Teknik Ras Dukun Kuno
Teknik Ras Dukun Kuno
Seperti sebelumnya, Zhao Feng melenyapkan musuh-musuhnya dan mengeluarkan anggota di pihaknya sendiri terbangun dan keluar dari mimpi buruk tersebut. Satu-satunya orang yang tersisa di dalam Dimensi Mimpi adalah mereka yang menderita Mimpi Buruk Seribu Iblis.
"Hancurkan mimpi itu!"
Dengan gelombang kekuatan Pikiran-nya, Zhao Feng langsung menghancurkan mimpi buruk tersebut dan menyelamatkan mereka.
"Mimpi buruk tadi... apa yang terjadi?"
Ketika orang-orang itu terbangun, tubuh mereka basah kuyup oleh keringat dingin dan masih gemetaran. Pemandangan mengerikan yang mereka alami barusan tampak sangat nyata. Rasanya seperti tubuh mereka terkurung sementara pikiran mereka disiksa.
Setelah Zhao Feng mengeluarkan orang-orang ini dari Dimensi Mimpi-nya, kemampuan tangguh dari Raja Hewan Buas Mimpi Buruk menjadi hancur.
"Aku tidak menyangka Zhao Feng akan memiliki energi Mimpi Dao yang begitu kuat!" Raja Dewa Puncak Cahaya agak bersemangat.
"Mungkin ini adalah kemampuan dari Mata Dewa Kesembilannya," Dewa Kehidupan berbicara dengan suaranya yang lembut dan menyendiri.
Dia telah memperhatikan Mata Dewa Kesembilan Zhao Feng sepanjang waktu dan telah mengembangkan pemahaman kasar tentang kemampuannya.
"Cukup banyak orang yang datang." Dewa Kehidupan mengulurkan jari rampingnya dan mengirimkan titik cahaya hijau ke Pohon Kehidupan kepada 19 master struktur pengaturan.
Beberapa saat kemudian, master struktur pengaturan sekali lagi membuka lorong dimensi ruang.
Swoosh swoosh ...
Beberapa sosok terbang masuk. Tiga Dewa Penguasa Surga Ketiga dan empat Dewa Penguasa Surga Kedua.
"Tolong bantu kami," kata Dewa Kehidupan dengan ramah.
Orang-orang ini pun segera memasuki medan perang.
"Bagus! Situasi mulai stabil. Kemenangan adalah milik kita!" Raja Dewa Puncak Cahaya memberikan senyum lega.
Tanah Suci Kehidupan mampu membentuk hubungan dengan begitu banyak orang karena telah merawat luka parah dan penyakit banyak orang. Seiring berlalunya waktu, Tanah Suci Kehidupan hanya akan menjadi semakin kuat.
Setelah cukup waktu yang terus berlalu, tidak masalah berapa banyak lagi orang yang dikirim oleh Kelompok Penentang Surga.
Api peperangan terus menyapu di sekitar Tanah Suci Kehidupan.
Setelah menghilangkan kemampuan Raja Hewan Buas Mimpi Buruk, Zhao Feng bersiap untuk kembali ke medan perang untuk membunuh lebih banyak musuh. Tetapi pada saat ini, dia merasakan aura permusuhan yang intens.
"Raja Hewan Buas Mimpi Buruk?" Zhao Feng kaget.
Di kejauhan, sembilan kepala dari Raja Hewan Buas Mimpi Buruk semuanya menatapnya. Mata ungu gelap tersebut memancarkan hawa dingin yang menakutkan.
"Nak, kemampuan Mimpi Dao-mu sepertinya bagus juga...."
Desis menyeramkan muncul dari sembilan kepala. Nada suara yang bervariasi dari sembilan kepala itu saling tumpang tindih untuk menciptakan suara yang menegangkan.
"Makan dia! Ambil kekuatannya!"
"Biarkan dia mengalami mimpi buruk paling menakutkan di dunia!"
Beberapa kepala menyuarakan pendapatnya sendiri.
Thwish!
Tiba-tiba, bentuk pegunungan dari Raja Hewan Buas Mimpi Buruk berubah menjadi bola cahaya gelap dan meluncur ke arah Zhao Feng.
