Ruang Harta Karun
Ruang Harta Karun
Kabut kuning tua yang terlihat seperti kabut dari dunia bawah tanah menyelimuti ruangan pelatihan gravitasi yang hancur lebur. Tempat ini sepertinya telah menjadi tanah berhantu yang menanamkan rasa takut pada siapa pun di dalamnya.
Tiba-tiba, benda hitam muncul di kabut kuning, seperti jiwa yang tersesat dan mengembara.
Whoosh!
Jiwa perak gelap segera pergi ke wanita berjubah hitam.
"Terimakasih banyak!" Dewa Kuno Gerbang Asura berkata dengan rasa terima kasih yang luar biasa.
Dia mengenali wanita itu memiliki level pelatihan di tingkatan Dewa Kuno level 8. Dia mungkin telah membayar harga yang cukup banyak untuk menghidupkannya kembali.
Whoosh!
Wanita berjubah hitam menghentikan putaran matanya dan kulitnya agak pucat.
"Itu kau? Dewa Kuno Gerbang Asura, bagaimana kau bisa mati?" wanita suram itu bertanya dengan terkejut.
"Itu Dewa Kuno Gerbang Asura? Apa yang terjadi di sini?" anggota terdekat lainnya juga tercengang.
"Aku terpancing ke dalam perangkap oleh seorang berandalan yang menyusup ke tempat ini. Berandalan itu memiliki Jubah Ruang dan Waktu dan juga mengendalikan Dewa Kuno Iblis yang Mendalam dan beberapa temannya. Semuanya bekerja sama untuk membunuhku!" ujar Jiwa Dewa Kuno Gerbang Asura sambil mengatupkan rahangnya.
Meskipun dia dikepung dan dibunuh, semua orang yang mengelilinginya memiliki tingkat pelatihan yang lebih rendah. Ini adalah penghinaan besar bagi seorang Dewa Kuno Gerbang Asura.
"Itu benar…! Aku akan memberitahumu seperti apa rupa berandalan itu. Cepat beritahu anggota para petinggi Aula Setan Surgawi!" Dewa Kuno Gerbang Asura segera berkata.
"Itu tidak perlu. Orang dengan Jubah Ruang dan Waktu yang kau bicarakan itu sudah dikenali oleh para petinggi," Wanita suram itu sedikit menggelengkan kepalanya.
"Apakah dia sudah mati?" dengan ekspresi terkejut, Dewa Kuno Gerbang Asura bertanya lebih jauh.
"Tidak. Tidak hanya itu, dia juga memiliki teman dan bahkan berhasil membebaskan Kucing Peninggalan Surgawi!" wajah wanita suram itu berubah tajam dan ganas.
"Apa? Dia belum mati? Aku akan membunuhnya!" Dewa Kuno Gerbang Asura meraung marah.
Kebencian Dewa Kuno Gerbang Asura terhadap Zhao Feng membuatnya benar-benar mengabaikan masalah Kucing Peninggalan Surgawi.
"Saat ini kau hanya berbentuk jiwa. Bahkan jika kau menempati tubuh seseorang, kau tidak akan banyak berguna," kata wanita itu dengan dingin.
Dia telah menghabiskan begitu banyak energi Asal dan kekuatan keinginan Mata Dewa-nya untuk menghidupkan kembali seorang ahli dari Aula Setan Surgawi. Tetapi dia tidak dapat memberikan informasi yang berguna. Ini membuatnya merasa seperti menderita kerugian besar.
"Biar aku pinjam robotmu. Robot milikmu pasti model terbaru, dengan mata khusus yang mampu menggunakan teknik garis keturunan mata dewa yang kuat. Tenang saja. Begitu aku membunuh si berandalan itu, aku akan mengembalikan robotnya dan juga memberimu lima ribu poin kontribusi!" Dewa Kuno Gerbang Asura memohon dengan ekspresi tidak sabar pada wanita suram itu.
Dewa Kuno Gerbang Asura hampir tidak bisa menahan dirinya sendiri. Dia harus membunuh Zhao Feng secara pribadi. Namun dia hanya jiwa dan tidak ada Dewa Kuno level 8 yang akan mengizinkannya untuk menempati tubuh mereka.
