Istana Labirin yang Bergerak
Istana Labirin yang Bergerak
Tim Pangeran Kedelapan dan Kesembilan akhirnya bisa menghela napas lega.
"Ada waktu sepuluh hari untuk beristirahat sampai tahap ketiga dimulai. Mari kita beristirahat dan pulihkan kekuatan ke keadaan puncaknya," Tetua Ying menatap para anggota yang kelelahan.
Semua orang telah berusaha keras untuk menaklukkan Kota Peninggalan Surgawi ini dan benar-benar kelelahan.
"Tetua Ying, seperti apa sebenarnya tahap ketiga ini?" Zhou Su akhirnya tidak bisa menahan diri untuk bertanya.
Dia sudah mengajukan pertanyaan ini sebelumnya, tapi Tetua Ying mengatakan bahwa itu terlalu dini dan tidak ada gunanya untuk memberitahu mereka soal itu sebelum mencapai tahapan tersebut.
"Bentrokan antar para Pangeran diadakan antara empat Kota Peninggalan Surgawi. Kota Peninggalan Surgawi akan memulai permainan, dan para pesertanya sudah tentu keempat pangeran dan anggota timnya,"
Karena sekarang saatnya telah tiba, Tetua Ying memberi tahu mereka semua yang ia ketahui.
Pada awalnya, hanya ada sedikit peluang Pangeran Kesembilan untuk benar-benar bisa menaklukkan Kota Peninggalan Surgawi dan hanya jika ia beruntung dan semuanya berjalan dengan sempurna. Karena itu, tidak ada gunanya memberitahu orang lain tentang tahap ketiga. Bahkan, itu hanya akan mengalihkan perhatian mereka dari saat ini.
Bahkan saat ini pun, Tetua Ying masih merasa seperti berada dalam mimpi. Dia tidak menyangka Pangeran Kesembilan bisa menjadi setara dengan Pangeran Keempat, Ketigabelas, dan Kedelapan dan benar-benar menaklukkan Kota Peninggalan Surgawinya sendiri.
"Kedengarannya menarik," Zhou Su menganggukkan kepalanya setengah mengerti.
Zhao Feng terkejut. Kota Peninggalan Surgawi menyediakan lahan untuk Bentrokan antar para Pangeran? Kekaisaran mungkin telah menghabiskan banyak sumber daya untuk membuat kesepakatan dengan Kota Peninggalan Surgawi.
"Tidak ada yang tahu permainan seperti apa yang akan dibuat oleh Kota Peninggalan Surgawi. Sudah ada permainan yang telah muncul beberapa kali sejak pertarungan utnuk menjadi Putra Mahkota yang pertama. Tapi semua permainan tersebut selalu disempurnakan di saat berikutnya untuk memastikan permainan itu adil," Tetua Ying menjelaskan kepada semua orang.
Karena tidak ada permainan yang persis sama dalam pertarungan yang sebelumnya, sulit untuk membuat persiapan untuk permainan tersebut. Selain itu, karena itu adalah permainan dan bukan bentrokan langsung kekuatan, banyak faktor yang terlibat.
"Tentu saja, poin utama dari permainan ini adalah warisan naga agung." Tetua Ying menekankan.
Pada tahap keempat, Pertarungan untuk Stempel Agung, itu pada dasarnya adalah bentrokan antara warisan naga agung. Ini tidak pernah berubah sebelumnya dan siapa pun yang tahu tentang pertarungan untuk menjadi Putra Mahkota tahu ini.
Inilah sebabnya mengapa tahap ketiga begitu penting. Ini adalah kesempatan terakhir untuk mendapatkan lebih banyak warisan naga agung.
Pangeran Kesembilan memiliki warisan naga agung yang paling sedikit di dalam Stempel Putra Mahkota palsu-nya dibandingkan dengan para pangeran lainnya di dalam Makam Kekaisaran.
Jika dia ingin menjadi Putra Mahkota, Pangeran Kesembilan perlu mengalahkan tiga pangeran lainnya di tahap ketiga atau dia akan tersingkir di tahapan ini.