"Oh tidak!" Zhao Feng mundur karena khawatir.
Raja Hewan Buas Mimpi Buruk hampir menjadi Raja Dewa dalam hal kekuatan level pelatihannya. Energi Mimpi Dao yang digunakannya juga sangat kuat. Itu pada dasarnya tak terkalahkan di antara Dewa Penguasa Surga Ketiga.
Kcrack!
Saat Raja Hewan Buas Mimpi Buruk terbang ke depan, dia langsung menghancurkan jejak bayangan Zhao Feng.
Di saat yang sama, kabut ungu tua muncul dari tubuhnya dan menyebar ke medan perang. Kabut gelap ini adalah Kabut Mimpi Buruk dari Raja Hewan Buas Mimpi Buruk.
Siapapun yang mendekati Raja Hewan Buas Mimpi Buruk akan menderita efek dari kabut ini. Jika seseorang menghabiskan terlalu lama di dalamnya, bahkan mereka yang memiliki kekuatan keinginan Jiwa yang tangguh pun akan merasa sulit untuk bertahan hidup.
"Enyahlah dariku!"
Saat Zhao Feng mundur, dia mengayunkan lengannya dan melemparkan Pedang Petir Kesengsaraan Kekacauan Prima yang besar.
Boom! Bang!
Raja Hewan Buas Mimpi Buruk terlalu besar untuk menghindarinya dan Pedang Petir Kesengsaraan Kekacauan Prima pun menusuk ke dalam tubuhnya.
Tetapi pada saat ini, Raja Hewan Buas Mimpi Buruk mulai memancarkan lingkaran cahaya gelap. Energi yang dipancarkannya merembes ke area sekitar 100 ribu meter atau lebih.
Di wilayah ini, aura Raja Hewan Buas Mimpi Buruk mengalami transformasi besar-besaran. Sembilan kepalanya tiba-tiba menjulurkan lehernya dan melahap Pedang Petir Kesengsaraan Kekacauan Prima sampai tidak ada yang tersisa.
"Itu adalah energi Mimpi Dao!" Mata Zhao Feng berkilat.
Raja Hewan Buas Mimpi Buruk baru saja menggabungkan Dimensi Mimpinya dengan dimensi ruang di sekitarnya. Dalam Dimensi Mimpi, kekuatannya menjadi ditingkatkan dan memungkinkannya untuk dengan mudah menghancurkan Pedang Petir Kesengsaraan Kekacauan Prima.
Hewan buas itu bahkan memakannya sambil menderita sedikit efek serangannya..
"Nak, mati saja kau!"
Sembilan kepala Raja Hewan Buas Mimpi Buruk melolong ke langit dan melepaskan energi Jiwa Dao yang sangat besar ke daerah sekitarnya. Lingkaran cahaya ilusi yang menakutkan pun terpancar dari mata tiap kepalanya dan secara bertahap menyatu menjadi sembilan bola kabut yang melesat ke depan.
Raja Hewan Buas Mimpi Buruk sekali lagi menggunakan Mimpi Buruk Seribu Iblis-nya. Kali ini, kesembilan bola kabut itu ditargetkan ke Zhao Feng.
Whoosh! Whoosh! Whoosh!
Sembilan bola kabut terbang langsung ke arah Zhao Feng.
"Tidak bagus! Zhao Feng dalam bahaya!" Wajah Raja Dewa Puncak Cahaya menegang.
Bahkan mereka yang memiliki level yang sama dengan Raja Hewan Buas Mimpi Buruk pun menghadapi kemampuan Mimpi Dao-nya dengan ekspresi ketakutan yang luar biasa.
Jika sembilan serangan Mimpi Buruk Seribu Iblis semuanya ditargetkan pada orang yang sama, bahkan Zhao Feng dan keahliannya dalam Mimpi Dao-nya tidak akan berdaya melawannya.
Bagaimanapun juga, level pelatihan dan kekuatan keinginan Jiwa Zhao Feng lebih rendah jika dibandingkan dengan Raja Hewan Buas Mimpi Buruk.
"Cepat perkuat dia!" Perintah Raja Dewa Puncak Cahaya.
Zhao Feng melihat sembilan bola kabut terbang ke arahnya.
