Raja Para Dewa

0Setelah Jing Kai menunjukkan kekuatannya, jelas terlihat apa spesialisasi dari wanita berpakaian hitam tersebut, kekuatan jiwa. Awalnya posisi ini seharusnya menjadi milik Zhao Feng, tetapi ia justru telah mengambil posisi sebagai penjinak hewan buas.     

"Pak Tua Xiang dari Paviliun Lautan Hampa ingin menantang Nona Su Qingling." Seorang tetua yang tampak tenang dan memegang tongkat perlahan berjalan keluar dari aula Pangeran Kesembilan.     

Sebelum pertarungan untuk posisi dimulai, kelompok yang tidak berhasil mendapatkan tempat akan menganalisis semua orang yang memiliki tempat dan mendiskusikan siapa yang paling mudah untuk digantikan.     

Shi Yulei berasal dari salah satu dari Delapan Keluarga Besar dan seorang pesilat jenius yang tak tertandingi dari generasi sebelumnya. Tidak ada kekurangan dalam dirinya ataupun kelompok di belakangnya.     

Tetua Ying dulunya bagian dari para petinggi Jaringan Komunikasi Langit Kekaisaran dan ia berspesialisasi dalam penginderaan dan pelacakan. Sepertinya, dia juga punya banyak informasi mengenai Makam Kekaisaran. Tetua Ying juga memiliki kekuatan pertempuran seorang calon Penguasa Suci. Tidak ada yang akan menantang anggota tim yang begitu penting.     

Zhou Su pernah menjadi putri Kaisar Suci yang paling disukai dan ketenarannya sebagai tabib telah menyebar sejak lama. Bahkan tabib Kekaisaran pun memujinya. Tidak ada yang tahu terlalu banyak tentang dia. Namun karena dia termasuk anggota keluarga kekaisaran, yang terbaik adalah tidak menyinggung perasaannya.     

Ketenaran Shen Jizi telah menyebar ke seluruh Dinasti Gan yang Agung seratus tahun yang lalu dan sangat sedikit orang yang berspesialisasi dalam ramalan. Sebagian besar kelompok bahkan tidak memiliki satu orang pun yang mampu meramal.     

Adapun Zhao Feng, dia memiliki hewan peliharaan dari garis keturunan Sepuluh Ribu Ras Kuno. Tidak ada yang memiliki harapan untuk bisa menang melawannya kecuali mereka memiliki hewan peliharaan di tahapan Alam Cahaya Mistik.      

Karena itu, hanya ada dua pilihan: Jing Kai dan Su Qingling.     

Su Qingling adalah bagian dari generasi muda dan tidak terlalu terkenal. Kelompok di belakangnya adalah Istana Bangsawan Agung Su, yang merupakan yang kelompok terlemah dari sepuluh Istana Bangsawan Agung dan satu-satunya Istana Bangsawan Agung yang mendukung Pangeran Kesembilan.     

Perwakilan dari Istana Bangsawan Agung Su di aula Pangeran Kesembilan membelai jenggotnya dan tersenyum. Dia sama sekali tidak khawatir.     

Su Qingling perlahan berjalan keluar dan suara yang agak tua terdengar, "Sesuai permintaanmu,"      

Weng ~     

Gelombang kekuatan keinginan Jiwa muncul dari Ge Xiang dan berubah menjadi puluhan sinar putih yang melesat ke arah Su Qingling.     

"Sinar Jiwa!" Ge Xiang mengedarkan kekuatan keinginan Jiwa-nya, dan puluhan sinar Jiwa putih dihubungkan oleh gelombang kekuatan jiwa yang kuat untuk membentuk sinar Jiwa yang besar dan padat.     

Serangan ini memiliki momentum kuat yang sepertinya bisa mendorong jiwa Su Qingling keluar dari tubuhnya.     

Su Qingling memiliki ekspresi tenang ketika kekuatan Jiwa yang dingin terpancar dari tubuhnya.     

"Perisai," kata Su Qingling lembut ketika memutar tangannya dan sepertinya menuliskan sesuatu di udara. Dalam sekejap mata, kekuatan Jiwa-nya mulai menyebar saat sebuah Segel Penahan Jiwa raksasa langsung melayang di udara dan berubah menjadi Perisai Jiwa.     

