Raja Para Dewa

Di dalam Jubah Ruang dan Waktu, Zhao Feng memiliki pemahaman kasar tentang situasi kapal terbang.     

Dia telah menghabiskan tiga tahun terakhir dalam pengasingan latihan dan sebagian besar waktunya di Dimensi Jubah Ruang dan Waktu.      

Dalam tiga tahun ini, dia telah sepenuhnya menstabilkan dasar kekuatannya sebagai Dewa Kuno level 8 dan kekuatan keinginan Dimensi Ruang-nya telah mencapai level 7. Teknik Kekacauan Surga Kehampaan Asli-nya juga telah dilatih hingga ke level 3.      

Selain itu, dia telah selesai memajukan level 4 dari Teknik Pemisahan Jiwa, meskipun dia belum membelah jiwanya lagi.      

Bagaimanapun, membelah dan memisahkan jiwa itu sangat berbahaya dan tidak boleh ada gangguan. Selain itu, setelah membelah jiwanya, dia akan menjadi lemah untuk jangka waktu tertentu.     

Selain itu, Zhao Feng telah memodifikasi berbagai teknik garis keturunan mata dewanya dan menggunakan seni yang telah dia kembangkan dan pengalamannya sendiri untuk mengembangkan teknik garis keturunan mata dewa yang baru.     

Di sisi lain, Naga Ular Hitam Kehancuran Hitam juga mendapatkan banyak keuntungan. Dengan bantuan sisik pembalik dari Ras Naga Kehancuran yang telah digandakan Zhao Feng, ia sudah lama menjadi Dewa Kuno level 8.     

Terlebih lagi, tubuh naga ularnya berada di tengah-tengah evolusi menjadi naga sejati. Garis keturunan Ras Naga Kehancuran-nya juga semakin tebal.     

Dia adalah yang paling cepat matang dalam tiga tahun terakhir dan mendapatkan kekuatan lebih dari Zhao Feng. Tentu saja, hal tersebut dikarenakan garis keturunannya yang luar biasa. Seseorang dapat dengan mudah melihat betapa menakutkannya garis keturunan dari ras tertinggi Zaman Kuno - Ras Naga Kehancuran, musuh yang keras kepala dari Gagak Emas.     

Tetapi setelah penggunaan sisik pembalik berulang kali, efek aslinya telah hilang. Jika Naga Ular Hitam Kehancuran ingin maju lebih jauh lagi, ia perlu mencari cara yang lain.     

"Tuan, pada tingkat kekuatanku saat ini, bahkan Dewa Kuno di puncak level 8 tidak bisa menjadi tandinganku!" ujar Naga Ular Hitam Kehancuran Hitam saat melihat bahwa Zhao Feng telah mengakhiri pengasingannya latihannya.     

Semuanya berkat Zhao Feng sehingga ia dapat memiliki tingkat pelatihannya saat ini. Naga Ular Hitam Kehancuran Hitam bahkan kadang-kadang berpikir bahwa ia sangat beruntung telah menurut kepada Zhao Feng saat itu.     

Namun, Zhao Feng telah membuat terlalu banyak kemajuan dan memberikan terlalu banyak tekanan. Saat Naga Ular Hitam Kehancuran tidak bisa mengikuti dan tertinggal dalam debunya, ia akan merasa sangat tidak aman.     

"Naga Ular Hitam ini..." Di sampingnya, Kun Yun menghela nafas dengan sedikit iri.     

Dalam tiga tahun ini, di bawah instruksi Zhao Feng, dia telah lama menjadi Dewa Sejati level 3 dan kekuatannya telah berkembang pesat sehingga sekarang berada di puncak level 3.      

Kecepatan pelatihan seperti ini akan menjadi sesuatu yang sangat dibanggakan di pasukan bintang lima biasa.      

