Pesan Kematian
Pesan Kematian
Tahapan Alam Dewa Kekosongan mewakili perubahan dalam jiwa dan para Kaisar Alam Dewa Kekosongan telah mencapai puncak kekuatannya.
Dasar kekuatan terkuat dari Kaisar Kematian adalah jiwanya, tetapi dia tidak beruntung karena bertemu Zhao Feng. Kekuatan garis keturunan mata dewa Zhao Feng juga berbasis jiwa, dan dia memiliki Busur Panah Pengunci Langit.
Bahkan setelah mengunci Jiwa Yuan milik Kaisar Kematian, Zhao Feng tidak mau meremehkannya.
"Tuan," anak Pesilat Setengah Dewa tiba-tiba muncul dan Zhao Feng menatapnya dengan bingung. Saran macam apa lagi yang dimiliki anak kecil ini?
"Mata Kematian milik seorang Kaisar bisa diwariskan. Bisakah Tuan mencuri kekuatan garis keturunannya untukku?" anak Pesilat Setengah Dewa sangat tergerak.
Anak Pesilat Setengah Dewa mempelajari teknik penguatan tubuh dan kekuatan jiwanya adalah kelemahannya. Namun, jika ia bisa mendapatkan Mata Kematian yang berbasis jiwa dan menggabungkannya dengan Tubuh Suci Kun Emas-nya, itu akan sangat sempurna.
"Mata Kematian?" Zhao Feng merasakan kekuatan garis keturunannya juga berkedut dengan penuh semangat.
Di udara, Jiwa Yuan yang tidak bisa bergerak itu memiliki sepasang mata hitam pekat, yang berada di antara dimensi fisik dan dimensi jiwa. Itu mirip dengan ketika Mata Dewa milik Zhao Feng meninggalkan tubuhnya.
Insting memberitahukannya bahwa Mata Kematian akan bermanfaat baginya.
Meow meow!
Kucing kecil juga muncul dan melambaikan cakarnya seolah-olah mencoba memberi tahu Zhao Feng sesuatu.
"Kucing ini ...!" anak Pesilat Setengah Dewa menggertakkan giginya.
Kucing kecil menyuruh Zhao Feng untuk tidak memberikan Mata Kematian kepada anak Pesilat Setengah Dewa.
Meow!
Saran dari kucing kecil adalah untuk segera membunuh Kaisar Kematian.
"Zhao Feng, jika aku mati, kau juga akan mati," Jiwa Yuan yang tidak bisa bergerak mulai terbakar saat memanggil kekuatan Kematian.
Bahaya!
Ekspresi Zhao Feng dan yang lainnya yang mendekat berubah drastis ketika mereka merasakan bahaya yang sangat kritis. Semua orang tahu bahwa jiwa Kaisar Kematian tidak tertandingi di antara para Kaisar lainnya. Dalam hal pemahaman jiwa, ia bahkan melampaui beberapa Penguasa Suci Alam Cahaya Mistik.
Meow!
Kucing kecil dengan cepat bereaksi dan bersembunyi di cincin logam Zhao Feng, tetapi anak Pesilat Setengah Dewa sedang memikirkan tentang cara mendapatkan Mata Kematian dan menjadi lengah.
Boom ~~~~~~
Langit dan Bumi pun terjatuh ke dalam kegelapan karena kekuatan yang mirip dengan Medan Energi Kematian menutupi area tersebut. Perbedaannya adalah kekuatan ini lebih ditujukan pada dimensi jiwa.
"Arghh!" anak Pesilat Setengah Dewa menjerit ketika auranya keluar seperti lilin yang padam, dan dia terjatuh ke dalam lautan tanpa batas.
Lautan Jiwa Zhao Feng mulai bergetar saat menghadapi ledakan jiwa Kaisar Kematian. Kekuatan ini bahkan mampu melukai jiwa Penguasa Suci Alam Cahaya Mistik.
