Putus Asa
Putus Asa
"Dewa Kuno Es Asal adalah pesilat yang sangat kuat di antara Dewa Kuno level 7 di Ras Spiritual. Tapi aku belum pernah mendengar tentang Dewa Kuno Sepuhan Emas itu,"
Semua penonton benar-benar tercengang dengan tantangan tersebut.
Dewa Kuno Es Asal yang baru saja memberitahu Zhao Feng apa yang harus dilakukannya juga tercengang. Dia bahkan bertanya-tanya apakah telinganya salah dengar.
Seseorang secara langsung menantangnya dan penantang itu melakukannya setelah bertarung dengan Bao Yuan. Bahkan jika orang tersebut ingin melawannya, dia setidaknya harus beristirahat terlebih dahulu sehingga bisa bertarung dengan kekuatan penuh.
_Sepertinya Ras Emas Lautan Api begitu yakin akan kemenangan mereka dengan dua Dewa Kuno sehingga mereka benar-benar langsung menantangku_ Dewa Kuno Es Asal berspekulasi.
Ini bisa menjadi kesempatan baginya. Namun Dewa Kuno Es Asal masih perlu memperhatikan apa yang akan dikatakan para petinggi Ras Spiritual.
"Pergilah!"
Meskipun para petinggi Ras Spiritual merasa ada sesuatu yang salah, mereka hanya dapat mengirim Dewa Kuno Es Asal. Bagaimanapun, yang ditantang adalah pejuang terkuat di pihak Ras Spiritual.
Jika mereka tidak menerima tantangan, mereka akan menjadi bahan tertawaan Zona Ziling.
Para Tetua Ras Spiritual berpikir bahwa Ras Emas Lautan Api hanya berencana untuk menggunakan Dewa Kuno Sepuhan Emas untuk melukai Dewa Kuno Es Asal. Mereka kemudian akan mengirim Dewa Kuno Amarah Emas untuk mengalahkan Dewa Kuno Es Asal dan meraih kemenangan.
"Mereka memiliki dua Dewa Kuno. Dewa Kuno Es Asal harus melawan mereka berturut-turut apa pun yang terjadi!" tetua kelima Ras Spiritual menghela nafasnya.
Whoosh!!
Dewa Kuno Es Asal melompat ke atas panggung pertempuran.
"Aku pikir kau tidak akan berani menerima tantangannya," Dewa Kuno Sepuhan Emas mencibirnya. Ada kegembiraan yang melonjak di matanya.
"Karena aku sudah di sini, maka aku akan segera menurunkanmu dari panggung ini!" Dewa Kuno Es Asal membalasnya dengan ekspresi bangga
Di matanya, Dewa Kuno Sepuhan Emas jelas lebih lemah darinya. Selain itu, Dewa Kuno Sepuhan Emas baru saja menyelesaikan pertempurannya dengan Bao Yuan.
"Kalau begitu biar aku lihat apakah kau bisa melakukannya!"
Saat Dewa Kuno Sepuhan Emas meraung, auranya mulai membengkak. Api keemasan gelap menelan tubuhnya dan mengubahnya menjadi dewa perang api.
"Kau akan melihatnya!"
Mata Dewa Kuno Es Asal menjadi dingin saat dia perlahan mengaktifkan kekuatan garis keturunan Ras Spiritualnya. Sumber energi murni Langit dan Bumi di sekitarnya langsung berubah menjadi kabut es.
Pada saat ini, Dewa Kuno Es Asal tampaknya menjadi satu dengan sumber energi murni Langit dan Bumi dan setiap gerakannya diresapi dengan kekuatan yang besar.
Shwooom!
Dengan lambaian tangannya, kristal es terpadatkan menjadi naga yang menyerang Dewa Kuno Sepuhan Emas.
"Tubuh Suci Cahaya Emas!"
Dewa Kuno Sepuhan Emas mengaktifkan kekuatan tubuh fisiknya yang unik. Tato api yang menyilaukan pun muncul di tubuhnya sementara energi fisik yang membakar menyapu area tersebut.
Dingding! Bang!
Dewa Kuno Sepuhan Emas menggunakan tubuhnya yang tangguh untuk menahan serangan Dewa Kuno Es Asal. Namun dia dipaksa mundur beberapa langkah dan banyak goresan tersisa di tubuh emas gelapnya.