Tetapi saat menghabiskan waktu bersama dengan kelompok Zhao Feng, dia tidak dapat merasakan pencapaian apa pun. Dia bahkan pernah mendengar bahwa salah satu teman baik Zhao Feng, Xin Wuheng, sudah menjadi Master Aula dari pasukan Ras Dewa Raksasa. Kun Yun hampir mati karena syok mendengarnya.     

Swiish!      

Zhao Feng lalu meninggalkan Dimensi Jubah Ruang dan Waktu.     

"Saudara Zhao, auramu benar-benar terkendali. Sepertinya kau sudah memperkuat dasar kekuatan pelatihanmu!" Dewa Kuno Gunung Es berkata dengan heran.     

Di jajaran Dewa Kuno, banyak orang telah mencapai akhir dari potensi mereka dan membutuhkan upaya luar biasa untuk nyaris bisa menerobos ke level berikutnya. Untuk alasan ini, benar-benar memperkuat dasar kekuatan pelatihannya pun menjadi lebih sulit.     

"Kita hampir sampai?" Zhao Feng bertanya.     

Sebelumnya, dia merasakan kapal terbang melambat dan dua anggota Aula Dewa Raksasa keluar dari pengasingan latihannya, jadi dia yakin mereka hampir sampai. Namun, dia tidak bisa melihat sesuatu yang tidak biasa di sekitar mereka.     

"Ada di tengah laut di depan kita," Dewa Kuno Bulan Tenang berkata sambil tersenyum.     

"Di tengah laut?" Zhao Feng tercengang.     

Byuurr!      

Kapal terbang itu masuk ke laut dan berjalan maju dan berputar-putar di sekitar beberapa pusaran air yang sangat besar. Setelah itu kapal itu pun berhenti di sebuah hutan karang berwarna merah darah.     

Setelah turun dari kapal, rombongan menuju ke bagian tertentu dari hutan karang merah darah tersebut di mana kedua anggota Aula Dewa Raksasa tersebut membentuk sebuah kalimat mantra.     

Jalan yang suram pun langsung muncul di hadapan mereka. Ketiganya melakukan perjalanan melalui jalan setapak dan muncul di area yang luas.     

Tidak ada awan yang terlihat dan gunung-gunung besar yang menjulang tinggi terlihat di sekelilingnya. Istana yang tak terhitung jumlahnya bisa dilihat di atas pegunungan tinggi ini.     

"Sangat tersembunyi!" Zhao Feng terpana.      

Tidak heran dia belum pernah mendengar tentang Aula Dewa Raksasa.     

Ras Dewa Raksasa yang berada di peringkat ke-15 di antara Sepuluh Ribu Ras Kuno tergolong sangat mencolok, namun pasukan ini sangat tersembunyi sehingga hampir tidak ada yang tahu tentangnya.     

"Ada alasan untuk ini yang akan segera kau ketahui." Dewa Kuno Bulan Tenang menghela nafas dan tidak berkata apa-apa lagi.     

Pada saat ini, sebuah indera Ilahi menyapu dari beberapa gunung di dekatnya. Setelah itu, beberapa sosok segera terbang keluar dari sebuah istana.     

Seorang ahli Dewa Kuno yang mengenakan baju besi emas terbang dari kejauhan.     

"Dewa Kuno Gunung Es, Dewa Kuno Bulan Tenang, kalian telah kembali. Siapa dia?"      

Dewa Kuno yang mengenakan baju besi emas menatap Zhao Feng dengan tatapan tidak menyenangkan.     

"Pemilik Stempel Dewa Kuno," ujar Dewa Kuno Gunung Es terus terang.     

Dewa Kuno berbaju besi emas segera menjawab, "Lalu mengapa kau membawanya ke sini?"     

Tujuannya jelas yaitu membawa kembali Stempel Dewa Kuno sudah cukup. Mereka seharusnya tidak membawa kembali Zhao Feng.      

"Dia diundang oleh Tuan Wuheng!" Dewa Kuno Bulan Tenang berkata dengan dingin.     