"Jangan khawatir. Kita hanya perlu memberikan semua yang terbaik," kata Pangeran Kesembilan sambil tersenyum.
Untuk tingkatan tertentu, Pangeran Kesembilan sudah membuktikan dirinya dengan mencapai tahapan ini. Inilah tujuan awalnya, untuk membuktikan dirinya sebagai seorang pangeran.
"Hampir mustahil bagi kita untuk mengalahkan Pangeran Ketigabelas dan Keempat. Tapi keberuntungan memainkan peran yang sangat besar di tahap ketiga. Inilah sebabnya mengapa bahkan agen informasi profesional pun tidak dapat menebak siapa yang akan menjadi Putra Mahkota," lanjut Tetua Ying. Dia takut semua orang akan terlalu tertekan.
"Hm. Putra Mahkota tidak selalu ditentukan oleh siapa yang terkuat. Setidaknya ada satu contoh pangeran peringkat ke-5 yang menjadi Putra Mahkota," tambah Shi Yulei.
Dia takut bahwa yang lainnya akan terlalu tertekan juga, jadi dia bekerja dengan Tetua Ying dan Pangeran Kesembilan.
"Oh, jadi kakak Pangeran Kesembilan masih memiliki kesempatan. Jangan khawatir." Zhou Su tiba-tiba berdiri dan menepuk bahu Pangeran Kesembilan.
Shi Yulei dan Tetua Ying melihat sekelilingnya dan ekspresi mereka langsung menegang. Sebenarnya, anggota tim Pangeran Kesembilan tidak merasa khawatir sama sekali.
Zhou Su jelas seseorang yang tidak terlalu peduli sejak awal. Shen Jizi menutup matanya saat dia duduk diam di samping, dan tidak ada yang tahu apa yang sedang ia perhitungkan. Zhao Feng tampaknya telah memasuki tahap latihannya dan setelah Jing Kai tercetak dengan Segel Hati Kegelapan, sikapnya juga telah berubah drastis.
Hanya Su Qingling yang merasa bertanggung jawab dan memiliki sikap serius.
"Masih ada sepuluh hari lagi. Semuanya berusahalah meningkatkan kekuatan kalian sebanyak mungkin dan bersiap-siaplah," kata Tetua Ying sebelum pergi dengan Pangeran Kesembilan.
Melihat bahwa pertemuannya telah berakhir, Zhao Feng bangkit dan juga beranjak pergi. Meskipun dia telah memasuki kondisi latihannya, dia masih tahu segala sesuatu yang terjadi di dunia luar seperti ia mengetahui telapak tangan dan jari-jarinya sendiri. Jadi, dia jelas mendengar setiap perubahannya.
Saat ini Zhao Feng sedang mempelajati Tubuh Petir Suci Abadi. Setelah bertarung dengan kekuatan Tubuh Petir Suci miliknya begitu lama dan dengan bantuan kekuatan keinginan Kematian milik Kaisar Kematian telah mendorong potensinya, Zhao Feng sekarang bisa mengolah Tubuh Petir Suci Abadi.
Pengurangan kerusakan tubuh abadi sangat jelas. Tubuh tersebut benar-benar bisa mengabaikan serangan biasa. Selain itu, karakteristik abadi dapat melengkapi Tubuh Suci dari seorang Penguasa Suci Alam Cahaya Mistik.
Zhao Feng baru saja menjadi seorang Kaisar, tetapi dia perlu membuat dasar yang kuat untuk menerobos ke Alam Cahaya Mistik dan berharap berhasil pada percobaan pertamanya.
Dia juga telah memperoleh Teknik Sepuluh Ribu Pikiran Ilahi yang lengkap. Dia merasa bahwa jika dia melatih Teknik Sepuluh Ribu Pikiran Ilahi ke tingkatan tertingginya, itu akan sangat bermanfaat baginya.
"Oh ya, Zhou Su, apakah kau tahu apa kegunaan Bunga Hantu Iblis Tiga Kehidupan?" Zhao Feng tiba-tiba teringat sesuatu.