"Teknik rahasia Jiwa yang aneh." Sebuah cahaya berkilat di mata Ge Xiang. Dia pernah mendengar tentang Teknik Rahasia Segel Penahan Jiwa, tetapi tidak menyangka akan melihatnya hari ini.     

Boom!      

Sinar Jiwa mendarat di Perisai Jiwa dan bentrokan itu mengguncangkan jiwa para pesilat yang yang lebih lemah.     

Sinar Jiwa dan Perisai Jiwa pun langsung hancur setelah bentrokan sengit tersebut. Teknik pertahanan Su Qingling telah sepenuhnya memblokir serangan Ge Xiang.     

"Cobalah untuk menahan serangan ini. Penjara Jiwa!" Ge Xiang meraung saat rambut putihnya tertiup angin dan sejumlah besar kekuatan Jiwa putih pun muncul.     

Weng ~ Weng ~     

Sinar putih muncul di atas Su Qingling dan membentuk sebuah penjara yang menekan ke bawah dengan kekuatan keinginan Jiwa sebesar gunung. Ini adalah teknik Jiwa jarak jauh yang dimaksudkan untuk mengurung lawannya.     

Teknik Jiwa Su Qingling benar-benar berhasil dilawan.     

Ekspresi Zhao Feng berubah. Kekuatan jiwa tetua tersebut kuat, tetapi Penjara Jiwa ini menggunakan terlalu banyak energi dan tidak memiliki efek yang kuat dibandingkan dengan Rantai Jiwa Zhao Feng.      

Di sisi lain, teknik rahasia Jiwa Su Qingling sangat mendalam. Zhao Feng hanya bisa menemukan satu nama untuk jurus seperti itu dalam ingatannya - Teknik Rahasia Segel Penahan Jiwa.     

"Es, segel!" Ekspresi gadis berpakaian hitam tidak berubah. Dia mengangkat kepalanya dan menggambar Segel Penahan Jiwa raksasa dengan masing-masing tangannya.     

Weng ~~     

Dua Segel Penahan Jiwa melepaskan gelombang kekuatan Jiwa yang menabrak Penjara Jiwa. Bagian dari Penjara Jiwa Ge Xiang langsung tersegel oleh kekuatan keinginan Jiwa dan kekuatannya pun menurun.     

Pada saat yang sama, kekuatan Jiwa yang dingin menyapu dan menciptakan lapisan es di Penjara Jiwa. Setelah tersegel dalam lapisan es, Penjara Jiwa tidak menimbulkan ancaman sama sekali.     

Pada saat ini, Su Qingling berjalan beberapa langkah ke depan dan keluar dari jangkauan Penjara Jiwa.     

"Pedang." Mata Su Qingling terlihat dingin ketika mengangkat lengan tangannya dan kekuatan Jiwa yang aneh pun berkibar.     

"Aku mengaku kalah," Ge Xiang menghela napas tanpa daya.      

Penjara Jiwa telah menghabiskan sebagian besar kekuatan keinginan Jiwa-nya. Lagipula teknik rahasia Jiwa Su Qingling sangat aneh dan teknik Ge Xiang sendiri kekuatannya tidak berada di dekat Teknik Rahasia Segel Penahan Jiwa yang terlupakan.     

Pertarungan pun berakhir dan banyak pesilat ahli yang awalnya berencana ingin bersaing untuk posisi tersebut langsung mundur. Banyak orang bahkan tidak melihat kekuatan teknik Jiwa Su Qingling dan orang-orang di sekitar arena akhirnya benar-benar mengamati wanita tersebut.     

Zhao Feng harus mengakui bahwa penguasaan jiwanya cukup bagus tetapi kekuatan keinginan Jiwa-nya tidak terlalu kuat. Jika tidak, dia akan bisa melepaskan lebih banyak kekuatan pertempurannya.      

Meskipun teknik rahasianya kuat, itu membutuhkan bakat alami dan tidak cocok untuk mereka yang memiliki kekuatan garis keturunan Mata Dewa berbasis Jiwa.     

