Berlatih di Dalam Mimpi
Berlatih di Dalam Mimpi
Setelah menghilangkan alam mimpi di sekitar dirinya, Yu Liuping mengirimkan metode tersebut kepada anggota Ras Peninggalan Surgawi lainnya.
"Serang!"
Dewa Penguasa Warna Impian mendengus dengan dingin dan kemudian mengubah arahnya dan menyerang Yu Liuping.
Wanita tua berambut biru itu mengerti maksud Dewa Penguasa Warna Impian dan segera menyerangnya.
Pada saat ini, dua Dewa Penguasa dari Tanah Suci Dewa Ilusi menyerang Yu Liuping. Selama mereka bisa mengalahkan Yu Liuping, anggota Ras Peninggalan Surgawi yang tersisa hanya memberikan sedikit ancaman.
"Hmph, kalian pikir kalian berdua bisa melakukan apa saja padaku?" Yu Liuping tertawa kecil.
"Matilah kau!"
Pita lima warna muncul di tangan Dewa Penguasa Warna Impian, yang dipisahkan menjadi lima garis cahaya warna yang berbeda yang melesat ke arah Yu Liuping.
Tongkat hijau giok juga muncul di tangan wanita tua itu. Saat dia mengayunkannya, tongkat itu melepaskan gelombang energi hijau tua.
Ras Peninggalan Surgawi bukanlah petarung yang kuat. Sebagai anggota Ras Dewa Ilusi, jika mereka bekerja sama, mereka pasti bisa mengalahkan Yu Liuping dalam waktu singkat.
"Aku akan membiarkanmu merasakan kekuatan sejatiku!"
Yu Liuping menunjukkan sedikit perhatian atas serangan mendadak dari kedua ahli yang memiliki level pelatihan yang sama. Kulitnya yang kasar dan tua mulai bersinar dengan banyak tato aneh.
Tiba-tiba, energi garis keturunan kuat lainnya meletus ke lapangan dan menelan tato kuno itu.
Kaboom!
Energi merah dan mendominasi terpancar dari tubuh Yu Liuping dan melesat ke langit. Semua orang di area dengan ratusan ribu meter di sekitarnya merasakan energi yang sangat menekan.
Tetapi pikiran mereka tetap berada dalam Dimensi Mimpi seolah-olah mereka sedang mengalami mimpi buruk yang mengerikan.
Aliran energi merah yang dipicu oleh energi garis keturunan pun berputar-putar di udara dan menarik keluar sosok Dewa Iblis yang sangat besar. Dewa Iblis itu memancarkan aura dingin yang menakutkan.
Bzzzz!
Saat Dewa Iblis itu tumbuh semakin nyata, ia mulai meniru gerakan Yu Liuping sambil memancarkan aura yang menggetarkan langit dan niat bertarung yang tak terbatas.
Pada saat ini, Dewa Penguasa Warna Impian dan wanita tua itu berhenti dan kekuatan garis keturunan mereka bergetar.
"Kekuatan garis keturunan Ras Dewa Beladiri!" Dewa Penguasa Warna Impian berseru dengan ekspresi kaget.
Jika mereka meremehkan Yu Liuping di masa lalu dan percaya bahwa mereka dapat dengan mudah mendorongnya mundur jika bekerja sama, kini pikiran mereka telah berubah total.
Ras Dewa Beladiri di peringkat ke 5 adalah ras yang unggul dalam pertempuran dan mahir dalam menggunakan berbagai keterampilan tempur dan teknik rahasia.
"Aku akan menyingkirkanmu lalat usil terlebih dulu!" Yu Liuping mendengus saat menyerang dua Dewa Penguasa Surga Ketiga dari Tanah Suci.
Tanah Suci Dewa Ilusi bersikap begitu keras kepala. Jika mereka tidak dikalahkan sekarang, siapa yang tahu kapan mereka akan tiba-tiba mengganggu lagi?
Saat Yu Liuping mulai bergerak, Dewa Iblis merah itu menirunya dan memberikan tekanan yang mencekik pada semua orang di sekitarnya.
"Bagaimana bisa jadi seperti ini?!" alis Dewa Penguasa Warna Impian berkerut karena marah dan kesal.
Ras Dewa Ilusi telah menggunakan semua kartu rahasianya dan dia percaya bahwa mereka akan dapat dengan lancar menangkap Mata Dewa Kesembilan dan pergi.
