Raja Para Dewa

Struktur lapisan pembatas di sekitar panggung tantangan pun hancur saat tubuh Xiahou Wu terpental terbang hingga beberapa kilometer jauhnya. Pukulan Zhao Feng pasti memiliki kekuatan yang sebanding dengan Dewa Kuno jika mampu membuat Xiahou Wu terpental terbang seperti itu!     

"Ini ... orang itu terlalu menakutkan!"     

Beberapa murid inti menelan ludahnya ketika berpikir tentang bagaimana mereka bisa melakukannya. Jika mereka terkena pukulan itu, tidak mungkin mereka bisa keluar hidup-hidup.     

"Bahkan Xiahou Wu pun dikalahkan!" Ekspresi Zhang Yutong menjadi lebih suram.     

Sebaliknya murid-murid lainnya merasa sulit untuk menahan kegembiraannya saat mereka berteriak dan bersorak. Bagaimanapun, Zhao Feng merupakan bagian dari Ras Spiritual. Dengan mengalahkan seorang pesilat jenius dari Tanah Suci Kehidupan, dia telah meningkatkan martabat Ras Spiritual.     

"Yufei, dia sangat keren! Dia membuat Xiahou Wu terpental terbang hanya dengan satu pukulan." Kong Die berseru dengan penuh semangat dan membuat Zhao Yufei tersenyum tak berdaya.     

Di panggung tantangan, Zhao Feng juga agak terkejut.     

Sejak perubahan mata kirinya, ini pertama kalinya dia menggunakan teknik garis keturunan mata dewa-nya dalam pertempuran.      

Dia sekarang menyadari bahwa kemampuan mata kirinya telah menerima peningkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Semua teknik garis keturunan mata dewanya saat ini lebih mudah digunakan dan menghabiskan lebih sedikit energi.     

Bahkan teknik Pembelahan Partikel dan Atom Mata Dewa dan Penggandaan Mata Dewa-nya dapat digunakan dengan santai untuk hasil yang hampir tidak masuk akal.      

Misalnya, teknik Pembelahan Partikel dan Atom Mata Dewa-nya tidak lagi membutuhkan analisis sebelum digunakan. Pada akhirnya, teknik tersebut menyebabkan teknik pamungkas Xiahou Wu yaitu Pecahan Surga tidak dapat menampilkan kekuatan aslinya.     

Zhao Feng juga menyadari bahwa penggunaan teknik Penggandaan Mata Dewa-nya jauh lebih fleksibel. Di masa lalu, yang bisa ia gandakan adalah teknik lawannya. Namun saat ini, dia bisa menggandakan hampir semua yang dia inginkan.      

Baru saja, Zhao Feng menggandakan energi Kehidupan yang naik dari tubuh Xiahou Wu dan menggunakannya untuk tujuannya sendiri.     

_Benar-benar tidak mengecewakanku!_ Zhao Feng tersenyum.     

Perubahan Mata Dewa-nya sangat besar dan Zhao Feng bahkan tidak yakin apakah masih ada kemampuan lain yang belum dia temukan.     

Swoosh! Swoosh!     

Dua murid lainnya dari Tanah Suci Kehidupan muncul di sisi Xiahou Wu.     

"Kakak Senior Xiahou!" Kedua murid itu terlihat panik dan ada ekspresi suram di wajah mereka.     

"Aku baik-baik saja!" Xiahou Wu berdiri dan menggunakan kekuatan Mata Kehidupan-nya untuk langsung menyembuhkan luka di tubuhnya.     

"Garis keturunan mata dewanya… hampir mencapai tingkatan Calon Mata Dewa!" Xiahou Wu bergumam, terkejut.     

Garis keturunan mata biasa tidak akan pernah bisa membuat Mata Kehidupan-nya tidak berguna, tetapi Zhao Feng hanya menggunakan garis keturunan mata dewa-nya untuk mengalahkannya.     

"Tidak mungkin! Saudara Xiahou, bagaimana ini bisa terjadi?" salah satu murid Tanah Suci Kehidupan langsung menolak untuk mengakuinya.      

