Pertempuran Terakhir
Pertempuran Terakhir
Zhao Feng dengan santai meletakkan tangannya di belakang punggungnya dan tersenyum main-main pada pejuang yang tersisa dari Ras Emas Lautan Api.
Dewa Kuno Sepuhan Emas yang sedang memulihkan diri langsung meringis mendengar kata-kata tersebut. Sinar dingin berkilat di matanya.
Sebelumnya dia telah mengatakan kata-kata yang sama kepada para pejuang Ras Spiritual setelah mengalahkan Dewa Kuno Es Asal. Sekarang, Zhao Feng mengembalikan kata-kata tersebut kepadanya.
"Dia menang! Dia mengalahkan Dewa Kuno Amarah Emas!" Para murid Ras Spiritual segera bersorak.
Bahkan jika mereka tidak mengenal Zhao Feng secara pribadi, dia masih seorang murid Ras Spiritual. Dengan mengalahkan musuhnya, dia memenangkan kemuliaan dan kehormatan untuk Ras Spiritual.
Zhao Feng sangat mungkin untuk menyelamatkan situasi saat ini dan memenangkan bagian dari Urat Nadi Roh Api Kristal Surga untuk Ras Spiritual.
Selain itu, sebelumnya Tetua Keempat telah mengatakan bahwa jika Ras Spiritual bisa mendapatkan sepuluh persen dari urat nadi tambang kristal tersebut, semua pejuang Ras Spiritual akan menerima 10 ribu poin kontribusi. Jadi mereka semua sangat berharap Zhao Feng dapat terus menang.
"Dia benar-benar menang!?" Dewa Kuno Es Asal tercengang. Ekspresi wajahnya ada campuran rasa iri dan kesal.
Jika Zhao Feng bisa mengalahkan Dewa Kuno Amarah Emas, itu berarti kekuatan Zhao Feng sama dengannya.
_Benar-benar kuat! Dia sama sekali tidak terlihat seperti seseorang yang baru saja menjadi Dewa Kuno!_ Tetua Keempat bergumam dalam hatinya. Ada tatapan yang dalam di matanya.
Tiba-tiba, Tetua Keempat teringat bagaimana Zhao Feng menolak tawaran Tetua Ketiga untuk menjadi muridnya. Mungkinkah dia sudah memiliki seorang guru?
Ide ini tiba-tiba melompat di dalam pikiran Tetua Keempat. Hanya ini yang bisa menjelaskan mengapa Zhao Feng menolak menjadi murid seorang Calon Dewa Penguasa.
Hanya ini yang bisa menjelaskan mengapa Zhao Feng begitu cepat menjadi Dewa Kuno dan begitu kuat. Selain itu, begitu ia telah menerobos ke Alam Surgawi Ilahi, Zhao Feng secara diam-diam meninggalkan Ras Spiritual.
_Dia pasti pergi menemui gurunya yang misterius. Dengan bantuan gurunya, dia menerobos ke level Dewa Kuno dan memperkuat dasar kekuatan level pelatihannya._
Semakin memikirkannya, Tetua Keempat semakin yakin.
Tempat duduk Ras Emas Lautan Api kini menjadi jauh lebih tenang.
"Bagaimana ini bisa terjadi? Dewa Kuno Amarah Emas kalah!"
Para murid Ras Emas Lautan Api masih terlihat syok sedangkan para petinggi Ras Emas Lautan Api semuanya terlihat muram.
Ras Emas Lautan Api seharusnya menghancurkan Ras Spiritual dengan penuh kemenangan mutlak. Namun Zhao Feng datang entah dari mana dan mengalahkan Dewa Kuno Amarah Emas.
Bahkan jika Ras Emas Lautan Api pada akhirnya akan menang, pukulan terhadap moral Ras Spiritual akan sangat berkurang.
_Bocah itu tidak boleh dibiarkan hidup!_ Sedikit niat membunuh yang hampir tak terlihat muncul di kedalaman mata Tetua Jin.
"Dewa Kuno Amarah Emas telah dikalahkan. Siapa selanjutnya?" Zhao Feng dengan santai menatap ke arah Ras Emas Lautan Api.
"Nak, jangan terlalu sombong! Jika aku tidak begitu terluka dan lelah, kau pasti sudah kalah dariku!" teriak Dewa Kuno Sepuhan Emas
"Kalau begitu, apakah kau berani maju sekarang?" Zhao Feng menggodanya.
"Kau…!" Tubuh Dewa Kuno Sepuhan Emas bergetar saking marahnya.