Dalam tiga tahun yang mereka habiskan bersama setelah pertempuran dengan Dewa Kuno Taring Bawah, hubungan Zhao Feng dan keduanya menjadi sedikit lebih baik dan Dewa Kuno Bulan Tenang secara bertahap mulai melakukan pendekatan ke Zhao Feng.     

Nama 'Tuan Wuheng' segera membuat Dewa Kuno berbaju besi emas menundukkan kepalanya dan terdiam.     

Pada saat ini, suara nyaring dan cerah datang dari pegunungan; "Bulan Tenang, bawa tamu kita padaku!"     

Dunia langsung terdiam saat semua orang menundukkan kepala dan membungkuk.     

Zhao Feng memutuskan bahwa orang itu tidak lain adalah Xin Wuheng, tetapi dia tidak dapat menentukan dengan tepat dari gunung mana suara itu berasal.     

"Ayo pergi!" Dewa Kuno Bulan Tenang memimpin Zhao Feng melewati pegunungan ke arah sebuah gunung kuning dan kuno yang sangat besar.     

Di puncak gunung itu ada istana yang sederhana dan tidak mewah. Di depan istana itu berdiri sosok yang berdiri tegak. Penampilannya biasa saja, tetapi setiap gerakannya memancarkan udara yang sangat tidak normal.      

Hanya dengan berdiri di sana, dia sepertinya menyatu dengan seluruh gunung. Dia terlihat sangat besar dan mengesankan dan membuat orang lain merasa rendah diri.     

"Zhao Feng, lama tidak bertemu! Ayo kita masuk dan berbicara." Xin Wuheng dengan santai tersenyum.     

"Kau benar-benar tak terduga!" Zhao Feng mendesah secara emosional dan memasuki istana.     

Meskipun dia tahu bahwa Xin Wuheng tidak biasa pada akhir waktunya di Zona Benua, situasi sebenarnya masih di luar perkiraannya.      

Sejak datang ke Alam Dewa Kesunyian Kuno, Zhao Feng telah menemukan semua jenis peluang dan kekayaan dan dia bahkan berhasil secara langsung menjadi Dewa Kuno level 7 ketika menerobos.      

Tapi meski demikian, dia masih jauh lebih rendah dari Xin Wuheng.     

Zhao Feng bisa merasakan bahwa Xin Wuheng, setidaknya adalah Dewa Kuno level 9, tetapi dia bahkan lebih tak terduga dibandingkan Dewa Kuno level 9 lainnya yang pernah dia temui.     

"Awalnya aku mengira kau membutuhkan setidaknya lima ratus tahun untuk bisa menemuiku. Aku tidak menyangka akan begitu cepat!" setelah duduk, Xin Wuheng mulai memeriksa Zhao Feng dengan cermat.     

"Lima ratus tahun?" Zhao Feng tersenyum tipis.      

Dewa Sejati lainnya yang datang dari zona luar ke Alam Dewa Kesunyian Kuno dapat diberikan seribu tahun dan masih belum mencapai level Zhao Feng saat ini. Namun Xin Wuheng telah meramalkan lima ratus tahun? Dia jelas tahu bahwa mata kiri Zhao Feng tidak biasa.     

"Aku ingin mengembalikan ini."      

Zhao Feng lalu mengeluarkan Stempel Dewa Kuno. Bagaimanapun, benda ini awalnya milik Xin Wuheng.     

Selama tiga tahun terakhir, dia mempelajari Stempel Dewa Kuno berkali-kali. Semakin dia mempelajarinya, semakin dia menyadari bahwa Stempel Dewa Kuno tidak sederhana.      

Pada akhirnya, dia memahami satu hal, dia tidak pernah bisa sepenuhnya menyempurnakan Stempel Dewa Kuno, karena benda tersebut masih memiliki seorang pemilik yang sah. Orang itu tidak lain adalah Xin Wuheng.     

Bzzzz!     

