Raja Para Dewa

0Saat memasuki Jubah Ruang dan Waktu, Zhao Feng pertama kali mencoba menggandakan bagian dari Bambu Langit Cahaya Bulan.      

Tentu saja jika dia tidak berada di dalam Jubah Ruang dan Waktu, di mana dia memiliki lebih banyak waktu, Zhao Feng tidak akan pernah berani mencoba dan menggandakan harta karun seperti itu pada saat-saat penting seperti ini.     

Satu bagian dari Bambu Langit Cahaya Bulan sangat berharga dan kualitas serta levelnya jauh di atas level pelatihan Zhao Feng. Hal ini membuat proses penggandaannya menjadi sangat sulit.      

Selain itu, menggunakan Penggandaan Mata Dewa menghabiskan energi Asal di bola peraknya. Kekuatan keinginan Mata Dewa dan jiwa Zhao Feng juga akan menjadi agak kelelahan.      

Itu artinya, selama dan setelah menggandakan suatu objek, Zhao Feng akan berada dalam kondisi lemah.     

Begitu dia memulai proses penggandaan Bambu Langit Cahaya Bulan, Zhao Feng segera mengambil sumber daya pelatihan untuk kekuatan keinginan Waktu seperti Bunga Asal Waktu.     

Sumber daya pelatihan ini semuanya memiliki kualitas yang agak lebih rendah dibandingkan dengan sumber daya yang dia kumpulkan dari ruangan ini. Untuk alasan ini, Zhao Feng tidak berencana untuk menggandakannya dan langsung menggunakannya.     

Kurang dari tiga hari kemudian, tepat setelah Zhao Feng selesai dengan sumber daya pelatihan tipe Waktu yang keempat, bibirnya melengkung menjadi senyuman. Dia pun membuka matanya.     

"Kekuatan keinginan Waktu-ku akhirnya mencapai level 5!"     

Sebelumnya, kekuatan keinginan Waktu Zhao Feng sudah berada di puncak level 4. Sekarang dia berada di dimensi khusus ini dan mendapat bantuan dari sumber daya pelatihan tipe Waktu yang sangat tua sehingga dia dengan mudah menerobos ke level berikutnya.     

Bagi Dewa Kuno, kekuatan keinginan Waktu Level 5 masih sama sekali tidak berguna. Namun di level 5, Zhao Feng dapat menggunakan kekuatan keinginan Waktu untuk mengubah aliran waktu di dalam Jubah Ruang dan Waktu.     

Bzzzz!     

Kekuatan keinginan Waktu perlahan mulai melebur ke dalam Dimensi Jubah Ruang dan Waktu. Tiba-tiba, bintang-bintang di langit malam mulai berkelap-kelip menjadi satu dan posisinya sedikit berubah. Pada saat yang sama, energi kekuatan keinginan Waktu yang dalam mengalir dari atas dan membanjiri seluruh dimensi.     

Siapa pun yang memiliki pemahaman dasar tentang kekuatan keinginan Waktu akan dapat merasakan bahwa aliran waktu dalam dimensi ini telah bergeser.     

"Kekuatan keinginan Waktu Tuan telah mencapai level 5!?" Naga Ular Hitam Kehancuran agak terkejut.     

Ia tahu betul bahwa Zhao Feng melatih sepuluh jenis kekuatan keinginan dan kekuatan keinginan Waktu adalah yang paling sulit untuk dilatih. Bagi Zhao Feng untuk bisa mencapai level ini benar-benar luar biasa.     

"Saat ini, 20 hari di Jubah Ruang dan Waktu hanyalah satu hari di dunia luar!"      

Zhao Feng mengamati situasinya dan memberikan perkiraan kasar.     

"Kalian semua juga harus melatih kekuatan keinginan Waktu!"      

Zhao Feng memberikan sisa sumber daya tipe Waktu kepada Naga Ular Hitam Kehancuran dan Zhao Wang.     

Ada kemungkinan dia akan membutuhkan bantuan mereka di masa depan. Jika mereka sama sekali tidak ahli dalam kekuatan keinginan Waktu, mereka akan sangat dirugikan dalam dimensi ini.     

"Terima kasih banyak, Tuan!" Naga Ular Hitam Kehancuran menjawab dengan hormat.     