Tetapi pada saat ini, dia benar-benar tidak bisa maju. Bahkan jika dia masih memiliki lebih banyak kartu rahasia untuk digunakan, kemungkinannya kalah dari Zhao Feng masih cukup besar.
"Dewa Kuno Sepuhan Emas masih membutuhkan waktu untuk pulih. Yang lainnya majulah dan ulur waktunya. Cobalah untuk membuatnya kelelahan!" Para petingi dari Ras Emas Lautan Api mengirim pesan kepada para pejuang yang tersisa.
Zhao Feng telah mengalahkan Dewa Kuno Amarah Emas, tetapi Ras Emas Lautan Api masih memiliki enam pejuang.
"Hmm, dia pasti sudah menghabiskan banyak tenaga untuk mengalahkan Dewa Kuno Amarah Emas!"
"Kami akan mengulur waktunya sehingga Dewa Kuno Sepuhan Emas memiliki cukup waktu untuk memulihkan diri!"
Pejuang lain dari Ras Emas Lautan Api setuju dengan rencana ini.
"Jika kau ingin beristirahat, maka aku akan membiarkanmu beristirahat. Biar para Dewa Sejati Ras Emas Lautan Api lainnya yang maju terlebih dahulu," Zhao Feng tersenyum.
Bahkan jika Zhao Feng langsung menantang Dewa Kuno Sepuhan Emas, dia akan menolaknya. Selain itu, jika dia langsung mengalahkan Dewa Kuno Sepuhan Emas dan membuat Ras Emas Lautan Api menyerah, dia tidak akan bisa mendapatkan poin kontribusi lagi.
Jadi, sebelum dia mengalahkan Dewa Kuno Sepuhan Emas, dia akan menyapu serangga kecil lainnya.
"Kirimkan Dewa Sejati terkuat dulu!" Suara Tetua Jin bergema di benak lima Dewa Sejati.
Ras Emas Lautan Api telah kalah dalam empat pertandingan. jika mereka kalah dalam 2 pertandingan lagi, jumlah kemenangan mereka akan turun di bawah lima kemenangan dan Ras Spiritual akan bisa mendapatkan 10 persen dari Urat Nadi Roh Api Kristal Surga.
Jadi, jika mereka mengirim Dewa Sejati terkuat terlebih dahulu, mereka akan dapat mengulur lebih banyak waktu untuk Dewa Kuno Sepuhan Emas.
Para Dewa Sejati saling berpandangan, setelah itu seorang pemuda berpakaian hitam melangkah maju.
Whoosh!
Dia melompat ke atas panggung dan menatap Zhao Feng dengan ekspresi serius.
Saat pemuda itu melangkah ke atas panggung, Zhao Feng langsung menerjangnya.
Boom!
Pemuda berpakaian hitam langsung mengaktifkan kekuatan garis keturunannya, menggunakan keterampilan rahasia pertahanan, dan mencengkeram senjata ilahinya. Dia segera mengambil posisi bertahan.
Misinya adalah untuk mengulur waktu demi Dewa Kuno Sepuhan Emas dan membuat Zhao Feng kelelahan.
Tapi Zhao Feng tidak membiarkan Ras Emas Lautan Api mendapatkan apa yang diinginkannya. Jika pertempuran berlangsung terlalu lama, Dewa Kuno Sepuhan Emas akan punya waktu untuk pulih. Saat itu Zhao Feng tidak akan mendapat kesempatan untuk mengalahkan yang lainnya terlebih dahulu.
Selain itu, Zhao Feng baru saja bertempur dengan Dewa Kuno Amarah Emas dan masih harus menghadapi lebih banyak Dewa Sejati serta Dewa Kuno Sepuhan Emas nantinya. Jadi, dia benar-benar harus menghemat kekuatannya.
Oleh karena itu, Zhao Feng akan menggunakan beberapa trik khususnya untuk dengan cepat mengirim lawan-lawannya keluar dari panggung pertarungan.
Bzzzz!
Mata Zhao Feng yang seperti mimpi perak pun perlahan mulai berputar-putar. Sinar cahaya berwarna-warni yang mempesona dan indah pun melesat keluar.
"Tidak bagus! Teknik garis keturunan mata dewa!" Pemuda berpakaian hitam itu segera memfokuskan semua perhatiannya.
Dia harus berhati-hati terhadap teknik garis keturunan mata dewa ilusi dan teknik garis keturunan mata dewa tipe dimensi ruang dari Zhao Feng. Namun, meskipun dengan kekuatan keinginan Jiwa dari Dewa Sejati level 6-nya yang sudah siaga, dia masih belum mampu menghadapinya.
