Operasi Menyelamatkan si Kucing Kecil
Operasi Menyelamatkan si Kucing Kecil
Di luar koridor tertentu, dua sosok sedang berdiri. Mereka saat ini berinteraksi dengan lapisan pelindung di sekitar kediaman Dewa Kuno Iblis yang Mendalam.
Zhao Feng mengenali keduanya. Mereka adalah dua rekan Dewa Kuno Iblis yang Mendalam dari reruntuhan Ras Peninggalan Surgawi. Salah satunya bahkan mantan pemimpin kelompok Zhao Feng yaitu Dewa Kuno Hitam Ekstrim.
"Ketika aku mengetahui masalah Zhao Hui, aku juga memberi tahu mereka," jelas Dewa Kuno Iblis yang Mendalam.
Tampaknya Dewa Kuno Hitam Ekstrim dan orang lain telah mengetahui bahwa Dewa Kuno Iblis yang Mendalam berhasil menangkap Zhao Hui. Karena mereka khawatir Dewa Kuno Iblis yang Mendalam akan mengambil semuanya untuk dirinya sendiri, mereka pun datang untuk melihat bagaimana keadaannya.
"Mereka tidak boleh melihat sesuatu yang aneh." Zhao Feng mulai berpikir.
Tiba-tiba, cahaya tajam melintas di mata Zhao Feng sementara senyum licik muncul di bibirnya.
*******
"Dia masih belum keluar juga!" ekspresi wajah Dewa Kuno Hitam Ekstrim terlihat masam.
"Mungkin Dewa Kuno Iblis yang Mendalam ingin menyingkirkan kita dan bekerja dengan orang lain untuk menangani Zhao Feng dan berbagi harta rampasannya!" bisik temannya yang berperawakan kurus dan merupakan keturunan Mata Dimensi Ruang dan Waktu.
Bagaimanapun juga, rahasia Zhao Feng benar-benar hal yang sangat serius. Rahasia itu tidak diragukan lagi akan mampu menarik perhatian anggota para petinggi pasukannya.
Ada kemungkinan besar Dewa Kuno Iblis yang Mendalam ingin menggunakan kesempatan ini untuk menjadi salah satu ahli tertinggi dari pasukan tersebut.
Pada saat ini, lapisan pelindung di depan keduanya tiba-tiba menghilang. Dewa Kuno Iblis yang Mendalam perlahan-lahan menunjukkan dirinya.
"Silahkan masuk."
Setelah mengatakannya, Dewa Kuno Iblis yang Mendalam berbalik dan kembali ke dalam.
Kedua Dewa Kuno itu segera mengikutinya. Ketiganya dengan cepat tiba ke ruang tersembunyi. Di dalam ruangan itu ada seorang pemuda terpelajar. Tubuhnya diikat oleh Kekuatan Ilahi yang tangguh sehingga dia tidak bisa bergerak.
"Ini adalah orang yang memiliki hubungan dekat dengan Zhao Feng?"
Mata dingin dan seram Dewa Kuno Hitam Ekstrem menatap Zhao Hui, Mata Kematiannya memancarkan aura menyeramkan dan menakutkan.
"Kau sudah menemukan beberapa petunjuk, bukan?" tanyanya dengan ekspresi tidak sabar.
"Dia hanya Dewa Sejati level 3 rendahan. Apa menurutmu dia benar-benar bisa melawanku?" Dewa Kuno Iblis yang Mendalam sedikit tersenyum.
"Katakan saja! Informasi berharga apa yang ada di sana?" Dewa Kuno Hitam Ekstrim bertanya dengan bersemangat.
"Lihat sendiri," kata Dewa Kuno Iblis yang Mendalam datar, dan kemudian dia melambaikan tangannya di udara.
Dalam sekejap mata, sebuah layar cahaya warna-warni muncul di depan keduanya. Kedua Dewa Kuno tersebut mengetahui bahwa Dewa Kuno Iblis yang Mendalam akan menampilkan gambar dalam ingatan Zhao Hui.
Adegan itu adalah negeri dongeng kristal yang merupakan wilayah Ras Spiritual. Sesosok manusia segera muncul dan rambut peraknya yang indah menari-nari dengan gagah di udara.
"Ada yang salah!" Pria kurus itu tampak terkejut.
