Raja Para Dewa

0Saat Dewa Kuno Luo Ling mendekati area tertentu, tiba-tiba dia merasakan gangguan di dimensi ruang. Dia terbang ke ruangan tempat Zhao Feng bersembunyi, matanya dengan dingin menatap bagian ruangan yang kosong. Namun dia tidak melakukan tindakan yang sembrono.     

Pada saat ini, bola kabut warna-warni terbang keluar.     

"Siapa kau?" mata Dewa Kuno Luo Ling meredup.      

Tidak peduli seberapa keras dia menatap bola kabut tersebut, dia tidak bisa melihat apa pun di dalamnya.     

Satu-satunya alasan dia belum menyerang adalah karena dia merasa bahwa orang yang bersembunyi di dalam kabut itu tidak mungkin anggota Aula Setan Surgawi. Jika orang ini bukan milik Aula Setan Surgawi, mereka pastinya seorang penyusup lainnya.     

"Belum lama ini kita bekerja bersama. Apakah kau sudah melupakanku?" Zhao Feng tersenyum     

"Ternyata kau?"      

Mata Dewa Kuno Luo Ling membeku, jelas terlihat sangat terkejut.      

Dalam pandangannya, seseorang dengan kekuatan seperti Zhao Feng seharusnya sudah lama telah dieksekusi oleh Aula Setan Surgawi. Tapi ternyata, Zhao Feng selamat dan sepertinya bertemu dengan beberapa keberuntungan.      

Contohnya adalah kabut warna-warni yang mengelilingi Zhao Feng, teknik yang tidak bisa dia lihat. Dewa Kuno Luo Ling yakin bahwa Zhao Feng telah mendapatkannya dari Aula Setan Surgawi.     

"Aku sarankan agar kau mencari kesempatan untuk pergi dan jangan mendekati area inti," kata Zhao Feng terus terang     

Dia tahu tujuan Dewa Kuno Luo Ling. Mengingat arah yang dituju oleh Dewa Kuno Luo Ling beberapa saat yang lalu, dia menduga bahwa Dewa Kuno Luo Ling sedang bersiap untuk menuju ke area inti.     

Sebelumnya, Zhao Feng dan kucing kecil merampok dua ruang harta karun di area inti. Ha itu benar-benar membuat marah Aula Setan Surgawi. Jadi, area inti sekarang menjadi tempat paling berbahaya di Aula Setan Surgawi.      

Bahkan Dewa Kuno Luo Ling pun tidak memiliki kesempatan untuk bertahan hidup jika dia ke sana.      

Meskipun Zhao Feng tidak memiliki banyak hubungan dengan wanita itu, dia berhutang banyak pada kesuksesannya dalam menyelamatkan kucing kecil. Untuk alasan ini, jika bisa membantu Dewa Kuno Luo Ling, dia secara alami akan melakukannya.     

Dewa Kuno Luo Ling berpikir sejenak. Dia mengerti betapa berbahayanya memasuki area inti lagi.     

Saat ini,     

Meong!     

Kucing kecil terbang keluar dari Dimensi Jubah Ruang dan Waktu. Matanya yang lincah dan dalam menatap Dewa Kuno Luo Ling.     

"Kucing…?" Dewa Kuno Luo Ling menatap si kucing kecil.      

Kucing ini memberinya perasaan yang sangat aneh.     

Tiba-tiba, dia ingat bahwa Zhao Feng pernah berkata kepadanya bahwa dia menyusup ke Aula Setan Surgawi untuk menyelamatkan hewan peliharaannya.      

Pada saat itu, dia yakin bahwa Zhao Feng hanya tidak ingin mengatakan yang sebenarnya dan mengarang cerita. Tapi sepertinya ceritanya itu benar.     

"Kau menyelamatkan kucingmu?" tanya Dewa Kuno Luo Ling.     

"Terima kasih atas bantuanmu!" Zhao Feng mengucapkan terima kasih.     

"Aku akan pergi dulu."      

Setelah mengatakannya, Dewa Kuno Luo Ling lalu berbalik dan pergi.     

Meskipun ekspresinya dingin dan tanpa emosi, Dewa Kuno Luo Ling menderita pukulan mental yang cukup besar.     