Alam Dewa Kesunyian Kuno memiliki Delapan Mata Dewa yang Hebat. Setelah itu, ada para pesilat dengan garis keturunan mereka. Orang-orang dengan garis keturunan dari Delapan Mata Dewa memiliki batasa pada sejauh mana kekuatan mereka bisa tumbuh. Batas ini disebut sebagai level Calon Mata Dewa.     

Tahapan di atas level Calon Mata Dewa adalah level Mata Dewa! Namun, untuk menjadi Mata Dewa, seseorang harus membunuh pemilik Mata Dewa, sehingga kekuatan garis keturunan dari Delapan Mata Dewa yang asli akan dibatasi hanya pada Calon Mata Dewa.     

"Anak itu bukan keturunan salah satu dari Delapan Mata Dewa, jadi bagaimana bisa kekuatannya mencapai tingkatan Calon Mata Dewa?" Para murid dari Tanah Suci Kehidupan merasa mustahil untuk mempercayai hal tersebut.     

"Matanya tidak hanya mencapai level Calon Mata Dewa. Aku merasa matanya bahkan memiliki sedikit energi Mata Dewa…." Xiahou Wu berbisik sehingga hanya dua murid Tanah Suci Kehidupan yang bisa mendengarnya.     

"Mustahil!" keduanya berseru kaget.     

"Ayo pergi!" Xiahou Wu mendengus kesal, lalu pergi dengan kedua muridnya.     

Di langit, para Dewa Kuno terlihat memiliki ekspresi yang sangat tercengang.     

"Level Calon Mata Dewa?" Pandangan bijaksana muncul di mata Tetua Keempat.     

Dia telah mendengar tentang tingkatan ini sebelumnya, tetapi hanya pernah mendengar tentang keturunan Delapan Mata Dewa Agung yang mencapai tingkatan ini.      

Dia bukan keturunan Mata Dewa dan memiliki sedikit pemahaman tentang masalah ini, jadi dia tidak dapat memberikan alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi.     

"Mungkin dia bisa mencapai level 6 Alam Surgawi Ilahi sebagian karena kekuatan mata di tingkatan Calon Mata Dewa itu!" Tetua Keempat berspekulasi.     

Terlepas dari itu, Zhao Feng telah mencapai level 6 yang berarti bahwa dia memiliki peluang yang sangat tinggi di masa depan untuk mencapai tahapan alam di atas 9 level dari Dewa Sejati yaitu alam Dewa Penguasa. Jenius semacam ini harus tetap berada di dalam Ras Spiritual dan sepenuhnya didukung.     

Tepat ketika Tetua Keempat bersiap untuk muncul, dia tiba-tiba merasakan energi yang menekannya. Para Dewa Kuno Ras Spiritual lainnya juga merasakannya dan berbalik ke kejauhan.     

Seorang tetua berambut putih seperti kristal perlahan berjalan dengan lambat. Ke mana pun dia lewat, ada keheningan dan kristal yang tak terhitung jumlahnya berkedip di udara. Hal itu membuat dunia tampak tidak nyata.     

"Apa yang sedang terjadi?"      

Para murid Ras Spiritual di bawah tiba-tiba merasakan riak energi yang menakutkan mendekati area tersebut dari cakrawala yang jauh.     

Saat energi tersebut mendekat, mereka merasa sepertinya kekuatan di tubuh mereka telah membeku dan tidak mungkin digunakan. Saat ini, mereka semua telah menjadi orang biasa!     

Mata kiri Zhao Feng segera mengamati cakrawala dan fokus pada seorang tetua. Ketika dia melihat tetua itu, semua Kekuatan Ilahi di tubuhnya bergetar dan jiwanya juga sepertinya ditekan seolah-olah mengakui keunggulannya.     

_Betapa menakutkannya! Siapa orang itu?_      

Zhao Feng benar-benar tercengang oleh orang itu.     

Swoosh swoosh!     

Bahkan sebelum tetua berambut putih kristal itu turun, beberapa Dewa Kuno Ras Spiritual langsung melesat keluar dari awan.     