Sayangnya, Ras Peninggalan Surgawi selangkah lebih maju. Mereka tidak hanya memiliki cara untuk menghadapi teknik Mimpi Buruk Tanpa Batas, tetapi pemimpin mereka juga memiliki kekuatan garis keturunan yang sangat kuat.
"Kekuatan garis keturunan itu pasti telah ditanamkan. Mungkin jauh lebih rendah dari kekuatan garis keturunan Ras Dewa Beladiri yang sebenarnya. Jika kita bekerja sama, kita mungkin masih bisa melakukan perlawanan!" kata wanita tua berambut biru.
"Hanya itu yang bisa kita lakukan!" Dewa Penguasa Warna Impian mengatupkan giginya dan menyetujuinya.
Dia juga percaya bahwa kekuatan Yu Liuping tidak bisa dibandingkan dengan anggota sebenarnya dari Ras Dewa Beladiri.
Selain itu, sebelum memasuki Kerajaan Ilahi Ras Cahaya, mereka telah memberi tahu Raja Dewa Awan Dalam. Tidak butuh waktu lama sebelum Raja Dewa Awan Dalam sendiri akan tiba di sini. Setelah itu situasinya akan mudah diselesaikan.
Zhao Feng tetap di tempat awalnya berdiri dan berpura-pura terjebak dalam Mimpi Buruk Tanpa Batas saat mengamati situasinya.
_Seperti yang diharapkan, lelaki tua dari Ras Peninggalan Surgawi itu menang tidak biasa!_ Zhao Feng dalam hati agak terkejut.
Dia tidak menyangka Yu Liuping memiliki kekuatan garis keturunan yang begitu kuat. Dengan kekuatan garis keturunannya yang diaktifkan, Yu Liuping mungkin setara dengan Beiming Hui saat mengaktifkan garis keturunan Ras Pemeliharaan Surga.
Selain itu, ini pertama kalinya Zhao Feng melihat kekuatan garis keturunan Ras Dewa Beladiri. Dia menyadari bahwa garis keturunan ini agak mirip dengan garis keturunan Pertempuran Surga yang Tak Tertandingi yang dia lihat di Zona Benua.
Mungkinkah keduanya terhubung?
Sementara itu, anggota Ras Peninggalan Surgawi lainnya telah membebaskan diri dari Mimpi Buruk Tanpa Batas dan terlibat dalam pertempuran dengan anggota lain dari Tanah Suci Dewa Ilusi.
Tentu saja, kekuatan level pelatihan mereka tidak setinggi itu, jadi mereka telah menghabiskan banyak energi jiwa untuk keluar dari alam mimpi tersebut.
Namun, anggota Tanah Suci Dewa Ilusi baru saja selesai mengaktifkan Mimpi Buruk Tanpa Batas, yang semakin membebani energi garis keturunan mereka. Jadi, mereka sedikit tidak mampu mengatasinya.
_Aku akan membiarkan mereka bertarung sebentar._
Zhao Feng tidak terburu-buru untuk membebaskan diri dari Mimpi Buruk Tanpa Batas.
Tanah Suci Dewa Ilusi sedang asyik melawan Ras Peninggalan Surgawi. Jika dia tiba-tiba terbangun, dia akan segera mengakhirinya.
Tentu saja, dia juga tidak akan hanya duduk-duduk. Zhao Feng menutup matanya dan mulai mengedarkan energi Mimpi dan kekuatan Pikirannya, langsung menciptakan alam mimpi miliknya sendiri.
Zhao Feng membangun Dimensi Mimpi-nya sendiri di atas alam mimpi yang diciptakan oleh Mimpi Buruk Tanpa Batas dari Ras Dewa Ilusi. Zhao Feng lalu mengirimkan sebagian besar pikirannya ke dalam Dimensi Mimpi ini.
Dia bisa mengubah apapun dalam dimensi ini kecuali dirinya sendiri.
_Sinkronkan alam mimpi dengan kenyataan!_
Di alam mimpi, Zhao Feng duduk bersila di tanah dan mulai berlatih. Dimensi Mimpi Zhao Feng pun disinkronkan dengan kenyataan. Ini dimaksudkan untuk musuhnya dan dirinya sendiri.
