Rencana Rahasia
Rencana Rahasia
Pada saat yang sama, energi duniawi milik Dewa Kuno level 9 menyapu area tersebut. Energi ini menyebabkan serangan dari Dewa Kuno level 8 dan 7 di daerah tersebut untuk sementara waktu menjadi melambat.
_Dewa Kuno level 9!?_
Dewa Kuno Mata Air Dalam menatap Dewa Kuno Luo Ling dengan ekspresi terkejut.
Dewa Kuno Luo Ling jelas bertemu dengan Zhao Feng, tetapi dia tidak pernah menunjukkan dirinya. Hal itu membuatnya sedikit gelisah.
Sekarang akhirnya dia mengerti. Dewa Kuno Luo Ling telah berada di dalam Dimensi Jubah Ruang dan Waktu sedang mencoba menerobos setelah menggunakan Cairan Dewa Surgawi.
Kelompok Zhao Feng sangat kuat. Tetapi dengan dua orang Dewa Kuno level 9 dari Aula Setan Surgawi, Aula Setan Surgawi berada di atas angin.
Tapi sekarang, Zhao Feng memiliki Dewa Kuno level 9 di pihaknya sehingga membuat keseimbangan kekuatannya pun menjadi sedikit berat sebelah.
"Kau benar-benar menerobos ke level 9!?"
Naga Kuno Guntur Api menatap Dewa Kuno Luo Ling. Ekspresinya terlihat gelap.
Sebelumnya ia telah bentrok beberapa serangan dengan Dewa Kuno Luo Ling. Meskipun Dewa Kuno Luo Ling tidak dapat bertarung dalam bentrokan langsung dengannya, Naga Kuno Guntur Api tidak dapat melakukan apa pun padanya jika dia mengerahkan seluruh kemampuannya untuk melarikan diri.
Sekarang Dewa Kuno Luo Ling telah mencapai level 9, dia akan menjadi lebih merepotkan.
Brrrooom!
Dewa Kuno Luo Ling baru saja selesai memblokir serangan Dewa Kuno Mata Air Dalam ketika semua serangan lainnya akhirnya tiba.
"Tameng Ruang dan Waktu!"
Zhao Feng menggunakan Jubah Ruang dan Waktu-nya untuk melepaskan lapisan buram tameng dimensi ruang.
Pada saat yang sama, Dewa Kuno Luo Ling menggunakan Mata Dimensi Ruang dan Waktu-nya untuk melepaskan bola cahaya putih. Bola cahaya ini menyatu dengan Tameng Ruang dan Waktu milik Zhao Feng dan menutupi keduanya.
Karena sebelumnya mereka sudah pernah bekerja sama, kali ini keduanya bahkan lebih selaras satu sama lain.
Boom!
Saat serangan anggota Aula Setan Surgawi menyentuh bola cahaya yang tidak jelas ini, mereka dipengaruhi oleh kekuatan keinginan Ruang dan Waktu. Tidak hanya serangannya saja yang melemah, tapi juga diperlambat.
Zhao Feng dan Dewa Kuno Luo Ling memanfaatkan interval ini untuk menghancurkan serangan mereka satu per satu.
Pemahaman diam-diam yang dibagikan keduanya saat mereka bekerja bersama membuat semua orang menjadi khawatir.
Mereka menjadi lebih yakin bahwa keduanya berasal dari Tanah Suci Ruang dan Waktu dan mereka adalah anggota dengan hubungan yang sangat dekat juga.
"Terima kasih banyak untuk Cairan Dewa Surgawi-mu!" Dewa Kuno Luo Ling berkata dengan penuh syukur.
Dia awalnya adalah Dewa Kuno di puncak level 8, jadi peluang suksesnya sangat besar. Selain itu, setelah menerobos dengan bantuan Cairan Dewa Surgawi, dia tidak akan memiliki masalah pada dasar kekuatannya yang tidak stabil.
Yang terpenting adalah sekarang karena telah menjadi Dewa Kuno level 9, dia tidak perlu lagi bersabar. Dia bahkan memiliki kekuatan untuk kembali lagi ke aula rahasia.
"Itu hanya transaksi kesepakatan kita. Bukannya aku membantumu tanpa syarat," jawab Zhao Feng dengan santai.
