Penggandaan Ras Kuno
Penggandaan Ras Kuno
"Rencana Penggandaan Ras Kuno!?"
Anggota dari Aula Jiwa Kuno dan Ras Dewa Raksasa tercengang.
Dari Sepuluh Ribu Ras Kuno, ras nomor satu adalah Ras Kuno yang telah menekan sepuluh ribu ras dan mendominasi alam liar. Ras Peninggalan Surgawi yang cerdas memiliki rencana untuk menggandakan garis keturunan ini sehingga mereka dapat mengontrol garis keturunan Dewa Iblis bawaan tertinggi dari Ras Kuno.
Rencana ini disebut sebagai Rencana Penggandaan Ras Kuno.
"Dia anggota Ras Peninggalan Surgawi!?"
Selama beberapa saat, tiga Calon Dewa Penguasa dari Aula Jiwa Kuno berada dalam keadaan linglung. Kemudian mereka tiba-tiba memiliki dugaan tentang identitas Yu Heng.
Rencana Penggandaan Ras Kuno adalah rencana Ras Peninggalan Surgawi. Dalam perjalanan mereka, Yu Heng benar-benar yakin ketika harus melucuti perangkap dan jebakan milik Ras Peninggalan Surgawi. Selain itu, Yu Heng akrab dengan dimensi ini dan bahkan memiliki peta.
"Dia benar-benar anggota Ras Peninggalan Surgawi!?" wajah Dewa Kuno Penjara Laut dilanda keterkejutan dan jantungnya berdebar ketakutan.
Ras Peninggalan Surgawi adalah ras mitos di peringkat lima besar dari Sepuluh Ribu Ras Kuno!
Ras Peninggalan Surgawi tidak kuat dalam hal pertempuran, bahkan lebih rendah dari Ras Jiwa Kuno dalam aspek ini. Tapi ada alasan mengapa Ras Peninggalan Surgawi menempati peringkat tiga.
Semua anggota Aula Jiwa Kuno menatap Yu Heng dengan tatapan mata yang berbeda. Mereka akhirnya mengerti mengapa Dewa Penguasa dari Aula Jiwa Kuno memiliki begitu banyak kepercayaan diri pada rencana Dewa Penguasa Rupa Bintang.
Ini karena Yu Heng dan Dewa Penguasa Rupa Bintang adalah anggota Ras Peninggalan Surgawi. Dalam menghadapi Ras Peninggalan Surgawi peringkat ke-3, kekuatan Ras Jiwa Kuno tidak signifikan.
"Rencana Penggandaan Ras Kuno dari Ras Peninggalan Surgawi berhasil?" tatapan Xin Wuheng gelap saat dia bergumam dengan ragu.
Ras Peninggalan Surgawi telah lama menghilang tanpa jejak. Sudah bertahun-tahun sejak Rencana Penggandaan Ras Kuno dimulai. Bahkan para ahli Dewa Penguasa yang selamat dari Era Kuno tidak yakin apakah rencana ini berhasil atau tidak.
"Benar! Ini adalah hasil dari Rencana Penggandaan Ras Kuno dari rasku!" Yu Heng menatap pecahan Artefak Leluhur dan berkata dengan bangga.
Pada saat ini, Yu Heng mengakui identitasnya sebagai anggota Ras Peninggalan Surgawi dan juga mengakui asal mula energi garis keturunan tirani di tubuhnya.
Semua orang menatap Yu Heng dan mata mereka dipenuhi dengan keterkejutan.
"Kau bukan anggota sejati dari Ras Kuno," pecahan Artefak Leluhur dengan hati-hati memeriksa Yu Heng dan menyimpulkan.
"Apa?"
Dewa Kuno Gunung Es, Dewa Kuno Penjara Laut, dan yang lainnya tercengang.
Yu Heng baru saja melepaskan energi yang mengguncangkan langit dan mengintimidasi sepuluh ribu ras. Tetapi pecahan Artefak Leluhur benar-benar mengatakan bahwa Yu Heng bukanlah anggota sejati dari Ras Kuno?
"Hmph! Bekerjasamalah dan ambil pecahan Artefak Leluhur!" Yu Heng mendengus dengan dingin.