"Hanya itu yang ada untukmu!" Mata Dewa Kuno Es Asal berbinar dengan cahaya saat dia mulai mengerahkan lebih banyak kekuatan garis keturunannya.
Seluruh panggung mulai bersinar dengan kristal es saat tekanan berat turun ke Dewa Kuno Sepuhan Emas.
Dewa Kuno Sepuhan Emas merasa seperti seluruh dunia menentangnya. Perlahan-lahan dia mulai merasakan firasat bahaya.
"Kuat sekali! Dewa Kuno Es Asal telah mencapai level ini? Dewa Kuno Sepuhan Emas tidak akan bisa bertahan lama!"
"Tapi itu tidak akan mudah bagi Dewa Kuno Es Asal untuk mengalahkan Dewa Kuno Sepuhan Emas. Selain itu, dia harus menghadapi Dewa Kuno Amarah Emas setelahnya…."
Para penonton berkomentar saat mengamati pertandingan tersebut dengan seksama.
"Dewa Kuno Amarah Emas, tahukah kau bagaimana Dewa Kuno Sepuhan Emas bisa menjadi begitu kuat dengan sangat cepat?" Tian Qian akhirnya bertanya.
30 tahun yang lalu, Dewa Kuno Sepuhan Emas hanyalah Dewa Sejati Sepuhan Emas, Dewa Sejati dari Ras Emas Lautan Api. Beberapa dari Dewa Kuno level 7 Ras Emas Lautan Api bahkan tidak tahu siapa dia.
"30 tahun yang lalu, Dewa Sejati Sepuhan Emas sedang berkeliling dunia untuk mengasah dirinya dan mencoba menerobos ke tingkatan Dewa Kuno dan bersinar dalam Ras Emas Lautan Api. Keberuntungannya cukup bagus karena dia secara tidak sengaja menemukan sebuah reruntuhan...." Dewa Kuno Amarah Emas mengirim pesan.
"Mungkinkah karena reruntuhan itu?" Tian Qian tampak sedikit bersemangat.
"Memang benar. Tapi, apa yang ada di reruntuhan itu dan apa yang dia temukan, hanya para petinggi Ras Emas Lautan Api yang tahu!"
Dewa Kuno Amarah Emas juga tidak tahu cerita lengkapnya. Meski demikian, reruntuhan itu pasti tidak biasa karena telah mengubah Dewa Sejati Sepuhan Emas dari seorang murid biasa menjadi salah satu Dewa Kuno terbaik dari Ras Emas Lautan Api.
Dewa Kuno Sepuhan Emas telah kembali tepat ketika Ras Emas Lautan Api akan bertempur dengan Ras Spiritual di atas Urat Nadi Roh Api Kristal Surga.
Itu sebabnya Ras Emas Lautan Api mengusulkan pertandingan ini sambil menghilangkan berita apa pun tentang Dewa Kuno Sepuhan Emas sehingga dia bisa menjadi kartu rahasia mereka.
Hanya para murid yang mengambil bagian yang dapat memperhatikan melalui beberapa detail bahwa Dewa Kuno Sepuhan Emas adalah pejuang andalan dari pertandingan ini.
"Tapi sepertinya Dewa Kuno Sepuhan Emas tidak bisa menjadi tandingan Dewa Kuno Es Asal." Tian Qian tersenyum.
Dari sudut pandangnya, Dewa Kuno Sepuhan Emas tidak sekuat itu. Hanya saja dia muncul ketika Ras Emas Lautan Api sedang membutuhkannya. Itu sebabnya ia menerima bantuan dari para petinggi.
"Hah, Dewa Kuno Sepuhan Emas hanya bermain-main dengan Dewa Kuno Es Asal. Kekuatan sejatinya jauh lebih besar dari Dewa Kuno Es Asal!" Dewa Kuno Amarah Emas terkekeh sebelum akhirnya kembali mengirim pesan.
Sebelum pertandingan ini, para petinggi Ras Emas Lautan Api telah mengatur agar dia bertarung dengan Dewa Kuno Sepuhan Emas. Jadi, dia memiliki pemahaman yang mendalam tentang kekuatan Dewa Kuno Sepuhan Emas.
"Benarkah?" Tian Qian terlihat tidak percaya.
Pada saat ini, kekuatan fisik yang mengguncang surga bercampur dengan api keemasan pun meledak keluar.
Kabooom!
