Sisik Naga Pembalik
Sisik Naga Pembalik
"Sial! Si berandalan itu benar-benar masih berada di area inti…!" Duo Dewa Suci Iblis sangat marah.
Meskipun mereka berada di bawah kendali Dewa Kuno Mata Air Dalam, tubuh mereka masih memiliki kehendaknya sendiri.
Kekalahan mereka melawan Dewa Kuno Luo Ling dari Tanah Suci Ruang dan Waktu yang sebelumnya masih dapat dimengerti. Namun jika mereka bahkan tidak dapat menangkap satu junior Dewa Kuno di puncak level 7, mereka akan benar-benar dipermalukan.
"Untuk apa mereka berkeliaran di area inti?" Pria berambut merah tercengang.
Jika itu dirinya, setelah mendapatkan barang-barang seperti itu, dia pasti akan meninggalkan area inti dan mulai mencari kesempatan untuk melarikan diri dari Aula Setan Surgawi.
Dia tidak tahu apakah si berandalan dan Kucing Peninggalan Surgawi itu bodoh atau hanya cuek karena berani tetap tinggal di area inti.
"Mereka telah memasuki ruang harta karun barat," kata Duo Dewa Suci Iblis.
Ini juga tujuan mereka.
"Apa!?"
Pria berambut merah begitu tercengang sehingga dia tidak bisa berbicara apa-apa lagi.
Dia telah mendengar banyak rumor tentang benda-benda di ruang harta karun barat. Ternyata, di sanalah Cairan Dewa Surgawi disimpan. Selain itu, ada pil menakjubkan, obat-obatan, dan sumber daya pelatihan yang sangat berharga.
Bisa dikatakan bahwa ruang harta karun barat adalah ruang harta karun yang paling ingin dimasuki oleh semua anggota Aula Setan Surgawi. Namun, anggota biasa tidak diizinkan untuk memasukinya.
Hanya saja ada variabel yang tidak terduga kali ini - Kucing Peninggalan Surgawi!
"Jika si berandalan dan Kucing Peninggalan Surgawi ditangkap, selain Cairan Dewa Surgawi, kalian semua akan menerima 5000 poin kontribusi!" kata Duo Dewa Suci Iblis.
Tentu saja, ini adalah perintah yang diberikan Dewa Kuno Mata Air Dalam. Kali ini, Zhao Feng dan kucing kecil benar-benar membuat marah Dewa Kuno Mata Air Dalam.
"Apa? 5000 poin kontribusi dan Cairan Dewa Surgawi!?"
"Kita harus menangkap keduanya!"
*******
Di istana kristal biru, setelah mendapatkan pil perak, Zhao Feng menempatkan fokusnya pada target berikutnya, yaitu botol kaca biru muda yang penuh dengan cairan kristal putih.
"Kekuatan Petir Sembilan Surga!"
Zhao Feng menggunakan kekuatan Petir Kesengsaraan dan kekuatan keinginan Petir-nya untuk mengaktifkan Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir.
Boom! Hisss!
Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir memancarkan kekuatan Petir mengerikan yang tampaknya menelan seluruh ruangan dalam jaring petir. Tiga naga petir dengan cepat terbentuk di dalam Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir.
Ketiga naga petir kristal tersebut membekap dengan erat lapisan pelindungnya dan melepaskan semua kekuatannya.
Hissss!
Lapisan pelindung berguncang, bergetar karena pengaruh listrik dan energinya.
"Hancur!"
Zhao Feng menuangkan sejumlah besar Kekuatan Ilahi ke dalam Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir.
Tiga naga petir yang hampir kehabisan energinya sekali lagi mulai berderak dengan kekuatan listrik.
Kling! Kraaak!
Pada saat ini, lapisan pelindung akhirnya hancur.
"Kemarilah!"
Dengan lambaian tangannya, Zhao Feng membawa botol kaca biru ke dalam dimensi penyimpanan artefak ruangnya.