Garis keturunan Ras Kuno di tubuhnya benar-benar produk setengah jadi.
"Baik!"
Tiga Calon Dewa Penguasa Aula Jiwa Kuno segera setuju dan bergerak maju.
Meskipun mereka percaya pada kekuatan Yu Heng, pecahan Artefak Leluhur tidak lemah.
Mereka bertiga menyerang dari tiga sudut yang berbeda. Sementara itu, Yu Heng menyerang pecahan Artefak Leluhur dari depan.
"Apa yang kita lakukan?" Dewa Kuno Kemegahan agak panik.
Saat ini ada tiga pihak yang tersisa di lapangan, Aula Jiwa Kuno, pecahan Artefak Leluhur, dan tim Ras Dewa Raksasa. Dari jumlah tersebut, tim mereka adalah yang terlemah. Sementara itu, musuh mereka, tim dari Aula Jiwa Kuno adalah yang terkuat.
"Amati situasinya dan perhatikan setiap perubahan!" Xin Wuheng berbisik.
Meskipun situasinya semakin berbahaya, mereka tidak bisa pergi begitu saja. Ras Dewa Raksasa telah memasuki dimensi ini sehingga mereka dapat mengumpulkan sumber daya sebanyak mungkin untuk kebangkitan ras mereka dengan cepat.
Namun, mereka tidak menyangka Aula Jiwa Kuno juga mengirim orang yang mungkin telah menuai panen yang signifikan. Ini berarti Aula Jiwa Kuno akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
Selain itu, Yu Heng dan tiga Calon Dewa Penguasa dari Aula Jiwa Kuno sedang bersiap untuk menaklukkan pecahan Artefak Leluhur. Begitu mereka berhasil, Aula Jiwa Kuno hanya akan menjadi semakin kuat, sehingga mustahil bagi Ras Dewa Raksasa untuk bangkit kembali dan membalas dendam.
Meski begitu, anggota Ras Dewa Raksasa tidak berani bertindak sembarangan. Yu Heng telah mengaktifkan kekuatan Ras Kuno dan kekuatan mengerikan ini cukup untuk langsung memusnahkan Dewa Kuno level 9. Bahkan Xin Wuheng pun tidak berani melakukannya secara langsung.
"Pecahan Artefak Leluhur, hentikan perlawananmu! Untuk bisa ditundukkan olehku adalah suatu kehormatan."
Yu Heng samar-samar tersenyum saat bergabung dengan tiga Calon Dewa Penguasa dari Aula Jiwa Kuno di sekitar pecahan Artefak Leluhur.
"Jika kau pikir aku akan menerimamu, kau sedang bermimpi!" pecahan Artefak Leluhur bergema dengan suara yang marah.
Booom!
Pecahan Artefak Leluhur meletus dengan energi Waktu yang dahsyat dan cahaya putih yang menyilaukan pun menyapu bumi. Tiga Calon Dewa Penguasa dari Aula Jiwa Kuno sedikit berhenti. Energi Waktu di sekitar mereka berputar-putar dan menghalangi tubuh mereka.
"Keras kepala dan bodoh." Wajah Yu Heng dingin saat dia turun dari langit.
Tiba-tiba, ketika energi Waktu yang dipancarkan oleh pecahan Artefak Leluhur menabrak tubuh Yu Heng dan energinya langsung hancur dan tersebar.
"Kuat sekali!"
"Mengerikan sekali!"
Tiga anggota Aula Jiwa Kuno dan anggota Ras Dewa Raksasa semuanya terpesona oleh pemandangan ini. Energi Waktu yang mengerikan itu benar-benar hancur pada kontak pertama dengan Tubuh Dewa Iblis Ras Kuno milik Yu Heng?
Energi Waktu yang dilepaskan oleh pecahan Artefak Leluhur telah terisi dengan Hukum Waktu. Siapa pun yang lebih lemah dari Dewa Penguasa akan menjadi tidak berdaya melawannya.
"Ras Kuno, Tubuh Dewa Iblis!" pecahan Artefak Leluhur berkata dengan dalam.