Bunga hantu yang awalnya tidak benar-benar ia pedulikan di Warisan Langit Kekaisaran tersebut sangat penting bagi Penguasa Suci Setan Hitam. Dia yakin bahwa Bunga Hantu Iblis Tiga Kehidupan seharusnya berguna di banyak bidang yang berbeda, bukan hanya satu.
"Mengapa kau bertanya padaku seperti itu? Bunga Hantu Iblis Tiga Kehidupan adalah bahan tingkat teratas untuk membuat tubuh duplikat Setan Dao dan dapat meningkatkan seberapa cepat duplikatnya terbentuk serta meningkatkan kekuatan seseorang,"
Zhou Su sedikit terkejut. Zhao Feng belum pernah mempelajari teknik Setan Dao sebelumnya, jadi mengapa dia bertanya padanya tentang hal itu?
"Apakah kau berencana untuk membuat duplikat dirimu yang mempelajari Setan Dao nantinya?" tanya Zhou Su.
Zhao Feng mungkin telah memperoleh keterampilan rahasia duplikat Setan Dao yang langka di suatu tempat.
"Tidak, aku hanya bertanya saja,"
Ekspresi Zhao Feng terlihat ekspresi tenang. Kelihatannya, Bunga Hantu Iblis Tiga Kehidupan memang harta yang sangat berharga bagi para pesilat yang mempelajari ilmu Setan Dao.
Teknik rahasia penduplikatan adalah teknik yang hanya dimiliki oleh Penguasa Suci. Seseorang hanya akan bisa mempelajari keterampilan rahasia seperti itu setelah mencapai tahap awal dari Alam Cahaya Mistik atau mungkin seorang Penguasa Suci pemula yang kuat.
Kekuatan duplikat terkait dengan tingkat keterampilan rahasianya sehingga ramuan yang dapat meningkatkan kekuatan duplikat tersebut sangat berharga. Itu sama saja dengan meningkatkan tingkatan kemampuannya.
Setelah mempelajari penggunaan Bunga Hantu Iblis Tiga Kehidupan, Zhao Feng merasa bahwa bunga itu bahkan menjadi lebih tidak berguna lagi baginya.
Zhao Feng lalu memasuki Taman Hewan Peliharaan Spiritual lagi setelah keluar dari ruang kamar logamnya.
"Apakah Anda membutuhkanku untuk merawat hewan peliharaan spiritualmu atau melatihnya? Atau Anda ingin membelinya?" Seorang tetua pendek perlahan berjalan mendekat.
"Aku butuh sepuluh hewan buas terbang setingkat Kaisar Alam Dewa Kekosongan,"
Kali ini, Zhao Feng memilih sepuluh Elang Naga Bersayap yang dapat dianggap sebagai germbolan kecil hewan buas terbang.
Setelah meninggalkan Taman Hewan Peliharaan Spiritual, Zhao Feng memberikan kesepuluh Elang Naga Bersayap masing-masing satu bagian dari Giok Naga yang redup.
Sepuluh keping Giok Naga ini adalah Giok Naga yang dicuri kucing kecil dari para Kaisar dan calon Penguasa Suci di Dunia Kecil Zhao Feng. Warisan naga agung di dalamnya telah diberikan kepada Pangeran Kesembilan.
Shua!
Sepuluh Elang Naga Bersayap masing-masing mencengkeram sepotong Giok Naga, lalu terbang ke langit ke arah yang berbeda.
"Tidak ada banyak waktu yang tersisa sampai pertarungan untuk menjadi Putra Mahkota berakhir. Kita perlu mengumpulkan sebanyak mungkin warisan naga agung,"
Karena Zhao Feng telah setuju untuk membantu Pangeran Kesembilan dan mengambil salah satu posisi, dia jelas akan memberikan semua yang terbaik.
Setelah memasuki Kota Peninggalan Surgawi, tidak ada yang akan pergi keluar untuk mengumpulkan warisan naga agung lagi. Semua orang akan meningkatkan kekuatan mereka sendiri dengan mencari keberuntungan di dalam Kota Peninggalan Surgawi.