"Tetua Ketiga!"     

"Tidak menyangka Tetua Ketiga akan meninggalkan pengasingan latihannya!"     

Semua Dewa Kuno Ras Spiritual, termasuk Tetua Keempat, menunjukkan ekspresi rasa hormat. Otoritas Tetua Ketiga hanya satu tingkat di atas Tetua Keempat, tetapi dia sudah menjadi Calon Dewa Penguasa, seseorang yang memiliki harapan untuk menjadi Dewa Penguasa di masa depan.     

"Kami dengan hormat menyambut Anda, Tetua Ketiga!"     

Kata-kata dari para petinggi Ras Spiritual langsung membuat para murid di bawah memahami siapa tetua ini. Mereka tidak pernah membayangkan bahwa suatu hari mereka akan memiliki kesempatan untuk melihat individu yang begitu menakutkan.     

Beberapa murid inti telah mendengar tentang Tetua Ketiga Ras Spiritual. Jadi, ketika mereka mengetahui bahwa dia adalah tetua ini, mereka tampak lebih hormat.     

_Aku tidak menyangka bahkan Tetua Ketiga Ras Spiritual pun akan datang!_     

Semua murid inti terlihat sangat khawatir. Mereka tahu bahwa Tetua Ketiga telah muncul untuk Zhao Feng, itu sebabnya mereka menjadi khawatir!     

"Aku tahu semua yang terjadi di sini," Tetua Ketiga perlahan berbicara. Suaranya yang apatis bergema di jiwa semua orang di dalam Ras Spiritual.     

Kemampuan ilahi ini membuat semua orang dalam Ras Spiritual merasakan penghormatan yang tulus untuk tetua ini.     

Tetua Keempat tidak mengatakan apa-apa. Sejak Tetua Ketiga muncul, semuanya akan terjadi sesuai dengan yang ia tentukan.      

Di sekitar area Ras Spiritual, Dewa Kuno Naga Malam yang telah bersembunyi di dimensi lain, dipaksa keluar dan langsung muntah darah.     

"Calon Dewa Penguasa.....!" Dewa Kuno Naga Malam menekan energinya yang mendidih dan melarikan diri menggunakan Pergerakan Instan.     

Semua tingkatan di dalam Ras Spiritual pun terdiam. Segala sesuatu sepertinya telah membeku di tempatnya. Dunia di sekitar Tetua Ketiga berkilauan dengan cahaya putih yang tidak nyata.     

"Kau adalah Zhao Feng." Tetua Ketiga tiba-tiba mengalihkan pandangannya ke Zhao Feng.     

"Iya." Zhao Feng langsung bertemu dengan tatapan Tetua Ketiga.     

Dia merasa seperti langit akan runtuh saat tekanan yang tak terlukiskan turun padanya. Rasanya seperti tatapan Tetua Ketiga mirip dengan mata kirinya sendiri, mampu melihat semuanya dan mengamati semua rahasia Zhao Feng.     

Bum Bum! Bum Bum!      

Mata kiri Zhao Feng mulai berdebar-debar saat mengeluarkan aura panas. Kabut mimpi pun muncul dari Dimensi Mata Dewa dan meresap ke dalam jiwa Zhao Feng.     

Zhao Feng merasakan tekanan pada tubuhnya seketika menjadi berkurang setengahnya. Perasaan bahwa segala sesuatu di tubuhnya sedang dilihat juga mulai menghilang.     

Tetua Ketiga dari Ras Spiritual sedikit mengerutkan alisnya.     

"Apakah kau bersedia menjadi muridku?" Tetua Ketiga tersenyum.     

Tetua Keempat sedikit mengerutkan keningnya karena merasa tidak senang. Namun dia tidak berani berbicara.     

_Ada yang lainnya yang ingin mengangkatnya menjadi murid! Tetua Ketiga Ras Spiritual, Calon Dewa Penguasa, ingin menjadikannya muridnya!     

Pikiran murid Ras Spiritual langsung menjadi gempar.     