Sebagai imbalan untuk membantu Dewa Kuno Luo Ling menerobos ke level 9, Zhao Feng meminta Dewa Kuno Luo Ling agar dia bekerja sama dengan Zhao Feng untuk membunuh musuh-musuhnya.
Setelah berlarian dan bersembunyi begitu lama, Zhao Feng akhirnya bisa melampiaskan kemarahannya.
Keduanya berbicara seolah-olah tidak ada orang di sekitar dan menyebabkan anggota Aula Setan Surgawi meringis.
"Heh, bahkan jika kau berhasil menerobos ke level 9, apakah kau benar-benar berpikir bahwa kau dapat melarikan diri dari tempat ini hidup-hidup?" Dewa Kuno Mata Air Dalam mulai terkekeh dengan dingin.
Orang-orang di Tanah Suci Ruang dan Waktu masih sama sombongnya dan meremehkan orang lain seperti biasanya.
Rencana Zhao Feng akhirnya terungkap. Tetapi hal itu hanya akan berdampak kecil pada situasi keseluruhannya, jadi Dewa Kuno Mata Air Dalam tidak terlalu peduli.
"Kepung mereka!" Dewa Kuno Mata Air Dalam segera memerintah.
Boooooom!
Energi yang kuat melonjak di sekitar Zhao Feng dan Dewa Kuno Luo Ling dan seluruh Aula Setan Surgawi tampaknya bergetar. Sesaat kemudian, beberapa serangan Kekuatan Ilahi muncul di sekitar keduanya.
"Kalian keluar juga!" Zhao Feng berteriak
Whoosh!
Naga Ular Hitam Kehancuran, Zhao Wang, dan kucing kecil pun muncul.
Setelah menggunakan Cairan Dewa Surgawi, Zhao Wang dengan lancar mencapai level 7, dan membuatnya berhak untuk mengambil bagian dalam pertempuran Zhao Feng.
"Masih ada satu lagi?" alis Dewa Kuno Mata Air Dalam berkerut.
Meskipun dia belum pernah melihat Zhao Wang, Zhao Wang hanyalah Dewa Kuno level 7, jadi Dewa Mata Air Dalam Kuno tidak terlalu memperhatikannya.
Brrrooom!
Naga Kuno Guntur Api menyerang Dewa Kuno Luo Ling, yang dilingkari petir dan api.
"Biarkan aku melihat apakah kau telah menjadi lebih kuat setelah menerobos ke level 9!" Naga Kuno Guntur Api seperti awan petir dan api saat menyerangnya.
Energi ini sangat menakutkan sehingga bahkan Dewa Kuno Luo Ling hanya bisa fokus dan menghindar.
Zhao Feng meninggalkan Naga Kuno Api Petir kepada Dewa Kuno Luo Ling dan mencari lawannya sendiri.
"Bunuh!"
Dengan kelincahan dan kecepatannya, Zhao Feng bergegas menuju ke Dewa Kuno level 8.
Dia mengaktifkan Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir di tangannya dan menciptakan tujuh rantai petir yang melilit jiwa lawannya.
"Tinju Ilahi Kekacauan Asal! Kobaran Api Mata Petir Angin!"
Pada saat yang sama, Zhao Feng menggunakan tangannya yang lain untuk menembakkan tinju energi gelap sementara mata kirinya menyemburkan kobaran api petir.
Setelah berjuang selama beberapa saat, Dewa Kuno level 8 tersebut pun dikalahkan. Jiwanya yang babak belur pun terseret ke Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir.
"Bagaimana ini bisa terjadi? Dia bisa langsung membunuh Dewa Kuno level 8!?"
"Bukankah dia baru saja menerobos ke level 8? Bagaimana dia bisa sekuat itu!?"
Beberapa Dewa Kuno di dekatnya berseru terkejut dan segera mulai membuat jarak antara mereka dan Zhao Feng.
Kekuatan yang ditampilkan Zhao Feng sangat menakutkan. Selain Dewa Kuno Mata Air Dalam, Duo Dewa Suci Iblis, dan Naga Kuno Guntur Api, tidak ada orang lain yang bisa menghadapinya.
Pada saat ini, seorang Dewa Kuno level 7 mengeluarkan jeritan yang menyedihkan. Sebuah lubang hitam yang diliputi oleh energi Kematian telah muncul di atas Dewa Kuno level 7, dan terus-menerus menguras hidupnya.