Sudah lama sekali ia menyadari betapa tidak biasanya sumber daya yang digunakan Zhao Feng. Setelah pengamatan yang cermat, ia menyadari bahwa semua sumber daya ini sangat tua, beberapa di antaranya berusia lebih dari satu miliar tahun.     

Setelah melakukan semua itu, Zhao Feng lalu mengeluarkan Batu Esensi Roh Giok Dalam.     

Sumber daya apa pun yang dapat meningkatkan pelatihan seseorang akan selalu berkurang keefektifannya saat digunakan untuk kedua kalinya.      

Saat ini, Zhao Feng sedang menghadapi krisis dan perlu meningkatkan kekuatannya dengan cepat. Jadi, dia menggunakan batu ini tanpa menggandakannya terlebih dahulu.     

Zhao Feng lalu mulai mengeluarkan energi aneh di dalam Batu Esensi Roh Giok Dalam. Energi ini sangat murni dan diwarnai dengan sedikit rasa dingin.      

Setelah beredar ke seluruh tubuhnya sekali, energinya kemudian menyatu ke Tahap Ilahi-nya. Seiring berjalannya waktu, energi di tubuh Zhao Feng terus meningkat.     

Di dunia luar, Xin Wuheng dan yang lainnya berlatih di dalam dimensi unik mereka masing-masing.     

Pada saat-saat tertentu, tubuh Xin Wuheng tiba-tiba meledak dengan energi garis keturunan kuno, tetapi dengan cepat ditarik kembali. Pada awalnya, yang lain akan terganggu oleh energi ini, tetapi mereka dengan cepat terbiasa.     

Tubuh Xin Wuheng berisi kekuatan Dewa Penguasa. Pada saat berbahaya ini, potensi di tubuhnya telah dirangsang dan menyebabkan kekuatannya melonjak.     

Di luar ruangan, kucing kecil sedang mencari harta karun sambil mengaktifkan jebakan.     

Sementara itu, anggota dari Aula Jiwa Kuno dengan tidak tergesa-gesa 'melucuti' perangkap dan struktur pertahanan dan pelindungnya. Metode pelucutan senjata mereka secara alami adalah menghancurkan.      

Lagipula, tidak ada dari mereka yang ahli dalam struktur pengaturan atau jebakan mekanis. Jadi daripada membuang-buang waktu dan energi untuk memikirkan cara melucuti jebakan, lebih baik dihancurkan saja.     

Jika bangunan ini dikendalikan dan dioperasikan oleh seseorang, maka jebakan di area tertentu akan saling terkait. Itu sebabnya ketika salah satu jebakan dilucuti, jebakan lainnya akan aktif.      

Tetapi saat ini, jebakan tersebut hanya diaktifkan oleh si kucing kecil dengan tergesa-gesa, jadi jebakan tersebut tidak terhubung dengan jebakan lainnya.     

Boom! Bang! Bam!     

Trio Aula Jiwa Kuno berhasil menghancurkan satu jebakan dan maju sedikit lebih jauh.     

Tapi tepat setelah mereka memasuki ruangan:     

"Manusia, matilah kalian!" Beberapa Dewa Yao iblis langsung menyerang mereka.     

"Hmph, benar-benar idiot!"     

Trio Aula Jiwa Kuno sudah lama terbiasa dengan ini. Mereka menggunakan beberapa serangan berskala besar untuk membantai semua Dewa Yao.     

Saat terus bergerak maju, mereka juga mengumpulkan tanaman berharga yang mereka lihat di sepanjang jalan.     

"Rumput Bulan Putih, Buah Esensi Giok..." Dewa Kuno di puncak level 8 dengan senang hati terbang ke sebuah ruangan di sampingnya.     

"Ini adalah... Embun Roh Pemurnian Jiwa Surgawi!"      

Mata Dewa Kuno Penjara Laut berkilauan saat mengeluarkan dua tetes embun gelap dan transparan dari cekungan yang subur dengan berbagai tumbuhan.     

"Embun Roh Pemurnian Jiwa Surgawi dapat memurnikan jiwa dan memperbaiki kerusakan dan cedera yang diderita. Embun itu bahkan dapat langsung mengisi kembali energi jiwa!"     

