Raja Para Dewa

Penguasa Sejati di Tanah Tandus



Penguasa Sejati di Tanah Tandus

0Swiish!      

Dalam ledakan riak Ruang dan Waktu, Zhao Feng muncul dengan mengenakan Jubah Ruang dan Waktu.     

"Kita bisa keluar sekarang." Zhao Feng menatap ke kejauhan. Ada ekspresi terkejut di wajahnya.     

Di tempat ini, hanya dia yang mampu mengamati tim Aula Jiwa Kuno dan situasi di sekitar Pohon Waktu.      

Bzzzz!     

Dengan lambaian tangannya, dia mengirimkan gelombang energi Ruang dan Waktu ke sekelilingnya. Anggota Ras Dewa Raksasa segera mengakhiri pelatihan mereka dan muncul.     

Semuanya menatap Zhao Feng. Energi Zhao Feng saat ini bahkan lebih kuat dan mendalam. Lebih dari setengah tekanan Waktu yang sangat besar dilahap saat mendekati tubuh Zhao Feng. Saat berdiri di sana, Zhao Feng tampak sangat santai dan riang.     

"Zhao Feng, kau menerobos ke level 9?" Dewa Kuno Kemegahan bertanya dengan takjub.     

Beberapa waktu yang lalu, Zhao Feng mencapai puncak level 8. Setelah periode pengasingan latihan ini, auranya bahkan lebih kuat lagi. Tidak ada keraguan bahwa dia telah masuk ke level 9.     

"Benar." Zhao Feng mengangguk.     

Dewa Kuno Kemegahan dan Dewa Kuno Gunung Es saling berpandangan dan tidak bisa menyembunyikan keterkejutan di wajah mereka. Dalam beberapa bulan mereka berada di reruntuhan ini, Zhao Feng telah naik dari level 8 sampai ke level 9 dan menjadikannya orang dengan kecepatan pelatihan tercepat dalam grup.     

Dewa Kuno Gunung Es yang telah mengenal Zhao Feng sebelumnya, bahkan lebih tercengang lagi. Ketika dia pertama kali bertemu Zhao Feng, Zhao Feng tampaknya baru saja mencapai level 8.     

"Selamat, Saudara Zhao, karena telah meningkatkan kekuatanmu!" Xin Wuheng tersenyum.     

Zhao Feng sebelumnya dapat dengan mudah membunuh Dewa Kuno level 9 dan bahkan membuat Calon Dewa Penguasa merasa tidak berdaya. Sekarang setelah menerobos, kekuatannya tidak diragukan lagi telah meningkat. Hal itu merupakan kabar baik bagi tim mereka.     

"Saudara Xin, kau seharusnya sudah menjadi Calon Dewa Penguasa," Zhao Feng menggunakan mata kirinya untuk memeriksa Xin Wuheng dan berkata dengan lugas.     

Xin Wuheng agak terkejut. Dia tidak menyangka Zhao Feng bisa melihatnya dengan mudah.     

Selama seseorang bisa mencapai puncak level 9, menjadi Calon Dewa Penguasa sama sekali tidak masalah. Satu-satunya masalah adalah kebutuhan untuk mengubah Kekuatan Ilahi seseorang.     

"Mereka sudah mulai bergerak dan menuju ke Pohon Waktu. Kita tidak boleh ketinggalan!" Zhao Feng langsung ke pokok permasalahan.     

"Kalau begitu ayo cepat! Kita tidak bisa membiarkan Aula Jiwa Kuno berhasil semudah itu!" Dewa Kuno Kemegahan tampak sedikit mengkhawatirkan.     

Swoosh ...     

Rombongan Zhao Feng segera mulai menuju ke Pohon Waktu.     

Yang lain dengan cepat dapat melihat situasi di sekitar Pohon Waktu.     

"Mereka akan menyerang pecahan Artefak Leluhur!" Dewa Kuno Gunung Es merasa was-was.     

Tetapi pada saat ini, seorang tetua yang seluruh tubuhnya memancarkan cahaya putih tiba-tiba muncul dari batang Pohon Waktu.     

Sebuah suara yang usang dan agung pun terdengar,      

"Kalian semua cukup berani untuk berani mengganggu tanah terlarang ras-ku!" pada saat yang sama, energi garis keturunan yang kuat disertai dengan tekanan Waktu yang tak terlihat menyebar.     