Di masa lalu, beberapa penjinak hewan buas telah mencoba menggunakan gerombolan hewan buasnya untuk mengumpulkan warisan naga agung, tetapi itu sangat berisiko. Akan menjadi buruk jika hewan buas tersebut bertemu bahaya saat sedang mengumpulkan warisan naga agung dan kehilangan Giok Naga-nya.
Namun Zhao Feng berbeda dari mereka. Dia bisa melihat apa pun yang dilihat oleh hewan buasnya melalui Segel Hati Kegelapan. Jika ada bahaya, dia bisa memperingatkan hewan peliharaan spiritualnya untuk pergi atau menggunakan Mata Langit untuk membantu mereka.
Semua ini bisa terjadi karena Teknik Sepuluh Ribu Pikiran Ilahi. Jika dia tidak memiliki teknik tersebut, dia tidak akan bisa berbagi penglihatannya pada hampir 20 ekor hewan buas terbangnya pada saat yang sama, belum lagi semua hal lain yang masih harus ia lakukan.
Sepuluh hari pun berlalu dalam sekejap mata dan Tubuh Petir Suci Zhao Feng akhirnya memiliki gumpalan kekuatan keabadian.
Jing Kai juga mencapai telah tingkatan calon Penguasa Suci. Ini adalah hal yang baik untuk seluruh tim.
Pada hari ini, tim Pangeran Kesembilan datang ke lapangan di pusat Kota Peninggalan Surgawi. Di depan air mancur yang mempesona adalah tangga logam yang terbuat dari bahan yang sangat unik. Di atas tangga tersebut ada panggung batu berwarna abu-abu.
Anggota tim Pangeran Kesembilan berjalan ke atas panggung batu tersebut.
Weng ~
Pangeran Kesembilan mengeluarkan Stempel Putra Mahkota palsunya dan mencetaknya ke atas panggung batu abu-abu
Weng ~~ Boom! Boom!
Seluruh panggung batu pun mulai naik ke udara dan begitu pula dengan semua orang berdiri di atasnya.
Di udara di atas Dinasti Gan yang Agung, sebuah layar redup akhirnya menunjukkan beberapa gambar.
Bahkan dengan struktur penginderaan pada Stempel Putra Mahkota palsu, tetap tidak memiliki efek di dalam Kota Peninggalan Surgawi. Hanya ketika tahap ketiga dimulai dan para pangeran naik ke udara, maka orang-orang di dunia luar bisa melihat mereka lagi.
"Aku akhirnya bisa melihat mereka sekarang,"
"Permainan tahap ketiga akan segera dimulai,"
"Aku ingin tahu permainan mana yang akan dipasang oleh Kota Peninggalan Surgawi kali ini,"
Semua orang di dunia luar bertanya-tanya bagaimana tahap ketiga akan dilaksanakan.
Empat panggung batu melayang di udara dan masing-masing mengambil salah satu arah mata angin dan membentuk sebuah kotak.
Weng ~~~
Seorang tetua yang terlihat transparan tiba-tiba muncul di tengah-tengah keempat pangeran. Dari keadaan tetua tersebut, orang bisa tahu bahwa dia adalah mesin dari Kota Peninggalan Surgawi.
"Empat pangeran, Bentrokan antar Pangeran akan segera dimulai," suara tetua transparan itu terdengar. "Aku adalah juri dari permainan ini,"
Sepotong logam hitam yang tidak bisa dilihat dengan benar muncul di tangan tetua transparan tersebut.
"Kali ini, kita akan membuka ..."
Tetua tiba-tiba membuang sepotong logam hitam dan logam tersebut melepaskan cahaya misterius.
Jiang!
Sepotong logam hitam melayang di udara dan dengan cepat mengembang. Kemudian terdengar beberapa kali suara ledakan. Sepotong logam hitam akhirnya berubah menjadi benda logam yang mengisi ruang di antara keempat pangeran.
Papan untuk permainan catur telah terpasang.
"Istana labirin yang bergerak,"