Dia pernah bekerjasama dengan Zhao Feng, tetapi memiliki tujuannya masing-masing. Zhao Feng telah mencapai tujuannya dan menyelamatkan hewan peliharaannya, tetapi Dewa Kuno Luo Ling tidak membuat kemajuan apapun dalam tujuannya sendiri.     

Kebanggaan hadi Dewa Kuno Luo Ling seperti dipukuli dan dia merasa sedikit tidak puas. Mengapa puncak Dewa Kuno level 7 mampu melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh Dewa Kuno di puncak level 8 seperti dirinya?     

Dia awalnya berencana untuk mendengarkan saran Zhao Feng. Namun sekarang, dia memutuskan untuk mencoba lagi.     

Melihat sikap Dewa Kuno Luo Ling, Zhao Feng tahu bahwa hal lain yang dia katakan tidak ada gunanya. Dia sudah memperingatkannya. Jadi, jika Dewa Kuno Luo Ling tidak ingin mendengarkan dan terus menempatkan dirinya dalam bahaya, dia tidak bisa disalahkan.     

Swiish!     

Zhao Feng dan kucing kecil kembali ke Dimensi Jubah Ruang dan Waktu.     

Dia telah mencapai tujuannya dan memperoleh banyak harta karun dan informasi selama prosesnya. Zhao Feng hanya perlu menunggu waktu yang tepat untuk melarikan diri.     

"Kucing kecil, untuk apa kedua benda ini?"      

Zhao Feng mengeluarkan dua benda lainnya yaitu pil yang dilapisi sebuah pola berwarna perak dan botol berisi cairan putih.     

Meskipun keduanya bisa langsung dikonsumsi, Zhao Feng tidak berani main-main sampai dia tahu apa kegunaannya.      

Meong!     

Kucing kecil melompat ke depan dan mengambil botol kaca biru dengan cairan putih dari tangan Zhao Feng. Dia lalu membuka botolnya dan mulai menyedot cairannya.     

Whoosh!     

Dalam sekejap mata, cairan kristal putih di dalam botol biru mengalir keluar dan terbang ke mulut kucing kecil.     

"Pencuri kecil, cepat bicara!" ekspresi Zhao Feng menjadi gelap.     

Dari situasinya, cairan yang disimpan di dalam botol itu sangat membantu kucing kecil.     

Zhao Feng telah mengambil tiga benda. Sisik pembalik dari Ras Naga Kehancuran tidak berguna baginya dan cairan kristal putih itu juga sepertinya tidak membantu. Satu-satunya yang tersisa untuknya adalah pil dengan pola berwarna perak.     

Pada saat ini, kucing kecil berhenti meminum cairan tersebut.     

Meong!     

Kucing kecil mengembalikan botol kaca itu ke Zhao Feng, membuat beberapa gerakan, lalu melompat ke samping dan mulai berlatih.     

"Cairan Dewa Surgawi, harta karun yang membantu seseorang bisa menerobos ke level berikutnya!?"      

Setelah memahami pesan kucing kecil, Zhao Feng tertegun.     

Dari deskripsi kucing kecil, Cairan Dewa Surgawi adalah harta yang diinginkan setiap pesilat ahli di bawah level 9.     

Ini karena setiap pesilat ahli yang menggunakan Cairan Dewa Surgawi untuk pertama kalinya memiliki peluang yang sangat tinggi untuk langsung menembus ke level berikutnya.      

Semakin rendah tingkatan level pelatihan seseorang, semakin tinggi peluangnya. Di level 6 dan di bawahnya memiliki peluang 50 persen. Sedangkan untuk Dewa Kuno level 8, peluangnya sekitar 20 persen.     

"Benar-benar harta karun pelatihan tingkat tinggi!" Zhao Feng terkejut dan juga agak gembira.     

Dia memiliki banyak duplikat dan bawahan, tetapi tidak satu pun dari mereka mampu mengikuti peningkatan kekuatannya. Cairan Dewa Surgawi tidak diragukan lagi adalah cara terbaik untuk dengan cepat meningkatkan kekuatan duplikat dan bawahannya.     