Api keemasan gelap pun bentrok dengan kristal es. Pada akhirnya, semua kekuatan yang telah dipadatkan oleh Dewa Kuno Es Asal saat mengaktifkan garis keturunannya dihancurkan oleh Dewa Kuno Sepuhan Emas.
"Kekuatanmu…!" Dewa Kuno Es Asal tiba-tiba menjadi murung.
Pada saat ini, Dewa Kuno Sepuhan Emas memancarkan tingkat kekuatan yang benar-benar setara dengannya.
"Apa yang terjadi? Bagaimana bisa Dewa Kuno Sepuhan Emas sekuat ini?"
"Jadi selama ini Dewa Kuno Sepuhan Emas menyembunyikan kekuatannya! Ini adalah kartu pamungkas sejati dari Ras Emas Lautan Api. Sepertinya Ras Spiritual sedang melihat kekalahan telak!"
Teriakan ketakutan dan desahan pujian bergema di telinga orang-orang dari Ras Spiritual.
Para murid dari Ras Spiritual memiliki ekspresi kemarahan dan keengganan. Namun, tidak ada yang bisa mereka lakukan.
Ekspresi para petinggi Ras Spiritual terlihat buruk. Dari situasi saat ini, bahkan akan sangat sulit bagi mereka untuk bisa mendapatkan 10 persen dari Urat Nadi Roh Api Kristal Surga.
"Bukankah kau mengatakan bahwa kau akan mengirimku turun dari panggung?" Dewa Kuno Sepuhan Emas berbicara dengan nada mengancam dan tatapan kejam.
"Hentikan obrolannya!"
Dengan ekspresi muram di wajahnya, Dewa Kuno Es Asal segera memanggil pedang es yang mulai memancarkan hawa dingin ke sekelilingnya.
"Tebasan Langit Kristal Es!"
Dewa Kuno Es Asal lalu mengangkat pedangnya. Aliran Kekuatan Ilahi yang dingin pun keluar darinya.
Dewa Kuno Es Asal tidak bisa lagi menahan diri. Dia telah mengeluarkan senjata ilahi berkualitas tinggi dan menggunakan salah satu teknik tertingginya.
Thwish!
Pedang kristal es besar melesat melintasi panggung menuju ke arah Dewa Kuno Sepuhan Emas.
Dewa Kuno Sepuhan Emas meringis. Bahkan sebelum tebasan itu tiba, dia sudah bisa merasakan hawa dingin yang menusuk di dadanya.
Swiish!
Kapak batu sederhana berwarna kuning tua pun muncul di tangannya. Kemunculan kapak batu tersebut membuat udara bergetar. Energi sederhana namun berat langsung menyapu area tersebut.
Sambil memegang kapak, Dewa Kuno Sepuhan Emas melesat ke udara dan menebas beberapa gelombang api emas yang agung.
Boom! Bang! Bam!
Dewa Kuno Sepuhan Emas menghancurkan tebasan pedang es yang mendekatinya inci demi inci. Ia bahkan berhasil memaksa Dewa Kuno Asal Es mundur.
_Dia benar-benar memblokirnya!?_ Dewa Kuno Es Asal cukup tercengang oleh kejadian tersebut.
Saat Dewa Kuno Sepuhan Emas mendekat, dia bisa merasakan bahwa senjata ilahi berkualitas tinggi di tangan lawannya memiliki kualitas yang sedikit lebih tinggi daripada miliknya.
"Teknik Kristal Es Menentang Surga!"
Dewa Kuno Es Asal langsung menggunakan teknik pedang kuat lainnya saat dia memasuki pertempuran sengit dengan Dewa Kuno Sepuhan Emas.
Namun, para penonton sudah bisa melihat bahwa Dewa Kuno Es Asal sedikit lebih lemah dari Dewa Kuno Sepuhan Emas. Jika hal-hal berlanjut seperti yang diharapkan, Dewa Kuno Sepuhan Emas pada akhirnya akan menang.
Bahkan jika Dewa Kuno Es Asal masih memiliki teknik lain yang dapat membalikkan situasi, dia tidak akan memiliki kekuatan untuk melawan orang lain. Ras Spiritual masih akan tetap kalah.
Boom!
Pada saat ini, Dewa Kuno Sepuhan Emas melepaskan gambar kapak emas yang bisa mengguncang langit.
"Pencairan Roh Kristal!"