Pada saat ini, dia berada di alam mimpinya sendiri dan diam-diam berlatih. Tetapi di dunia luar, dia tampaknya masih terjebak dalam Mimpi Buruk Tanpa Batas milik Ras Dewa Ilusi.
Dimensi Mimpi ini memiliki efek waktu khusus yang sama dengan Jubah Ruang dan Waktu. Efek ini selanjutnya diperkuat oleh Hukum Waktu dan energi Asal Mimpinya. Hal itu membuat rasio waktu menjadi 400 banding satu.
Zhao Feng lalu mengeluarkan kain giok emas yang segera mulai memancarkan riak energi Hukum Dimensi Ruang yang intens. Kain itu tidak lain adalah pecahan Artefak Leluhur Dimensi Ruang yang dicuri kucing kecil dari struktur lapisan milik si wanita tua berambut biru.
Bzzz!
Di dalam alam mimpi, Zhao Feng berusaha menggabungkan pecahan Artefak Leluhur ini ke dalam Jubah Ruang dan Waktu-nya.
Selama seluruh proses tersebut, Zhao Feng juga memahami Hukum Dimensi Ruang. Sekarang setelah memiliki dua jenis pecahan Artefak Leluhur ini, dia dapat dengan jelas merasakan bahwa Hukum Dimensi Ruangnya akan menerobos kemacetan.
Jauh sebelum hari ini, Zhao Feng telah berhasil mencapai puncak Surga Pertama dalam kekuatan Hukum dan Kekuatan Ilahi.
Kemudian, setelah mempelajari Naskah Suci Kekacauan, dia membentuk kembali Kekuatan Ilahi-nya, tetapi masih di batas level Surga Pertama.
Sekarang setelah dia mencapai pemahaman tahap awal tentang Hukum Dimensi Ruang, Kekuatan Ilahi-nya dengan lancar masuk ke level Surga Kedua. Dia menggunakan kesempatan ini untuk mengedarkan Naskah Suci Kekacauan Prima dan mencoba masuk ke level Surga Kedua dengan benar.
Di luar, Ras Peninggalan Surgawi melanjutkan bentrokan sengitnya dengan Tanah Suci Dewa Ilusi.
"Telapak Tangan Bercahaya!" Yu Liuping berteriak sambil mengulurkan telapak tangannya.
Dewa Iblis merah melakukan hal yang sama dan mengirimkan serangan telapak tangan merah raksasa yang terbang ke depan.
Boom!
Telapak besar energi merah keemasan yang dijiwai dengan kekuatan ilahi yang tak terduga pun menderu-deru ke depan.
"Serangan yang sangat kuat!"
Mata wanita tua itu menjadi gelap saat dia berulang kali melambaikan tongkat gioknya.
Tiga pusaran hijau muncul di udara dan tanaman merambat raksasa yang tak terhitung jumlahnya pun mengalir keluar dari pusaran tersebut untuk membungkus serangan Telapak Tangan Bercahaya milik Yu Liuping.
Pada saat yang sama, lima pita milik Dewa Penguasa Warna Impian berusaha menembus serangan telapak tangan tersebut. Di tangannya yang lain, kristal es mendorong ke depan dan menembakkan seberkas cahaya dingin untuk menyerang Yu Liuping.
"Benar-benar bodoh!" Yu Liuping mendengus dan mengacungkan jarinya ke depan.
Sang Dewa Iblis merah sekali lagi menirukan aksinya dan melepaskan semburan energi yang kuat dari jarinya yang dengan mudah melenyapkan serangan Dewa Penguasa Warna Impian.
Yu Liuping dengan kekuatan garis keturunan Ras Dewa Beladiri yang diaktifkan memiliki kekuatan luar biasa. Dia bisa memaksimalkan kekuatan teknik apa pun yang dia gunakan. Meskipun sedang menghadapi dua Dewa Penguasa Surga Ketiga, dia adalah orang yang berada di atas angin.
"Bunuh!"
Yu Liuping meneriakkan perintahnya pada tiga anggota Ras Peninggalan Surgawi lainnya.
Sedangkan untuk dirinya sendiri, dia tidak menahan apa pun dan menyerang dua Dewa Penguasa Surga Ketiga tersebut. Satu demi satu keterampilan yang kuat pun digunakan dan meluncur ke arah Dewa Penguasa Warna Impian dan wanita tua itu.