"Apa yang sedang terjadi?"      

Dewa Kuno Gunung Es tiba-tiba berhenti dan ekspresinya dilanda keterkejutan. Dia memiliki kekuatan dan level pelatihan terlemah. Ketika energi itu melanda, dia langsung menyadari dirinya tidak dapat bertahan.     

"Itu... Ras Cahaya!" mata Xin Wuheng berbinar.     

"Ras Cahaya?" yang lainnya kaget.     

Ras Cahaya di peringkat ke-7 di antara Sepuluh Ribu Ras Kuno dan merupakan ras tercepat di Alam Semesta Fan!      

"Bagaimana Ras Cahaya bisa ada di sini?" Dewa Kuno Kemegahan tercengang dan bingung.     

"Pohon Waktu... dimensi ini sepertinya sesuatu yang diciptakan oleh para ahli dari Ras Cahaya!" Xin Wuheng berkata setelah berpikir beberapa saat.     

Kata-kata ini menyebabkan semua orang termenung.     

Dengan Pohon Waktu, tiga anggota Aula Jiwa Kuno menatap ahli dari Ras Cahaya dengan kaget. Jika bukan karena fakta bahwa mereka tahu Yu Heng adalah anggota Ras Peninggalan Surgawi, mereka pasti sudah menyerah kepada ahli Ras Cahaya ini.     

"Aku tidak menyangka ada anggota Ras Cahaya yang hidup di dimensi ini." Yu Heng samar-samar tersenyum saat memeriksa tetua putih yang tembus cahaya itu     

"Ras Peninggalan Surgawi ...!" Tetua itu menatap Yu Heng dan perlahan mulai memancarkan energi garis keturunan yang menakutkan.     

Tekanan Waktu di sekitar Pohon Waktu langsung menguat. Tekanannya sangat kuat sehingga bahkan tiga Calon Dewa Penguasa dari Aula Jiwa Kuno merasa tubuh mereka terikat. Waktu berlalu begitu lambat sehingga sehari terasa seperti setahun.     

Yu Heng segera mengeluarkan jimat batu giok yang memancarkan energi kuat yang diwarnai dengan energi Hukum untuk melindungi lingkungannya.     

"Karena kau sudah bertemu denganku, aku akan membuat rasmu benar-benar punah!" Yu Heng jelas tidak takut dengan kemarahan ahli dari Ras Cahaya ini. Senyum terus-menerus ada di wajahnya.     

"Aku akan memberi kalian bertiga satu kesempatan. Jika kau bisa berurusan dengan orang ini, aku akan memberimu kesempatan untuk menjadi Dewa Penguasa," ujar Yu Heng sambil menoleh ke trio Aula Jiwa Kuno.     

Garis keturunan Ras Kuno tidak dapat digunakan secara sembarangan. Akan lebih baik baginya jika jika tiga anggota Aula Jiwa Kuno bisa menangani ahli Ras Cahaya ini.     

"Itu..." Tiga Calon Dewa Penguasa tercengang dan ragu-ragu.     

"Kau tidak perlu khawatir. Orang ini mungkin baru saja dihidupkan kembali dan masih memiliki luka yang cukup parah. Saat ini, dia hanya dapat menggunakan kekuatan Calon Dewa Penguasa," kata Yu Heng dengan acuh tak acuh.     

"Tuan Lemba Senja!" Dewa Kuno Cheng Yun memanggil tetua Ras Cahaya.     

Dia benar-benar telah menghidupkan kembali ahli Ras Cahaya ini dengan bekerja sama dengan pecahan Artefak Leluhur untuk menggunakan teknik rahasia Ras Cahaya. Tapi dia hanya mampu menghidupkan kembali Lembah Senja dan bukan memulihkan kekuatan penuhnya.      

Ekspresi Lembah Senja juga meredup. Jika dia berada di puncak kekuatannya, dia akan memusnahkan semua semut ini saat dia menggunakan kekuatannya.      

"Baik!"      

Trio Aula Jiwa Kuno hanya perlu melihat ekspresi wajah Dewa Kuno Cheng Yun dan Lembah Senja untuk mengetahui bahwa Yu Heng mengatakan yang sebenarnya. Apalagi, Yu Heng memang membuat janji yang sangat menggoda.     

Whoosh! Whoosh! Whoosh!     

Tiga Calon Dewa Penguasa menyerang. Yang menemani mereka adalah tiga Jiwa hewan Buas.      