"Berdasarkan jumlah yang dikonsumsi kucing kecil, Cairan Dewa Surgawi yang tersisa cukup untuk digunakan lima orang…."      

hao Feng memeriksa Cairan Dewa Surgawi dengan mata kirinya.     

Dia memiliki tiga duplikat dan Naga Ular Hitam Kehancuran. Ini cukup bagi mereka untuk mendapatkan satu porsi.     

Namun, Zhao Feng memiliki Mata Spiritual Dewa yang dilengkapi dengan kemampuan untuk menggandakan harta karun tersebut. Jadi dia benar-benar tidak khawatir jika cairan tersebut tidak cukup.     

"Level pelatihan yang lebih tinggi akan memiliki kesempatan yang lebih rendah untuk menerobos setelah mengonsumsi Cairan Dewa Surgawi. Jika aku menunggu sampai mencapai level 8 untuk menggunakannya, aku mungkin akan gagal. Jadi aku harus menggunakannya sekarang dan menerobos ke level 8 jadi aku bisa mengatasi masalah apa pun yang mungkin muncul di kemudian hari,"     

Pada akhirnya, Zhao Feng memutuskan untuk menggunakan Cairan Dewa Surgawi untuk menerobos ke level 8.     

Swiish!     

Zhao Feng bergerak ke sisi Naga Ular Hitam Kehancuran.     

"Hitam Kecil, ini adalah harta karun yang memiliki peluang tertentu untuk membuatmu menerobos ke level berikutnya."      

Dengan lambaian tangannya, Zhao Feng mengeluarkan sebagian cairan dari botol kaca dan memberikannya kepada Naga Ular Hitam Kehancuran.     

"Apa?" Naga Ular Hitam Kehancuran tercengang dan tampaknya tidak begitu mempercayai kata-katanya.      

Sisik Pembalik dari Ras Naga Kehancuran sudah menjadi peluang yang cukup besar untuknya.      

Tetapi setelah hanya sedikit waktu berlalu, tuannya datang dan memberinya harta karun yang bisa membuatnya memiliki kesempatan untuk langsung menerobos ke level berikutnya?     

Rasanya semuanya seperti mimpi. Meskipun tidak begitu percaya, Naga Ular Hitam Kehancuran tidak berani menentang keinginan Zhao Feng dan mengkonsumsi cairan kristal putih tersebut.     

Setelah Naga Ular Hitam Kehancuran mengambil bagiannya, Zhao Feng meminta Zhao Wang dan Zhao Hui mengambil bagian cairan itu juga. Zhao Wen masih berada di Alam Mimpi Kuno, jadi tidak perlu terburu-buru memberikannya padanya.     

"Apakah seseorang bisa menerobos atau tidak itu tergantung pada keberuntungan masing-masing!" Zhao Feng bergumam sambil mengambil porsinya sendiri.     

Dia langsung merasakan aliran energi murni mengalir ke seluruh tubuhnya. Energi itu menyebar ke seluruh organ dan pembuluh darahnya, merembes ke sumsumnya, bahkan mempengaruhi jiwanya.     

Pada saat ini, Zhao Feng merasa seluruh tubuhnya membaik. Segala sesuatu tentang dirinya sedang diubah dan dimodifikasi oleh energi yang menakjubkan.     

Tentu saja, bagian terbesar dari energi Cairan Dewa Surgawi berkumpul di Tahap Ilahi-nya.     

Zhao Feng segera mengedarkan Kekuatan Ilahi dan mulai membangun Tahap Ilahi kedelapan miliknya. Bingkai Tahap Ilahi kedelapan dengan cepat terbentuk dan Zhao Feng mulai menuangkan energi Cairan Dewa Surgawi ke dalamnya.     

*******     

Semuanya hening di dalam Dimensi Jubah Ruang dan Waktu. Kucing kecil, Naga Ular Hitam Kehancuran, Zhao Feng, dan kedua duplikatnya semuanya telah menggunakan Cairan Dewa Surgawi.      

Pada saat ini, mereka semua menggunakan efek dari Cairan Dewa Surgawi untuk mengisi level pelatihan yang berikutnya. Namun, efek dari Cairan Dewa Surgawi hanya memberikan peluang untuk sukses. Sebuah terobosan masih tergantung pada keberuntungan masing-masing orang.     