"Meskipun Pangeran Kesembilan tidak memiliki banyak anggota, mereka semua adalah para pesilat elit," Bangsawan Nanfeng tersenyum ketika tatapannya menjadi sedikit lebih percaya diri.     

Mata Pangeran Kesembilan juga berbinar-binar. Kekuatan pertempuran yang ditunjukkan Su Qingling sangat bagus.     

Di sampingnya, perwakilan dari Istana Bangsawan Agung Su memberikan senyuman kekaguman ke arah Su Qingling. Su Qingling telah mewarisi teknik misterius ini dalam Dimensi Ilusi Ilahi dan sejauh ini ia hanya memahami sebagian dari teknik tersebut.     

Setelah Jing Kai dan Su Qingling menunjukkan kekuatan pertempurannya, tidak ada yang menantang anggota kelompok Pangeran Kesembilan lagi. Teknik Jiwa yang unik milik Su Qingling bahkan membuat anggota lain di arena pertarungan menjadi lebih serius.      

Meskipun tidak ada banyak kelompok yang mendukung Pangeran Kesembilan, kekuatan anggota kelompoknya relatif luar biasa.     

Setelah pertarungan berakhir, Zhao Feng mulai lebih memperhatikan arena lainnya. Pertempuran di arena para pangeran berperingkat rendah sangat sengit karena para pangeran tersebut tidak benar-benar punya keinginan untuk menjadi Putra Mahkota.      

Itu artinya mereka tidak menimbulkan ancaman bagi pangeran lainnya. Kelompok mereka lebih dirancang untuk keuntungan tiap individunya.     

Zhao Feng memberikan sebagian besar perhatiannya kepada para pangeran yang berada di peringkat empat besar: Pangeran Keempat, Pangeran Ketigabelas, Pangeran Ketujuh, dan Pangeran Kedelapan.     

Dengan pikirannya, Zhao Feng melihat ke arah arena Pangeran Ketigabelas.     

"Tang Ze dari Aliran Tanah Setan ingin bertarung dengan orang yang memiliki kekuatan pertempuran utama." Seorang tetua dengan tatapan mematikan dan berjubah ungu dan hitam melihat sosok berjubah hitam.     

Aliran Tanah Setan adalah kelompok super 3 bintang yang mendukung Pangeran Ketigabelas, dan 'orang yang memiliki kekuatan pertempuran utama' yang berjubah hitam adalah seseorang yang disewa secara pribadi oleh Pangeran Ketigabelas untuk mengambil salah satu posisi pertempuran utama.     

Namun, anggota lain bahkan tidak tahu siapa namanya. Mereka hanya tahu bahwa dia adalah calon Penguasa Suci. Oleh karena itu, banyak kekuatan yang mendukung Pangeran Ketigabelas mengincar posisi tersebut.     

Sosok berjubah hitam perlahan berdiri dan aura Kematian pun menyebar.     

"Kemarilah," suara serak terdengar di dalam dimensi jiwa.     

Seorang pesilat ahli yang bias terhadap jiwa. Tang Ze terkejut. Meskipun dia tidak berspesialisasi dalam jiwa, itu juga bukan kelemahannya. Namun, jika lawan mengkhususkan diri dalam jiwa, itu berarti bahwa keterampilan fisik mereka lemah.     

Tang Ze memperlihatkan senyum mematikan dan membuka Dunia Kecilnya.     

Dunia Kecil dari calon Penguasa Suci adalah batas maksimal yang bisa ditahan oleh dunia yang sebenarnya.      

Dunia Kecil yang gelap dan dingin pun muncul di belakang Tang Ze dan memenuhi seluruh arena. Hukum dan kekuatan keinginan yang tak terlihat mulai membatasi sosok berjubah hitam tersebut.     

"Matilah kau!" Kekuatan pertempuran Tang Ze menjadi dua kali lipat ketika berada di Dunia Kecil-nya sendiri. Dia pun menyerang seperti seorang Penguasa Setan.      

"Hmph!" Sosok berjubah hitam terkekeh dengan dingin.      