Selain itu, Mata Dewa Zhao Feng telah mengalami transformasi besar ketika dia menerobos ke Alam Surgawi Ilahi. Kekuatan mata kirinya sekarang berada di level Calon Mata Dewa!
Boom!
Bola kabut mimpi menyelimuti pemuda berpakaian hitam. Kabut itu dengan cepat berubah menjadi lapisan air yang berkilauan dan kilatan petir yang menyilaukan pun menjalar melalui lapisan air tersebut.
"Penjara Ilusi Petir Air!"
Dengan teknik garis keturunan mata dewa yang berhasil digunakan, mata kiri Zhao Feng pun berhenti.
Penjara Ilusi Petir Air adalah teknik garis keturunan mata dewa yang baru dikembangkan oleh Zhao Feng. Teknik tersebut menggabungkan kekuatan keinginan Ilusi dengan kekuatan keinginan Air dan berisi energi fisik dan batin. Seorang lawan yang dipenjara di dalamnya akan merasa tidak mungkin untuk bisa melarikan diri.
Pemuda berpakaian hitam itu terjebak di dalam penjara petir biru. Ekspresinya panik ketika mencoba membebaskan diri, tetapi usahanya tidak membuahkan hasil.
Swiish!
Zhao Feng menghilang dan muncul di sampingnya. Ia lalu Kekuatan Ilahi Lima Elemen menjadi Kekuatan Ilahi Air dan menyerang dengan telapak tangannya.
Telapak tangan cahaya yang diresapi dengan kekuatan keinginan Air pun menghantam Penjara Ilusi Petir Air dan menyerap energinya. Serangannya lalu menghantam pemuda berpakaian hitam dengan kekuatan yang lebih besar lagi.
Boom! Bang! Bam!
Pemuda berpakaian hitam tidak punya waktu untuk membela diri. Dia mendarat lebih dari sepuluh ribu meter jauhnya dari panggung lalu muntah darah.
Ekspresi setiap anggota Ras Emas Lautan Api langsung menjadi suram dan semua petarungnya menjadi sedikit ketakutan.
"Mata apa itu? Kuat sekali!"
"Dan penguasaan teknik garis keturunan mata dewanya juga berada pada level yang sangat tinggi!"
Anggota Ras Emas Lautan Api saling berdiskusi dengan harapan menemukan aksi untuk membalasnya.
Pemuda berpakaian hitam kalah terlalu cepat. Dia hampir tidak bisa mengulur waktu sama sekali. Jadi mereka masih perlu mnegirim yang lainnya.
"Bagus, satu kemenangan lagi!" Anggota Ras Spiritual bersorak.
Sekarang Zhao Feng telah mengalahkan dua orang. Jika dia mengalahkan satu lagi, Ras Spiritual akan mendapatkan sepuluh persen dari urat nadi tambang kristal tersebut dan semua pejuang yang berpartisipasi akan mendapatkan sepuluh ribu poin kontribusi.
Tapi Ras Spiritual sekarang bisa melihat kekuatan Zhao Feng. Ada peluang mendapatkan lebih dari sepuluh persen.
"Energi ini…"
"Energi dari Mata Dewa!"
Di area tempat duduk Tanah Suci Kehidupan, beberapa orang dengan Mata Kehidupan yang hadir semuanya terlihat menjadi serius.
"Tidak mungkin. Semua garis keturunan mata dewa di dunia ini berasal dari Delapan Mata Dewa yang Hebat, tapi matanya sepertinya bukan milik salah satu dari mereka. Dan apa yang terjadi dengan energi Mata Dewa ini ...?" Tetua keriput dari Tanah Suci Kehidupan menjadi termenung.
Pada saat ini, wanita yang berapi-api dari Ras Emas Lautan Api naik ke atas panggung. Menariknya, dia memiliki tiga artefak ilahi pelindung jiwa pada dirinya.
"Aku katakan sebelumnya, aku sendiri saja sudah cukup untuk menyapu setiap anggota Ras Emas Lautan Api. Tidak peduli bagaimana pun kau naik ke panggung, kalian semua masih akan kalah!" Zhao Feng menatap lurus ke arah wanita yang berapi-api itu.
Orang-orang dari Ras Spiritual semuanya sedikit terkejut. Awalnya mereka percaya bahwa Zhao Feng hanya mengolok-olok Ras Emas Lautan Api, tetapi Zhao Feng dengan jelas mengkomunikasikan bahwa dia bermaksud untuk mewujudkan perkataannya.