"Naga Penjara Air Kegelapan!" salah satu lengan Dewa Kuno Penjara Laut berubah menjadi cairan hitam yang dengan cepat berkembang menjadi naga hitam sepanjang sepuluh ribu meter.     

Roooooar!     

Naga hitam itu meraung saat menyatu dengan Jiwa Hewan Buas milik Dewa Kuno Penjara Laut dan menyerbu ke Lembah Senja.     

"Ras Jiwa Kuno berani bertindak begitu lancang di hadapanku!?" wajah Lembah Senja menjadi dingin dan tubuhnya segera lenyap.     

Sesaat kemudian, Lembah Senja muncul di belakang Dewa Kuno Penjara Laut. Seluruh tubuh Lembah Senja berdenyut dengan energi aneh. Dengan lambaian tangannya, aliran cahaya putih membentuk telapak tangan dan menyapu ke depan.     

"Oh tidak!" Wajah Dewa Kuno Penjara Laut berubah karena terkejut.     

Ras Cahaya tidak mengalami tekanan kekuatan dalam dimensi ini dan bahkan dapat menggunakan Pergerakan Instan.     

Dewa Kuno Penjara Laut merasakan serangan mendadak Lembah Senja. Tetapi di bawah tekanan energi Waktu, kecepatan berpikir dan gerakannya menjadi sangat lambat. Dia tidak punya waktu untuk bereaksi.     

"Lempengan Teratai Giok Es!"      

Dewa Kuno Giok Es mengulurkan tangan ramping dan langsung membentuk Lempengan Teratai Giok Es di bawah Dewa Kuno Penjara Laut.     

Energi Waktu dari Lembah Senja kebanyakan difokuskan pada Dewa Kuno Penjara Laut, jadi efeknya lebih lemah pada yang lainnya.     

Pada saat yang sama, Dewa Kuno Aliran Kehancuran melambaikan telapak tangannya dan mengirimkan sungai energi Kehancuran mengalir ke depan.      

Whoosh!     

Jiwa Hewan Buas Dewa Kuno Aliran Kehancuran menyatu ke sungai ini dan semakin meningkatkan kekuatannya. Dewa Kuno Aliran Kehancuran bahkan tidak perlu membuang energi untuk mengendalikan serangan itu. Jiwa Hewan Buas-nya akan memandu serangan untuknya.     

Swiish!      

Tubuh Lembah Senja berkedip sekali lagi. Di saat yang sama, serangannya mendarat di Dewa Kuno Penjara Laut.     

Whoosh!     

Telapak cahaya yang mengalir pun menembus Lempengan Teratai Giok Es dan menyerang tubuh Dewa Kuno Penjara Laut.     

Hueeek!      

Dewa Kuno Penjara Laut terbang mundur dan langsung muntah darah.     

"Bagaimana ini bisa terjadi?" Dewa Kuno Giok Es tercengang.      

Teknik rahasia pertahanannya sangat efektif untuk melindungi tubuh dan jiwa.     

"Ras Cahaya memiliki Tubuh Waktu. Serangan Waktu mereka efektif terhadap tubuh dan jiwa dan mereka sangat mampu menembus pertahanan," Yu Heng berteriak dari belakang.     

Di kejauhan, Zhao Feng dan yang lainnya sangat terkejut.     

"Itu adalah Ras Cahaya yang sebenarnya!" Dewa Kuno Gunung Es bergumam kaget.     

Meskipun mereka semua berada pada tingkat kekuatan yang sama, tiga Dewa Calon Dewa Penguasa Ras Jiwa Kuno bukanlah tandingan musuh Ras Cahaya mereka.     

"Kapan kita akan menyerang?" Dewa Kuno Kemegahan bertanya.     

"Jangan terburu-buru," kata Zhao Feng dan Xin Wuheng pada saat yang sama.     

Trio Ras Jiwa Kuno mudah untuk ditangani, tetapi orang yang penting adalah Yu Heng. Dia adalah anggota Ras Peninggalan Surgawi di tingkatan yang jauh lebih tinggi dan dia juga memiliki kekuatan Ras Kuno!     

"Semuanya, serang bersama-sama!" Ekspresi Dewa Kuno Giok Es terlihat dingin saat dia berteriak.     

"Naga Penjara Air Kegelapan!"      