Zhao Feng mengerang kesakitan. Meskipun Mata Spiritual Dewa-nya sangat tangguh terhadap serangan jiwa, itu masih bersifat relatif. Jika serangan jiwa terlalu kuat, Mata Spiritual Dewa-nya tidak akan bisa menghalanginya.
"Kucing kecil! Anak Pesilat Setengah Dewa ...!" seru Zhao Feng.
Kucing kecil bereaksi dengan cepat dan berhasil melarikan diri ke dalam cincin logam kuno, yang merupakan dimensi lain. Sedangkan anak Pesilat Setengah Dewa, Zhao Feng tidak bisa merasakan auranya lagi.
Whoosh!
Sepasang mata hitam berubah menjadi seberkas garis yang samar dan langsung terbang sejauh sepuluh ribu mil kilometer.
"Mata Kematian dan kekuatan keinginan Kematian!" Ekspresi Zhao Feng menjadi suram.
Dia tidak menyangka bahwa Kaisar Kematian memiliki teknik yang mirip dengan cara melepaskan diri dari 'cangkang' tubuhnya. Lebih dari 95% dari kekuatan jiwa Kaisar Kematian dihancurkan dalam ledakan tadi, tapi inti dari kekuatan keinginan Kematian dan ingatannya tersembunyi di dalam Mata Kematian.
Whoosh!
Mata Kematian terbang sangat cepat dan berada di antara dimensi fisik dan jiwa. Mereka jauh lebih cepat daripada Kilatan Dimensi Ruang Sayap Petir milik Zhao Feng karena kecepatan Jiwa Yuan biasanya sepuluh kali lipat lebih besar dari kecepatan terbang yang biasa. Dalam kondisi saat ini, kecepatan Kaisar Kematian bahkan menjadi lima kali lebih cepat lagi.
"Mari kita lihat berapa lama kau bisa bertahan," Zhao Feng memutuskan bahwa ia tidak bisa membiarkan Kaisar Kematian pergi begitu saja. Namun langsung membunuhnya akan terlalu bagus baginya.
"Kilatan Dimensi Ruang Sayap Petir!"
Sayap terbentuk di punggung Zhao Feng dan memungkinkannya melesat sejauh sepuluh ribu kilometer dalam sekali kelebatan. Dia tidak khawatir bahwa Kaisar Kematian akan dapat melarikan diri karena lebih dari 95% dari kekuatan jiwa Kaisar Kematian telah dihancurkan, jadi dia tidak bisa terbang untuk waktu yang lama.
"Kaisar Kematian hanya memiliki satu metode untuk bertahan hidup," pikiran Zhao Feng sangat jernih.
Setelah bentuk fisiknya dihancurkan dan kehilangan sebagian besar kekuatan jiwanya, satu-satunya cara Kaisar Kematian dapat bertahan hidup adalah mencuri tubuh seseorang.
Sebenarnya Kaisar Kematian sebelumnya telah melakukan hal seperti itu dua kali jadi dia cukup berpengalaman. Tetapi kali ini, kesulitannya akan sangat tinggi.
"Bahkan kehancuran jiwaku sendiri tidak banyak melukai Zhao Feng. Kekuatan garis keturunannya mengkhususkan diri dalam pelacakan dan dia juga sangat cepat," Kaisar Kematian menangis dengan sedih di dalam hatinya.
Bahkan jika itu adalah seorang Penguasa Suci di tahapan Alam Cahaya Mistik, Kaisar Kematian saat ini akan bisa melarikan diri dengan melakukan dua ledakan untuk melepaskan 'cangkang' tubuhnya.
Bayangan Dewa Kematian dan dua ledakan kehancuran diri itu akan sangat menyusahkan bahkan bagi para Penguasa Suci yang biasa. Namun sayangnya, keuntungannya dalam kekuatan jiwa benar-benar diimbangi oleh Zhao Feng.
Satu jam kemudian, Mata Kematian berhasil menjauhkan diri dari Zhao Feng, tetapi sebagian besar kekuatan keinginannya telah habis.
Dia lalu menuju ke sebuah pulau berpenduduk.
