Raja Para Dewa

Zhao Feng juga agak terkejut. Dewa Kuno Giok Asal datang untuk mencarinya?      

"Kau kelihatan bagus juga. Pantas saja Yufei begitu terpukau padamu!" Dewa Kuno Giok Asal dengan santai menatap Zhao Feng dan kemudian tersenyum dengan sedikit mencemooh.     

"Yufei?" Ekspresi Zhao Feng membeku karena bingung.     

Namun, kata-kata Dewa Kuno Giok Asal telah membuat Zhao Feng sedikit tidak senang. Seolah-olah Zhao Yufei hanya menyukainya karena penampilan luarnya.     

"Jika hari ini aku tidak berhasil, tempat ini akan menjadi kuburanmu!"     

Dewa Kuno Giok Asal melihat ekspresi linglung Zhao Feng dan menghela nafasnya dengan ringan.     

Awalnya, perang belum mencapai tahapan di mana Calon Dewa Penguasa harus digerakkan. Namun, ketika Zhao Yufei mengetahui bahwa Zhao Feng telah kembali dan pergi ke garis depan, dia segera muncul dari pengasingan latihannya dan ingin mengikutinya.     

Tapi perang ini telah dimulai karena Zhao Yufei. Pada saat kritis seperti ini, Ras Spiritual secara alami tidak akan mengizinkan Zhao Yufei pergi.      

Di bawah permintaan Zhao Yufei yang terus menerus, Ras Spiritual dipaksa untuk mempersiapkan Dewa Kuno Giok Asal untuk memasuki medan perang. Mereka menugaskannya dengan misi tambahan untuk memastikan keselamatan Zhao Feng.     

Dewa Kuno Giok Asal juga tidak menyangka bahwa, saat dia tiba untuk melihat-lihat, dia akan menemukan Dewa Kuno Kobaran Es dari Ras Emas Lautan Api.     

"Dewa Kuno Giok Asal, terima kasih kami yang terdalam atas kedatanganmu yang sangat cepat!"     

Dewa Kuno Jarak Biru dan anggota dari Aliran Jaring Surgawi dengan hormat menyapanya.     

"Tetua, terima kasihku yang terdalam atas bantuanmu," ucap Zhao Feng sambil tersenyum.     

Meskipun Dewa Kuno Kobaran Es tidak bisa benar-benar melakukan apa pun, Zhao Feng tidak ingin mengungkapkan kekuatan level pelatihannya yang sebenarnya sedini mungkin.      

Kedatangan Dewa Kuno Giok Asal benar-benar telah menyelesaikan masalah ini untuknya.     

"Calon Dewa Penguasa dari Ras Emas Lautan Api telah muncul di medan perang. Sejak hari ini, pertempuran hanya akan menjadi semakin sengit. Cobalah untuk melakukan yang terbaik!" Dewa Kuno Giok Asal melirik Zhao Feng sebelum akhirnya beranjak pergi.     

Dia telah mendengar tentang prestasi Zhao Feng. Tetapi saat ini, Zhao Yufei-lah yang menjadi jantung dan masa depan Ras Spiritual. Dibandingkan dengan Zhao Yufei, Zhao Feng tampak jauh lebih tidak bercahaya.     

Dalam hati Dewa Kuno Giok Asal, Zhao Feng adalah seorang pria yang membutuhkan seorang wanita untuk memohon perlindungan, seorang yang benar-benar tidak berkompeten.     

"Perang telah mencapai level baru!"     

Dewa Kuno Jarak Biru merasa agak khawatir. Dia tidak mengira perang akan meningkat begitu cepat.     

Seperti yang diharapkan, tiga bulan kemudian, Dewa Kuno Giok Asal secara resmi memasuki medan perang.     

Pada hari ini, anggota petinggi dari beberapa pasukan dan benteng utama telah berkumpul. Aliran Jaring Surgawi diwakili oleh Dewa Kuno Jarak Biru, Master Aliran Jaring Surgawi, dan Zhao Feng.     

"Pada tahap awal perang, Ras Spiritual adalah pihak yang lebih lemah. Sekarang aku secara pribadi mengambil komando. Aku akan memimpin kalian dalam merebut kembali wilayah yang telah diduduki."     

Dewa Kuno Giok Asal berdiri tinggi di atas yang lainnya dan menjadi pusat perhatian orang banyak. Dia tampak seperti dewi kemenangan saat sedang berbicara.     

Pada saat ini, berbagai aliran dan ras di sekitar Aliran Jaring Surgawi mulai berkumpul menjadi sebuah pasukan besar. Keesokan harinya, pasukan Ras Spiritual menyerang wilayah Ras Emas Lautan Api.     