Lengan kurus dan panjang yang ditutupi perban langsung muncul begitu Tang Ze menyerangnya. Pada saat yang sama, gelombang kekuatan Jiwa berbasis Kematian pun muncul.     

Hu ~~~     

Kekuatan sosok berjubah hitam langsung menyapu tubuh Tang Ze dan gelombang kuat hukum Kematian muncul dan menarik perhatian semua orang.     

Tang Ze membeku ketika Yuan Sejati, energi kehidupan dan jiwa di dalam tubuhnya tersedot oleh pusaran Kematian. Aura Kematian yang menakutkan pun menutupi Tang Ze dan semua pori-pori tubuhnya.     

"Arghhh, jangan ...!" Tang Ze menjerit saat Dunia Kecil kegelapan di arena tersebut perlahan memudar.     

Hu ~     

Sosok berjubah hitam menarik kembali lengannya. Jubahnya bergeser dan seonggok mayat kering pun terjatuh.     

Sii!     

Semua orang di aula Pangeran Ketigabelas merasakan hati mereka menjadi dingin. Mereka yang bersiap-siap ingin mengambil tempatnya langsung merasakan keringat dingin muncul di punggungnya. Mereka baru saja dilewati oleh kematian itu sendiri.     

Siapa orang berjubah hitam itu? Jenis teknik macam apa itu? Itu sangat misterius dan kuat. Dengan hanya ayunan lengannya, dia membunuh seorang pesilat ahli dari Aliran Tanah Setan dan dengan cara yang mengerikan juga. Dia sama sekali tidak bertarung dengan santai.      

Para pesilat ahli dari kelompok lainnya di arena terpisah yang menontonnya juga terpana. Mereka merasakan jiwa mereka bergetar hanya karena melihat orang berjubah hitam tersebut. Mereka semua juga calon Penguasa Suci, tapi orang berjubah hitam tersebut sangat kuat.     

Xin Wuheng, Xuanyuan Wen, dan yang lainnya di arena Pangeran Keempat semuanya memiliki ekspresi serius ketika melihat sosok berjubah hitam tersebut.     

Mereka dengan ekspresi paling jelek adalah anggota yang berspesialisasi dalam pertempuran jiwa karena merekalah yang akan bertanggung jawab menghadapi serangan jiwa ketika memasuki Makam Kekaisaran. Karena mereka berspesialisasi dalam kekuatan jiwa, mereka tahu betapa menakutkan sosok berjubah hitam tersebut.     

"Benar-benar gelombang kekuatan keinginan jiwa yang kuat," kata Su Qingling dengan terkejut.     

"Kekuatan keinginan Kematian!" Zhao Feng mengedarkan kemampuan mata kirinya, tetapi dia tidak bisa melihat melalui jubah hitam tersebut karena ada kekuatan misterius yang menghentikannya.      

Kekuatan keinginan Jiwa dari sosok berjubah hitam tersebut tidak lebih lemah dari miliknya. Kekuatan keinginan Kematian-nya membuat Zhao Feng mengingat Kaisar Kematian. Namun sosok berjubah hitam itu bahkan lebih kuat dan lebih menakutkan.     

"Seperti dugaanku. Orang-orang di belakang para pangeran berperingkat lebih tinggi memang tidak biasa," Seorang Tetua dari Aliran Tanah Setan langsung berdiri dan melepaskan aura Penguasa Suci-nya saat melihat sosok hitam tersebut dengan marah.      

"Kau tidak meninggalkan ruang untuk bertahan hidup, ya? Jika kau tidak memberikan penjelasan yang baik kepada Aliran Tanah Setan setelah pertarungan untuk menjadi Putra Mahkota berakhir nanti.... hmph!"     

Meskipun orang berjubah hitam itu kuat, dia hanya satu orang. Sedangkan Aliran Tanah Setan adalah kelompok super dengan kekuatan 3 bintang. Mereka tidak bisa menerimanya.     

Sosok berjubah hitam tersebut tidak menjawab. Dia hanya duduk kembali dan dua anggota di sebelahnya pun tercekat.