"Kau…!" ketiga Raja tersebut terdiam dan jantung para petinggi Aliansi Suci yang baru saja meninggalkan aula menjadi dingin.
Apakah Zhao Feng akan melakukan sesuatu yang lain?
"Semuanya, mundur!"
Para petinggi Aliansi Suci dengan cepat terbang menjauh. Mereka takut terseret ke dalam pertarungan antara para Raja. Hanya satu orang yang tetap tinggal dan orang itu lalu berbalik dan berdiri di sebelah Zhao Feng.
"Tianhao!" Ekspresi Yu Xingchen berubah drastis namun dia tidak bisa melakukan apa pun untuk menghentikannya.
Hanya dua pesilat super jenius dan tiga Raja yang tertinggal di dalam aula tersebut,
Boom ~~~~!
Terlepasnya gelombang Kekuatan Luar Biasa membuat aula tersebut menjadi hancur berantakan dan gelombang kejutnya mengirimkan para petinggi Aliansi Suci mundur dengan cepat.
Namun mereka bahkan tidak bisa menahan diri dan berusaha melihat ke arah aula tersebut.
Tiga cahaya Kekuatan Luar Biasa melayang di udara dan mereka semua terlihat sangat marah.
"Yu Tianhao?" Zhao Feng tidak peduli dengan ketiga Raja tersebut dan malah menatap Yu Tianhao.
"Zhao Feng, tidak usah memikirkanku dan beranggapan bahwa aku akan menyusahkanmu. Aku dapat menghadapi satu Raja tanpa terlalu banyak kesulitan," kata Yu Tianhao dengan tanpa emosi.
Ia lalu melepaskan kekuatan keinginan di tahapan setengah langkah dari Alam Dewa Kekosongan-nya ketika kekuatan garis keturunan Pertempuran Surga yang Tak Tertandingi miliknya mulai terbuka dan membuat keinginan bertarungnya mencapai level Raja Alam Dewa Kekosongan.
"Zhao Feng, apa yang kau inginkan?" Dewi Bulan Suci berkata dengan nada tidak senang.
"Aku sudah mengatakan bahwa Istana Bulan Setan harus memberikan penjelasan kepada Benua Bunga Biru atau Istana Bulan Setan akan dilenyapkan dari Lautan Cang," nada suara Zhao Feng menjadi semakin dingin.
"Zhao Feng, jangan sombong kau ...!" Raja Iblis Dao meraung saat Kekuatan Luar Biasa-nya bergerak menyerang ke arah Zhao Feng.
Langit tampak diwarnai dengan api hitam pekat dan dimensi ruang yang kacau balau pun mulai muncul.
"Hmph!" Zhao Feng terkekeh dengan dingin saat kekuatan keinginannya melewati Langit dan Bumi.
Boom!!!!
Kekuatan Luar Biasa dari Raja Iblis Dao yang telah terbentuk tiba-tiba bertindak seolah-olah telah terkena kekuatan Petir Kesengsaraan dan langsung dihancurkan. Kekuatan keinginan yang tak tertandingi itu langsung menghantam Raja Iblis Dao.
Wah!
Raja Iblis Dao langsung muntah darah dan wajahnya menjadi pucat.
"Kekuatan keinginan di level Kaisar!" Dewi Bulan Suci dan sosok kerangka emas berseru.
Zhao Feng kemudian melangkah maju dan perlahan mengangkat tangannya.
Bam! Boom! Boom!
Langit tampak bergetar ketika gelombang petir yang menakutkan bisa samar-samar terlihat di udara. Aura Petir Dewa Kesengsaraan yang abadi dan tak pernah padam membuat jiwa ketiga Raja tersebut bergetar.
Gedebuk!
Raja Iblis Dao dari Istana Bulan Setan terjatuh dari langit dan berlutut di tanah.
"Kaisar Zhao Feng, tolong maafkan kami!"
Dalam sekejap mata, Dewi Bulan Suci dan teman-temannya tampaknya terjatuh ke dalam jurang dan mulai memohon ampun.