Stempel Dewa Kuno terbang sendiri ke sisi Xin Wuheng. Secara bertahap, benda tersebut mulai memancarkan energi yang kuat dan aliran cahaya putih mulai mengelilingi permukaannya.     

Dengan lapisan segel lain yang terlepas, Stempel Dewa Kuno sekarang memancarkan energi dari artefak ilahi berkualitas tinggi.     

"Jadi, kau sudah tahu. Benar! Stempel Dewa Kuno adalah objek verifikasi milik Master Aula dari Aula Dewa Kuno!" Xin Wuheng jelas terkejut saat menyimpan Stempel Dewa Kuno.     

"Aula Dewa Kuno?"     

Bukankah pasukan Xin Wuheng adalah Aula Dewa Raksasa? Apa hubungannya dengan Aula Dewa Kuno?      

"300 juta tahun yang lalu, ada pasukan elit bintang lima di Zona Chixing yang dikenal sebagai Aula Dewa Kuno. Mereka bahkan terkenal di seluruh Alam Dewa Kesunyian Kuno. Aula Dewa Kuno dikendalikan oleh dua ras utama yaitu Ras Dewa Raksasa dan Ras Jiwa Kuno...." Ekspresi nostalgia muncul di wajah Xin Wuheng saat perlahan berbicara.     

Ternyata, Zona Chixing belum dimulai dengan kehadiran Aula Dewa Raksasa dan Aula Jiwa Kuno, tetapi pasukan bintang lima tertinggi yang dikenal sebagai Aula Dewa Kuno.     

Penguasa tertinggi Aula Dewa Kuno adalah Ras Dewa Raksasa. Namun sifat khusus Ras Dewa Raksasa adalah kemungkinan garis keturunan mereka diturunkan agak rendah dan kekuatan garis keturunan mereka lebih tipis.      

Kedua faktor inilah yang menyebabkan kekuatan Ras Dewa Raksasa secara bertahap berkurang.     

Sebagai perbandingan, Ras Jiwa Kuno memiliki lebih banyak orang, dan meskipun peringkatnya lebih rendah dari Ras Dewa Raksasa, garis keturunannya lebih tebal dan tekniknya aneh.      

Mereka merasa tidak puas dengan situasinya. Setelah bertahun-tahun penuh dengan kelicikan, mereka akhirnya berhasil merebut kekuasaan dan menggulingkan Ras Dewa Raksasa.     

Sejak saat itu, Aula Dewa Kuno menjadi Aula Jiwa Kuno!     

Sudah bertahun-tahun sejak kejadian itu dan hanya beberapa monster tua di Alam Dewa Kesunyian Kuno yang mengetahui rahasia ini.     

"Tidak kusangka akan seperti itu!" Zhao Feng mendengarkan semuanya dengan ekspresi sangat terkejut.     

Dia akhirnya mengerti mengapa Aula Dewa Raksasa begitu tersembunyi. Aula Dewa Raksasa masih jauh lebih lemah dari Aula Jiwa Kuno dan Aula Jiwa Kuno tidak akan membiarkan Aula Dewa Raksasa lepas begitu saja.     

"Dulu, aku dikelilingi oleh Ras Jiwa Kuno. Sebelum jiwaku hancur, aku nyaris tidak bisa membuka jalan ke dunia luar. Pada akhirnya, tubuhku jatuh ke Zona Benua. Meskipun jiwaku hancur dan aku tidak bisa terlahir kembali dari setetes darah, sebagai Dewa Penguasa, aku bisa bereinkarnasi melalui Stempel Asal...." Xin Wuheng berbicara dengan ekspresi yang rumit.     

Zhao Feng sudah mengharapkan penjelasan semacam ini. Satu-satunya hal yang tidak dia duga adalah, di kehidupan terakhirnya, Xin Wuheng sebenarnya adalah salah satu anggota terkuat dari Ras Dewa Raksasa, seorang Dewa Penguasa.     