"Teknik Kutukan Kematian!"
Zhao Wang mengayunkan Tongkat Kutukan Kematian-nya dan melepaskan energi Kutukan yang kuat.
Dewa Kuno level 7 itu pun langsung ditelan oleh sosok hantu yang meratap dan kondisinya terus memburuk. Teknik Kutukan Kematian bersama dengan Lubang Hitam Kematian memungkinkan Zhao Wang dengan cepat menghabisi Dewa Kuno level 7 tersebut.
"Keturunan Mata Dewa Kematian ini ... sangat kuat!"
"Artefak ilahi di tangannya tampaknya adalah artefak ilahi dengan kualitas tertinggi, Tongkat Kutukan Kematian!" seorang keturunan Mata Dewa Kematian berteriak ketakutan.
Tongkat Kutukan Kematian adalah senjata ilahi serangan berkualitas tinggi yang hanya bisa diimpikan oleh para keturunan Mata Kematian. Tongkat itu bisa digunakan bersama dengan Mata Kematian dan juga berisi kekuatan Kutukan.
Jika digabungkan dengan kekuatan keinginan Kematian, tongkat tersebut akan menghasilkan kekuatan yang tak tertandingi.
"Artefak ilahi kualitas tertinggi lainnya!?" mata Dewa Kuno Mata Air Dalam berkedip. Dia sekali lagi merasa bahwa Zhao Feng agak tak terduga.
Boom! Bang! Bam!
Di ujung lain, energi yang mengguncang langit dan merusak pun menyapu ketika Naga Ular Hitam Kehancuran menjadi sedikit lebih besar dan berubah menjadi naga ular yang jahat. Setiap gerakannya memancarkan kekuatan yang mengerikan.
"Setiap Dewa Kuno begitu kuat!" Duo Dewa Suci Iblis agak tertegun.
Selain Zhao Wang dan Naga Ular Hitam Kehancuran, ada juga kucing kecil yang lebih misterius. Tekniknya sangat tinggi sehingga tidak ada yang bisa memblokirnya.
"Biarkan aku berurusan dengan Kucing Peninggalan Surgawi. Kau urus bocah itu!" Dewa Kuno Mata Air Dalam segera memanggil.
Meskipun dia membenci Zhao Feng sampai ke tulang-tulangnya, jauh lebih penting untuk menangkap Kucing Peninggalan Surgawi. Duo Dewa Suci Iblis sangat kuat, tetapi teknik mereka terlalu sedikit untuk menangani Kucing Peninggalan Surgawi.
"Bocah, terimalah kematianmu dengan patuh!"
Sekarang setelah mereka tahu targetnya, Duo Dewa Suci Iblis segera mengambil tindakan.
Tapi Zhao Feng sama sekali mengabaikan mereka.
Swiish! Swiish!
Ketika dia menggabungkan Sayap Cahaya Petir Logam dan Kedipan Dimensi Ruang, dia bisa bergerak dengan kecepatan yang hampir sama dengan kucing kecil.
Setelah melakukan pergerakannya, Zhao Feng melompat ke arah seorang Dewa Kuno level 7.
"Pemurnian Jiwa Sembilan Petir!"
Ketika mengaktifkan Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir, Zhao Feng bahkan tidak membutuhkan dua detik untuk melahap jiwa Dewa Kuno tersebut.
Tempat ini adalah Aula Setan Surgawi. Semakin lama dia menunda, semakin banyak orang yang akan muncul. Jadi, rencana Zhao Feng adalah menghabisi yang lemah terlebih dahulu.
"Sial! Si berandalan itu punya Jubah Ruang dan Waktu! Bagaimana kita bisa menangkapnya...?"
Duo Dewa Suci Iblis meringis dan mulai mencari alasan untuk diri mereka sendiri.
Pada saat ini, Zhao Feng menyerang yang lainnya.
"Cepat hentikan dia!" Duo Dewa Suci Iblis berteriak ketakutan.
Tapi tidak ada yang mampu menghentikan Zhao Feng. Pada saat Duo Dewa Suci Iblis tiba, anggota lain telah mati di tangan Zhao Feng.
"Bagus!" Dewa Kuno Luo Ling yang sedang bertarung dengan Naga Kuno Guntur Api berseru dengan gembira.