Dalam menghadapi serangan yang begitu kuat, Dewa Kuno Es Asal hanya bisa menggunakan teknik rahasia dari Ras Spiritual. Tubuh es transparannya tiba-tiba mulai bergelombang seperti air.
Kacha!
Gambar kapak emas langsung mengenai Dewa Kuno Es Asal dan menciptakan luka yang besar.
Ketika kapak emas itu memudar, luka besar di tubuh Dewa Es Asal Kuno pun langsung sembuh.
Plusshh!
Setelah menggunakan teknik rahasianya untuk menghindari serangan yang kuat, Dewa Kuno Es Asal meludahkan seteguk darah dan mulai melakukan serangan balik.
Hwooom!
Beberapa pecahan es besar pun melesat ke depan.
Dewa Kuno Sepuhan Emas tidak memiliki kekuatan untuk mengelak setelah menggunakan teknik tertingginya. Dia pun langsung diserang oleh pecahan es yang sangat besar tersebut. Namun, luka-lukanya jauh lebih parah daripada Dewa Kuno Es Asal.
_Dia benar-benar bisa memblokirnya!?_ Dewa Kuno Sepuhan Emas agak terkejut.
Pada akhirnya, garis keturunan Ras Spiritual masih berada di peringkat di atas garis keturunan Ras Emas Lautan Api. Selain itu, garis keturunan memiliki sifat yang memungkinkannya untuk sekali saja menetralkan serangan fatal.
"Kalau begitu, aku akan menggunakan teknik ini untuk mengalahkanmu!" Sedikit kegilaan muncul di wajah Dewa Kuno Sepuhan Emas.
Cahaya keemasan yang menyilaukan ditembakkan dari tubuh Dewa Kuno Sepuhan Emas dan menyatu dengan kapak batu kuning tua-nya.
Whoosh!!
Api emas yang menyala di kapak batu tiba-tiba meningkat. Senjata tersebut mulai memancarkan kekuatan keinginan kehancuran yang bisa memusnahkan semua.
"Kekuatan keinginan kehancuran!" Tubuh Dewa Es Kuno bergetar dan ekspresi ketakutan muncul di matanya.
Dewa Kuno Sepuhan Emas yang sudah kuat tiba-tiba menunjukkan kekuatan kuat lainnya. Serangan ini memiliki kekuatan dua kali lipat dari teknik terkuatnya yang pertama.
Dewa Kuno Es Asal terluka parah dan kekuatan garis keturunannya lemah. Dia tidak bisa menggunakan teknik rahasia tersebut untuk kedua kalinya.
"Teknik Kristal Es Menentang Surga!"
Dewa Kuno Es Asal menyalakan Kekuatan Ilahi-nya yang terakhir dari garis keturunannya dan menuangkannya ke dalam teknik tersebut.
Tapi dia baru saja melepaskan teknik tersebut ketika Dewa Kuno Sepuhan Emas menghancurkannya. Sisa dari kekuatan keinginan kehancuran pun langsung menyerang Dewa Kuno Es Asal.
Thwish!
Dalam kilatan cahaya keemasan, kapak Dewa Kuno Sepuhan Emas melemparkan Dewa Kuno Es Asal keluar dari panggung.
Pertempuran sudah berakhir. Dewa Kuno Es Asal telah dikalahkan!
"Dewa Kuno Es Asal kalah!" Long Yuan langsung pucat pasi.
Pejuang Ras Spiritual lainnya pun menjadi tertekan. Dewa Kuno Es Asal kalah dengan buruk sementara Dewa Kuno Amarah Emas dari Ras Emas Lautan Api masih menunggu giliran. Mereka sudah benar-benar kalah dalam pertandingan ini.
Awan keputusasaan pun menyelimuti kelompok Ras Spiritual.
"Ras Emas Lautan Api, menang!" Setelah beberapa saat, tetua dari Tanah Suci Kehidupan akhirnya memberikan pengumuman.
Tapi bahkan sebelum para penonton bisa membuat komentarnya, suara tirani Dewa Kuno Sepuhan Emas bergema di atas panggung; "Apakah ini orang terkuat yang dikirim oleh Ras Spiritual? Dia bukan masalah besar. Hanya aku saja sudah cukup untuk menyapu kalian semua!"
Dewa Kuno Sepuhan Emas berdiri di atas panggung dengan tampilan angkuh. Nada suaranya benar-benar tidak terkendali saat dia menatap para pejuang Ras Spiritual yang tersisa dengan ekspresi mencemooh.