Calon Dewa Penguasa Tiba
Calon Dewa Penguasa Tiba
Di Alam Dewa Kesunyian Kuno, bukan hal yang langka jika seseorang bisa membunuh orang lain di atas level mereka. Namun ini biasanya terjadi pada orang yang dengan garis keturunan yang lebih tinggi yang membunuh seseorang dari garis keturunan yang lebih rendah.
Ini jarang terjadi dengan ras berperingkat tinggi seperti Ras Spiritual dan Ras Emas Lautan Api. Untuk alasan ini, prestasi Zhao Feng membuat semua orang tercengang dan menjadi serius.
Sayangnya, hanya sedikit orang yang menyaksikan seluruh proses saat Zhao Feng membunuh pria berpakaian hitam itu.
Dewa Kuno Jarak Biru dan Master Aliran Jaring Surgawi jauh lebih rendah dari Dewa Kuno Bayangan Kematian dan mereka harus menempatkan semua fokusnya pada pertempuran. Jadi mereka secara alami tidak melihatnya.
Sedangkan untuk anggota lain dari Aliran Jaring Surgawi, mereka sibuk berurusan dengan dua ahli di puncak level 8.
Jika bukan karena keuntungan mereka dalam jumlah, mereka sudah lama dimusnahkan. Jadi, sangat sedikit orang yang menonton.
Satu-satunya orang yang bisa melihatnya dengan jelas adalah Dewa Kuno Bayangan Kematian dan dua Dewa Kuno di puncak level 8 dari Ras Emas Lautan Api.
"Ini tidak mungkin... dia benar-benar membunuh Dewa Kuno level 9 dari Ras Emas Lautan Api!?"
Dua Dewa Kuno di puncak level 8 telah melihat segalanya, tetapi mereka tidak berani mempercayainya.
Zhao Feng telah mencapai puncak level 8 dalam waktu kurang dari sepuluh tahun. Dasar kekuatan level pelatihannya seharusnya sangat tidak stabil. Jadi, bagaimana dia bisa memiliki kekuatan seperti itu?
_Anak ini... menyembunyikan sesuatu!_ Dewa Kuno Bayangan Kematian secara mental merasa khawatir.
Sejak mereka menyusup dan bersiap untuk serangan diam-diam ke pertempuran sengit saat ini, ekspresi wajah Zhao Feng sebagian besar tidak berubah.
Tepat ketika Dewa Kuno Bayangan Kematian sedang bersiap untuk mundur, Zhao Feng membunuh pria berpakaian hitam itu dalam satu serangan. Meskipun itu hanya satu teknik, Dewa Kuno Bayangan Kematian samar-samar merasakan energi Jiwa Zhao Feng yang kuat.
"Mundur!" Dewa Kuno Bayangan Kematian meraung dan kemudian dia mulai mundur.
Zhao Feng terlalu kuat dan mereka telah kehilangan satu Dewa Kuno level 9. Jika ini terus berlanjut, mereka mungkin akan benar-benar dihabisi.
"Mundur?" Dewa Kuno Jarak Biru tercengang.
Dia dan Master Aliran Jaring Surgawi yang bekerja sama untuk melawan Dewa Kuno Bayangan Kematian harus terus-menerus waspada karena takut musuh mereka mungkin menemukan kelemahannya.
Namun pada saat ini, Dewa Kuno Bayangan Kematian memilih untuk melarikan diri?
Semua ini karena Zhao Feng telah membunuh Dewa Kuno level 9 dari Ras Emas Lautan Api.
"Hebat!" Master Aliran Jaring Surgawi tersenyum gembira.
Aliran Jaring Surgawi sekali lagi menghindari krisis dan mendorong mundur musuh-musuhnya. Semua anggota Aliran Jaring Surgawi pun menghela napas lega.
"Mau pergi?" Zhao Feng tiba-tiba tersenyum.
Swiish!
Zhao Feng tiba-tiba melesat ke arah tetua berjubah besi hitam.
"Tidak...!" Tetua itu segera memucat.
Zhao Feng dengan santai bisa membunuh Dewa Kuno level 9 dari Ras Emas Lautan Api, jadi bukankah dia akan lebih mudah untuk dibunuh?
Dia segera menggunakan teknik rahasia dan membakar Kekuatan Ilahi-nya. Seluruh tubuhnya pun meletus dengan kobaran api.
Thwish!
