Perubahan Besar pada Ras Spiritual
Perubahan Besar pada Ras Spiritual
Mungkin saat Zhao Feng telah matang, kemungkinan keberhasilan merebut Mata Dewa Kesembilan menjadi menurun sehingga membuat Kelompok Penentang Surga menyerah begitu saja.
Namun, ada satu kemungkinan lain. Kelompok Penentang Surga mungkin hanya mengubah tujuan utamanya.
"Benarkah?" Zhao Feng agak terkejut.
Sungguh luar biasa jika Kelompok Penentang Surga benar-benar menyerah pada Mata Dewa Kesembilan. Ini berarti jika kali ini dia pergi, akan jauh lebih tidak berbahaya baginya.
"Feng, mari kita bertemu lagi nanti!" Liu Qinxin mengucapkan selamat tinggal.
"Ayo kita bertemu lagi, Kakak Qinxin!" Zhao Yufei terkikik.
Selama waktunya di Kelompok Kebijaksanaan, hubungannya dengan Liu Qinxin menjadi jauh lebih tidak canggung dan mereka bahkan telah mengembangkan sebuah persahabatan.
Namun dalam hatinya, Zhao Yufei masih menganggap Liu Qinxin sebagai saingan.
Setelah mengucapkan selamat tinggal, Zhao Feng pun bersiap untuk pergi.
Terbang kembali ke Ras Spiritual secara alami bukanlah pilihan. Bahkan menggunakan lapisan teleportasi pun akan memakan waktu lama. Menggunakan Teleportasi Pikiran hanya membutuhkan waktu beberapa saat saja.
Setelah memindahkan Zhao Yufei ke dalam Kerajaan Ilahi-nya, Zhao Feng menutup matanya dan menciptakan Dimensi Mimpi. Kediaman Zhao Feng di dalam Ras Spiritual pun terbentuk dalam Dimensi Mimpi.
Tapi kali ini, Teleportasi Pikiran-nya gagal. Alasannya mungkin karena kediaman Zhao Feng telah diubah. Dengan demikian, Zhao Feng mengubah targetnya ke salah satu bangunan di dalam Ras Spiritual yaitu, Aula Roh.
Aula Roh adalah tempat Ras Spiritual menyimpan teknik, jurus dan keterampilannya. Saat itu, Zhao Feng telah memilih Teknik Kekacauan Surga Kehampaan Asal dari lantai tertinggi Aula Roh. Dia yakin bahwa tempat penting seperti itu tidak akan berubah secara acak.
Seperti yang diharapkannya,
Swish!
Teleportasi Pikiran berhasil dan Zhao Feng muncul di lantai atas Aula Roh.
Teknik dan jurus di lantai tertinggi memiliki persyaratan tingkat tinggi, jadi lantai itu saat ini benar-benar kosong.
Sekarang setelah mereka kembali ke Ras Spiritual, Zhao Feng mengeluarkan Zhao Yufei dari Kerajaan Ilahi-nya.
"Di sini?" Zhao Yufei terperangah.
Dia bertanya-tanya beberapa saat yang lalu apakah Zhao Feng memindahkannya karena dia mengalami beberapa masalah.
Zhao Yufei juga pernah ke lantai tertinggi dari Aula Roh. Dia benar-benar tidak berani mempercayai matanya sendiri saat melihat sekelilingnya.
"Kakak Feng, bagaimana mungkin?" wajah halus dan cantik Zhao Yufei dilanda keterkejutan.
Mungkin siapa pun akan terkejut jika mereka langsung dibawa kembali ke Ras Spiritual dari tempat mereka berada.
"Kemampuan khusus dari Mata Dewa-ku," Zhao Feng menjelaskan dengan singkat.
Setelah itu, dia dan Zhao Yufei pergi dari Aula Roh. Tentu saja, Zhao Feng telah sedikit mengubah wajahnya. Bagaimanapun juga, ada banyak orang di dalam Ras Spiritual.
Saat mereka turun, orang-orang di lantai bawah melirik keduanya dan langsung terkagum-kagum.