Zhao Feng lalu menuju ke target ketiga. Itu adalah sebuah bola kristal yang berisi sisik hitam yang sedikit rusak.
"Benda terakhir!"
Zhao Feng segera mengaktifkan Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir untuk menghancurkan lapisan pelindungnya.
Setelah berdiskusi dengan kucing kecil, keduanya memutuskan bahwa mereka masing-masing akan mengambil tiga benda dan kemudian pergi.
Jika anggota Aula Setan Surgawi tiba saat itu, satu-satunya pilihan mereka adalah mencoba mengambilnya lalu menerobosnya. Jika mereka belum tiba saat itu, mereka akan menemukan tempat untuk bersembunyi dan menunggu kesempatan untuk melarikan diri.
Boom! Bang!
Lapisan pelindung tiba-tiba hancur dan memungkinkannya untuk mengambil benda ketiga.
Tetapi di sisi lain, kucing kecil sepertinya berpikir bahwa Zhao Feng terlalu lambat. Setelah mengambil benda ketiga, kucing kecil sudah berpindah ke benda keempat.
Saat ini, Zhao Feng benar-benar ingin mengatakan bahwa kucing kecil benar-benar tidak bisa dipercaya.
"Mereka sangat lambat. Ayo pergi!"
Zhao Feng memiliki kemampuan tembus pandang dari Mata Spiritual Dewa-nya dan Kucing Peninggalan Surgawi memiliki triknya.
Hal tersebut memungkinkan kucing kecil untuk pertama-tama memahami bagaimana semua lapisan pelindung dan jebakan dapat dilucuti sehingga seluruh proses bisa dilakukan dengan sangat cepat.
Ini memberi mereka periode waktu yang sangat banyak. Begitu banyak waktu bahkan setelah mereka selesai mencuri beberapa benda dan siap untuk pergi, anggota Aula Setan Surgawi masih belum juga tiba.
Beberapa saat setelah Zhao Feng dan kucing kecil pergi, gelombang energi yang menakutkan mendekat.
"Cepat!"
Duo Dewa Suci Iblis meraung saat mereka menyerbu dengan beberapa Dewa Kuno.
Namun, tidak ada seorang pun di dalam ruang harta karun, hanya beberapa harta karun yang telah hilang.
"Apa yang terjadi? Kita datang begitu cepat…."
"Itu Cairan Mutiara Sembilan Naga, Pil Amanat Surgawi…!"
*******
Di aula rahasia, tubuh Dewa Kuno Mata Air Dalam mendidih dengan aura yang sangat menyeramkan.
"Dua bajingan itu…!" mata Dewa Kuno Mata Air Dalam terlihat dingin saat dia mengeluarkan kata-kata ini dari mulutnya.
"Tetua, tenangkan amarahmu!"
"Mereka masih belum meninggalkan Aula Setan Surgawi!" semua operator di sekitarnya gemetar ketakutan saat mereka berusaha menenangkannya.
"Aku ingin melihat di mana mereka bisa bersembunyi!" Dewa Kuno Mata Air Dalam meraung ke langit-langit.
Buzz! Bzzz!
Matanya yang suram meledak dengan awan kabut kuning tua yang menyeramkan. Satu demi satu sosok hitam menyerbu keluar dari kabut kuning tersebut. Masing-masing sosok memiliki aura yang luar biasa. Yang terkuat adalah Dewa Kuno level 7 sedangkan yang terlemah berada di puncak level 6.
Begitu Tubuh Abadi Samsara muncul, mereka semua melayang di aula.
"Seret mereka keluar dari persembunyian!" Dewa Kuno Mata Air Dalam memberi perintah.
Whoosh! Whoosh! Whoosh!
Semua Tubuh Abadi Samsara itu pun meninggalkan aula rahasia.
Pada saat yang sama, Dewa Kuno Mata Air Dalam membagi pikirannya menjadi banyak untaian dan menempatkan satu di masing-masing Tubuh Abadi Samsara-nya.