"Hmph, siapa pun bisa bicara besar!" Wanita yang berapi-api itu memiliki temperamen yang agak pemarah. Selain itu, dia datang dengan persiapan yang sangat baik.
Swiish!
Zhao Feng tidak berkata apa-apa lagi. Ia lalu menghilag dan muncul di depan dan melepaskan aliran energi Ilahi yang sangat besar.
Wanita yang berapi-api itu segera menggunakan semua metode yang ia miliki untuk bertarung secara hati-hati dengan Zhao Feng.
"Tapak Petir Kesengsaraan Lima Elemen!" Zhao Feng menyerang dengan seluruh kekuatannya.
_Kuat sekali! Biarpun dia tidak menggunakan teknik kekuatan garis keturunan mata dewanya, aku masih tidak bisa bertahan untuk waktu yang lama!_ Wanita yang berapi-api merasa sedikit sedih.
Serangan Zhao Feng berisi kekuatan keinginan Petir Angin, Lima Elemen dan bahkan kekuatan keinginan dimensi ruang. Wanita yang berapi-api itu tidak punya cara untuk melawannya. Setelah sepuluh jurus, dia dikirim terbang keluar dari panggung.
"Tiga ronde… kita sudah memenangkan tiga ronde!" Anggota Ras Spiritual semuanya sangat gembira.
Kini ekspresi semua anggota Ras Emas Lautan Api terlihat tertekan dan tidak berdaya. Mereka hanya dapat mengirim lebih banyak Dewa Sejati lainnya untuk mengulur lebih banyak waktu untuk Dewa Kuno Sepuhan Emas.
Namun, orang-orang itu semuanya lebih lemah dari dua petarung yang pertama dan sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk bertarung dengan Zhao Feng. Jika mereka tidak dilengkapi dengan begitu banyak artefak ilahi yang melindungi jiwa, mereka sudah langsung dikalahkan oleh Zhao Feng.
Pada akhirnya, semua murid Dewa Sejati dari Ras Emas Lautan Api telah dikalahkan. Zhao Feng sekarang telah memenangkan enam pertandingan berturut-turut.
Semua penonton di sekitar area pertempuran pun menjadi agak terpana. Tidak ada yang menyangka pertandingannya akan menjadi seperti ini.
Sebelumnya, Dewa Kuno Sepuhan Emas dari Ras Emas Lautan Api mengalahkan tujuh anggota dari Ras Spiritual berturut-turut. Setelahnya, Zhao Feng dari Ras Spiritual mengungkapkan tingkat kekuatannya yang sebenarnya dan mengalahkan enam anggota Ras Emas Lautan Api berturut-turut.
"Aku benar-benar tidak bisa mempercayainya! Tidak kusangka Zhao Feng begitu kuat!"
"Dia benar-benar mengalahkan enam orang berturut-turut! Ras Spiritual sekarang bisa mendapatkan 40 persen dari Urat Nadi Roh Api Kristal Surga!"
Para anggota Ras Spiritual sangat bersemangat.
Zhao Feng sendirian telah menyelamatkan Ras Spiritual dari situasinya yang menyedihkan. Bahkan jika Zhao Feng kalah dalam pertandingan terakhir ini, tidak ada yang akan mengeluh.
Bam!
Dewa Kuno Sepuhan Emas sudah melangkah ke atas panggung, wajahnya terlihat buas dengan tatapan mata yang kejam.
"Zhao Feng, aku akan menginjak-injakmu di bawah kakiku!" Dewa Kuno Sepuhan Emas meraung marah.
Awalnya, dia seharusnya menjadi individu yang paling mempesona dari pertandingan ini dan menghancurkan Ras Spiritual untuk memenangkan kemuliaan dan kehormatan bagi Ras Emas Lautan Api. Namun, Zhao Feng merusak segalanya.
Untuk memberikan waktu yang cukup bagi Dewa Kuno Sepuhan Emas untuk pulih, Ras Emas Lautan Api terpaksa mengirim semua murid Dewa Sejati-nya.
Namun, tidak ada yang mengira Zhao Feng begitu kejam dan mengalahkan orang-orang tersebut dengan kecepatan secepat kilat. Tapi betapapun marahnya Ras Emas Lautan Api, mereka tidak bisa berbuat apa-apa.
Untungnya, Dewa Kuno Sepuhan Emas telah selesai memulihkan dirinya.
Orang-orang dari Ras Emas Lautan Api yakin bahwa Dewa Kuno Sepuhan Emas akan memenangkan pertempuran terakhir. Ras Emas Lautan Api akan muncul sebagai pemenang dalam pertandingan ini!