"Bukankah itu Zhao Yufei?" gumam seorang anggota yang berada di tingkatan Dewa Kuno level 7 dengan ekspresi kaget.
Bukankah Zhao Yufei sudah lama meninggalkan Ras Spiritual untuk mengasah dirinya sendiri?
Mengapa dia tiba-tiba muncul di Aula Roh?
Selain itu, siapa pria di sebelah Zhao Yufei?
Bagaimana mungkin mereka belum pernah melihatnya sebelumnya?
Apakah pria itu kekasih baru yang dia temukan di dunia luar?
"Adik Yufei, kapan kau kembali?"
Seorang pria tampan perlahan berjalan mendekatinya. Ada senyum penuh semangat di wajahnya.
Orang ini tidak lain adalah Dewa Kuno Es Asal. Dia adalah kekuatan utama tim Ras Spiritual dalam pertandingan melawan Ras Emas Lautan Api. Kemudian, dalam perang antara dua ras, dia dan ayahnya, Dewa Kuno Jarak Biru telah melarikan diri saat menghadapi bahaya dan membuat mereka menjadi bahan tertawaan Ras Spiritual.
"Aku baru saja kembali. Apakah ada yang terjadi dalam Ras Spiritual baru-baru ini?"
Zhao Yufei baru saja bersiap untuk pergi, tetapi kemudian dia tiba-tiba berhenti dan menanyakan pertanyaan ini. Dewa Kuno Es Asal dianggap sebagai pesilat super jenius dari Ras Spiritual dan memiliki beberapa status tertentu. Dia mungkin tahu apa yang sedang terjadi.
"Jika kau berbicara tentang peristiwa besar, hanya ada satu. Beberapa hari yang lalu, Tetua Agung menerebos ke level Surga Kedua, mengalahkan sang ketua, dan mengambil posisinya!" Dewa Kuno Es Asal segera menjawab.
"Oh, begitu?" Zhao Yufei agak terkejut.
Bahkan jika Tetua Agung telah menerobos ke Surga Kedua, dia akan merasa sangat sulit untuk mengalahkan Dewa Penguasa Surga Kedua yang lebih senior.
"Yufei, siapa orang ini?" Dewa Kuno Es Asal menatap Zhao Feng dengan sedikit ekspresi permusuhan.
Dia tidak bisa mengingat orang seperti ini dalam Ras Spiritual, tetapi dia tampak sangat dekat dengan Zhao Yufei.
Zhao Yufei mengabaikan pertanyaannya dan membawa Zhao Feng keluar dari Aula Roh dan ke area inti dari Ras Spiritual.
"Hehe, Zhao Yufei, kau bukan lagi putri kebanggaan dari Ras Spiritual!" Dewa Kuno Es Asal menyaksikan Zhao Yufei dan tertawa dingin dengan ekspresi jijik.
"Yufei, ada yang tidak beres," Zhao Feng mengirim pesan.
Baru saja, beberapa orang di Aula Roh telah menembakkan tatapan mencurigakan dan menyeramkan ke arah Zhao Yufei.
"Aku tahu. Aku akan mencari Guru!" Zhao Yufei juga memperhatikan sesuatu yang aneh.
Gurunya adalah Tetua Ketiga dari Ras Spiritual dan memiliki status terhormat.
Tetapi pada saat ini, seorang tetua yang sedikit gemuk turun bersama dengan empat Calon Dewa Penguasa. Kelima orang ini memancarkan tekanan tak terlihat yang menyebabkan semua orang di area itu segera mundur karena ketakutan.
"Selamat datang, Ketua!" anggota Ras Spiritual berseru dari kejauhan.
Tetua gemuk ini adalah Tetua Agung Ras Spiritual, meskipun sekarang dia adalah ketuanya dan memerintah seluruh Ras Spiritual.
"Tetua Agung, apa maksudnya ini?" ekspresi wajah Zhao Yufei menjadi dingin.
Dia sudah tahu bahwa Tetua Agung adalah Ketua Ras Spiritual. Tetapi meskipun dia baru saja kembali, orang ini secara pribadi datang menemuinya sambil memancarkan aura permusuhan yang begitu jelas.