Kekuatan Ras Kuno benar-benar terlalu menakutkan. Meskipun garis keturunan di tubuh Yu Heng tidak sempurna, itu masih merupakan kekuatan tirani yang tak tertandingi.
"Menurut sajalah!"
Setelah Yu Heng mendekat, dia perlahan mengulurkan lengan tangannya. Kemudian cahaya emas perak ilahi yang menakutkan menembus dimensi ruang dan mendekati pecahan Artefak Leluhur.
Pada saat ini, serangannya merobek kekuatan keinginan Waktu di sekitarnya dan semua batasan menjadi berkeping-keping dan melebar hingga beberapa ribu meter melalui ruang antar dimensi.
"Oh tidak!" pecahan Artefak Leluhur tampak terkejut.
Buzz! Bzzz!
Cahaya putih misterius segera meledak dari pecahan tersebut. Pada saat yang sama, energi Waktu yang tak tertandingi mulai menyebar dan menciptakan lingkaran cahaya pelindung yang berusaha melemahkan serangan Yu Heng.
Meskipun butuh sedikit lebih lama untuk melakukannya, cahaya emas perak ilahi yang bisa menghancurkan segalanya itu masih meledakkan energi Waktu ini.
Menggunakan potongan waktu ini, pecahan Artefak Leluhur berubah menjadi seberkas cahaya Ruang dan Waktu dan menghilang ke kejauhan.
Thwish! Thwish! Thwish!
Ketiga anggota Aula Jiwa Kuno segera mengejarnya.
"Perlawanan yang sia-sia."
Ekspresi Yu Heng menjadi dingin saat perlahan mengangkat tangannya. Sulur emas dan perak mulai memanjang keluar dari tubuhnya dan memancarkan energi berbahaya yang memukau dunia.
"Tidak bagus! Yu Heng akan menggunakan beberapa teknik rahasia!" ekspresi Zhao Feng menjadi gelap.
Pada saat ini, bola perak mimpi di dalam Dimensi Mata Dewa-nya berputar lebih cepat dan melepaskan cahaya mimpi dalam jumlah yang besar.
Ketiga anggota Ras Dewa Raksasa juga terlihat gugup. Kekuatan yang ditunjukkan Yu Heng terlalu besar. Bersama dengan tiga Calon Dewa Penguasa, dia jelas tanpa saingan.
Pecahan Artefak Leluhur yang melarikan diri juga melihat pemandangan ini dan bergetar ketakutan.
Tapi saat ini, mata Yu Heng berkedip. Sesaat kemudian, energi menakutkan di tubuhnya melemah dan sebagian dari Tubuh Dewa Iblis-nya menjadi transparan.
Dengan pikirannya, Yu Heng mengeluarkan tabung reaksi putih kecil seukuran jari dari dimensi penyimpanan artefak ruangnya. Di dalam tabung ini ada darah emas keperakan.
Thwish!
Darah di tabung reaksi mengalir keluar dari tabung dan masuk ke mulut Tubuh Dewa Iblis Yu Heng.
Boom!
Energi Yu Heng segera membengkak dan energi kuno yang dapat melihat seluruh dunia dengan jijik sekali lagi menyebabkan semua garis keturunan di sekitarnya bergetar.
"Dia memulihkan kekuatannya dan bahkan lebih kuat dari sebelumnya!" Xin Wuheng tertegun.
"Tidak bagus...."
Pecahan Artefak Leluhur bisa merasakan ketakutan di hatinya mulai tumbuh. Jika ini terus berlanjut, pecahan itu benar-benar akan ditangkap oleh Yu Heng.
Pada saat ini, pecahan Artefak Leluhur tiba-tiba merasakan respons. Pecahan itu pun segera mengubah arah dan mulai terbang kembali ke benteng yang rusak.
"Jangan pernah berpikir untuk kabur!"
Tiga anggota Aula Jiwa Kuno sedang dalam pengejaran. Sekarang setelah tahu identitas Yu Heng dan Dewa Penguasa Rupa Bintang, mereka dipenuhi dengan penyesalan atas tindakan mereka sebelumnya.
Saat ini, mereka hanya ingin berusaha dan berkontribusi semaksimal mungkin.
