Diawasi
Diawasi
Beberapa saat kemudian, Zhao Feng dan banyak hewan buas kuno di bawah komandonya pindah ke wilayah Ras Qilin Darah Api.
Ras Qilin Darah Api adalah pasukan di puncak bintang empat dan menempati wilayah besar di tengah-tengah Alam Mimpi Kuno. Daerah ini memiliki lebih banyak sumber daya daripada tepi luarnya.
Sekarang, wilayah Ras Qilin Darah Api telah menjadi pangkalan utama Zhao Feng di Alam Mimpi Kuno. Di masa depan, Zhao Wen dapat menggunakan kekuatan Ras Qilin Darah Api untuk memperluas dan memanen sumber daya berkali-kali lebih banyak daripada sebelumnya.
"Sudah waktunya aku pergi."
Zhao Feng tinggal dengan Ras Qilin Darah Api hanya untuk beberapa hari.
Teknik dan keterampilan dari Ras Qilin Darah Api semuanya dimaksudkan untuk garis keturunan Ras Qilin Darah Api. Meskipun Zhao Feng memiliki garis keturunan Matahari Iblis Darah Kuno, efek pelatihan dalam teknik ini tidak akan sebanding jika dilatih dan dipelajari oleh para Qilin Darah Api.
Untuk teknik dan jurus, seseorang secara alami harus memilih yang paling cocok untuk dirinya sendiri dan yang paling berkualitas. Begitu seseorang mulai mempelajari dan melatih suatu teknik, beralih ke teknik lain di tengah jalan sangat merepotkan.
Oleh karena itu, Zhao Feng lebih suka menghabiskan lebih banyak waktu untuk menemukan teknik yang sesuai untuknya.
Sebelum pergi, Zhao Feng berjalan-jalan di sekitar area Ras Qilin Darah Api dan mengambil beberapa sumber daya berharga yang dia butuhkan.
"Ketika aku tidak ada, Ras Qilin Darah Api tidak mungkin mematuhi Zhao Wen sepenuhnya." Zhao Feng tiba-tiba menyadari sesuatu.
Ras Qilin Darah Api hanya menghormatinya karena Mata Dewa-nya. Meskipun Zhao Wen memiliki Mata Jutaan Bentuk, dia bukanlah keturunan yang sebenarnya. Apalagi dia juga lebih lemah dalam hal kekuatannya.
Pada akhirnya, Zhao Feng memutuskan agar Zhao Wen harus menerobos ke Alam Surgawi Ilahi.
Awalnya, Zhao Wen memiliki cukup potensi dan bakat untuk terus membangun energi kekuatannya. Namun, tidak ada lagi yang bisa dilakukan sekarang. Jika Zhao Wen tidak bisa mempertahankan kekuatannya, dia tidak akan berguna.
"Aku akan melakukan perjalanan ke Istana Lima Elemen!"
Sebuah bola kristal lima warna muncul di tangan Zhao Feng, di mana ada istana yang mempesona di dalamnya.
Swiiish!
Dengan pikirannya, Zhao Feng memasuki istana.
"Zhao Feng!" Seseorang segera memperhatikan saat Zhao Feng muncul di dalam Istana Lima Elemen.
Para Calon Dewa Sejati dan Dewa Sejati yang dipenjara di sini semuanya memiliki status tinggi di pasukan mereka masing-masing. Mereka tidak akan dengan mudah bertekuk lutut pada Zhao Feng. Apalagi mereka baru dipenjara selama beberapa dekade, yang hanya sesaat menurut pandangan mereka.
Selain itu, sumber energi murni Langit dan Bumi energi kekuatan keinginan di dalam Istana Lima Elemen sangat padat. Ini adalah tempat di mana Dewa Penguasa Lima Elemen telah mengasingkan dirinya. Dia bahkan meninggalkan teknik dan jurus tempur yang mendalam di dalamnya.