Namun, jika dia menempa tubuh Dewa Kuno level 7, dia tidak akan bisa melawan Zhao Feng. Dengan demikian, Dewa Kuno Gerbang Asura berencana untuk menempelkan dirinya pada robot yang kuat dan menggunakannya untuk mencapai tujuannya.
"Lima ribu poin kontribusi? Sebaiknya kau menepati janjimu!" mata wanita suram itu berbinar-binar.
Dengan anggota lain di sini yang menjadi saksinya, dia tidak takut Dewa Kuno Gerbang Asura akan menarik kembali kata-katanya.
Setelah mengatakannya, wanita itu lalu mengeluarkan robotnya.
Swish!
Sebuah robot biru tua muncul di sampingnya dan dilengkapi dengan pedang dan perisai. Matanya berkilauan dengan kilau biru seperti permata.
"Terimakasih banyak!" jiwa Dewa Kuno Gerbang Asura pun terbang ke robot biru tua.
Pada awalnya, jiwa robot itu secara naluriah menolak. Tetapi di bawah kendali pemiliknya, ia hanya bisa menghentikan perlawanannya dan membiarkan dirinya didorong ke bawah oleh Dewa Kuno Gerbang Asura, menyerahkan kendali tubuhnya.
"Tingkat pelatihan di puncak level 8...! Zhao Feng, kau sudah tamat!" Dewa Kuno Gerbang Asura sangat gembira.
Kekuatan tubuh ini bahkan lebih kuat dari miliknya. Namun, dia tidak terlalu menyatu dengan robot tersebut jadi tidak bisa menggunakan kekuatan Mata Dimensi Ruang dan waktu yang dimiliki tubuh aslinya.
*******
Zhao Feng dan kucing kecil dengan cepat melesat di koridor dan aula area inti Aula Setan Surgawi. Kucing kecil memimpin jalan dan melompat-lompat di sekitar tempat itu. Cakarnya menepuk-nepuk dan menyambar di sana-sini.
Melalui tindakan sederhana ini, Zhao Feng dan kucing kecil tidak menemukan jebakan atau struktur mekanisme apapun dalam perjalanan mereka. Mereka bahkan dapat melewati titik masuk yang membutuhkan verifikasi identitas tanpa masalah.
"Kucing ini…! Pantas saja dia rahasia paling rahasia dari Ras Peninggalan Surgawi, Kucing Peninggalan Surgawi." Zhao Feng hanya bisa mendesah dengan heran.
Dia hanya berhasil menyusup ke tempat ini dengan cara berpura-pura menjadi orang lain dan sengaja ditangkap. Dia kemudian harus bergantung pada kelompok Dewa Kuno Iblis yang Mendalam untuk menyelinap ke aula rahasia.
Tetapi dengan kucing kecil di sisinya, dia bisa berjalan-jalan di tempat ini seolah-olah itu adalah kebunnya sendiri.
Zhao Feng akhirnya mengerti mengapa kucing kecil mengambil resiko yang sangat besar untuk sengaja ditangkap dan dibawa ke tempat ini. Jika Zhao Feng juga bisa mengalami evolusi seperti itu lalu ditangkap dan dibawa ke tempat ini, dia akan bersedia untuk mencobanya.
Zhao Feng pun tidak bisa menahan dirinya untuk menggunakan mata kirinya dan memeriksa kucing kecil. Namun dia menyadari bahwa dia tidak bisa melihatnya. Dia bahkan tidak bisa menentukan tingkat kekuatan si kucing kecil.
Sebuah kastil besar yang terbuat dari baja ungu segera muncul di hadapan Zhao Feng.
Kastil dari baja ungu menonjol jika dibandingkan dengan bangunan sekitarnya. Itu jelas merupakan tempat yang khusus dan penting. Dua lapis pertahanan telah ditempatkan dan berbagai jenis mekanisme jebakan telah dipasang di sekitar bagian baja ungu yang mengarah ke dalam.
Bahkan anggota Aula Setan Surgawi tidak berani sembarangan mendekati tempat ini.
Meong!
Kucing kecil menunjuk ke arah Zhao Feng dan membuat senyum licik.
"Ruang harta karun milik Aula Setan Surgawi?"
Zhao Feng tertegun, lalu tersenyum pada kucing kecil;
"Kucing pencuri kecil, kau pasti punya cara untuk masuk, kan!"