Kali ini, itu adalah serangan mendadak Ras Spiritual yang membuat Ras Emas Lautan Api lengah. Ras Spiritual memenangkan kemenangan besar dan mampu merebut kembali sebagian wilayahnya yang hilang.     

Tapi Ras Emas Lautan Api bereaksi dengan cepat dan mengirim banyak pesilat elit. Mereka dengan cepat berkumpul bersama menjadi pasukan yang sama kuatnya yang dipimpin oleh Dewa Kuno Kobaran Es.     

Tidak butuh waktu lama bagi kedua pasukan ini untuk melakukan bentrokan pertamanya.      

Pada saat itu, dunia seakan berubah warna, awan dan angin bertiup mundur. Seluruh dunia diliputi oleh para ahli dalam berbagai bentuk dan warna, dan semua warna petir, api, es, dan angin menyapu dunia.     

"Bagus! Pertarungan sengit sangat bagus untuk mengasah diriku sendiri."     

Zhao Feng sangat senang. Medan perang yang kacau balau seperti inilah yang dia inginkan.     

Pertama, bertarung di medan perang yang kacau balau memungkinkan seseorang untuk lebih mempertajam kemampuan bertarungnya.     

Kedua, Zhao Feng dapat menggunakan medan perang ini untuk mengumpulkan poin kontribusi yang dapat dia tukar dengan sumber daya pelatihan. Ketika saatnya tiba dan dia mengungkapkan kekuatan pelatihannya di level 9, dia akan menarik lebih sedikit perhatian.     

"Pedang Ilahi Kekacauan Asal!"     

Zhao Feng membentuk pedang energi perak gelap di masing-masing tangannya.     

Whoosh! Whoosh! Whoosh!     

Tubuhnya mulai berkedip di medan perang. Dengan setiap perhentiannya, dia akan mengambil satu atau dua nyawa. Zhao Feng mampu membunuh pesilat ahli dengan level yang sama dengannya dalam satu kali serangan.     

Dalam bentrokan pertama dari dua pasukan besar ini, Ras Spiritual berada di atas angin. Dalam pertempuran kedua dan ketiga, Ras Spiritual masih muncul sebagai pemenang.     

Sementara itu, Zhao Feng mulai membangun reputasi di medan perang. Di medan perang, Zhao Feng seperti dewa kematian. Pesilat ahli dengan peringkat yang sama dengannya akan langsung terbunuh sementara bahkan Dewa Kuno level 9 pun tidak bisa bertahan lama melawannya.     

Tentu saja, pembantaiannya yang tak terkendali juga menarik perhatian Ras Emas Lautan Api.     

"Dia Zhao Feng!"     

"Saudaraku, ayo kita bekerja sama dan bunuh dia!"     

Dua bersaudara dari Ras Emas Lautan Api menatap Zhao Feng dengan ekspresi kejam.     

Meskipun Zhao Feng adalah Dewa Kuno di puncak level 8, membunuhnya akan memberikan jumlah poin kontribusi yang hampir sama dengan membunuh Dewa Kuno di puncak level 9.     

Kedua bersaudara itu adalah Dewa Kuno level 9 dan mereka berdua sangat kuat sehingga mendekati puncak level 9.      

Swoosh! Swoosh!     

Keduanya perlahan membersihkan jalan mereka melalui medan perang dan secara bertahap mendekat ke arah Zhao Feng. Pada jarak tertentu, keduanya menyalakan kekuatan garis keturunan mereka dan mengesampingkan segala sesuatunya dan langsung menyerang Zhao Feng.     

"Matilah kau!"     

Kedua bersaudara dari Ras Emas Lautan Api itu mengayunkan pedangnya dan melepaskan dua bilah pedang api yang membakar.     

"Arggghh...!"     

Dewa Kuno level 8 yang gagal mengelak tepat waktu langsung dibakar menjadi abu oleh api ini.     

Serangan gabungan dari dua Dewa Kuno level 9 yang kuat ini akan menelan Zhao Feng.      

Namun pada saat ini,     

Thwish!     

Cahaya kristal hijau samar melesat keluar dari cakrawala yang membawa serta tekanan besar dari garis keturunan Ras Spiritual dan menghantam dua bilah pedang api tersebut.     

Boom! Bang!     

Kedua bilah pedangnya pun dimusnahkan dan kedua bersaudara itu terlempar kembali oleh energi ini. Mereka berdua langsung menderita luka parah.     

"Sial, Calon Dewa Penguasa dari Ras Spiritual!"     

Kedua saudara Ras Emas Lautan Api melihat ke cakrawala. Serangan barusan dilepaskan oleh Dewa Kuno Giok Asal.     