Ini adalah tempat yang ideal untuk berlatih. Meskipun mereka di penjara di sini, mereka menghabiskan setiap saat untuk terus berlatih sehingga bisa menjadi lebih kuat dan membebaskan diri dari Zhao Feng.
"Aktifkan struktur jebakannya!" teriak Dewa Sejati level 5.
Kabooom!
Sebuah struktur warna-warni yang rumit segera muncul di bawah kaki Zhao Feng. Pada saat yang sama, riak-riak kekuatan keinginan yang kuat berkumpul ke segala arah untuk mengunci Zhao Feng di dalam empat dinding lima warna.
"Serang!"
Hampir 28 orang pesilat ahli segera menggunakan keterampilan dan teknik rahasia mereka yang paling kuat.
Boom!
Riak kuat dari kekuatan Ilahi memenuhi udara saat serbuan serangan melewati segel struktur jebakannya dan turun kepada Zhao Feng.
"Masih sangat keras kepala, ya?"
Zhao Feng tidak bisa menahan tawanya pada kekuatan yang dikerahkan untuk melawannya.
Zhao Feng tahu bahwa semua orang ini menjadi jauh lebih kuat. Misalnya, Calon Dewa Sejati Zi Feng dari Aula Ungu Malam Violet saat ini mungkin lebih kuat dari Calon Dewa Sejati terkuat dari Ras Spiritual.
Swiiish!
Jubah perak gelap menutupi tubuh Zhao Feng. Dia mengedarkan Kekuatan Ilahi dan kekuatan keinginan Dimensi Ruang-nya untuk mengaktifkan kekuatan Jubah Ruang dan Waktu.
"Tameng Dimensi Ruang!"
Gambar dimensi ruang yang berkedip-kedip muncul di sekitarnya. Saat serangan Kekuatan Ilahi mengenai gambar dimensi ruang tersebut, kekuatan mereka menjadi sangat berkurang, seolah-olah telah dikirim ke dimensi lain.
Pada akhirnya, semua serangan lenyap bahkan sebelum menyentuh Zhao Feng.
Pada saat yang sama, energi yang kuat menyapu Zhao Feng. Semua orang langsung merasakan tekanan yang mencekik.
"Bagaimana ini bisa terjadi? Energi ini, itu ... Dewa Kuno level 7!" seru seorang pesilat di tingkat puncak Dewa Sejati level 5 dengan ekspresi ketakutan dan gentar.
"Tidak mungkin, tidak mungkin! Dia pasti menggunakan kekuatan istana untuk meniru energi Dewa Kuno!" Calon Dewa Sejati Zi Feng menggelengkan kepalanya karena merasa tak percaya sama sekali.
Terakhir kali Zhao Feng datang ke sini hanya setengah tahun yang lalu. Saat itu dia masih berada di tingkatan Calon Dewa Sejati. Bahkan jika Calon Dewa Sejati menjadi Dewa Sejati pun, mereka tidak mungkin bisa berlatih dan langsung menjadi Dewa Kuno level 7 dalam waktu sesingkat itu.
Tak satupun dari mereka yang akan membayangkan bahwa Zhao Feng bisa secara langsung mencapai tingkatan Dewa Kuno.
"Aku sengaja membiarkan kalian semua tinggal di sini untuk menikmati sumber daya pelatihan yang sangat baik di sini. Tapi sepertinya tidak ada satupun dari kalian yang membuat banyak kemajuan." Zhao Feng terkekeh dan mengabaikan ekspresi mereka yang sangat terkejut.
Sebenarnya, Zhao Feng benar-benar mampu menyegel orang-orang ini di satu zona istana dan mencegah mereka menggunakan sumber daya pelatihan di tempat ini. Tetapi Zhao Feng tidak melakukannya dan malah membiarkan orang-orang ini menjadi lebih kuat.
Alasan pertama adalah karena Zhao Feng tidak khawatir tentang kemungkinan mereka bisa melarikan diri. Alasan kedua adalah Zhao Feng berencana menggunakan orang-orang ini, jadi dia berharap kekuatan mereka akan terus meningkat.