Dia memiliki Mata Dimensi Ruang dan Waktu dan sesaat yang lalu, dia merasakan riak dimensi ruang dari layar tersebut.
"Apa yang salah?" Dewa Kuno Hitam Ekstrim bingung.
Zhao Feng di layar tiba-tiba berbalik ke arah keduanya dan mata kirinya memancarkan energi Ilusi yang kuat. Secara bertahap, sosok mulai Zhao Feng mengeras menjadi nyata sementara layarnya benar-benar menghilang.
"Ilusi Terlarang Dunia yang Hilang!" ilusi Zhao Feng langsung menelan keduanya.
Pada saat ini, kedua keturunan Mata Dewa seperti berada di dunia kabut yang samar.
"Tapak Jutaan Bentuk yang Saling Terhubung!"
Dewa Kuno Iblis yang Mendalam yang berdiri di belakang kedua temannya itu tiba-tiba mengaktifkan Mata Jutaan Bentuk dan melepaskan dua serangan telapak tangan cahaya warna-warni ke arah mereka.
Karena dipengaruhi oleh energi Ilusi, Dewa Kuno Hitam Ekstrim dan rekannya tidak dapat bereaksi tepat waktu.
Boom! Bang!
Mereka berdua pun terlempar ke depan.
Zhao Feng tersenyum ketika melihat keduanya terbang ke arahnya. Dengan lambaian Jubah Ruang dan Waktu, dia pun menyingkirkan mereka.
"Ayo pergi!" Zhao Feng dan Dewa Kuno Iblis yang Mendalam juga memasuki Dimensi Jubah Ruang dan Waktu.
"Tatapan Mata Dewa!"
Di dalam, Zhao Feng menggunakan Mata Spiritual Dewa-nya pada pria kurus dan menggunakan Tatapan Mata Dewa untuk mengendalikan jiwanya.
Bagaimanapun, orang ini adalah keturunan Mata Dimensi Ruang dan Waktu. Itu sebabnya dia tidak akan terlalu terpengaruh oleh dimensi ini.
"Apa yang terjadi…? Jiwaku!"
Pria kurus itu berjuang, tetapi dia menyadari bahwa jiwanya tidak mampu menahan kekuatan mata kiri Zhao Feng.
Sementara itu, Dewa Kuno Hitam Ekstrim sedang ditahan oleh Dewa Kuno Iblis yang Mendalam, Naga Ular Hitam Kehancuran, dan Zhao Wang.
Garis keturunan Naga Ular Hitam Kehancuran memberikan tekanan yang luar biasa, sementara Tongkat Kutukan Kematian Zhao Wang membuat Mata Kematian Dewa Kuno Hitam Ekstrim praktis tidak berguna.
"Itu Tongkat Kutukan Kematian…! Pantas saja kau bisa menyerap begitu banyak Cairan Kematian!"
Wajah Dewa Kuno Hitam Ekstrim dilanda keterkejutan. Dia akhirnya tahu jawaban dari pertanyaan yang selama ini membuatnya bingung.
Tongkat Kutukan Kematian dikabarkan telah ditempa oleh keturunan Mata Kematian yang kuat dari zaman dahulu kala. Selain itu, keturunan Mata Kematian ini telah memperoleh warisan dari ras peringkat ke-2 pada Sepuluh Ribu Ras Kuno yaitu Ras Dukun Kuno dan mampu menggunakan kutukan.
Karena alasan inilah Tongkat Kutukan Kematian memiliki mata yang mirip dengan Mata Kematian di atasnya dan juga mengandung energi Kutukan.
"Tidak…!"
Jiwa pria kurus itu berjuang untuk mendapatkan semua yang berharga. Namun pada akhirnya, jiwanya masih terbang ke dalam mata kiri Zhao Feng.
"Ambil!"
Tatapan Mata Dewa Zhao Feng berhasil menyedot jiwa pria kurus itu ke dalam Dimensi Mata Dewa-nya.
Sejak Mata Spiritual Dewa-nya berevolusi, mata kirinya semakin kuat. Mereka yang memiliki tingkat pelatihan yang sama dengannya pada dasarnya tidak mampu menahan kekuatan Tatapan Mata Dewa.