Kecepatan tetua berjubah besi hitam untuk sesaat mencapai kecepatan Dewa Kuno level 9, dan dia melesat ke kejauhan sebagai seberkas cahaya keemasan.
"Pedang Ilahi Kekacauan Asal!"
Mata kiri Zhao Feng sekali lagi berdenyut-denyut dan Kekuatan Ilahi Kekacauan Asal dan dengan cepat membentuk miniatur Pedang Ilahi Kekacauan Asal.
Thwish!
Sesaat kemudian, miniatur pedang perak pun ditembakkan dari mata kirinya. Tetua berjubah besi hitam yang melarikan diri di kejauhan pun ditembus oleh Pedang Ilahi Kekacauan Asal. Tubuhnya dihancurkan dan jiwanya hancur.
Zhao Feng tidak perlu menampilkan kekuatan keinginan Jiwa yang kuat dan masih bisa dengan mudah membunuh Dewa Kuno di puncak level 8. Karena dia telah membunuh seorang Dewa Kuno level 9, tidak ada yang akan curiga saat dia langsung membunuh Dewa Kuno di puncak level 8.
"Betapa menakutkannya...." Pemuda bertopeng emas yang melarikan diri itu tidak bisa menahan dirinya dan menggigil ketakutan saat melihatnya.
"Kau juga tetap tinggal di sini!" Mata Zhao Feng tertuju padanya.
"Tidak...!"
Pemuda itu merasa seperti dewa kematian telah mengunci tatapannya padanya. Ia lalu segera mulai membakar Kekuatan Ilahi-nya sehingga dia bisa melarikan diri.
Dalam sekejap mata, pemuda bertopeng emas telah melarikan diri dari pandangan semua orang.
Saat ini,
Thwish!
Miniatur Pedang Ilahi Kekacauan Asal ditembakkan dari mata kiri Zhao Feng ke kejauhan. Sesaat kemudian, semua orang bisa mendengar jeritan mengerikan dan merasakan hilangnya sebuah jiwa.
"Pergi!"
Dewa Kuno Bayangan Kematian melirik Zhao Feng sebelum akhirnya melebur ke dalam kegelapan malam
Hanya dalam beberapa saat yang singkat, tiga dari empat ahli Ras Emas Lautan Api telah terbunuh.
"Ini... dia langsung membunuh Dewa Kuno di puncak level 8!" Dewa Kuno Jarak Biru bergetar saat menatap Zhao Feng seolah-olah dia adalah monster.
Zhao Feng hanya membutuhkan pandangan sekilas untuk menghabisi Dewa Kuno di puncak level 8 dari Ras Emas Lautan Api. Dengan kata lain, dia juga bisa dihabisi dengan tatapan sekilas dari Zhao Feng.
Pada saat ini, Dewa Kuno Jarak Biru mengingat bagaimana dia dengan sengaja menargetkan Zhao Feng dan tiba-tiba merasa seperti sedang berjalan di samping dewa kematian.
Dengan kekuatan yang baru saja ditunjukkan Zhao Feng, bahkan jika dia membunuh Dewa Kuno Jarak Biru, Ras Spiritual tidak akan memberikan hukuman berat padanya.
"Tidak kusangka dia akan sekuat ini!" Master Aliran Jaring Surgawi tercengang.
Dia sebelumnya menyadari bahwa Zhao Feng begitu tidak terduga dan misterius. Namun dia tidak pernah menyangka bahwa kekuatan sejatinya akan begitu mengerikan. Dia bisa membunuh Dewa Kuno level 9 dan membunuh pesilat ahli di level yang sama hanya dengan tatapan sekilas.
Para murid dari Aliran Jaring Surgawi juga tercengang. Mata mereka yang mengaguminya tertuju pada Zhao Feng.
"Zhao Feng, kali ini kau telah memberikan kontribusi besar! Aku akan melaporkannya ke Ras Spiritual dan memastikan kau akan mendapatkan hadiah yang berlimpah!" Dewa Kuno Jarak Biru terbang mendekat dan tersenyum.
Dia tidak akan pernah membayangkan bahwa Zhao Feng telah menyembunyikan kekuatannya selama ini. Pada saat ini, dia hanya berharap Zhao Feng tidak akan menyimpan dendam padanya dan putranya.
Jika dia bisa membentuk hubungan yang baik dengan Zhao Feng, itu tentu saja akan luar biasa. Zhao Feng memiliki potensi untuk menjadi Dewa Penguasa.