"Tetua, selamat karena bisa mendapatkan embun yang begitu berharga!"     

Dua anggota Aula Jiwa Kuno lainnya juga menginginkan embun tersebut, tetapi mereka sangat bijaksana dan tahu untuk tidak meminta bagiannya.     

"Embun ini milikku, tapi aku tidak membutuhkan sumber daya di sekitarnya!" Dewa Kuno Penjara Laut dengan bersemangat dan tertawa dengan keras.     

"Dengan embun ini, jiwa Tetua akan sembuh dalam waktu kurang dari sehari. Kekuatan Tetua dalam ilmu Jiwa Dao bahkan mungkin akan meningkat ke tingkatan yang lain! Ketika waktunya tiba, Xin Wuheng dan kelompoknya akan tamat riwayatnya!" Dewa Kuno level 9 langsung memujinya.     

Jika tim mereka sendiri berhasil menyelesaikan misi, mereka pasti akan mendapatkan hadiah yang jauh lebih berharga daripada dua tetes embun yang berharga itu.     

"Bekerja lebih cepat!" Dewa Kuno Penjara Laut segera berkata.     

Dengan Embun Roh Pemurnian Jiwa Surgawi, luka-lukanya akan sembuh dalam waktu kurang dari sehari dan bahkan kekuatan keinginan Jiwa-nya akan dapat meningkat.      

Jika seperti ini, mereka tidak bisa memberikan waktu lagi kepada kelompok Xin Wuheng. Mereka harus dibunuh secepat mungkin.     

Suatu hari kemudian, luka Dewa Kuno Penjara Laut sembuh dan jiwanya semakin kuat. Sambil bekerjasama, kelompok yang terdiri dari tiga orang itu dengan cepat maju ke dalam gedung.     

Di dalam Jubah Ruang dan Waktu, Zhao Feng sudah berlatih selama lebih dari seratus hari. Auranya menjadi jauh lebih kuat dari sebelumnya dan tubuhnya berdetak dengan Kekuatan Ilahi yang menakjubkan.     

Bzzzz!     

Batu Esensi Roh Giok Dalam di tangan Zhao Feng sekarang benar-benar telah kehilangan cahaya apa pun dan membuatnya tampak tidak berbeda dari kerikil hijau biasa. Pada saat tertentu, Zhao Feng meningkatkan kecepatan di mana dia menyerap energi, menyebabkan Batu Esensi Roh Giok Dalam kehilangan kilau yang tersisa.     

Kraak!      

Batu Esensi Roh Giok Dalam pun retak. Beberapa saat kemudian, energi di sekitar tubuh Zhao Feng secara bertahap mulai surut.     

"Bagus juga! Kekuatan pelatihanku sudah mendekati puncak level 8!" Zhao Feng sangat gembira.     

Zhao Feng baru masuk ke level 8 sekitar tiga tahun lalu. Kecepatan pelatihan ini hampir tidak pernah terdengar kecuali di antara orang-orang yang mengulang kembali pelatihannya.      

Pada hari ke 30 pengasingan latihannya, ia berhasil menggandakan Bambu Langit Cahaya Bulan. Sekarang, dia telah memulihkan 70 hingga 80 persen dari kekuatan keinginan Jiwa dan Mata Dewa-nya.     

Tepat ketika Zhao Feng bersiap untuk mengambil Bambu Langit Cahaya Bulan dan menyerap Esensi Waktu, riak kuat dari kekuatan keinginan Waktu datang dari luar.     

"Apa ini?" suara Dewa Kuno Cheng Yun bergema di seluruh ruangan.     

Zhao Feng segera meninggalkan Jubah Ruang dan Waktu dan mengalihkan pandangannya untuk melihat apa yang sedang terjadi.     

Dewa Kuno Cheng Yun sedang berdiri di sebuah ruangan di tepi area, di depan sebuah peralatan besar. Ada silinder kristal di peralatan tersebut dan salah satunya telah pecah.      

Sesuatu di dalam silinder yang hancur itu bersinar dengan cahaya putih dan berdenyut dengan kekuatan keinginan Waktu.     

"Oh tidak!"      

Dengan mata kirinya, Zhao Feng bisa melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat orang normal.     