"Sekarang giliranmu!" Zhao Feng tersenyum saat berjalan menuju Dewa Kuno Hitam Ekstrim.
Dewa Kuno Hitam Ekstrim hampir tidak bisa melakukan perlawanan sebelum akhirnya dengan cepat tersedot ke dalam Dimensi Mata Dewa.
Setelah masa penyiksaan, Zhao Feng berhasil menempatkan Segel Hati Kegelapan di jiwa mereka.
"Dengan beberapa anggota di dalam, akan lebih mudah bagiku untuk menyusup ke Aula Setan Surgawi!" Zhao Feng bersukacita.
Dia tidak menyangka setelah memperbudak Dewa Kuno Iblis yang Mendalam, dua orang lagi akan menyerahkan dirinya ke depan pintunya.
Mereka bertiga tidak bisa memberi tahu Zhao Feng apa pun tentang Aula Setan Surgawi, tetapi Zhao Feng bisa melihat melalui penglihatan mereka dan mendapatkan pemahaman kasar tentang Aula Setan Surgawi.
"Tuan, akan sangat sulit bagimu untuk menyelamatkan Kucing Peninggalan Surgawi!" Dewa Kuno Hitam Ekstrim mengkhawatirkan Zhao Feng.
"Ada seorang pesilat ahli yang menjaga lokasi Kucing Peninggalan Surgawi." Hanya ini yang bisa dikatakan pria kurus itu.
Berdasarkan perkataan keduanya, Zhao Feng bisa menebak bahwa area tempat kucing kecil disimpan dijaga ketat dan diawasi oleh beberapa pesilat ahli tertinggi.
Seseorang dengan kekuatan seperti Zhao Feng yang mencoba menyelamatkan kucing kecil itu seperti menggunakan telur untuk memukul batu.
"Tidak ada di dunia ini yang mutlak dan tidak ada tembok di dunia ini yang tidak dapat ditembus angin. Bahkan tempat yang paling dijaga ketat pun memiliki kelemahan yang dapat dimanfaatkan," kata Zhao Feng dengan tenang.
Selain itu, tampaknya ada orang lain yang membuat masalah di tempat ini juga.
Tapi sekarang bukan waktunya untuk menyelamatkan kucing kecil. Dia masih perlu melakukan beberapa persiapan.
"Ayo pergi!" Zhao Feng memanggil mereka.
Kemudian dia menggunakan kekuatan keinginan Dimensi Ruang untuk bersembunyi di tubuh Dewa Kuno Iblis yang Mendalam.
"Tuan, apa yang harus kita lakukan?" Dewa Kuno Iblis yang Mendalam berbisik.
Meskipun dia telah mengalami beberapa kartu rahasia Zhao Feng untuk dirinya sendiri, dia masih tidak berpikir bahwa Zhao Feng memiliki kemampuan untuk menyelamatkan si kucing kecil.
"Mari kita temukan tiga temanmu yang lain dulu!" ujar Zhao Feng dengan suara yang sedikit ceria.
"Iya."
Meskipun mereka tidak tahu apa yang diinginkan majikannya, mereka bertiga tidak berani untuk bersikap tidak patuh.
Setelah meninggalkan kediamannya, kelompok itu melihat beberapa sosok dengan cepat terbang melalui koridor yang jauh.
Sepertinya penyusup lainnya sangat kuat. Zhao Feng bisa melihat semua yang terjadi melalui mata para budaknya.
Whoosh! Whoosh!
Kelompok Dewa Kuno Iblis yang Mendalam pun terbang melalui pangkalan yang dibangun secara unik dan tampak sangat mirip dengan sebuah labirin.
Tidak butuh waktu lama sebelum Dewa Kuno Iblis yang Mendalam akhirnya tiba di sebuah ruang isolasi.
"Ini aku, Dewa Kuno Iblis yang Mendalam."
Lapisan pelindung di ruangan itu pun terbuka dan seorang pria berotot keluar.
"Ada apa? Salah?"
"Kami bertiga datang ke sini tentu saja untuk mencarimu karena ada masalah yang harus kita bicarakan."
Dewa Kuno Iblis yang Mendalam bertindak seperti sedang bersiap untuk membocorkan beberapa rahasia besar.
Pria berotot itu tidak berpikir terlalu banyak dan membiarkan mereka bertiga masuk.