Zhao Feng sebelumnya menolak menjadi murid dari tetua Dewa Kuno biasa dari Ras Spiritual. Namun saat ini, Tetua Ketiga dari Ras Spiritual telah muncul dengan maksud untuk menjadikan Zhao Feng muridnya!     

Murid inti tiba-tiba mulai takut pada Zhao Feng. Jika Zhao Feng menjadi murid seorang Calon Dewap Penguasa, dia akan menjadi leluhur kecil dari Ras Spiritual, berdiri di atas kerumunan besar seluruh murid Ras Spiritual.      

Bahkan para murid dengan garis keturunan Ras Spiritual yang sebenarnya pun tidak akan berani memperlakukannya dengan tidak hormat.     

Kata-kata ini mengirimkan riak emosi melalui pikiran Zhao Feng. Namun dia dengan cepat menjadi tenang.     

"Beberapa saat yang lalu, aku hanya murid terluar biasa. Para murid terluar, murid utama dan dan murid inti semuanya mencoba mempermalukanku. Bahkan para Tetua Ras Spiritual ingin memaksaku pergi," Zhao Feng perlahan berbicara.     

Kata-kata ini membuat rahang semua orang dari Ras Spiritual ternganga lebar karena terkejut.     

"Apa yang dilakukan anak ini !?" beberapa murid inti berseru dengan ekspresi terkejut.      

_Apa yang ingin dilakukan anak ini?_ Ekspresi Dewa Kuno berjubah hitam berkerut karena terkejut.     

Mata Tetua Ketiga mengerling saat dia mulai memeriksa Zhao Feng dengan seksama.     

"Sekarang, Tetua Ketiga ingin menjadikanku sebagai murid. Perbedaan ini terlalu besar dan aku merasa ini tidak nyata. Mohon ijinkan aku menenangkan diri selama beberapa hari dan memikirkannya," kata Zhao Feng dengan tenang.     

Sebelumnya Ras Spiritual hampir sepenuhnya menentangnya dan berharap untuk mengusir dan menyakitinya. Sekarang, setelah dia menunjukkan tingkat bakat dan potensi yang belum pernah terjadi sebelumnya, Ras Spiritual ingin merekrut dan membuatnya melayani Ras Spiritual. Ini terlalu banyak mengambil keuntungan darinya!     

Selain itu, dia sebenarnya sudah mencapai alam Dewa Kuno. Dia mungkin tidak akan mengalami kesulitan dalam mencapai alam Dewa Penguasa yang berdiri di atas 9 level Dewa Sejati.     

Jika hal ini diketahui, Tanah Suci Alam Dewa akan bertarung satu sama lain untuk merekrutnya. Tapi Ras Spiritual hanya mengirim satu Calon Dewa Penguasa. Sejujurnya, Zhao Feng tidak berpikir bahwa tetua itu berhak menjadi gurunya!     

Kata-kata Zhao Feng memiliki efek yang melumpuhkan semua murid dan bahkan Tetua Dewa Kuno dari Ras Spiritual. Meskipun Zhao Feng mengatakan bahwa dia ingin memikirkannya selama beberapa hari, semua orang tahu bahwa Zhao Feng dengan bijaksana menolak tawaran tersebut.     

_Menolak kesempatan untuk menjadi murid seorang Calon Dewa Penguasa!_     

Pada saat ini, banyak orang ingin melompat ke depan dan memaki Zhao Feng. Menolak niat baik dari seorang Calon Dewa Penguasa, apakah ada yang salah dengan pikirannya?     

"Kau ingin memikirkannya selama beberapa hari?" mata Tetua Ketiga terfokus saat dia tiba-tiba bertanya.     

Kilatan cahaya putih di langit tiba-tiba menjadi ganas dan kacau. Tekanan besar yang menekan dunia pun menerjang seperti tsunami.     

Para murid Ras Spiritual di bawah pun langsung merasakan kekuatan yang tidak mungkin untuk ditentang yang menekan mereka. Tubuh mereka menggeliat kesakitan saat mereka hampir putus asa dan jiwa mereka babak belur karena dibombardir sampai hampir hancur.