"Itu tidak perlu. Kita bisa menang karena usaha semua orang."
Zhao Feng memiliki ekspresi acuh tak acuh di wajahnya. Setelah mengatakan ini, dia lalu kembali ke kediamannya.
"Putraku, ingatlah. Di masa depan, kau tidak boleh memprovokasinya. Bahkan, kau harus berusaha sebaik mungkin untuk membentuk hubungan yang baik dengannya!" Dewa Kuno Jarak Biru diam-diam mengirim pesan Dewa Kuno Es Asal.
"Baik!" Dewa Kuno Es Asal mengirim pesan balasan, meskipun secara internal, dia merasa sakit hati.
*******
Di sebuah istana bawah tanah yang terpencil dan dingin,
Swiish!
Aliran sinar hitam tiba-tiba melesat keluar dan berubah menjadi tetua kurus kering.
Di depan Dewa Kuno Bayangan Kematian ada tempat tidur dari batu giok es. Di atas tempat tidur itu terbaring seorang wanita anggun dengan punggungnya yang mengarah ke Dewa Kuno Bayangan Kematian.
Tetapi bahkan dengan punggung yang menghadapnya, tubuhnya masih memancarkan aura yang memikat. Kakinya yang langsing dan cantik tampaknya seperti diukir dari batu giok putih dan benar-benar sempurna.
"Gagal?" Suara dingin dan jernih Dewa Kuno Kobaran Es terdengar.
"Zhao Feng menyembunyikan kekuatan aslinya. Tiga anggota lainnya yang bersamaku semuanya terbunuh!" ucap Dewa Kuno Bayangan Kematian sambil menundukkan kepalanya dan mengatupkan giginya.
Kabooom!
Tempat tidur batu giok tiba-tiba dibanjiri dengan kobaran api yang dingin dan tubuh Dewa Kuno Kobaran Es perlahan memudar.
Tapi sesaat kemudian, dia muncul di sebelah Dewa Kuno Bayangan Kematian. Dewa Kuno Bayangan Kematian pun langsung tertutupi lapisan es yang hampir membekukan darah di tubuhnya.
"Sepertinya aku secara pribadi harus muncul!" Senyum tipis muncul di wajah cantik Dewa Kuno Kobaran Es yang tak tertandingi.
Kali ini Ras Emas Lautan Api telah mengirim dua Dewa Kuno level 9, tetapi mereka masih gagal. Berbagai kekuatan ini pasti akan membangkitkan perhatian Ras Spiritual dan mungkin akan mengirim bala bantuan ke Aliran Jaring Surgawi.
Dewa Kuno Kobaran Es tidak akan membiarkan dirinya gagal. Jadi kali ini, dia sendiri yang akan pergi.
Dewa Kuno Bayangan Kematian terkejut. Dewa Kuno Kobaran Es benar-benar berencana untuk secara pribadi mengambil tindakan terhadap seorang Dewa Kuno di puncak level 8?
Namun, dia tidak berani mempertanyakan keinginan Dewa Kuno Kobaran Es.
"Ya ya!" Dewa Kuno Bayangan Kematian berulang kali menganggukkan kepalanya.
*******
Beberapa hari kemudian, Aliran Jaring Surgawi kembali normal.
Semua anggota Aliran Jaring Surgawi sedang menghemat kekuatannya dan memulihkan diri. Dua pertempuran berturut-turut telah menyebabkan korban yang sangat menyedihkan, tetapi pertempuran itu juga mempertajam kemampuan tempur mereka.
Di dalam Jubah Ruang dan Waktu, Zhao Feng sedang melatih banyak kekuatan keinginannya.
Semakin jauh melatih kekuatan keinginannya, semakin sulit prosesnya. Bahkan dengan banyak sumber daya pelatihan yang berharga dan kemampuan pemahaman yang luar biasa, Zhao Feng masih perlu menghabiskan banyak waktu untuk berlatih.
Selain melatih kekuatan keinginannya, Zhao Feng sesekali akan melatih teknik Cincin Hampa Kekacauan Surga.
Tiba-tiba, Zhao Feng membuka matanya dan meninggalkan Jubah Ruang dan Waktu.
Sesaat kemudian, suhu di luar tiba-tiba turun drastis dan dunia terbenam dalam kabut es.