Wajahnya menjadi sangat serius. Dia tidak tahu apakah Mimpi yang Mengganggu miliknya bisa memblokir serangan ini.
Jika dia gagal memblokirnya, dia akan jatuh ke dalam Mimpi Buruk Seribu Iblis di mana dia pada dasarnya akan menjadi seekor domba yang menunggu untuk disembelih.
Dengan demikian, Zhao Feng tidak berani bertaruh dengan Mimpi yang Mengganggu miliknya.
"Kabut Mimpi!"
Mata kiri Zhao Feng bersinar dengan cahaya mimpi saat mulai berputar-putar dan memuntahkan kabut yang samar. Dalam sekejap mata, dunia dengan jarak lebih dari 100 ribu meter di sekitar Zhao Feng dilukis dengan warna-warna yang indah.
Dia lalu memusatkan kekuatan Pikiran di depannya. Sembilan bola kabut langsung melambat di bawah pengaruh energi aneh ini dan kekuatannya jelas melemah.
"Padamkan!" Zhao Feng mengedarkan kekuatan Pikirannya.
Whoosh!
Bola kabut di bagian paling depan mulai pecah dari depan ke belakang. Setelah itu, energi yang tak bisa dijelaskan dan tak tertahankan menelan Mimpi Buruk Seribu Iblis yang kedua.
Whoosh!
Bola kabut gelap kedua muncul seperti gelembung.
Sembilan kepala Raja Hewan Buas Mimpi Buruk pun tercengang oleh pemandangan ini. Dia tidak akan pernah membayangkan bahwa seorang manusia dengan level pelatihan yang lebih rendah akan dapat menghancurkan Mimpi Buruk Seribu Iblisnya.
Energi macam apa itu?
Secara bertahap, Mimpi Buruk Seribu Iblis yang ketiga dan keempat juga dilenyapkan oleh Zhao Feng.
Tetapi pada saat itu, lima serangan Mimpi Buruk Seribu Iblis yang tersisa telah mencapainya. Bagaimanapun juga, saat Zhao Feng menggunakan Kabut Mimpi, serangan itu masih terus semakin mendekatinya. Sekarang, tidak ada lagi waktu untuk menghindarinya.
"Pelebaran Dimensi Mimpi!" Mata kiri Zhao Feng mulai berputar-putar.
Pada saat ini, dia tiba-tiba teringat bagaimana Raja Hewan Buas Mimpi Buruk telah melepaskan Dimensi Mimpinya dan menyatukannya dengan dunia, sehingga memperkuat dirinya sendiri. Tindakan tersebut menghancurkan serangan Pedang Petir Kesengsaraan Kekacauan Prima miliknya.
Jika Raja Hewan Buas Mimpi Buruk bisa melakukannya, maka dia juga bisa.
Bzzz!
Lingkaran mimpi terpancar dari tubuh Zhao Feng. Pemandangan aneh pun mulai menempel pada dimensi ruang sekitarnya.
Pada saat ini, Dimensi Mimpi Zhao Feng menutupi radius puluhan ribu meter di sekitarnya. Pemandangan di wilayah ini adalah bangunan dari Ras Spiritual.
Ini adalah pemandangan yang agak aneh. Wilayah Ras Spiritual tiba-tiba muncul di tengah medan perang Tanah Suci.
"Berhasil!" Zhao Feng sangat gembira.
Sebelumnya, Dimensi Mimpinya hanya ada dalam pikirannya. Setiap kali dia mengirimkan pikirannya ke Dimensi Mimpi, tubuh aslinya menjadi tidak mampu menggunakan banyak kekuatannya sehingga membuatnya berada dalam kondisi lemah.
Tetapi sekarang segalanya berbeda setelah Zhao Feng melepaskan Dimensi Mimpinya ke dunia sekitarnya.
Bzzzz!
Lima bola kabut ungu tua itu langsung memasuki Dimensi Mimpi Zhao Feng.
"Padamkan!" Zhao Feng meraung dan membuat kekuatan keinginan Jiwa-nya melonjak ke depan.
