Panen yang Menakjubkan
Panen yang Menakjubkan
Dia awalnya percaya bahwa Zhao Feng akan memilih untuk melarikan diri. Yang mengejutkan, Zhao Feng tetap berada di sekitar area inti dan bahkan mendekati ruang harta karun!
Ruang harta karun timur menyimpan hasil penelitian Aula Setan Surgawi dari sepuluh ribu tahun terakhir serta harta yang telah mereka kumpulkan dari seluruh penjuru dunia. Semua benda itu telah dikunci dan disegel. Semuanya diperlakukan dengan prioritas tertinggi
"Secara logika, mereka seharusnya tidak bisa menembus lapisan pelindung dan jebakan di sekitar ruang harta karun, tapi…" operator itu agak bingung.
Ruang harta karun dilindungi oleh lapisan pertahanan dan berbagai mekanisme dan jebakan. Satu-satunya anggota Aula Setan Surgawi yang bisa keluar masuk dengan lancar adalah beberapa anggota elit.
"Bahkan jika si bajingan itu mengendalikan anggota Aula Setan Surgawi, akan sulit baginya untuk bisa menerobosnya. Satu-satunya kemungkinan adalah... Kucing Peninggalan Surgawi!" ekspresi Dewa Kuno Mata Air Dalam menjadi muram.
Dia tidak pernah menyangka bahwa Kucing Peninggalan Surgawi akan membantu seseorang dari Tanah Suci Ruang dan Waktu. Mungkin Kucing Peninggalan Surgawi hanya ingin membantu orang ini karena dia telah menyelamatkannya.
Kucing Peninggalan Surgawi mungkin juga membutuhkan beberapa objek dari ruang harta karun untuk dirinya sendiri.
Dewa Kuno Mata Air Dalam segera mengeluarkan keping pesan berwarna perak gelap.
"Kirim beberapa orang ke ruang harta karun timur untuk mencegat dan membunuh penyusup. Selain itu, tangkap Kucing Peninggalan Surgawi!"
Ruang harta karun berada di area inti. Kecuali jika benar-benar diperlukan, Dewa Kuno Mata Air Dalam tidak dapat mengizinkan anggota biasa masuk ke area inti.
Orang-orang di Tanah Suci Ruang dan Waktu mungkin telah membaur dan jika lebih banyak dari mereka yang diizinkan masuk, situasinya akan menjadi lebih buruk.
*******
"Tinju Ilahi Kekacauan Asal!"
Zhao Feng mengumpulkan Kekuatan Ilahi Kekacauan Asal dan melepaskan tinju energi yang berat dan suram.
Boom! Bang!
Namun, tinju energi yang kuat hanya mampu menyebabkan riak samar di lapisan pelindung di sekitar Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir. Kerangka logam dari baja ungu tampaknya menyatu dengan seluruh kastil dan tetap tidak bergerak.
"Kekuatan Ilahi Kekacauan Asal yang dilatih melalui Teknik Kekacauan Surga Kehampaan Asli sangat kuat. Meskipun aku hanya berada di puncak level 7, Kekuatan Ilahi-ku lebih kuat dari rata-rata Dewa Kuno level 8. Tetapi bahkan ini pun tidak cukup untuk menghancurkan lapisan pelindungnya?" Zhao Feng sedikit terkejut.
Namun, ini sudah diduga. Bagaimanapun, Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir adalah artefak ilahi dengan kualitas tertinggi. Artefak ilahi dengan kualitas tertinggi tidak dapat diperoleh dengan mudah.
Pada saat ini, energi kuno yang megah pun meledak dari jauh.
Meong!
Kucing kecil dengan senyum di bibirnya, menatap belati perak aneh yang ditutupi dengan kalimat mantra yang tak terhitung jumlahnya di cakarnya. Tanda perak di belati itu berdebar dengan energi yang menakjubkan.
Zhao Feng merasakan bahwa belati itu tidak diragukan lagi adalah senjata ilahi dengan kualitas tertinggi.