"Zhao Yufei, sebagai murid inti Ras Spiritual, kau pergi sendiri dan menimbulkan bencana besar! Apakah kau masih tidak tahu apa kejahatanmu?" Wajah Tetua Agung menjadi gelap. Meski belum marah, dia memancarkan martabat yang luar biasa.
Tekanan Dewa Penguasa pun segera turun ke Ras Spiritual dan membuat semua orang terdiam dalam ketakutan.
"Bencana macam apa yang telah kuciptakan?"
Zhao Yufei menatap Tetua Agung dan semakin menyadari bahwa masalah ini tidak sesederhana kelihatannya.
Di masa lalu, tidak peduli kesalahan macam apa yang telah dia lakukan, Ras Spiritual tidak akan pernah menyalahkannya dan bahkan akan melindunginya. Tapi kali ini, Tetua Agung dari Ras Spiritual tampaknya menjadi sangat kasar dan bahkan menangani interogasinya sendiri.
Zhao Yufei tidak ingat pernah melakukan kejahatan mengerikan apa pun.
"Hmph, karena kau tidak mau mengakui kesalahanmu, ketua secara pribadi akan menangkapmu!" teriak Tetua Agung.
Di sisinya, empat tetua pun segera bergerak mengelilingi Zhao Yufei.
Whoosh!
Tetua Agung terbang ke depan. Dengan lambaian tangannya, dia melepaskan awan besar dari pecahan es yang berbentuk hewan buas besar.
Zhao Yufei mendengus saat dia melayang ke udara. Pedang energi ungu segera terbentuk di tangannya. Dia lalu mengayunkannya ke depan.
Boom! Bang! Bam!
Saat dua energi itu bentrok, sekelilingnya pun dihujani pecahan kristal.
Di kejauhan, beberapa Dewa Sejati kelas atas yang sedang menyaksikan pertempuran itu menjadi terperangkap dalam badai pecahan kristal tersebut dan langsung terbunuh.
"Di mana Guruku!?" Zhao Yufei meraung.
Sejak dia menjadi Dewa Penguasa, Zhao Yufei diam-diam telah berlatih di dalam Kelompok Kebijaksanaan. Kekuatannya telah mengalami lompatan besar dan saat ini ia telah mencapai puncak Surga Pertama.
"Zhao Yufei, kau berani menyerang Ketua Ras Spiritual!? Kau telah melawan kehendak langit dengan menyerang atasanmu. Ini adalah tindakan pengkhianatan!"
Tetua Agung tidak menjawab pertanyaan Zhao Yufei. Sebaliknya, dia sekali lagi menyatakan kejahatan Zhao Yufei.
Swish!
Sebuah pedang biru muncul di tangan Tetua Agung yang memancarkan aura beku yang menyebabkan suhu seluruh area Ras Spiritual turun beberapa derajat.
Zhao Feng mengaktifkan mata kirinya. Semua hal ini terlalu aneh
Kembalinya Zhao Yufei benar-benar membuat Tetua Agung Ras Spiritual secara pribadi menyerangnya?
Tetua Agung saat ini adalah Dewa Penguasa di level Surga Kedua. Sementara itu, Zhao Yufei telah meninggalkan Ras Spiritual sebagai Dewa Kuno level 9. Itu artinya Tetua Agung tahu apa yang dialami Zhao Yufei di luar sana. Jika tidak, dia tidak akan pernah turun tangan secara pribadi.
"Itu...."
Saat Zhao Feng memfokuskan mata kirinya pada Tetua Agung, ekspresi keterkejutan muncul di wajahnya. Dia langsung mengerti apa yang sedang terjadi.
Boom! Bang! Bam!
Di langit, Tetua Agung dan Zhao Yufei melanjutkan bentrokan sengitnya. Meskipun level pelatihan Zhao Yufei sedikit lebih lemah, dia bisa dengan mahir menggunakan semua jenis teknik dan jurus tempur. Kemampuannya untuk menggunakannya jauh melampaui Tetua Agung.
Para Dewa Kuno yang menonton dari kejauhan semua terkejut dengan pemandangan ini.