Awalnya, mereka adalah pihak yang lebih lemah, tetapi situasinya perlahan-lahan mulai berbalik.
Di sisi lain, Dewa Kuno Mata Air Dalam yang sedang mengejar Kucing Peninggalan Surgawi menyadari dirinya dalam situasi yang sangat sulit.
"Cara ini tidak ada solusinya." ekspresi Dewa Kuno Mata Air Dalam menjadi gelap.
Dia tidak pernah membayangkan bahwa Dewa Kuno Luo Ling akan menerobos ke Level 9, atau Zhao Feng akan mendapat bantuan dari seorang keturunan Mata Dewa Kematian.
Sekarang kedua belah pihak sedang bertarung, Zhao Feng mengandalkan kecepatannya yang tak tertandingi untuk membunuh yang lemah. Jika ini terus berlanjut, keuntungan Aula Setan Surgawi secara bertahap akan memudar sampai akhirnya mereka akan menjadi pihak yang lebih lemah.
"Tuan ...." ekspresi Duo Dewa Suci Iblis tampak menderita.
Mereka berdua berada di puncak level 8, tetapi dalam hal kecepatan, mereka lebih rendah dari Zhao Feng dan hanya dibuat berputar-putar. Selain itu, Zhao Feng memiliki Dewa Kuno level 9 di sisinya, yang berarti setiap teknik penyegelan dimensi ruang akan rusak.
"Tidak perlu terburu-buru. Aku punya rencana!" Dewa Kuno Mata Air Dalam mengirim pesan.
Aula Setan Surgawi adalah pasukan di puncak empat bintang, tetapi kekuatan para petingginya sebanding dengan pasukan bintang lima. Itu bisa dianggap sebagai wujud keberadaan tertinggi di antara kelompok di puncak empat bintang.
Selain itu, ada satu hal yang menjadi pendukung terbesar Aula Setan Surgawi – Teknik Peleburan Mata Dewa!
Namun, Teknik Peleburan Mata Dewa membutuhkan waktu untuk digunakan dan tidak dapat diganggu di tengah jalan. Dewa Kuno Mata Air Dalam telah lama memperhatikan kemampuan observasi kuat dari Zhao Feng.
Jadi, rencana ini harus dilakukan secara diam-diam. Zhao Feng tidak boleh sampai memperhatikannya.
Aula Setan Surgawi memiliki banyak anggota, jadi mengumpulkan delapan keturunan Mata Dewa bukanlah masalah sama sekali. Ketika saatnya tiba, energi misterius yang menguasai semua itu bisa langsung membunuh Zhao Feng dan Dewa Kuno Luo Ling.
Ketika kelompok Dewa Kuno Iblis yang Mendalam menggunakan Teknik Peleburan Mata Dewa, mereka dapat mengikat Dewa Kuno level 9 untuk sementara waktu. Jika delapan keturunan Mata Dewa menggunakan teknik yang sama, kekuatannya tidak akan terbayangkan.
Sekarang, Dewa Kuno Mata Air Dalam sudah mulai menerapkan rencana rahasianya.
Kucing kecil yang sedang terburu-buru tiba-tiba menoleh dan membuang beberapa koin perunggu.
Meong!
Kucing kecil segera menoleh ke Zhao Feng dan membuat beberapa gerakan.
"Ambil pil perak itu?"
Zhao Feng terdiam sesaat. Namun detik berikutnya, dia mengerti apa maksud si kucing kecil.
Saat menjarah ruang harta karun barat, Zhao Feng mencuri tiga benda. Yang pertama adalah Sisik naga pembalik dari Ras Naga Kehancuran. Yang kedua adalah Cairan Dewa Surgawi, dan yang ketiga adalah pil tembus cahaya yang ditutupi dengan kalimat mantra perak.
Kucing kecil tidak pernah menjelaskan untuk apa pil itu, tetapi sekarang, kucing kecil menyuruh Zhao Feng meminum pil itu. Pasti ada alasan untuk ini dan kucing kecil tidak akan memilih momen penting seperti ini untuk menipu tuannya.
Swiish!
Zhao Feng segera mengambil pil perak dari dimensi penyimpanan artefak ruangnya.
Pil itu tidak memancarkan aura atau cahaya unik apa pun. Tetapi hanya dengan melihatnya, seseorang merasa pil itu sangat unik dan misterius.