"Si bajingan ini ..." Zhao Feng agak terdiam.
Dia awalnya percaya bahwa kucing kecil telah membawanya ke sini untuk berterima kasih kepada tuannya. Tetapi ternyata kucing kecil hanya peduli pada dirinya sendiri.
Tetapi Zhao Feng bahkan lebih heran lagi dengan metode kucing kecil. Dia tidak memperhatikannya dengan seksama, jadi dia tidak tahu dengan jelas tentang metode apa yang digunakan kucing kecil untuk memecahkan lapisan pelindungnya.
Setelah mendapatkan belati perak tersebut, kucing kecil segera duduk dan menutupi belatinya dengan cahaya abu-abu keperakan.
Artefak ilahi apa pun membutuhkan penempaan kembali sebelum kekuatannya dapat digunakan.
"Beristirahatlah untukku!"
Zhao Feng mengaktifkan mata kirinya dan kilatan petir pun melonjak di dalamnya.
Kacrack!
Sesaat kemudian, sambaran petir yang diselimuti kabut menerawang turun ke lapisan pelindung yang mengelilingi Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir. Sambaran petir dengan ganas menyerang pelindungnya.
Swoosh! Swiish!
Lapisan pelindung itu berkedip dengan cahaya buram. Pada saat tertentu, beberapa lubang muncul, yang diciptakan oleh ledakan Petir Kesengsaraan. Namun, lapisan pelindung itu memiliki kemampuan pemulihan. Asalkan masih memiliki energi, lapisan pelindungnya akan segera pulih sendiri.
"Tinju Ilahi Kekacauan Asal!" Zhao Feng segera melanjutkan serangannya dan melepaskan beberapa serangan kepalan tangannya.
Boom! Bang! Bam!
Lapisan pelindung itu diserang oleh serangan Petir Kesengsaraan dan Tinju Ilahi Kekacauan Asal. Energi dari lapisan pelindung itu pun dikonsumsi dengan cepat dan dengan cepat juga mulai meredup.
"Hancur!"
Jari tangan kanan Zhao Feng mulai memancarkan energi garis keturunan kuno yang kuat.
Saat dulu berada di Zona Benua, Zhao Feng menyegel setetes Darah Dewa di jari telunjuknya. Dia hanya melakukan itu karena tubuhnya pada saat itu tidak mampu menyerap darah tersebut.
Saat level pelatihan Zhao Feng meningkat, Darah Dewa di jari telunjuknya terus-menerus memelihara darah dan tubuh Zhao Feng dan energinya telah lama habis. Meski begitu, jari telunjuk Zhao Feng masih sangat tidak biasa.
Thwish!
Kilatan cahaya merah gelap yang kacau pun ditembakkan dari jari telunjuk. Kilatan energi menabrak lapisan pelindungnya dan keduanya saling bertarung selama beberapa saat.
Kling! Kraak!
Lapisan pelindung akhirnya hancur. Kekuatan yang tersisa dari kilatan petir itu mendarat di Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir, tapi hanya menciptakan beberapa percikan api.
"Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir…."
Karena merasa sangat senang, Zhao Feng segera mengulurkan tangannya untuk mengambil Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir.
Boom! Hisss!
Energi Petir yang primitif dan kuno pun menyebar darinya. Meskipun Zhao Feng memiliki Tubuh Petir Suci, dia masih merasa mati rasa ketika menyentuh energi Petir tersebut.
Namun, jiwa Zhao Feng jelas tidak takut pada energi Petir ini. Jiwanya bahkan tampak sangat ramah dan menyerap sejumlah besar energi Petir yang dipancarkan oleh Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir.
Dalam sekejap mata, Zhao Feng merasa jiwanya telah dimurnikan dan disegarkan.
"Ini benar-benar Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir yang dapat meredam jiwa!" Zhao Feng memiliki ekspresi gembira di wajahnya.