Karena itu, ketika Xin Wuheng datang ke Alam Dewa Kesunyian Kuno dan mewarisi posisi Master Aula, tidak ada yang keberatan.     

"Mengapa kau memberikan sesuatu yang berharga seperti Stempel Dewa Kuno kepadaku?" Zhao Feng menyuarakan salah satu pertanyaan di benaknya.     

Stempel Dewa Kuno pada awalnya adalah artefak ilahi berkualitas tinggi dan tampaknya masih memiliki rahasia lain. Namun, saat dulu berada di Zona Benua, Xin Wuheng memberikan benda yang begitu penting kepada Zhao Feng. Dia merasa ini agak sulit dipercaya.     

"Ketika aku mewarisi garis keturunan dan tubuh dari kehidupanku sebelumnya, Aula Jiwa Kuno menyadari keberadaanku. Aku perkirakan bahwa Dewa Sejati akan turun ke Zona Benua dan membawa serta badai yang merusak. Jadi, aku mengambil setiap benda yang dulu kumiliki di kehidupan sebelumnya dan menjadikannya warisan yang bisa kalian warisi semuanya. Selain untuk ganti rugi, benda-benda itu juga untuk meningkatkan kekuatanmu sehingga kau bisa menghadapi krisis yang akan datang. Adapun Stempel Dewa Kuno, kau bisa mendapatkannya setelah melewati ujian," Xin Wuheng terkekeh.     

Dia tidak memberikan Stempel Dewa Kuno kepada Zhao Feng. Sebaliknya, Zhao Feng memperolehnya dengan kemampuannya sendiri.     

Selain itu, setelah mewarisi kekuatan masa lalunya dan memasuki Alam Dewa Kesunyian Kuno, Xin Wuheng tahu dia akan diburu dan dikejar-kejar oleh Aula Jiwa Kuno.     

Stempel Dewa Kuno sangat penting sehingga tidak bisa dibiarkan jatuh ke tangan Aula Jiwa Kuno. Untuk alasan ini, dia memutuskan untuk menyerahkannya kepada orang lain untuk melindunginya.      

Tapi melindungi Stempel Dewa Kuno juga berbahaya. Orang normal tidak akan mampu melakukannya.     

"Apakah kau ingin mengetahui rahasia dari Stempel Dewa Kuno?" Xin Wuheng tiba-tiba bertanya.     

Zhao Feng membeku. Dia secara alami tahu bahwa rahasia Stempel Dewa Kuno mungkin sangat penting. Tetapi tampaknya Xin Wuheng tidak bermaksud menyembunyikan rahasia ini dari Zhao Feng.     

"Bagaimanapun, kau telah sangat membantuku dan bisa dianggap sebagai setengah pemilik dari Stempel Dewa Kuno. Sudah sepantasnya kau mengetahuinya...." Xin Wuheng bersiap untuk mengungkap rahasianya.     

Tetapi pada saat ini, energi yang sangat berat dan menindas pun turun ke istana.     

Ketika Zhao Feng memasuki istana ini, sebuah lapisan pertahanan didirikan di sekitarnya. Meski begitu, energi pesilat ahli misterius itu benar-benar bisa mengabaikan lapisan pertahanannya.     

Energi ini seberat gunung dan bahkan melalui lapisan pertahanannya, energi itu membuat Zhao Feng tidak mampu bergerak. Dia merasa sepertinya dia adalah semut yang tidak penting dan hidupnya ada di tangan orang lain.     

Dia pernah mengalami sensasi ini sebelumnya.     

"Dewa Penguasa!" Zhao Feng secara mental khawatir.      

Setelah mengalami kekuatan dari Dewa Penguasa Kesunyian Surgawi, ia dapat menentukan level pelatihan orang tersebut melalui energinya.     

"Wuheng, kau berencana untuk mengungkapkan rahasia Ras Dewa Raksasa kepada orang luar?" suara orang tua dan bermartabat itu bergema di seluruh istana.