"Astaga! Dewa Kuno Giok Asal berada di tengah pertempuran besar dengan Dewa Kuno Kobaran Es, tapi dia masih punya waktu untuk memperhatikan Zhao Feng dan menyelamatkannya dari bahaya!?"     

Dewa Kuno di puncak level 8 yang agak dekat dengan Zhao Feng berteriak kaget.     

Meskipun sang dewi dari Ras Spiritual saat ini adalah Zhao Yufei, untuk generasi yang lebih tua, dewi mereka masihlah Dewa Kuno Giok Asal.      

Biasanya, Dewa Kuno Giok Asal bahkan tidak akan mau menatap mata mereka. Namun di medan perang ini, Dewa Kuno Giok Asal punya waktu untuk memperhatikan Zhao Feng saat bertarung dan menyelamatkannya dari bahaya yang mematikan.      

Pemandangan ini langsung membuat banyak Dewa Kuno Ras Spiritual di sekitarnya terkejut dan merasa iri.     

"Apa yang istimewa tentang bocah itu? Ini bahkan bukan pertama kalinya," gumam seorang Dewa Kuno level 9 di kejauhan.      

Saat itu, dia adalah salah satu talenta muda dari Ras Spiritual yang mengejar Dewa Kuno Giok Asal.     

"Matilah kalian!"     

Zhao Feng yang memegang Pedang Ilahi Kekacauan Asal langsung menyerang kedua bersaudara dari Ras Emas Lautan Api tersebut.     

Keduanya telah terluka oleh serangan Calon Dewa Penguasa sehingga membuat mereka melemah. Sedangkan Zhao Feng jauh lebih cepat dari mereka, jadi setelah pengejaran singkat, dia berhasil membunuh mereka berdua.     

Perang pun berlanjut hingga ke tahun ke-8. 50 hingga 60 pertempuran telah terjadi saat ini, dan Ras Spiritual memenangkan jumlah yang luar biasa. Ras Spiritual secara bertahap mengambil kembali semua wilayah yang telah hilang dan sekarang mulai menyerang tanah Ras Emas Lautan Api.      

Dalam perang ini, beberapa orang menjadi terkenal di seluruh Ras Spiritual dan Zona Ziling. Yang paling terkenal dari semuanya tentu saja Zhao Feng. Dalam setiap pertempuran, Zhao Feng akan mendapatkan poin kontribusi paling banyak, bahkan jauh di atas Dewa Kuno level 9.     

Tetapi obrolan tentang Zhao Feng tidak menyangkut prestasinya.      

"Katakan, menurutmu apakah ada sesuatu yang terjadi antara Dewa Kuno Giok Asal dan Zhao Feng?"     

"Mungkinkah Dewa Kuno Giok Asal menyukai Zhao Feng? Tapi bukankah Zhao Feng dan Zhao Yufei saling menyukai...?"     

"Aku tidak berpikir bahwa pesilat wanita jenius dari dua generasi yang berbeda akan menyukai orang yang sama...."     

Ada gosip yang bisa terdengar tentang Dewa Kuno Giok Asal dan Zhao Feng di pasukan Ras Spiritual setiap harinya. Ketika rumor ini menyebar, mereka menjadi semakin tidak masuk akal.      

Tidak ada yang bisa dilakukan Zhao Feng tentang gosip tersebut, jadi dia tidak mempedulikannya.     

Dia telah menggunakan semua poin kontribusi yang telah dikumpulkannya selama 8 tahun ini untuk ditukar dengan sumber daya pelatihan. Tentu saja, itu semua hanya sebagai tameng. Zhao Feng sudah memiliki sumber daya beberapa kali lipat lebih berharga daripada sumber daya yang dia tukarkan.     

Di dalam Jubah Ruang dan Waktu, beberapa sumber daya kuno yang sangat tua melayang di depan Zhao Feng. Dia mengedarkan Teknik Kekacauan Surga Kehampaan Asli dan menyerap energi dalam sumber daya tersebut secara teratur.     

Buzz! Bzzz!     

Energi yang berputar-putar dan kacau balau muncul di sekitar Zhao Feng dan memengaruhi ruang dan waktu di sekitarnya. Pada saat tertentu, tubuh Zhao Feng menjadi sebagian tidak nyata sementara gangguan dimensi ruang yang kuat memengaruhi area di sekitarnya.     

Whoosh!     

Distorsi energi di udara ditelan oleh energi yang tak terlihat dan dibawa kembali ke tubuh Zhao Feng.     

"Kekuatan keinginan Dimensi Ruang di puncak level 8!"     

Zhao Feng membuka matanya yang bersinar dengan energi dimensi ruang yang kuat.     