Ekspresi Dewa Kuno Penjara Laut terlihat pucat dan buas saat dia mengubah lengannya yang lain menjadi Naga Penjara Air Kegelapan.     

Roooooar!     

Dua Naga Penjara Air Kegelapan, masing-masing sepanjang sepuluh ribu meter memberikan raungan yang menggetarkan jiwa saat melonjak maju dengan momentum yang merusak.     

"Menghancurkan Dunia!"      

Dewa Kuno Aliran Kehancuran melambaikan kedua tangannya dan melepaskan dua aliran energi Kehancuran. Seekor ular naga Jiwa Hewan Buas berenang di dalam aliran sungai energi tersebut dan mengendalikannya sehingga mereka mengepung Lembah Senja.     

"Gunung Es Beku!" Dewa Kuno Giok Es mengangkat kedua tangannya dan membentuk kalimat mantra.     

Hisssss!     

Seekor hiu hitam yang diselimuti badai es yang mengerikan menerjang ke langit dan berubah menjadi gunung es besar yang melepaskan energi yang sangat dingin ke seluruh dunia.     

"Bunuh!" tiga Calon Dewa Penguasa berteriak sebagai satu kesatuan.     

Brrrooom!     

Aliran sungai energi berwarna hitam pekat, Naga Penjara Air Kegelapan, dan gunung es raksasa secara bersamaan turun di sekitar Lembah Senja dan menyegelnya.     

Tiga Calon Dewa Penguasa telah memilih untuk memasukkan serangan mereka dengan energi Dimensi Ruang yang kuat, dengan tujuan mereka untuk mengganggu dimensi ruang di sekitarnya dan mencegah Lembah Senja melarikan diri menggunakan teknik Pergerakan Instan.     

"Meskipun Ras Jiwa Kuno memiliki peringkat lebih rendah dari Ras Cahaya, itu tetap bukan ras yang lemah!"     

"Matilah kau! Era Ras Cahaya sudah lama berlalu!"     

Tiga Calon Dewa Penguasa dengan kejam menatap Lembah Senja. Selama mereka bisa membunuhnya, mereka bisa mendapatkan bantuan Ras Peninggalan Surgawi dan menjadi Dewa Penguasa.      

Selain itu, membunuh Ras Cahaya di peringkat 7 akan membawa kemuliaan tertinggi bagi Ras Jiwa Kuno.     

"Hah, menggelikan sekali!"      

Lembah Senja tertawa terbahak-bahak saat seluruh tubuhnya melonjak dengan energi Waktu. Dia menyatukan kedua telapak tangannya dan semua energi ini meletus ke luar.     

"Penghancuran Waktu!"     

Gelombang kejut energi Waktu meletus dari sela-sela telapak tangannya. Cahaya putih yang menyilaukan menerangi dunia. Dimanapun gelombang kejut Waktu ini menyapu, semua hal menjadi terdiam dan sepertinya membeku di tempatnya.     

Serangan tiga Calon Dewa Penguasa dengan cepat mulai melemah dan menyebar.     

Di kejauhan, kelompok Ras Dewa Raksasa juga merasakan gelombang kejut susulan dari energi yang luar biasa ini.     

"Kekuatan Hukum!"     

Mereka berempat merasakan darah di tubuh mereka dan bahkan pikiran mereka pun sejenak membeku. Saat mereka berada di bawah pengaruh serangan Waktu ini, mereka merasakan Tubuh dan jiwa Ilahi mereka melemah, dan sebagian dari Kekuatan Ilahi di tubuh mereka lenyap begitu saja.     

Di sekitar Lembah Senja:     

Fwoosh! Fwoosh! Fwoosh!     

Jiwa dari tiga Calon Dewa Penguasa yang diserang oleh kekuatan Hukum, mendapat pukulan keras dan mereka semua mengeluarkan darah dari mulutnya. Wajah mereka menjadi sangat pucat.     

"Bagaimana dia bisa sekuat ini!?"     

"Kita bertiga yang bekerja sama masih bukan tandingannya!?"     

Pikiran dari tiga Calon Dewa Penguasa terguncang karena terkejut.     

"Ras Cahaya bukanlah ras yang bisa disinggung oleh ras lemah sepertimu!"      

Lembah Senja berdiri tegak dan semua energi Waktu di tempat ini berputar di sekelilingnya. Seolah-olah dia menyatakan kepada semua orang bahwa dia adalah penguasa sejati tempat ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.