Boom! Bang!
Saat Zhao Feng melangkah maju, dia langsung menghancurkan struktur jebakan khusus yang menyegelnya.
"Sekarang aku adalah Dewa Kuno. Setelah kekuatanku mencapai tingkat tertentu, kau bahkan tidak akan memiliki hak untuk menjadi budakku!"
Suara Zhao Feng tiba-tiba berubah menjadi dingin yang menusuk tulang dan menusuk ke dalam hati mereka seperti jarum es yang dingin!
Kecepatan pelatihan Zhao Feng terlalu luar biasa. Dia sekarang adalah Dewa Kuno level 7, jauh di atas semua orang yang ada disini.
Siapa yang bisa memprediksi level Zhao Feng saat dia muncul lagi di lain waktu?
Hwoosh!
Kristal kekuatan keinginan pun terlepas dari dinding dan melayang ke tangan Zhao Feng.
Pada tingkatan Dewa Kuno, Zhao Feng tidak lagi bisa menggunakan kristal kekuatan keinginan yang biasa. Hanya kristal kekuatan keinginan tingkat tinggi yang berguna bagi seorang Dewa Kuno. Untungnya, istana lima warna ini memiliki cukup banyak kristal kekuatan keinginan.
Kali ini, Zhao Feng mengambil begitu banyak kristal kekuatan keinginan yang benar-benar memengaruhi operasi Istana Lima Elemen. Namun, Zhao Feng sudah menjadi Dewa Kuno, jadi dia tidak khawatir orang-orang ini akan melarikan diri.
Setelah mengambil beberapa kristal kekuatan keinginan, Zhao Feng pun pindah ke aula pelatihan.
Pandangannya terfokus pada tiga mural. Dengan menggunakan kendalinya atas Istana Lima Elemen, Zhao Feng mengambil teknik dan jurus pada ketiga mural tersebut.
Saat Zhao Feng bersiap untuk pergi:
"Zhao Feng, tunggu!" sebuah suara ragu-ragu memanggil Zhao Feng untuk berhenti. "Aku bersedia menjadi budakmu!"
Orang yang berbicara adalah seorang Calon Dewa Sejati biasa. Dia memiliki kepribadian yang sedikit lebih lemah dan tidak lagi mampu menanggung pengekangan seperti ini. Semua itu, bersama dengan tingkatan Dewa Kuno Zhao Feng yang mengintimidasi, membuatnya menjadi orang pertama yang menyerah.
Satu orang yang menyerah akan mengguncang keputusan orang lain. Seperti yang diharapkan, suara lain pun berbicara, "Aku juga!"
Calon Dewa Sejati ini berasal dari pasukan yang sama dengan Calon Dewa Sejati yang pertama.
Setelah itu, lima orang lagi memilih untuk tunduk pada Zhao Feng.
"Hmph, dasar tidak berguna!" Calon Dewa Sejati Zi Feng mendengus dengan dingin. Tatapan matanya penuh dengan rasa jijik.
"Pilihanmu sangat bijak. Aku akan memperlakukanmu jauh lebih baik daripada pasukan tempatmu dulu berasal." Zhao Feng tersenyum.
Dengan pikirannya, Zhao Feng membawa dirinya dan orang-orang ini dari istana. Orang-orang yang tertinggal pun tenggelam dalam pikiran diamnya.
Di Alam Mimpi Kuno, ketujuh orang itu dibawa ke Ras Qilin Darah Api.
Zhao Feng meletakkan Segel Hati Kegelapan jiwa ketujuh orang tersebut.
"Di masa depan, kalian semua akan tinggal di sini." Zhao Feng tidak memiliki rencana untuk melepaskan mereka ke dunia luar.
"Ras Qilin Darah Api dalam bentuk aslinya! Tempat macam apa ini?" kata seorang Dewa Sejati dengan kaget.
"Dimensi Liar Kuno." Zhao Feng tersenyum misterius.
