Raja Para Dewa

0Semua orang di dalam Kerajaan Ilahi Ras Cahaya merasakan dunia bergetar dan pikiran mereka menjadi tidak tenang. Mereka sangat menyadari kekuatan Tanah Suci.      

Dua Dewa Penguasa Surga Ketiga memimpin grup dan ada delapan Dewa Penguasa Surga Pertama dan Kedua. Selain itu, ada banyak lagi Calon Dewa Penguasa dan Dewa Kuno kelas atas.     

Tapi ini bahkan bukan keseluruhan kekuatan Tanah Suci, hanya kekuatan yang bisa mereka kumpulkan dalam waktu singkat. Ada juga anggota yang tertinggal untuk menjaga Tanah Suci Dewa Ilusi dan Raja Dewa Awan Dalam dari Tanah Suci Dewa Ilusi juga belum muncul.     

"Aku takut Kerajaan Ilahi akan bisa ditembus tidak kurang dari sepuluh hari."      

Lembah Senja adalah yang paling mengetahui dengan jelas situasi Kerajaan Ilahi Ras Cahaya. Bahkan dengan pengaruh Hukum Waktu, sepuluh hari hanyalah seperti sekitar seribuan hari untuk berlatih, periode yang benar-benar singkat untuk seorang Dewa Penguasa.     

Dalam periode waktu ini, Zhao Feng membenamkan dirinya dalam Naskah Suci Kekacauan Prima dan mengembangkan energi Kekacauan Prima. Dia baru saja memperoleh pemahaman dasar tentang energi Kekacauan Prima dan masih ada celah antara energi Kekacauan Prima dan energi Beiming Hui.     

Selain itu, ia juga memiliki bagian dari pikirannya untuk mempelajari Mata Dewa Mimpi.     

Yang membuatnya bingung adalah bahwa Mata Dewa Mimpi sekarang bahkan lebih kuat daripada saat pertama kali berevolusi, seolah-olah masih dalam proses berevolusi.     

Tentu saja, ini mungkin salah persepsi dari Zhao Feng. Mungkin itu karena dia hanya tidak memahami Mata Spiritual Dewa-nya ketika pertama kali berevolusi dan perlahan menjadi mahir dengannya.      

Lagipula, secara logika, sebuah Mata Dewa adalah hal tertinggi yang bisa didapatkan oleh seseorang.     

Sepuluh hari berlalu dengan cepat. Ledakan dan getaran pun tidak pernah berhenti.     

"Mereka pada akhirnya akan masuk, jadi mari kita buka pintu masuk untuk mereka," Zhao Feng tiba-tiba berkata.     

Semua orang terkejut. Meskipun membuka pintu masuk untuk musuh terdengar agak aneh, tapi Zhao Feng memang benar. Bagaimanapun juga, Tanah Suci pada akhirnya akan menerobos Kerajaan Ilahi. Jadi, lebih baik membiarkan mereka masuk untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada Kerajaan Ilahi.     

"Baik!" Lembah Senja mengangguk.     

Di luar, anggota Tanah Suci yang menyerang Kerajaan Ilahi tiba-tiba merasakan riak energi Hukum Dimensi Ruang.     

Hissss!     

Titik yang mereka serang tiba-tiba robek dengan sendirinya dan menunjukkan sebuah celah. Melalui celah ini, mereka bisa melihat pemandangan di dalam Kerajaan Ilahi.     

"Mereka benar-benar membuka Kerajaan Ilahi-nya sendiri! Hati-hati terhadap jebakan!" mata keruh wanita tua berambut biru itu berkilat.      

"Bersiaplah untuk masuk!"      

Dewa Penguasa Warna Impian juga telah memikirkan kemungkinan ini. Tapi karena Kerajaan Ilahi telah terbuka dengan sendirinya, mereka tidak bisa tidak masuk.      

Asalkan mereka berhati-hati, mereka memiliki kekuatan yang cukup untuk menghancurkan lawannya.     

"Baik!"      

Para anggota Tanah Suci Dewa Ilusi bersiap untuk membentuk sebuah struktur pengaturan. Ini adalah satu-satunya cara agar mereka tetap berguna dalam pertempuran berikutnya.     