"Dia terlalu kuat!"
Wanita tua itu terpaksa mengakui bahwa mereka berdua tidak dapat melawan Yu Liuping.
"Tahan saja dia. Begitu Yang Mulia Awan Dalam datang, semuanya akan berakhir. Aku tidak percaya bahwa orang ini dapat menggunakan kekuatan garis keturunan yang ditanamkan begitu kuat tanpa batasan!" ekspresi Dewa Penguasa Warna Impian menjadi suram.
Meskipun mereka bukan tandingan Yu Liuping, mereka tidak akan bisa dikalahkan dengan begitu mudahnya.
Dewa Penguasa Warna Impian memiliki beberapa pemahaman tentang kekuatan garis keturunan yang ditanamkan dari Ras Peninggalan Surgawi.
Garis keturunan yang ditanamkan dengan kuat hanya dapat meningkatkan kekuatan bertarung seseorang untuk waktu yang singkat. Orang yang berbeda akan menderita efek samping yang berbeda juga.
Saat keduanya bertempur, gelombang kejut dari pertempuran mereka menghantam pasukan Kerajaan Ilahi Ras Cahaya.
Sementara itu, Lembah Senja mengarahkan energi dimensi untuk merangsang pikiran orang-orang yang terperangkap di alam mimpi.
Xin Wuheng adalah orang pertama yang membebaskan diri dari Mimpi Buruk Tanpa Batas. Wajahnya pucat dan jantungnya berdebar-debar ketakutan. Dia menatap pemandangan di depan dirinya dengan sangat terkejut.
Pada saat yang sama, dia segera terjatuh kembali. Meskipun memiliki kemampuan untuk membebaskan dirinya dari alam mimpi, dia tidak dapat membantu rekan-rekannya untuk membebaskan diri.
Ketika Xin Wuheng melirik Zhao Feng dan melihat bahwa dia juga berada di alam mimpi, ekspresi tidak percaya pun muncul di wajahnya.
"Tanah Suci dan Ras Peninggalan Surgawi benar-benar tak terduga!" Xin Wuheng menghela nafas saat melihat pertempuran dari kejauhan.
Saat pertempuran berlanjut, Naga Hitam Kehancuran dan Tetua Ras Dewa Raksasa juga mulai bergetar ringan. Setelah beberapa saat, mereka juga membebaskan diri.
Setiap orang yang terbebas dari Mimpi Buruk Tanpa Batas akan memiliki kulit yang menakutkan dan pucat pasi. Dalam Mimpi Buruk Tanpa Batas, mereka benar-benar mengalami berbagai hal yang menakutkan.
Mimpi Buruk Tanpa Batas sangat kuat, dan jika ditargetkan pada satu orang, mimpi itu mampu menjerumuskan mereka ke dalam mimpi buruk yang abadi.
Namun, kekuatan Zhao Feng sangat banyak, jadi efeknya sangat lemah dan hanya sementara. Ini juga mengapa rencana Dewa Penguasa Warna Impian adalah untuk menangkap Mata Dewa Kesembilan dan kemudian meninggalkan Kerajaan Ilahi.
Sedikit waktu telah berlalu di dunia luar, tetapi banyak waktu telah berlalu di dalam Dimensi Mimpi Zhao Feng.
Sekarang, Zhao Feng hanya memiliki sedikit perhatian pada pertempuran di luar. Dia terus-menerus mengumpulkan dan menyempurnakan Hukum Dimensi Ruang dan berada di ambang untuk menerobos ke level berikutnya.
Dimensi Mimpi menjadi terpelintir dan kacau balau di bawah pengaruh Hukum Dimensi Ruang. Cahaya yang menyilaukan pun menyelimuti area tersebut.
Kekuatan Ilahi Kekacauan Prima Zhao Feng juga sedang disempurnakan, dan tampaknya hampir mengalami transformasi besar-besaran.
Zhao Feng tahu bahwa dia sekarang berada pada momen penting untuk menjadi Dewa Penguasa Surga Kedua.
Begitu dia berhasil dalam terobosan ini, kekuatannya akan diberikan dorongan besar-besaran. Ketika saatnya tiba, dia akan dapat dengan mudah menangani Ras Peninggalan Surgawi dan Tanah Suci Dewa Ilusi.