Saat level pelatihannya meningkat, Tubuh Jiwa Petirnya tidak lagi sekuat dulu. Tetapi dengan Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir, sifat dan keunggulan Tubuh Jiwa Petir Zhao Feng sekali lagi akan dapat menunjukkan kekuatannya sendiri.
Selain itu, Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir juga merupakan artefak ilahi tipe serangan. Zhao Feng ahli dalam penggunaan Petir Kesengsaraan dan memiliki kekuatan keinginan Petir jadi dia akan dapat sepenuhnya menggunakan kekuatannya.
"Hal terpenting saat ini adalah menempanya." Zhao Feng duduk bersila di lantai.
Jika dia tidak menempanya, artefak ilahi kualitas tertinggi ini tidak akan berguna baginya.
Dia masih di dalam Aula Setan Surgawi dan anggota Aula Setan Surgawi membenci Zhao Feng sampai ke tulang-tulangnya. Mereka pasti sedang menjelajahi tempat ini untuk mencari keberadaannya.
"Jika aku bisa menempa Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir, aku akan lebih mampu melindungi diriku sendiri."
Zhao Feng buru-buru mengedarkan Kekuatan Ilahi dan Kekuatan Jiwa dan menuangkannya ke dalam Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir. Yang mengejutkan, Zhao Feng menempa dan memurnikan Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir dengan kecepatan abnormal.
Dia pernah mengalami pemurnian Jubah Ruang dan Waktu. Sebagai perbandingan, kecepatan di mana dia menempa Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir ini benar-benar mencengangkan.
Tapi hanya dengan sedikit berpikir bisa membuatnya mengerti. Keturunan Mata Dimensi Ruang dan Waktu yang menempa Jubah Ruang dan Waktu mungkin akan melakukannya jauh lebih cepat dari pada yang dilakukan Zhao Feng.
Adapun Zhao Feng, dia mempelajari dan melatih kekuatan keinginan Petir, memiliki Tubuh Petir Suci, dan jiwanya adalah Tubuh Jiwa Petir. Jadi, penempaan Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir bisa dilakukan dengan sangat mudah.
Meong!
Setelah beberapa saat, Zhao Feng mendengar suara kucing kecil mengeong di telinganya.
Meskipun Zhao Feng sangat cocok untuk Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir, menempa artefak ilahi berkualitas tinggi bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan dalam waktu singkat. Pada titik ini, dia hanya menempa sekitar 20 persen dari Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir.
"Tidak banyak waktu tersisa?"
Zhao Feng secara kasar mengerti apa yang ingin dikatakan oleh si kucing kecil.
Aula Setan Surgawi hampir pasti memperhatikan bahwa dia dan kucing kecil ada di ruang harta karun.
Meong!
Kucing kecil memberi isyarat di depan Zhao Feng, dan kemudian melompat ke salah satu kerangka baja.
"Kau ingin membantuku memilih beberapa benda yang berguna?" Zhao Feng tertegun dan kemudian ekspresi mencurigakan muncul di wajahnya.
Sesaat kemudian, belati perak berlapis kalimat mantra muncul di tangan kucing kecil. Kalimat mantra itu berkilauan dengan cahaya aneh.
Kucing kecil naik ke salah satu lapisan pelindungnya. Di dalam lapisan pelindung itu ada sabuk cahaya perak yang bersinar dengan kilau perak. Kucing kecil kemudian dengan ringan mengayunkan belatinya.
Swoosh! Swiihs!
Sobekan pun segera muncul di lapisan pelindungnya. Meskipun penghalang itu melakukan yang terbaik untuk memperbaiki sobekannya, belati itu memancarkan energi aneh yang menentangnya.
Swiish!
Sementara itu, kucing kecil mengeluarkan benda di dalam lapisan pelindung tersebut.
"Sesederhana itu!?" Zhao Feng tercengang.
Dia bisa merasakan kucing kecil telah memurnikan belati perak ke tingkatan yang jauh lebih tinggi daripada yang dia lakukan pada Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir.