Kekuatan keinginan Dimensi Ruang di puncak level 8 juga menunjukkan bahwa dia telah mencapai puncak level ke 4 dari Teknik Kekacauan Surga Kehampaan Asli. Kemajuan dalam teknik ini menyebabkan kekuatan level pelatihan Zhao Feng naik ke puncak level 9.     

"Sepertinya aku masih harus terus menyegel kekuatan level pelatihanku," Zhao Feng tersenyum tanpa daya.     

Dia awalnya berencana untuk segera membuka kekuatan level pelatihannya yang sebenarnya dan mengungkapkan kekuatan sejatinya. Tetapi yang mengejutkan, setelah periode latihan dan penempaan yang lama, kekuatan level pelatihannya telah menerobos ke puncak level 9.     

Tiga bulan kemudian, kedua ras tersebut bertempur lagi.     

Kali ini, Zhao Feng bertarung sebagai Dewa Kuno level 9, yang mengejutkan kedua belah pihak.     

Dalam waktu kurang dari 20 dua puluh tahun, dia telah naik dari level 7 ke Level 9. Kecepatan peningkatan yang gila-gilaan ini bahkan membuat para pesilat ahli dari garis keturunan Ras Spiritual berada dalam debu.      

Mungkin bahkan Zhao Yufei dengan warisan Ras Dewa Beladiri-nya tidak bisa dibandingkan dengannya.     

"Bocah itu tidak bisa dibiarkan hidup!" Tetua Jin dari Ras Emas Lautan Api memiliki tatapan yang sangat suram.     

Sekarang, kedua ras telah mengirim dua Calon Dewa Penguasa ke medan perang.     

"Namun, Dewa Kuno Giok Asal itu terus-menerus mengawasi Zhao Feng saat bertarung. Akan sedikit sulit untuk membunuhnya." Dewa Kuno Kobaran Es menggelengkan kepalanya.     

Kali ini, pertempuran hanya berlangsung sebentar sebelum Ras Emas Lautan Api mundur dan memungkinkan Ras Spiritual sekali lagi muncul sebagai pemenang.     

Selama dua tahun perang berikutnya, Ras Emas Lautan Api mengambil posisi bertahan. Namun, Ras Spiritual tidak menurunkan kewaspadaan mereka. Semua orang merasakan bahwa perang ini akan memasuki fase terakhirnya.     

Di dalam Jubah Ruang dan Waktu, Zhao Feng yang baru saja menembus ke puncak level 9 membutuhkan waktu yang lama untuk menstabilkan kekuatannya. Pada saat yang sama, dia menggunakan sebagian dari pikirannya untuk meningkatkan aspek-aspek lainnya.     

Bzzzz!     

Kekuatan Ilahi Kekacauan Asal melonjak dan menyatu menjadi pedang perak gelap dan keruh di tangan Zhao Feng.     

Hisss! Hisss!      

Secara bertahap, kilatan petir listrik mulai muncul di pedang tersebut. Ini bukan petir biasa, tetapi Petir Kesengsaraan yang disimpan di Tubuh Jiwa Petir Zhao Feng.     

Saat dia kembali, Zhao Feng telah berusaha untuk memadukan miniatur Pedang Ilahi Kekacauan Asal dengan Kobaran Api Mata Petir Kesengsaraan-nya. Namun, itu terlalu sulit.      

Selain itu, kegagalan untuk menggabungkan kedua teknik garis keturunan mata dewa yang kuat ini akan menghasilkan serangan balik.     

Karena alasan ini, Zhao Feng menyerah untuk menggabungkan teknik garis keturunan mata dewanya. Dia justru mencoba hanya memadukan energi Petir Kesengsaraan menjadi Pedang Ilahi Kekacauan Asal.     

Pop! Hisss!     

Semakin banyak energi petir muncul di Pedang Ilahi Kekacauan Asal dan mulai memancarkan lebih banyak cahaya.     

Keringat mulai keluar dari dahi Zhao Feng saat dia menatap pedang di tangannya.     

Pada saat tertentu, energi Petir Kesengsaraan pada Pedang Ilahi Kekacauan Asal tampaknya mengadopsi urutan atau pola tertentu karena menutupi keseluruhan pedang. Sekilas, itu tampak seperti Pedang Petir Kekacauan yang menggetarkan jiwa!     

Swoosh! Swiish!      

Zhao Feng sedikit bergeser dan Pedang Petir Kesengsaraan Kekacauan Asal pun melepaskan petir suram. Energi yang dilepaskan oleh petir ini begitu kuat sehingga menyebabkan ruang di sekitarnya terdistorsi.     

"Berhasil! Aku ingin tahu seberapa kuatnya Pedang Petir Kesengsaraan Kekacauan Asal ini," Ekspresi wajah Zhao Feng terlihat ceria dan penuh harap.