"Aku akan bisa bangkit sekali lagi setelah mencuri tubuh lainnya,"
Kaisar Kematian melihat harapan akan kehidupan baru. Begitu bisa mencuri tubuh seseorang, dia tidak perlu khawatir tentang bakat atau apa pun karena ia memiliki Mata Kematian-nya.
Beberapa saat kemudian, di dalam istana sebuah negara, seberkas cahaya gelap melesat. Siapa pun yang belum mencapai tahapan Alam Inti Asal tidak akan bisa merasakan apa pun.
"Bagus, kali ini aku akan mencuri tubuh seorang pangeran," Kaisar Kematian merasa sedikit gembira.
Kekuatan negara ini setara dengan Negara Atap Langit dan negara seperti itu tidak mudah ditemukan. Jika dia memilih aliran atau klan dengan kekuatan 1 atau 2 bintang, itu akan sangat berisiko.
Namun identitas seorang pangeran tidak terlalu buruk. Begitu dia memasuki aliran atau klan dengan kekuatan 1 atau 2 bintang di masa depan, akan ada sumber daya pelatihan yang tak terhitung jumlahnya.
Tanpa menggunakan usaha apa pun, Kaisar Kematian berhasil mencuri tubuh seorang pangeran, atau lebih tepatnya, seorang anak haram.
"Ckckck, bahkan jika kau memang dianggap sampah, aku akan membuatmu bangkit dan bisa menentang kehendak surga,"
Kaisar Kematian mulai bergabung dengan ingatan tubuh pangeran tersebut. Di saat yang sama, dia mengedarkan teknik rahasianya untuk menyembunyikan auranya. Untuk memastikan semuanya sempurna, Kaisar Kematian menaiki sebuah kereta kuda, keluar dari istana dan memasuki hutan yang sunyi.
Tiba-tiba, tubuh Kaisar Kematian membeku.
Di hutan duduk seorang pemuda berambut ungu dan seekor kucing kecil yang sama-sama sedang memanggang daging babi hutan. Daging babi hutan yang renyah mengeluarkan aroma yang menggoda yang membuat tubuh Kaisar yang Kematian yang lapar secara naluriah menelan ludahnya.
"Zhao Feng, bersikap baiklah kepada orang lain ...." laju tarikan napas Kaisar Kematian bertambah cepat dan matanya terlihat mematikan dan penuh dengan keputusasaan. Dia hanya mencuri tubuh orang lain. Selain memiliki kekuatan keinginan yang kuat, dia mungkin bahkan tidak akan bisa menjadi lawan pesilat di tahapan Alam Roh Sejati.
Zhao Feng tetap tanpa ekspresi saat dia menggigit daging panggangnya. Ia lalu mulai mengamati Kaisar Kematian dan tubuh barunya.
Setelah pesilat di tahapan Alam Dewa Kekosongan mencuri tubuh lainnya, semuanya menjadi lebih sederhana. Kemampuan mata kiri Zhao Feng terbuka dan menutupi jiwa dan tubuh Kaisar Kematian dalam aura dingin yang membeku.
Dia sangat tertarik dengan teknik Kaisar Kematian dan Mata Kematian-nya.
"Zhao Feng, jika aku mati, kau juga akan mati karena aku telah meletakkan Kutukan Pesan Kematian padamu sudah sejak lama," wajah Kaisar Kematian terlihat mematikan ketika ia mulai mengancam Zhao Feng.
Dia sama sekali tidak memiliki harapan untuk melawan Zhao Feng, jadi jika dia harus mati, dia juga tidak akan membuat Zhao Feng merasa tenang.
"Kutukan Pesan Kematian?" Alis Zhao Feng berkerut.
Dia telah memeriksa buku Manual Teknik Rahasia Mata Kegelapan sebelumnya, jadi dia tahu sedikit tentang teknik Kutukan Pesan Kematian.
Kutukan Pesan Kematian adalah jenis kutukan yang paling menakutkan, dan membutuhkan pengorbanan sebuah nyawa untuk bisa diaktifkan.