Pada saat ini, di dunia luar, Tubuh Abadi Samsara level 7 melayang melewati ruangan.     

Meskipun Zhao Feng sedang berlatih, dia masih memperhatikan pergerakan tersebut. Tetapi Tubuh Abadi Samsara hampir tidak berhenti sebelum akhirnya lewat begitu saja. Jadi Zhao Feng tidak terlalu memperhatikannya.     

*******     

Di aula rahasia area inti, mata Dewa Kuno Mata Air Dalam berkilat.     

"Ada sesuatu yang aneh!" Dewa Kuno Mata Air Dalam berkata dengan ringan.     

Pikirannya benar-benar terfokus pada Tubuh Abadi Samsara saat mereka dengan hati-hati mencari di dalam Aula Setan Surgawi. Baru saja, dia akhirnya menemukan area yang mencurigakan.     

"Tuanku, bagaimana situasinya?" seorang operator segera bertanya.     

"Masih belum jelas. Perhatikan area itu dengan seksama untukku!" ujar Dewa Kuno Mata Air Dalam.      

Kemudian tubuhnya melonjak dengan Kekuatan Ilahi. Gelombang Kekuatan Ilahi itu menuju ke layar operator dan mengelilingi area tertentu.     

Meskipun Dewa Kuno Mata Air Dalam tidak yakin, dia juga tidak bisa mengesampingkannya. Dari pada bertindak gegabah dan membuat musuh menyadarinya, ketika melihat sesuatu yang aneh, dia segera memerintahkan Tubuh Abadi Samsara untuk segera pergi.     

"Kalian semua, pergi ke sana secepat mungkin, tapi jangan terlalu dekat. Kita tidak ingin membuat mereka menyadarinya…." Dewa Kuno Mata Air Dalam memerintahkan Duo Dewa Suci Iblis dan beberapa orang lainnya.     

Dia tidak dapat memastikan apakah orang yang bersembunyi di daerah yang mencurigakan itu adalah Zhao Feng, Kucing Peninggalan Surgawi, atau Dewa Kuno Luo Ling. Namun tidak peduli siapa pun itu, jika dia bergerak, dia bertekad untuk tidak akan gagal menangkapnya.     

 "Ada perkembangan situasi!"     

Duo Dewa Suci Iblis menerima pesan Dewa Kuno Mata Air Dalam. Sebuah peta muncul di benak mereka dan menunjukkan tujuannya.     

"Kuharap itu si berandalan dan Kucing Peninggalan Surgawi!"      

Keduanya pun segera pergi. Kebencian mereka pada Zhao Feng bahkan lebih besar dari kebencian mereka pada Dewa Kuno Luo Ling. Selain itu, Zhao Feng lebih mudah ditangani.     

Di ruang pelatihan tertentu, seorang pria berambut merah saat ini sedang memeriksa sesuatu.     

"Hmm?" Pria berambut merah tiba-tiba mengeluarkan keping pesannya.     

"Sesuatu telah ditemukan!"     

Pria berambut merah itu pergi. Ada ekspresi senang di wajahnya.     

"Aku berharap itu Kucing Peninggalan Surgawi dan si berandalan itu. Jika memang dia, maka Cairan Dewa Surgawi dan poin kontribusi akan menjadi milikku!"     

Pria berambut merah itu sangat gembira. Setelah menerima pesan tersebut, dia berangkat dengan kecepatan tercepatnya menuju lokasi yang sudah ditandai. Pada saat yang sama, dia mengirim pesan ke pencari lainnya.     

Di area luar Aula Setan Surgawi, sosok tinggi dan besar berkedip melalui koridor. Ia memiliki tubuh manusia dan kepala naga, punggungnya memiliki sayap naga dan ekor yang besar. Sosok itu memancarkan energi mengerikan yang bisa mengintimidasi langit.     

Dia adalah Tubuh Abadi Samsara level 9 milik Dewa Kuno Mata Air Dalam, seorang pesilat ahli dari Ras Naga Kuno Guntur Api.      

Ia tiba-tiba berhenti, lalu mengubah arahnya dan dengan cepat menghilang.