Banyak anggota Aliran Jaring Surgawi yang merasa khawatir dengan hawa dingin yang tiba-tiba ini. Selain itu, hawa dinginnya semakin memburuk dan banyak tempat di Aliran Jaring Surgawi yang telah membeku.
"Oh tidak!"
Master Aliran Jaring Surgawi memperhatikan ada sesuatu yang tidak beres dan melesat ke langit.
Di kejauhan, dunia sepertinya membeku dan sesosok tubuh perlahan berjalan di udara.
Setiap langkahnya mencakup puluhan ribu meter. Dalam sekejap mata, dia mencapai Aliran Jaring Surgawi.
Pada saat ini, Dewa Kuno Kobaran Es muncul seperti dewi es yang membeku. Wajahnya cantik, tapi memancarkan hawa dingin yang membuat semua orang tidak berani mendekat.
Hawa dingin yang membekukan mulai mengganggu Aliran Jaring Surgawi. Jika bukan karena struktur lapisan pertahanan, para murid Aliran Jaring Surgawi di bawah level Dewa Kuno Kobaran Es akan langsung terbunuh oleh hawa dingin ini.
Swoosh! Swoosh!
Dewa Kuno Jarak Biru dan putranya muncul di luar.
"Calon Dewa.... Ya Tuhan!" Dewa Kuno Jarak Biru bergumam kaget saat merasakan aura Dewa Kuno Kobaran Es.
Saat ini, dia ingin melarikan diri. Tapi apakah dia bisa lari?
Dewa Kuno Jarak Biru merasa tertekan. Sejak Zhao Feng tiba, Ras Emas Lautan Api terus mengirimkan serangan demi serangan, dan masing-masing lebih kuat dari yang sebelumnya.
Pertama itu adalah satu Dewa Kuno level 9, lalu dua Dewa Kuno level 9. Sekarang, itu adalah seorang Calon Dewa Penguasa!
"Bagaimana ini bisa terjadi? Calon Dewa Penguasa benar-benar mengambil bagian dalam pertempuran!?" Dewa Kuno Es Asal gemetar.
Dia merasakan bahwa Kekuatan Ilahi dan darahnya tampaknya telah membeku dan dia merasa sulit untuk mengedarkannya.
"Bagaimana ini bisa terjadi?" Semua murid dari Aliran Jaring Surgawi terlihat putus asa.
Kali ini, benar-benar tidak ada harapan. Seorang Calon Dewa Penguasa bisa memusnahkan Aliran Jaring Surgawi dengan lambaian tangannya.
"Benar-benar... Calon Dewa Penguasa." Tatapan mata Zhao Feng menjadi suram.
"Kau Zhao Feng, kan?" Senyum tertarik muncul di wajah dingin Dewa Kuno Kobaran Es.
_Apakah aku harus mengungkapkan kekuatanku yang sebenarnya?_ Zhao Feng mengabaikan Dewa Kuno Kobaran Es dan mulai berpikir.
Tiba-tiba, matanya berkedip dan ekspresinya menjadi santai.
Kabooom!
Cakrawala di kejauhan bergetar dan kemudian kabut kristal es putih disertai tekanan besar pun turun.
"Itu....?"
Dewa Kuno Jarak Biru dan semua anggota Aliran Jaring Surgawi berbalik untuk melihat ke belakang mereka.
Dalam kabut kristal itu, mereka melihat seorang wanita cantik berpakaian biru turun. Postur tubuhnya terlihat bermartabat dan anggun dan wajahnya murni dan cantik.
Alisnya yang hitam, matanya yang jernih, dan rambut hitamnya yang tergerai panjang membuatnya memancarkan keanggunan dan kemuliaan yang tak terlukiskan dari seorang peri.
"Dewa Kuno Giok Asal!" Dewa Kuno Jarak Biru bersukacita.
"Aliran Jaring Surgawi menyambut Tetua Giok Asal dari Ras Spiritual!" Master Aliran Jaring Surgawi segera berkata.
Semua anggota Aliran Jaring Surgawi segera bersorak.
Hal itu karena Dewa Kuno Giok Asal juga merupakan Calon Dewa Penguasa. Selain itu, dia adalah Calon Dewa Penguasa termuda dari Ras Spiritual. Dewa Kuno Giok Asal yang pernah dipuji sebagai pesilat jenius wanita nomor satu dari Ras Spiritual.