"Zhao Yufei benar-benar bisa menerima serangan-serangan dari Tetua Agung!?" Dewa Kuno Es Asal gemetar ketakutan.
Untungnya, dia tidak melakukan apa pun pada Zhao Yufei, atau konsekuensinya tidak akan terpikirkan.
Tapi meski Zhao Yufei kuat, dia masih akan kalah di sini.
"Di mana Guruku?" Zhao Yufei sekali lagi bertanya kepada Tetua Agung.
Tetua Agung tetap tidak peduli dengan pertanyaan Zhao Yufei yang berulang-ulang. Wajahnya memancarkan niat membunuh saat melepaskan satu demi satu serangan mematikan.
"Tapak Kilauan Surga!"
Zhao Yufei sepenuhnya mengaktifkan kekuatan garis keturunannya dan melepaskan Kekuatan Ilahi dalam bentuk telapak tangan yang megah.
Energi dunia pun berkumpul di telapak tangan ungu raksasa tersebut. Kekuatan serangan ini membengkak dari puncak Surga Pertama ke level Surga Kedua.
"Awan Biru Menghancurkan Langit!"
Tetua Agung berulang kali mengayunkan pedang birunya dan menciptakan badai kristal es.
Boom! Bang! Bam!
Kedua serangan itu saling bertabrakan. Seluruh Ras Spiritual pun bergoyang dan bergetar. Jika bukan karena bangunan-bangunannya telah dibangun secara khusus dan diperkuat lebih lanjut oleh sebuah struktur lapisan khusus, semuanya akan hancur.
Pertempuran antara Zhao Yufei dan Tetua Agung membuat anggota para petinggi lainnya tercengang. Mereka tidak akan pernah membayangkan bahwa putri surgawi dari Ras Spiritual akan menjadi lebih matang pada tingkatan ini.
Tetapi saat ini, seluruh Ras Spiritual berada di bawah kendali Tetua Agung. Setiap orang harus mematuhinya. Tetua Ketiga dan Tetua Kedua telah menentang Tetua Agung, jadi mereka dipenjara di tanah terlarang.
"Siapa pria yang bersama dengan Zhao Yufei itu?"
Seorang Dewa Kuno tiba-tiba menatap Zhao Feng. Dari fakta bahwa Zhao Feng baik-baik saja meskipun berada begitu dekat dengan pertempuran berarti bahwa dia memiliki level pelatihan yang luar biasa.
"Tidak peduli siapapun dia, dia akan mengalami akhir yang buruk!" Dewa Kuno Es Asal mencibir.
Tetua Agung mampu menggantikan mantan ketua Ras Spiritual karena Tetua Agung mendapat dukungan dari Dewa Penguasa yang lebih kuat. Ini juga mengapa mayoritas anggota Ras Spiritual bersedia mendukung Tetua Agung.
Saat ini,
Swish!
Seorang pria paruh baya berjubah putih muncul di langit.
"Itu dia!" Dewa Kuno Es Asal menjadi bersemangat.
"Ketua, biarkan aku menangkap pengkhianat dari Ras Spiritual ini."
Pria paruh baya itu tersenyum tipis saat menatap Zhao Yufei.
"Itu kau!" Zhao Yufei merengut.
Dia ingat bahwa orang itu adalah pemimpin sebuah kelompok kecil yang terdiri dari tiga orang yang tiba-tiba menyerangnya di dekat Lautan Surga yang Terbakar. Jika bukan karena kedatangan Zhao Feng yang cepat, dia mungkin sudah ditangkap olehnya.
Pria paruh baya ini tidak lain adalah Beiming Hui.
"Pada akhirnya, kau tidak bisa lepas dari genggamanku!" Beiming Hui tertawa jahat.
"Hehe, Beiming Hui, terakhir kali kau bisa kabur. Tapi aku tidak menyangka kita akan bertemu lagi secepat ini!"
Pada saat ini, Zhao Feng yang sedang menonton pun akhirnya berbicara.
Wajahnya perlahan berubah dan kembali ke tampilan aslinya.
"Kau... Zhao Feng!" Beiming Hui awalnya agak bingung, tapi kemudian dia meringis.