Sebelumnya dia tidak pernah memeriksa mesin itu dengan seksama. Namun sekarang setelah menggunakan kemampuan tembus pandangnya, dia bisa melihat bahwa garis di tabung kristal itu semuanya terhubung ke satu instrumen.     

Bzzzz!     

Riak kekuatan keinginan dari tabung kristal yang hancur semakin ganas. Kemudian sebuah bola cahaya putih terbang menuju Dewa Kuno Cheng Yun.     

"Apa---?"      

Dewa Kuno Cheng Yun memperhatikan sesuatu yang aneh dan berseru dengan waspada.     

Dia ingin menghindar, tapi cahaya putih itu terlalu cepat dan memasuki tubuhnya.     

"Tubuh Pikiran Mental!" Zhao Feng tercengang.     

"Apa yang sedang terjadi?"      

Yang lainnya yang sedang dalam pengasingan latihan secara bertahap mulai terbangun. Mereka menyapu dengan indera Ilahi-nya dan segera menyadari situasi aneh Dewa Kuno Cheng Yun.     

"Tubuh Pikiran Mental telah memasuki tubuh Dewa Kuno Cheng Yun!" Dewa Kuno Kemegahan segera berkata.      

"Dan Tubuh Pikiran Mental ini sangat kuat...." Ekspresi Xin Wuheng meredup.     

Dia tidak ingin melihat salah satu anggota timnya berada dalam bahaya di saat-saat seperti ini.     

Whoosh! Whoosh! Whoosh!     

Kelompok itu segera mendekat untuk membantu Dewa Kuno Cheng Yun menekan Tubuh Pikiran Mental ini.     

"Arrghhh ...!      

Dewa Kuno Cheng Yun berteriak, wajahnya berkerut seolah-olah sedang mengalami siksaan yang menyakitkan.     

Tetapi ketika yang lainnya mendekat, Dewa Kuno Cheng Yun tiba-tiba menjadi tenang dan menunjukkan ekspresi jahat dan menakutkan.     

"Manusia, aku akan membunuh kalian semua!"      

Dewa Kuno Cheng Yun tiba-tiba menatap Zhao Feng dan yang lainnya dan tubuhnya memancarkan niat membunuh yang kental.     

Ketika mereka melihat pemandangan ini, yang lain tidak bisa tidak memikirkan soal Dewa Yao iblis itu.      

Keadaan Dewa Kuno Cheng Yun saat ini sangat mirip dengan Dewa Yao iblis. Dia telah kehilangan rasionalitasnya seolah-olah telah diubah menjadi iblis. Yang dia tahu hanyalah membantai manusia.     

Whoosh!     

Dewa Kuno Cheng Yun berubah menjadi kilatan cahaya putih saat menyerang kelompok itu. Dua bilah cahaya putih yang tajam melesat dari telapak tangannya.     

"Menghindar!" Zhao Feng segera berteriak.     

Tubuh Pikiran Mental di dalam tubuh Dewa Kuno Cheng Yun sangat kuat. Sekarang setelah Tubuh Pikiran Mental itu menguasai Dewa Kuno Cheng Yun, dia bisa menggunakan serangan yang jauh lebih kuat daripada yang digunakan oleh Dewa Yao iblis.      

Selain itu, serangan itu diresapi dengan kekuatan keinginan Waktu dan bergerak dengan kecepatan luar biasa.     

Zhao Feng bereaksi cepat dan kekuatan keinginan Waktu-nya telah mencapai level 5, jadi dia dengan mudah menghindari serangan itu.     

Swoosh!     

Namun, Dewa Kuno Kemegahan dan Dewa Kuno Gunung Es sudah terlambat dan diserang oleh bilah putih tersebut.     

Dua luka besar pun muncul di dada Dewa Kuno Gunung Es dan darah pun menyembur keluar. Kekuatan keinginan Waktu pada luka ini membuatnya sangat sulit untuk disembuhkan.      

Dewa Kuno Kemegahan berada dalam kondisi yang sedikit lebih baik, dengan dua luka di lengannya.     

"Apa yang akan kita lakukan?" Dewa Kuno Kemegahan bertanya pada Xin Wuheng.     

"Cobalah untuk menekannya! Jika tidak mungkin... bunuh dia!" Xin Wuheng dengan tegas berkata setelah beberapa pemikiran.