Tidak butuh waktu lama sebelum semua pasukan Tanah Suci Dewa Ilusi selesai mempersiapkan dan menyerbu ke dalam Kerajaan Ilahi Ras Cahaya.     

"Berhenti!"      

Tapi sebelum mereka maju terlalu jauh, Dewa Penguasa Warna Impian tiba-tiba memerintahkan mereka untuk berhenti.     

Di kejauhan, sumber energi murni langit dan bumi yang tebal sedang berputar-putar dan menutupi area itu dengan kabut tebal sehingga indera Ilahi dari Dewa Penguasa Surga Ketiga sangat terbatas.     

"Ini jelas pekerjaan pengendali Kerajaan Ilahi! Mungkin ada penyergapan di dalam sana!" Dewa Penguasa Warna Impian berseru.     

Mereka harus berhati-hati di dalam Kerajaan Ilahi milik musuh.     

"Biar aku yang pergi dan melihat rencana macam apa yang mereka buat!" pria yang terlihat jahat itu mengajukan dirinya.     

"Baiklah!" Dewa Penguasa Warna Impian mengangguk.     

Pria yang terlihat jahat itu adalah Dewa Penguasa di puncak Surga Kedua yang kuat. Ia juga mahir dalam ilmu Ilusi Dao bahkan melebihi Dewa Penguasa Warna Impian. Selain itu, pria tersebut juga memiliki teknik rahasia yang menjadikannya pilihan ideal untuk menjadi yang pertama masuk.     

Pria itu segera memimpin empat Dewa Penguasa Surga Pertama menuju ke dalam kabut.     

Saat ini,     

Hwoooo!     

Xin Wuheng, Tetua Agung, Dewa Penguasa Cheng Yun, dan beberapa Calon Dewa Penguasa dari keturunan Ras Cahaya keluar dari dalam kabut.     

"Hmph, Xin Wuheng, aku tidak tahu dari mana kau punya keberanian untuk bertindak begitu berani dan menentang Tanah Suci!" pria itu mendengus.     

Whoosh!     

Dia pun bertempur dengan Xin Wuheng. Kedua pihak segera terlibat dalam pertempuran besar.     

Dalam sekejap mata, semua jenis energi melesat ke seluruh dunia. Bumi menjadi runtuh dan menderu-deru sementara angin bersahut-sahutan dan awan bergejolak.     

"Xin Wuheng, hari ini, aku akan mengakhiri hidupmu!" teriak pria itu.      

Kemudian tubuhnya menjadi halus dan bersinar dengan warna-warni pelangi.     

Di sisi lain, Xin Wuheng mengaktifkan garis keturunan Ras Dewa Raksasa dan berubah menjadi raksasa setinggi sepuluh ribu kaki yang memancarkan tekanan besar.     

Tetapi dalam hal garis keturunan, Ras Dewa Ilusi sebenarnya sedikit lebih tinggi dari Ras Dewa Raksasa. Dalam hal kekuatan dan level pelatihan pribadi, pria itu masih lebih kuat dari Xin Wuheng.      

Sebenarnya Xin Wuheng yang takut pada pria yang tampak jahat tersebut.     

Di dalam kabut di belakangnya, Zhao Feng tidak menyerang dan terus mengamati medan perang. Dia adalah Mata Dewa Kesembilan. Begitu dia muncul, Tanah Suci Dewa Ilusi akan memanggil semua kekuatannya untuk menyerang.     

"Meskipun kekuatan Xin Wuheng lebih lemah, di Kerajaan Ilahi Ras Cahaya, lingkungan di sekitarnya menguntungkan mereka." Zhao Feng sama sekali tidak khawatir.     

Lembah Senja adalah inti dari Kerajaan Ilahi yang mengendalikan seluruh situasinya. Di bawah kendalinya, sumber energi murni langit dan bumi mengalir ke tubuh para anggota di pihak mereka dan lebih mudah bagi mereka untuk menggunakan energi dunia.      

Sedangkan pihak musuh dilemahkan di segala aspek. Semakin lama pertempuran ini berlangsung, semakin menguntungkan pihak Zhao Feng.     

"Matilah kau!"      

Pria itu mengeluarkan kipas peraknya. Ia mengayunkannya dan melepaskan badai perak yang menderu-deru.     