Zhao Feng dan kucing kecil terampil dalam penyembunyian, jadi bahkan jika Tubuh Abadi Samsara tingkat rendah mendekati tempat persembunyiannya, mereka mungkin tidak akan bisa merasakannya.
Dengan demikian, Dewa Kuno Mata Air Dalam harus mengontrol masing-masing Tubuh Abadi Samsara dan bahkan mentransfer sebagian energi jiwanya kepada mereka.
"Tidak mungkin kau bisa melarikan diri!" Dewa Kuno Mata Air Dalam mendengus dengan dingin.
Dia menempatkan semua fokusnya pada Tubuh Abadi Samsara dan mulai menyisir area tersebut.
*******
Setelah merampok ruang harta karun barat, Zhao Feng dan kucing kecil meninggalkan area inti. Tidak lama kemudian, mereka secara acak memilih sebuah ruang rahasia untuk dimasuki.
"Ayo kita tetap tinggal di sini."
Zhao Feng dan kucing kecil berencana bersembunyi di ruangan.
Aula Setan Surgawi masih bertarung dengan kelompok dari Tanah Suci Ruang dan Waktu. Tidak diragukan lagi mereka pasti telah mengaktifkan lapisan pertahanannya. Bahkan Dewa Kuno level 9 pun akan merasa sulit untuk menghancurkannya.
Jika Zhao Feng dan kucing kecil dengan sembarangan menunjukkan dirinya, mereka mungkin akan menjadi sasaran semua orang.
Swiish!
Zhao Feng dan kucing kecil memasuki Dimensi Jubah Ruang dan Waktu.
"Kucing kecil, apa gunanya ketiga benda ini?"
Zhao Feng segera mengeluarkan tiga benda yang dia peroleh dari ruang harta karun barat.
Sebenarnya ada beberapa benda yang dikenali Zhao Feng di ruang harta karun barat. Namun Zhao Feng mengikuti rencananya dan hanya mengambil tiga benda itu. Dia percaya pada penilaian kucing kecil. Pasti ada sesuatu yang tidak biasa tentang ketiga benda tersebut.
Tetapi bahkan sebelum kucing kecil bisa mengatakan apa-apa, Naga Ular Hitam Kehancuran yang sedang berlatih tiba-tiba terbang, dengan penuh semangat saat melihat sisik hitam yang rusak di dalam bola kristal.
"Tuan, bagaimana kau bisa mendapatkan sesuatu seperti ini?" Naga Ular Hitam Kehancuran segera bertanya.
"Hm?" Zhao Feng terkejut.
Tampaknya Naga Ular Hitam Kehancuran tahu apa itu sisik hitam.
"Tuan, aku bisa merasakan aura Ras Naga Kehancuran sejati dari sisik hitam itu!" kata Naga Ular Hitam Kehancuran dengan bersemangat.
Dia hanya memiliki garis keturunan Ras Naga Kehancuran yang sangat tipis. Tubuh aslinya adalah naga ular biasa, sangat jauh dari naga yang sebenarnya.
Jika Naga Ular Hitam Kehancuran ingin berevolusi, ia harus melakukannya melalui dua aspek: garis keturunan dan tubuhnya.
Sisik Ras Naga Kehancuran tersebut tidak hanya dapat meningkatkan kekuatan garis keturunannya, tetapi juga memungkinkan tubuhnya untuk berevolusi.
Tentu saja, sisik biasa tidak mungkin memiliki efek seperti itu, tetapi sisik di tangan Zhao Feng adalah sisik naga pembalik, sisik paling berharga untuk Naga Kehancuran.
Sisik itu diwarnai dengan banyak energi garis keturunan Ras Naga Kehancuran. Ini adalah harta karun yang hanya bisa diimpikan oleh Naga Ular Hitam Kehancuran.
Akan lebih baik lagi jika sisik itu tidak rusak.
"Tuan, jika kau bisa memberikanku benda itu, aku bersedia menjadi hewan tungganganmu untuk selamanya dan melaksanakan semua perintahmu…!"