Melalui kemampuan observasi Mata Spiritual Dewa, Zhao Feng dapat merasakan bahwa aura kucing kecil telah sedikit melemah. Agaknya, kucing kecil menghabiskan banyak energi untuk mengeluarkan senjata itu dari lapisan pelindungnya.
Kucing kecil lalu melemparkan sabuk perak cahaya tersebut kepada Zhao Feng.
Meong!
Setelah membuat beberapa gerakan dengan santai, kucing kecil mengalihkan pandangannya yang seperti permata ke tempat lain.
Mengikuti instruksi kucing kecil, Zhao Feng menempatkan sabuk di dekat Jubah Ruang dan Waktu dan sedikit merangsangnya dengan Kekuatan Ilahi. Tiba-tiba, sabuk cahaya perak perlahan mulai tenggelam ke dalam Jubah Ruang dan Waktu.
Zhao Feng segera menggunakan Mata Spiritual Dewa-nya untuk mengamati prosesnya. Dia menemukan bahwa sabuk cahaya ini telah terbagi menjadi banyak benang kecil. Benang-benang kecil itu kemudian tenggelam ke bagian dalam Jubah Ruang dan Waktu yang cacat atau rusak dan memperbaikinya.
"Benar-benar efek yang menakjubkan!" Zhao Feng terperangah.
Jubah Ruang dan Waktu adalah artefak ilahi berkualitas tertinggi dari Zaman Kuno. Setelah bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya, jubah itu menjadi rusak parah.
Setelah mendapatkan Jubah Ruang dan Waktu, Zhao Feng telah melalui banyak situasi berbahaya dan menambah kerusakan Jubah Ruang dan Waktu.
Tapi sekarang, jubah itu hampir sepenuhnya diperbaiki.
Tetapi sebelum dia bisa memikirkan masalah itu lagi, kucing kecil melemparkan benda lainnya.
"Ini pasti semacam alat khusus…."
Zhao Feng melihat bola logam di tangannya seukuran kepalan tangan bayi.
Dia mengirim indera Ilahi-nya ke dalam bola. Namun yang bisa dia rasakan hanyalah kabut yang aneh.
Kekuatan Ilahi-Nya pun melonjak melalui bola tersebut.
Kabooom!
Bola logam tiba-tiba meleleh di tangan Zhao Feng dan berubah menjadi kabut warna-warni yang menyelimuti Zhao Feng.
Meskipun dia dikelilingi oleh kabut ini, penglihatan Zhao Feng dan indera Ilahi-nya tidak terpengaruh.
"Apa gunanya benda ini?"
Zhao Feng masih tidak yakin tentang penggunaan alat ini. Namun karena kucing kecil secara pribadi memilihnya untuk Zhao Feng, itu pasti bukan sesuatu yang biasa.
"Tidak bagus! Seseorang akan datang!"
Pada saat ini, mata kiri Zhao Feng melihat menembus dinding dan melihat sesosok tubuh. Sosok-sosok lain segera menyusul dan target mereka adalah ruang harta karun tempat dia dan kucing kecil berada.
"Kucing kecil!" Zhao Feng berseru dengan waspada.
Swiish!
Kucing kecil segera melompat dari rangka baja. Keduanya mulai meninggalkan kastil baja ungu tersebut.
Saat mereka pergi, Zhao Feng mendengar teriakan waspada;
"Dia benar-benar ada di sini!"
"Kucing Peninggalan Surgawi!"
Tiga sosok dengan cepat mendekati kucing kecil. Dua dari mereka adalah Dewa Kuno level 8 dan pemimpin mereka adalah seorang pria berambut merah yang berada di puncak level 8.
"Eh? Bola kabut warna-warni itu apa?"
Salah satu dari mereka menatap kabut yang menyelimuti Zhao Feng dengan ekspresi kebingungan.
Mata mereka tidak dapat melihat menembus kabut dan bahkan Indra Ilahi mereka pun tidak dapat melihat apa pun di dalamnya. Jadi, dalam pandangan mereka, itu hanyalah bola kabut warna-warni yang bergerak cepat di udara.