Tiba-tiba, ketiga temannya menyergapnya. Pada saat yang sama, Zhao Feng muncul dari tempat persembunyiannya di tubuh Dewa Kuno Iblis yang Mendalam.
Mereka berempat lalu bekerja sama membuat Dewa Kuno level 7 ini benar-benar tidak berdaya.
Setelah beberapa saat, kelompok Dewa Kuno Iblis yang Mendalam yang terdiri dari tiga orang pun keluar dari ruangan tersebut dan berangkat ke tujuan berikutnya.
*******
"Ini aku, Dewa Kuno Iblis yang Mendalam."
Kelompok Dewa Kuno Iblis yang Mendalam datang ke kediaman wanita langsing itu. Namun, bahkan setelah menunggu selama beberapa waktu, mereka tidak menerima tanggapan.
Sepertinya Mata Takdir telah merasakan sesuatu dan membuatnya melarikan diri.
Zhao Feng benar-benar tidak peduli. Pada saat ini, dia memiliki lima dari enam anggota kelompok asli dari reruntuhan Ras Peninggalan Surgawi sebagai pelayannya.
_Aku sekarang memiliki kartu rahasia lain!_ Zhao Feng yang tersembunyi diam-diam merasa gembira.
Zhao Feng tidak bisa mendapatkan Teknik Peleburan Mata Dewa dari mereka, tetapi dia hanya bisa meminta mereka menggunakan teknik tersebut.
Zhao Feng sangat menyadari kekuatan teknik ini. Jika semua kekuatannya dilepaskan sekaligus, bahkan Dewa Kuno level 9 akan mengalami bencana jika mereka tidak berhati-hati.
Dan jika teknik itu digunakan dalam jangka waktu yang lama, teknik tersebut bisa bersaing dengan beberapa Dewa Kuno level 8.
"Sekarang, ke tempat kucing kecil ditahan!" Zhao Feng memerintahkan.
*******
Di bagian terdalam dari Aula Setan Surgawi ada aula besar dan tersembunyi. Tempat ini adalah tanah terlarang dari Aula Setan Surgawi. Dewa Kuno Iblis yang Mendalam dan kelompoknya bahkan tidak diizinkan untuk mendekati tempat ini kecuali mereka memiliki alasan khusus.
Di dalam aula tersembunyi ini ada kubah pembatas yang tak terhitung jumlahnya dengan berbagai ukuran. Mesin unik, hasil penelitian, dan eksperimen disimpan di bawah kubah cahaya tersebut.
Di bagian paling belakang aula ini ada kotak kristal tempat cairan emas dan perak mengalir. Seekor kucing abu-abu keperakan mengapung di cairan tersebut.
Pada saat ini, kalimat mantra dan karakter perak pada tubuh kucing kecil tampaknya memiliki kehidupannya sendiri dan terus-menerus menggeliat dan meluas.
Di depan kucing kecil ada seorang operator yang mengendalikan alat besar yang terhubung ke kucing kecil. Di belakang operator ini berdiri seorang lelaki tua berwajah berbisa dan seluruh tubuhnya tertutupi sisik abu-abu.
"Jika Kucing Peninggalan Surgawi bisa menyelesaikan transformasinya..." Tetua bersisik abu-abu itu menatap kucing kecil dan matanya bersinar karena kegembiraan.
Whoosh!
Pada saat ini, sosok hitam pun muncul.
"Yang Mulia, ahli dari Tanah Suci Ruang dan Waktu saat ini sedang mendekati pangkalan Aula Setan Surgawi!" sosok hitam itu melaporkan.
"Sepertinya orang-orang yang kita kirim dalam misi ke sana terakhir kali meninggalkan beberapa petunjuk!" Tetua bersisik abu-abu itu menghela nafasnya. Ada cahaya dingin dan kasar menerpa matanya.
"Hmph! Siapa yang mengunjungi kita?" tanya tetua bersisik abu-abu.
"Murid Dewa Ruang dan Waktu, Dewa Kuno Cakrawala Merah!"
"Itu si Cakrawala Merah? Kudengar dia sudah berada di tingkatan Calon Dewa Penguasa. Biar aku yang berurusan dengannya!"
Tetua bersisik abu-abu itu memiliki ekspresi tenang dan santai.