Pada saat ini, Naga Ular Hitam Kehancuran bersedia menjatuhkan dirinya ke kaki Zhao Feng.
Meskipun Naga Ular Hitam Kehancuran memiliki sepotong garis keturunan Ras Naga Kehancuran, sangat sulit untuk meningkatkan kekuatan garis keturunan tersebut. Hanya energi yang diperoleh melalui pemusnahan massal yang dapat menghasilkan peningkatannya.
Bakat alami Naga Ular Hitam Kehancuran juga kurang. Kecuali jika dia menemui beberapa peluang besar, tingkatan yang tertinggi yang bisa dicapainya adalah level 9.
Sisik pembalik dari Ras Naga Kehancuran ini memberinya kesempatan untuk mengubah takdirnya.
"Mm. Kau sedikit terlalu lemah sekarang," kata Zhao Feng dengan santai.
Naga Ular Hitam Kehancuran menundukkan kepalanya dalam diam. Ia tidak pernah menyangka majikannya akan bisa meningkat dengan kecepatan luar biasa seperti itu. Zhao Feng hanya membutuhkan beberapa dekade untuk melampaui kekuatan puncaknya.
Saat ini Naga Ular Hitam Kehancuran merasakan kesetiaan yang tulus untuk Zhao Feng.
"Benda ini tidak berguna untukku, jadi tidak ada salahnya memberikannya padamu," kata Zhao Feng terus terang.
Garis keturunan Naga Ular Hitam Kehancuran masih sangat menakutkan. Jika dia dipelihara dengan baik, itu akan sangat membantunya.
"Terima kasih banyak, Tuan! Lalu..." Naga Ular Hitam Kehancuran melirik sisik tersebut.
"Tunggu sebentar."
Zhao Feng segera memasukkan sisik itu ke dalam Dimensi Mata Dewa-nya.
Meskipun itu adalah sisik naga pembalik, namun hanya ada satu dan juga rusak. Jika dia menggandakannya beberapa kali, efeknya mungkin akan lebih besar.
Meong!
Kucing kecil muncul di depan Naga Ular Hitam Kehancuran dan menepuk dadanya. Ia tampak sangat bangga.
"Saudara kucing kecil, jadi kau yang menyuruh tuan mengambil harta karun ini…."
Naga Ular Hitam Kehancuran segera memasang ekspresi menjilat dan mulai menyanjung kucing kecil.
Ia ingat dengan jelas saat kucing kecil selesai berevolusi beberapa waktu yang lalu, ia memancarkan garis keturunan kuno yang kuat yang bahkan membuat garis keturunan Ras Naga Kehancuran-nya bergetar ketakutan.
Sekarang kucing kecil telah diselamatkan, tampaknya ia mengalami transformasi besar-besaran lain yang membuat Naga Ular Hitam Kehancuran semakin tidak mampu melihatnya.
"Saudaraku kucing kecil, di masa lalu, aku bersikap acuh tak acuh padamu. Di masa depan, aku akan mengikutimu. Jika sesuatu yang baik datang, tolong jangan lupakan aku ya…."
Naga Ular Hitam Kehancuran merasakan kekaguman yang dalam atas metode kucing kecil, terutama kemampuannya untuk menemukan harta karun.
Dengan begitu, kini Naga Ular Hitam Kehancuran yang perkasa menjadi adik dari si kucing kecil.
Zhao Feng tidak bisa berkata-kata lagi saat menatap hewan peliharaan dan tunggangannya.
Tiba-tiba, ekspresi wajahnya berubah.
"Seseorang datang. Bagaimana mereka bisa menemukanku begitu cepat?"
Di dalam Dimensi Jubah Ruang dan Waktu, Zhao Feng tidak perlu terlalu fokus untuk merasakan riak dimensi ruang di dekatnya.
Dia lalu mengaktifkan kemampuan tembus pandang mata kirinya.
"Ternyata dia." Ekspresi Zhao Feng menjadi santai.