Zhao Feng menempatkan dirinya dalam bahaya mematikan untuk menyusup ke tempat ini dan menyelamatkan kucing kecil. Kesalahan terkecil bisa membuatnya dihukum mati.
Kucing kecil tahu untuk berterima kasih padanya dengan membawanya ke tempat ini. Berdasarkan keterampilan yang ditunjukkan oleh kucing kecil selama perjalanan ke sini, kucing itu pasti memiliki kemampuan untuk masuk ke dalam ruang harta karun tersebut.
Meong!
Kucing kecil tersenyum puas dan menunjukkan bahwa Zhao Feng bisa menyerahkan segalanya padanya.
"Baiklah! Aku akan berjaga-jaga."
Zhao Feng meninggalkan tempat ini untuk kucing kecil dan mengaktifkan Mata Spiritual Dewa-nya untuk mengawasi sekitarnya.
Swiish!
Kucing kecil berubah menjadi sinar perak terang dan melewati lapisan pertahanannya. Kucing kecil mulai menghancurkan bagian-bagian penting dari lapisan tersebut dari dalam.
Dia kemudian melompat ke jalan menuju ke kastil ungu. Di sini, ia melambat dan keempat cakarnya bergerak ke sana kemari melintasi jalan setapak.
Ke mana pun kucing kecil menyeberang, cahaya jalan setapak akan langsung meredup. Pada akhirnya, jalanan baja violet menjadi seperti jalanan biasa lainnya.
Meong!
Kucing kecil lalu memanggil Zhao Feng.
"Sesederhana itu?"
Zhao Feng merasa agak sulit untuk mempercayainya. Kecepatan ini agak terlalu cepat.
Zhao Feng pun langsung menyerbu ke depan.
Plak!
Cakar kucing kecil menghantam gerbang utama seperti bor perak besar. Retakan kecil pun muncul di tengah gerbang baja ungu.
Boom!
Gerbang pun terbuka dan memungkinkan Zhao Feng untuk masuk.
Kucing kecil tampak lebih bersemangat daripada Zhao Feng dan langsung melompat masuk.
Ruang di dalam kastil tidak besar. Di empat sudutnya ada bingkai logam yang terbuat dari baja ungu. Banyak senjata, peralatan, dan instrumen ilahi dipajang di bingkai itu, masing-masing dengan pelindung pribadinya.
"Ini adalah senjata ilahi kuno yang legendaris, Kapak Kubah Langit!"
Mata Zhao Feng terfokus pada kapak raksasa kuno dan usang yang memancarkan aura yang mendominasi dan megah.
Di zaman kuno, Kapak Kubah Langit sangat terkenal dan memiliki kekuatan abnormal. Dikatakan bahwa kapak itu mampu membelah dunia menjadi dua. Juga dikabarkan bahwa Kapak Kubah Langit berisi cakrawala unik dan mampu membantu seorang pesilat memahami kekuatan Kubah Langit.
Di zaman sekarang, kekuatan serangan yang hebat dari Kapak Kubah Langit mampu menghancurkan hampir semua artefak ilahi berkualitas tinggi dan menjadikannya eksistensi tingkat puncak di antara artefak ilahi berkualitas tinggi.
"Artefak ilahi kuno, Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir!"
Mata Zhao Feng beralih ke sebuah cermin. Cermin itu berkilauan dan tembus cahaya. Permukaannya berderak karena petir.
Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir adalah artefak ilahi kualitas tertinggi dari Zaman Kuno. Dikabarkan bahwa cermin ini tidak hanya bisa melepaskan serangan Petir Sembilan Surga yang tertinggi, tetapi juga bisa menyerap dan memurnikan jiwa menjadi Kristal Jiwa Petir yang unik.
Setelah mengkonsumsi salah satu kristal, seseorang akan dapat menghasilkan Petir Jiwa yang dapat digunakan untuk menenangkan pikiran seseorang.
Selain kedua benda itu, ada beberapa harta karun lain yang dikenali Zhao Feng. Semuanya adalah artefak ilahi yang terkenal dan menantang surga. Ada juga instrumen dan alat unik yang tidak dapat dikenali Zhao Feng.
Meong!
Kucing kecil buru-buru mulai memberi isyarat dan kemudian terbang ke salah satu bingkai logam di belakang.