Mendadak,
Thwish!
Cahaya putih melesat keluar dari benteng kuno.
"Dewa Kuno Cheng Yun!?" anggota Ras Dewa Raksasa berseru kaget.
Tekanan Ruang dan Waktu yang kuat telah mencegah mereka memperhatikan Dewa Kuno Cheng Yun yang tersembunyi di dalam benteng.
"Eh?"
Zhao Feng juga terkejut. Dia lalu menggunakan kemampuan mata kirinya untuk mengintip ke dalam benteng kuno.
Namun, melihat menembus dinding benteng itu sangat sulit dan apa yang dia lihat sangat terdistorsi.
"Sepertinya ada dimensi independen di dalam benteng." Zhao Feng segera mengerti.
Sebelumnya, dia telah mencoba untuk melihat menembus dinding benteng. Namun dia tidak pernah berhasil. Hanya ketika Dewa Kuno Cheng Yun tiba-tiba melesat keluar dia akhirnya mengerti apa yang sedang terjadi.
Thwish!
Dewa Kuno Cheng Yun dengan cepat mendekati pecahan Artefak Leluhur
"Hentikan dia!" Dewa Kuno Giok Es berseru dengan waspada.
Tapi sudah terlambat. Dewa Kuno Cheng Yun bergerak dengan kecepatan luar biasa. Saat dia menyentuh pecahan Artefak Leluhur, dia mengirimkan energi dan teknik rahasia ke dalam pecahan tersebut dan keduanya mulai bekerja bersama-sama.
Thwish!
Dalam kilatan cahaya, keduanya melarikan diri ke benteng kuno.
"Mereka melarikan diri dengan agak cepat." Yu Heng menghentikan teknik rahasianya dan perlahan mendekati benteng tersebut.
"Apa yang harus kita lakukan sekarang?"
Tiga Calon Dewa Penguasa Aula Jiwa Kuno segera melihat ke arah Yu Heng dan menunggu perintahnya.
"Ayo kita masuk," kata Yu Heng acuh tak acuh, wajahnya tak kenal takut.
Pada saat yang sama, Tubuh Dewa Iblis-nya mulai perlahan menyusut dan energi kuno yang mengintimidasi itu mulai memudar seolah-olah Yu Heng sedang menghemat energi.
"Bagaimana dengan mereka?" Dewa Kuno Penjara Laut melirik tim Ras Dewa Raksasa.
"Setelah kita mendapatkan pecahan Artefak Leluhur, tidak ada lagi yang bisa menjadi masalah." Yu Heng tersenyum tipis dan memasuki benteng kuno lebih dulu.
Sejak awal, tim kecil mereka jauh lebih kuat dari tim Ras Dewa Raksasa. Begitu mereka mendapatkan pecahan Artefak Leluhur, membunuh tim Ras Dewa Raksasa akan menjadi tugas yang mudah.
Swoosh ...
Anggota Aula Jiwa Kuno semuanya memasuki benteng yang runtuh dan energi mereka pun sepenuhnya lenyap.
Anggota Ras Dewa Raksasa dan Zhao Feng berdiri di posisi semula. Mereka tidak yakin apa yang harus mereka lakukan.
"Saudara Zhao, bagaimana menurutmu?" Xin Wuheng bertanya.
Memasuki benteng kuno tidak diragukan lagi adalah pilihan yang lebih berbahaya. Tapi mereka tidak bisa meninggalkan dimensi ini begitu saja.
Selain itu, jika mereka membiarkan tim Yu Heng mendapatkan pecahan Artefak Leluhur dan dengan ceroboh menjarah dimensi sumber daya ini, Ras Dewa Raksasa tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk bangkit kembali.
"Ayo kita masuk dan melihat-lihat!" Zhao Feng berkata dengan tegas setelah memikirkannya.
Tepat setelah tim Yu Heng memasuki benteng, aktivitas aneh di Mata Spiritual Dewa-nya akhirnya mulai tenang. Dari sini dapat terlihat bahwa mata kirinya memiliki hubungan dengan Ras Kuno.
Ini mungkin satu-satunya kesempatannya untuk mengungkap rahasia mata kirinya.