Kekuatan keinginan Jiwa Zhao Feng awalnya berada di puncak Surga Kedua. Tetapi dalam Dimensi Mimpi, kekuatan keinginan Jiwa-nya berada di level Surga Ketiga.
Boom! Bang!
Selain itu, kekuatan keinginan Jiwa Zhao Feng memiliki energi Petir Kesengsaraan. Jadi saat kekuatannya melonjak ke depan, itu mampu meledakkan salah satu bola kabut tersebut.
"Pedang Petir Kekacauan Prima!"
Kilatan petir gelap keluar dari mata kirinya. Kilatan petir itu lalu menembus dua bola kabut dan melenyapkannya.
Tapi begitu Pedang Petir Kekacauan Prima meninggalkan jangkauan Dimensi Mimpi-nya, kekuatannya kembali normal.
Swoosh swoosh!
Dua sosok tiba-tiba muncul di dekat Zhao Feng. Ini adalah dua Dewa Penguasa Surga Ketiga dari Tanah Suci Kehidupan yang sebelumnya telah bertarung dengan Utusan Ilahi Wu.
Mereka awalnya bersiap untuk membantu Zhao Feng. Setelah Zhao Feng menyerah pada Mimpi Buruk Seribu Iblis, mereka berencana untuk setidaknya memindahkannya dari medan perang.
Tetapi pada saat mereka tiba, Zhao Feng pada dasarnya telah menyelesaikan krisis tersebut.
"Apa? Manusia ini...!" Sembilan kepala dari Raja Hewan Buas Mimpi Buruk menggertakkan giginya dengan sangat enggan.
"Tinggal dua lagi!"
Zhao Feng tersenyum dan tidak terburu-buru untuk menghancurkan dua serangan Mimpi Buruk Seribu Iblis yang terakhir.
Faktanya, dia sebenarnya ingin bola kabut ungu tua ini mengenainya. Zhao Feng yakin dia pada dasarnya tidak akan terluka dalam kondisinya saat ini.
Dia ingin merasakan energi Mimpi Dao milik Raja Hewan Buas Mimpi Buruk dan menggunakan dua Mimpi Buruk Seribu Iblis ini untuk mengasah kekuatan keinginan Jiwa-nya.
"Anak ini benar-benar tidak takut pada apapun!"
Kedua tetua Surga Ketiga merasa gugup saat berada di samping Zhao Feng. Namun mereka juga percaya bahwa Zhao Feng akan baik-baik saja.
Raja Hewan Buas Mimpi Buruk menatap Zhao Feng dan dua tetua Surga Ketiga di sisinya. Untuk saat ini dia akan menahan dirinya.
Raja Hewan Buas Mimpi Buruk menyadari bahwa ia tidak dapat berbuat banyak untuk melawan pemuda ini. Sekarang bahkan peluangnya menjadi lebih sedikit karena dia memiliki dua penjaga di level Surga Ketiga.
"Bagus! Raja Hewan Buas Mimpi Buruk sedang ditahan!" Raja Dewa Puncak Cahaya bertepuk tangan.
Raja Hewan Buas Mimpi Buruk adalah sosok yang merepotkan. Hanya seorang pesilat ahli yang ahli dalam ilmu Jiwa Dao dan Mimpi Dao yang bisa dengan mudah menghadapinya.
Di ujung lain medan perang,
"Penguasa Surga, biarkan aku bertarung!" pinta Pelindung Kiri.
Penguasa Surga pun mengangguk setuju.
Thwish!
Pelindung Kiri langsung terbang ke depan.
Di saat yang sama, di sisi Tanah Suci Kehidupan, Raja Dewa Puncak Cahaya dan Dewa Kehidupan berubah menjadi suram. Intuisi mereka memberitahukan bahwa lelaki tua dari Kelompok Penentang Surga ini adalah individu yang sangat berbahaya.
Tubuh Pelindung Kiri tiba-tiba meledak dengan energi yang gelap, kuat, dan abadi.
"Aku akan membiarkanmu merasakan teknik dari Ras Dukun Kuno orang tua ini!"
Pelindung Kiri lalu mengulurkan tangannya. Sinar cahaya gelap yang tak terhitung jumlahnya keluar dari tangannya dan memancarkan energi yang menakutkan dan menyeramkan.