"Pelindung ini bukanlah hasil dari teknik rahasia milik Ras Peninggalan Surgawi, jadi kucing kecil tidak bisa melepaskannya. Kecuali orang yang menerapkan teknik itu menyentuhnya, satu-satunya cara untuk menghilangkan pelindung ini adalah dengan kekerasan!"
Setelah menyadari apa yang coba dikatakan kucing kecil, Zhao Feng menjadi agak kecewa.
"Sepertinya aku harus memanfaatkan waktuku sebaik-baiknya dan hanya mengambil apa yang paling aku butuhkan atau yang paling berharga." Mata Zhao Feng mengerling.
Selain beberapa artefak ilahi, dia tidak mengenali instrumen atau alat lain di ruangan ini. Pelindung itu juga berarti Zhao Feng bahkan tidak bisa merasakan energinya.
Dengan demikian, Zhao Feng dengan cepat mengambil keputusan dan mengarahkan pandangannya pada Cermin Pemurnian Jiwa Sembilan Petir.
*******
Di dalam aula rahasia inti:
"Sial, bajingan itu…!" Dewa Kuno Mata Air Dalam meraung dengan marah dan suaranya bergema di aula.
Aula rahasia itu suram dan sebagian dari area itu telah dihancurkan oleh sebuah ledakan. Untungnya bagi mereka, instrumen penting di aula rahasia memiliki pelindung, jadi instrumennya tidak rusak parah.
Namun itu masih merupakan kerugian besar bagi Aula Setan Surgawi.
"Uhuk! Uhuk! Aku tidak menyangka mereka berlima akan meledakkan diri…." seorang operator berambut biru batuk beberapa kali sebelum berkata dengan ekspresi kesakitan.
Ternyata, tepat ketika kelompok Dewa Kuno Iblis yang Mendalam akan kehabisan energi, Zhao Feng memerintahkan mereka untuk meledakkan diri untuk menghalangi Dewa Kuno Mata Air Dalam.
Karena lengah, Dewa Kuno Mata Air Dalam pun terluka parah dalam ledakan yang dihasilkan.
Untungnya, dia memiliki Tubuh Abadi Samsara dan dapat pulih dengan cepat. Namun, banyak instrumen di tempat ini yang rusak parah dan tiga operatornya tewas.
"Hmph! Kelimanya sedang dikendalikan oleh seseorang dari Tanah Suci Ruang dan Waktu." Dewa Kuno Mata Air Dalam mendengus dengan dingin.
Ketika kelompok Dewa Kuno Iblis yang Mendalam meledakkan diri, dia merasakan energi jiwa lain di jiwa mereka.
Meskipun kelompok Dewa Kuno Iblis yang Mendalam agak takut mati dan mencoba menahan peledakan dirinya sendiri, mereka pada akhirnya tidak mampu menentang keinginan Zhao Feng.
Dewa Kuno Mata Air Dalam dapat segera menghidupkan kembali kelimanya jika dia mau, tetapi dia perlu menghemat kekuatannya untuk memusnahkan penyusup dan merebut kembali Kucing Peninggalan Surgawi sebelum melakukan hal seperti itu.
"Bagaimana? Apakah kau sudah melacak orang lain itu?" Dewa Kuno Mata Air Dalam bertanya.
Mereka telah menemukan jejak Dewa Kuno Luo Ling dan mengirim orang-orang untuk mengejarnya, termasuk Tubuh Abadi Samsara level 9 milik Dewa Kuno Mata Air Dalam.
Namun, Dewa Kuno Luo Ling sangat cepat dan memiliki teknik penyembunyian tingkat tinggi.
"Belum… eh? Sebagian besar mekanisme di sekitar ruang harta karun bagian timur telah berhenti berfungsi!"
Seorang operator datang untuk memeriksa dengan hati-hati layar yang luas dan rumit di hadapannya yang. Dia lalu berseru terkejut.
"Apa? Ruang harta karun timur!?" Dewa Kuno Mata Air Dalam hampir memuntahkan seteguk darah.
Dia awalnya percaya bahwa Zhao Feng akan memilih untuk melarikan diri. Yang mengejutkan, Zhao Feng tetap berada di sekitar area inti dan bahkan mendekati ruang harta karun!