Angin kencang perak ini membangkitkan 'cahaya bintang' perak, yang menyebar ke luar seperti awan bubuk.     

"Ini adalah… energi Ilusi Dao!"      

Saat Xin Wuheng menyentuh cahaya bintang perak ini, dia segera merasakan energi itu menembus ke dalam jiwanya.     

Namun, jumlah cahaya bintang perak yang telah menembus jiwanya lebih sedikit jika dibandingkan dengan rekan-rekannya. Kekuatan keinginan Jiwa mereka untuk sesaat terganggu oleh kekuatan ini dan ketidaknormalan mulai muncul dalam tindakan mereka.      

Bahkan dengan bantuan Lembah Senja, mereka perlahan mulai terdorong mundur.     

Ketika ras Dewa Raksasa dan Ras Cahaya terdorong mundur, beberapa dari mereka terluka dan salah satunya adalah Xin Wuheng. Bagaimanapun juga, dia menghadapi musuh yang melampaui dirinya dalam setiap aspek.      

Pria itu juga mengawasi keadaan pertempuran secara keseluruhan.     

Di belakangnya, kekuatan lain dari Tanah Suci Dewa Ilusi tidak bisa menahan senyumannya.     

"Bagus juga! Dia mengerti bagaimana mengawasi keseluruhan keadaan pertempuran dan memastikan bahwa semuanya tetap berada di bawah kendalinya!" bibir Dewa Penguasa Warna Impian melengkung menjadi senyuman yang mempesona.     

Saat ini, mereka bertempur di tempat terbuka sementara musuh mereka tetap berada dalam bayang-bayang. Yang perlu dilakukan Tanah Suci Dewa Ilusi adalah menghancurkan rencana musuh mereka sambil melakukan usaha terkecil.     

Di dalam kabut,     

"Senior Lembah Senja, bersiaplah untuk serangan balik!" Zhao Feng tersenyum.     

Sebelum membuka Kerajaan Ilahi Ras Cahaya, mereka semua telah membahas dan merencanakan strategi perang.     

Bzzzz!     

Mata kiri Zhao Feng mulai berdebar-debar dengan kekuatan keinginan Mata Dewa dan cahaya mimpi yang samar pun melonjak keluar.      

Pada saat yang sama, tanda pada jiwa semua petarung di pihak mereka mulai berkedip. Ini adalah simbol Mata Dewa yang ditempatkan Zhao Feng pada mereka semua.     

Energi jiwa yang bisa menghancurkan semua meletus dari tanda Mata Dewa ini. Saat energi jiwa ini muncul, cahaya bintang perak yang telah menembus jiwa mereka langsung dilenyapkan dan memungkinkan kekuatan keinginan Jiwa mereka pulih.     

Pada saat yang sama, dunia tiba-tiba bergeser dan tekanan di pihak musuh tiba-tiba meningkat. Berat dan energi ruang dan waktu turun ke tubuh mereka dan menekan level pelatihan mereka menjadi lebih rendah lagi.     

Ini adalah Kerajaan Ilahi Ras Cahaya. Dengan adanya Lembah Senja di sini, dia bisa mengubah seluruh dunia dan mengontrol ruang dan waktunya.     

"Serangan balik!" Xin Wuheng berteriak.     

Mata semua orang bersinar. Didukung oleh energi dunia, mereka pun menyerang dengan kekuatan yang lebih besar.     

Pasukan Tanah Suci Dewa Ilusi terperangkap oleh perkembangan mendadak ini. Xin Wuheng bahkan berhasil mengalahkan pria yang tampah jahat tersebut. Dari sini bisa terlihat betapa kuatnya tekanan di pihak musuh.     

Pembalikan situasi perang yang tiba-tiba ini menyebabkan pasukan Tanah Suci Dewa Ilusi meringis.     

"Saatnya tubuh tua ini melakukan beberapa pekerjaan!" wanita tua berambut biru itu tiba-tiba berbicara.     

Bzzz!     

Dia melambaikan tangannya dan mengeluarkan sebuah struktur pengaturan yang sudah lama disiapkan. Di tengah struktur itu ada kain sutra giok emas.     

Setelah struktur tersebut diaktifkan, energi Hukum yang kuat mulai meresap ke dalam dimensi ruang.     