"Asal usul Kutukan Pesan Kematian berasal dari sebuah spesies yang terlarang dan telah punah dari Sepuluh Ribu Ras Kuno yaitu Ras Dukun Kuno. Peringkat ras ini bahkan lebih tinggi dari Ras Peninggalan Surgawi, berada persis di bawah Ras Kuno,"
Wajah Kaisar Kematian menjadi dingin dan ekspresi Zhao Feng sedikit berubah. Namun keinginan membunuh di matanya tidak pernah goyah. Dia tidak hanya ingin membunuh Kaisar Kematian, dia juga akan menyiksanya dan mencuri Mata Kematian dan ingatannya.
"Ha ha ha…!" Kaisar Kematian mulai tertawa dengan putus asa ketika ia mengedarkan kekuatan keinginan dan jiwanya.
Lawannya tetap terlihat dingin dan tenang. Bahkan Kutukan Pesan Kematian tidak mampu menakutinya.
Bahaya!
Zhao Feng ingin menghentikannya, tapi sudah terlambat. Dia tidak menyangka Kaisar Kematian akan langsung bunuh diri.
"Dengan menggunakan pengorbanan sebuah nyawa, aku akan meninggalkan mimpi buruk yang melemahkan dan menggerogoti musuh-musuhku ...!" sebuah suara seakan bergema di seluruh Langit dan Bumi.
Pada saat ini, Kaisar Kematian benar-benar telah mati. Bersamaan dengan kematian tubuhnya, kesadaran dan Mata Kematian-nya juga ikut mati.
Semakin kuat pemilik Mata Kematian, maka akan semakin kuat pula Kutukan Pesan Kematian. Secara teori, kekuatan Kutukan Pesan Kematian akan efektif terhadap para ahli di dua tahapan alam.
Itu sebabnya mengapa para Penguasa Suci yang biasa tidak ingin menyinggung Kaisar Kematian, yang memiliki teknik kuno dan terlarang.
Gedebuk!
Tubuh Kaisar Kematian yang baru dicuri itu pun terjatuh ke tanah.
Sii!
Zhao Feng merintih saat merasakan kekuatan dingin dan tak terlukiskan meresap ke dalam jiwanya. Perasaan itu terasa gatal dan menyakitkan dan langsung masuk ke dalam hatinya.
Ketika Zhao Feng membuka Mata Spiritual Dewa-nya, ia melihat ada gumpalan sinar hitam di tubuhnya yang mulai mengikis jiwanya.
Sulit untuk menggambarkan asal-usul sinar hitam tersebut atau bagaimana sinar itu bisa ada di sana. Kekuatannya mirip dengan kekuatan kutukan hantu zombie tapi tak terhitung beberapa kali lipat lebih mendalam.
"Kutukan Pesan Kematian..... Teknik terlarang seperti itu benar-benar ada ...?"
Zhao Feng menarik napas dalam-dalam. Saat terkena teknik tersebut, dia merasa seolah-olah serangga telah mengerumuninya. Pada saat ini, Zhao Feng merasakan jiwanya, kekuatan kehidupan, Yuan Sejati, dan level pelatihannya mulai perlahan melemah.
Untungnya, kekuatan garis keturunan Ras Sisik Es Mistik dan Mata Spiritual Dewa-nya sedikit kebal terhadap kekuatan Kutukan Pesan Kematian.
Kecepatan melemahnya kekuatan Raja yang biasa sepuluh kali atau bahkan belasan kali lebih cepat daripada Zhao Feng.
Zhao Feng duduk selama setengah hari, tetapi tidak bisa melakukan apapun pada Kutukan Pesan Kematian. Dia tidak tahu bagaimana kekuatan kutukan itu bisa ada dan tidak bisa mempengaruhinya.
"Aku sama sekali tidak mengerti teknik Kutukan Pesan Kematian ini. Aku akan kembali ke Benua Bunga Biru terlebih dahulu. Mungkin Tetua Bijaksana dapat memberitahuku sesuatu," pikir Zhao Feng.