"Bagaimana ini bisa terjadi?"
Ketujuh orang itu segera merasakan pikiran mereka seperti terkena aliran listrik. Bagaimana bisa mereka muncul di Dimensi Liar Kuno?
Setelah menyerahkan ketujuh orang tersebut dan sebagian dari kristal kekuatan keinginan kepada Zhao Wen, Zhao Feng lalu meninggalkan Alam Mimpi Kuno.
Setelah kembali ke Ras Spiritual, Zhao Feng sekali lagi menyembunyikan energinya. Ia bahkan menggunakan Batu Penyegel Dewa untuk menyegel satu Tahap Ilahi-nya.
Zhao Feng saat ini tinggal di sebuah istana yang ditujukan khusus untuk murid inti. Bahkan para Tetua Ras Spiritual tidak diizinkan untuk dengan gegabah mengamati areanya dengan indera Ilahi-nya.
Saat meninggalkan istananya, dia bertemu dengan seorang murid utama yang berdiri di dekat gerbangnya. Saat murid utama tersebut batin melihat Zhao Feng, dia segera memberitahu Zhao Feng apa yang sedang terjadi dan mengeluarkan setumpuk besar undangan.
Setelah menjelaskan semuanya, murid utama tersebut lalu pergi.
"Ini semua adalah undangan dari berbagai pasukan besar…?"
Zhao Feng merasa sakit kepalanya datang ketika menutup gerbang istananya dan melemparkan surat-surat itu ke dimensi penyimpanan artefak ruangnya.
"Aku seharusnya tidak boleh terlalu banyak pamer untuk saat ini."
Para pasukan yang mengunjungi Ras Spiritual mungkin belum pergi.
"Pertama-tama aku akan meninggalkan Ras Spiritual untuk sementara waktu. Sebaiknya aku membawa Zhao Hui kembali ke tempat ini." Zhao Feng membuat rencananya.
Malam itu, Zhao Feng mengirim pesan kepada Zhao Yufei dengan mengatakan bahwa dia akan meninggalkan Ras Spiritual untuk sementara waktu dan dia tidak perlu khawatir.
Setelah itu, dengan bantuan Kong Die, Zhao Feng meninggalkan area Ras Spiritual tanpa diketahui siapapun.
Setelah meninggalkan wilayah Ras Spiritual, Zhao Feng mengenakan tudung putih dan memulai perjalanannya. Bagaimanapun, warna rambut dan matanya terlalu jelas. Siapapun akan segera mengenali siapa Zhao Feng. Ini juga mengapa dia meminta bantuan Kong Die agar bisa meninggalkan Ras Spiritual.
*******
Di dekat tepi luar Ras Spiritual, Dewa Kuno Naga Malam dan kelompoknya telah menunggu selama ini.
"Kau tidak bisa terus bersembunyi di dalam Ras Spiritual selamanya!" ekspresi wajah Dewa Kuno Naga Malam terlihat dingin dan suram.
Ras Spiritual dan Aula Ungu Malam adalah pasukan bintang lima dan ada tiga zona di antara mereka. Bahkan jika dia membunuh Zhao Feng, Ras Spiritual tidak akan melakukan apapun pada Aula Ungu Malam. Paling-paling mereka hanya menuntut kompensasi.
Jika membandingkan kompensasi ini dengan membunuh seorang pesilat jenius seperti Zhao Feng dan juga mendapatkan istana lima warna serta menyelamatkan orang-orang Aula Ungu Malam, pilihannya bisa langsung terlihat.
Pada hari ini, Dewa Kuno Naga Malam menerima sebuah pesan.
"Senior Naga Malam, alat pencariannya bereaksi!"
"Dia akhirnya meninggalkan Ras Spiritual!" Dewa Kuno Naga Malam memperlihatkan senyum gembira. "Ayo kita keluar!"
Setelah mengirim pesan, Dewa Kuno Naga Malam menggunakan teknik Pergerakan Instan untuk pergi.