Pria yang tampak jahat itu merasa sangat senang.     

"Apa yang terjadi? Dorongan kekuatan dari dimensi ruang telah melemah!" Xin Wuheng memperhatikan sesuatu yang aneh.     

Yang lainnya berada dalam situasi yang sama. Peningkatan kekuatan yang diberikan Kerajaan Ilahi Ras Cahaya pada mereka telah melemah, begitu pula tekanan pada musuh.     

"Tanah Suci Dewa Ilusi telah menyusun sebuah struktur khusus yang bisa mempengaruhi kendaliku atas Kerajaan Ilahi Ras Cahaya!" suara Lembah Senja bergema di benak Xin Wuheng, Zhao Feng, dan yang lainnya.     

Tentu saja, struktur khusus ini hanya dapat mempengaruhi area yang terbatas, bukan seluruh Kerajaan Ilahi. Tetapi area ini cukup untuk menutupi lokasi pertempuran yang sedang berlangsung.     

"Sepertinya Tanah Suci Dewa Ilusi telah mempersiapkan diri dengan sangat baik," gumam Zhao Feng.     

Meskipun wanita tua berambut biru dari Tanah Suci Dewa Ilusi belum mengambil bagian dalam pertempuran, dia memainkan peran yang sama sebagai Lembah Senja, mempengaruhi pertempuran dengan mempengaruhi energi dunia.     

Zhao Feng mengalihkan pandangannya ke kain sutra giok emas di tengah struktur tersebut.     

"Itu adalah pecahan Artefak Leluhur Dimensi Ruang!" mata Zhao Feng berkilat.     

Di dalam Jubah Ruang dan Waktu, pecahan Artefak Leluhur Dimensi Ruang milik Zhao Feng bergetar. Jelas terlihat bahwa kedua pecahan ini berasal dari Artefak Leluhur yang sama.     

Pada saat ini, beberapa sosok mengambang di luar Kerajaan Ilahi Ras Cahaya.     

"Tuan, kapan kita akan menyerang?" Dewa Penguasa Rupa Bintang mengirim pesan.     

Mata Yu Liuping tertutup saat dia sedang menghitung dan meramal. Setelah sekian lama, dia akhirnya berbicara.      

"Tidak perlu terburu-buru. Mereka baru saja mulai bertarung. Tidak ada pihak yang menghabiskan banyak tenaga."     

"Tuan, jika kita tidak memberi tahu Penguasa Surga, bukankah...?" Dewa Penguasa Rupa Bintang memiliki kekhawatiran lain dalam pikirannya.     

Pemimpin Ras Peninggalan Surgawi adalah Penguasa Ras Peninggalan Surgawi. Meskipun mereka sekarang telah menemukan Mata Dewa Kesembilan, mereka belum melaporkannya.     

"Rencana Penguasa Surga awalnya tidak termasuk Mata Dewa Kesembilan. Munculnya Mata Dewa Kesembilan adalah hanya kebetulan saja. Bahkan tanpa Mata Dewa Kesembilan, aku yakin Penguasa Surga masih bisa berhasil," kata Yu Liuping dengan tenang.     

Sebelum kemunculan Mata Dewa Kesembilan, Ras Peninggalan Surgawi telah mencapai tahap akhir dari rencananya.     

Tentu saja, dia terutama ingin membunuh Zhao Feng untuk membalaskan dendam cucunya. Jika Penguasa Surga mengetahui masalah ini, dia mungkin akan menangkap Zhao Feng, bukan membunuhnya.     

"Sebaliknya, Mata Dewa Kesembilan ini adalah variabel yang sangat besar. Jika kita tidak bisa menggunakannya untuk diri kita sendiri, lebih baik dimusnahkan agar tidak mempengaruhi rencana kita. Jika Penguasa Surga datang mengajukan pertanyaan, aku akan bertanggung jawab untuk semuanya!" Yu Liuping menambahkan.     

Dewa Penguasa Rupa Bintang sedikit lega mendengar Yu Liuping mengatakannya.     

Saat ini, mata Yu Liuping bersinar dengan cahaya yang tajam.      

"Tanah Suci Dewa Ilusi akan segera memulai fase serangan berikutnya!"