Semuanya Bersama-Sama
Semuanya Bersama-Sama
Bagaimanapun, dengan langsung mencapai level 5 dari Alam Surgawi Ilahi, Zhao Feng telah membuktikan bakat dan potensinya. Di masa depan, dia pasti akan menjadi Dewa Sejati level 9 tanpa masalah apa pun.
Jika Zhao Feng beruntung, dia bahkan memiliki kesempatan untuk menembus batas Dewa Sejati dan mencapai tingkatan Dewa Penguasa. Siapapun yang menjadi guru Zhao Feng pasti akan menikmati kemuliaan dan manfaat yang luar biasa.
Brrrooom!
Energi melonjak dan bergolak di langit. Gambar dari seorang tetua setinggi seribu meter dan dikelilingi oleh cahaya putih yang menyilaukan pun muncul.
Semua orang di bawah pun langsung merasakan tekanan yang tak terlihat.
"Tetua Dewa Kuno!"
Ekspresi hormat muncul di wajah para murid yang tak terhitung jumlahnya.
Murid inti juga membungkuk dengan hormat. Mereka semua tahu bahwa dengan menjadi Dewa Sejati level 5, Zhao Feng pasti akan mendapatkan perhatian dari Dewa Kuno Ras Spiritual.
Dengan demikian, kemunculan pesilat ahli di tingkatan Dewa Kuno tersebut tidak banyak menarik perhatian mereka.
"Apakah Tetua memiliki perintah untukku?" Zhao Feng bertanya sambil tersenyum.
Sebenarnya, mata kirinya telah lama memperhatikan para Dewa Kuno Ras Spiritual yang menonton dari langit.
"Apakah kau bersedia menjadi murid pewaris orang tua ini?" Tetua Dewa Kuno tersenyum.
Para Dewa Kuno di sekitarnya langsung meringis terkejut dan merasa sedikit menyesali fakta bahwa mereka telah membiarkan orang tua itu maju lebih dulu daripada mereka.
"Dewa Kuno ingin menjadikannya sebagai murid pewaris!?"
Kerumunan di bawah pun terperangah.
Menjadi murid Dewa Kuno saja sudah merupakan tingkatan yang sangat mulia. Namun, menjadi murid pewaris berarti bahwa Dewa Kuno ini akan mewariskan semua hartanya kepada Zhao Feng.
Murid yang tak terhitung jumlahnya menatap Zhao Feng dengan iri.
"Tetua, maafkan aku. Aku masih ingin bertukar petunjuk dengan murid ras lainnya." Zhao Feng memberikan senyum yang sangat apatis dan tidak ada tanda permintaan maaf yang terlihat di wajahnya.
"Ditolak!?"
Murid-murid di sekitarnya menatap dengan ekspresi tidak percaya pada Zhao Feng. Tidak ada yang mengira Zhao Feng akan secara langsung menolak menjadi murid pewaris Dewa Kuno.
Di luar tingkatan Dewa Penguasa yang jarang memperhatikan urusan umum seperti ini, Dewa Kuno adalah pesilat ahli tertinggi dari Alam Dewa Kesunyian Kuno. Mereka memimpin seluruh pasukannya.
Calon Dewa Sejati dan Dewa Sejati yang tak terhitung jumlahnya hanya bisa bermimpi menjadi murid pewaris dari seorang Dewa Kuno, tetapi Zhao Feng dengan tegas menolaknya!
"Hmm. Siapkan penyulut kekuatanmu dan pertimbangkan tawaranku." Anehnya, Dewa Kuno di awan tidak terlihat tidak senang.
Swiish!
Gambar itu pun lenyap dan semuanya kembali normal.
"Licik sekali! Untungnya, anak itu tidak setuju."
Dewa Kuno lainnya bersukacita. Karena Zhao Feng menolak untuk menjadi murid Dewa Kuno itu, yang lainnya masih memiliki kesempatan.
Di panggung tantangan, Zhao Feng memiliki ekspresi yang tenang dan percaya diri.
Sebelumnya, para Dewa Kuno Ras Spiritual telah mencoba memaksanya untuk berkompromi di mana dia harus menyerah pada Zhao Yufei.
Sekarang, para Dewa Kuno Ras Spiritual menginginkannya menjadi murid pewaris. Dewa Kuno itu bahkan tidak marah pada Zhao Feng yang langsung menolaknya.
Kondisi kontras yang begitu intens bahkan membuat Zhao Feng merasa sedikit tidak nyaman.
Tentu saja, Zhao Feng menolaknya karena dia benar-benar ingin melanjutkan pertandingan ini. Lompatan langsung ke level 7 Alam Surgawi Ilahi telah menyebabkan lompatan besar dalam kekuatannya. Dia tidak bisa mengendalikan kekuatan ini semudah yang dia inginkan.
Akibatnya, dia menekan level pelatihannya dan berharap menggunakan pertandingan ini untuk perlahan memahami batas kekuatannya.
Selain itu, sejak awal murid-murid inti ini telah bergabung untuk menantangnya. Zhao Feng tidak akan membiarkan mereka pergi begitu saja.
Tetapi alasan paling penting adalah Zhao Feng sudah menjadi Dewa Kuno level 7 sehingga Tetua tadi jelas tidak berhak untuk menjadi gurunya!
"Hmph, biarkan aku yang melakukannya!"
"Aku akan bertanding denganmu!"
Saat ini, empat sosok muncul di sekitar panggung tantangan. Semuanya adalah orang-orang yang ingin menantang Zhao Feng.
Bang!
Sosok merah adalah orang yang pertama melangkah ke atas panggung dan panggung sedikit bergetar saat dia melompat.
"Murid inti Ras Spiritual, Dewa Sejati Nu Ji!" Pria berotot yang tubuhnya dipenuhi tato gelombang berwarna merah itu mengumumkan namanya.
"Itu Dewa Sejati Nu Ji!"
"Murid inti Ras Spiritual itu baru-baru ini berada dalam pengasingan latihan tetapi ia telah mencapai puncak Level 5 beberapa waktu yang lalu."
Tidak ada murid inti yang tidak memiliki reputasi. Dewa Sejati Nu Ji cukup terkenal.
Zhao Feng mengangguk dengan acuh tak acuh. Dia tidak memperhatikan nama Dewa Sejati Nu Ji di antara surat-surat tantangan itu.
"Kau berani mengabaikanku!?"
Dewa Sejati Nu Ji segera mengepalkan tinjunya dan ekspresi wajahnya berubah marah.
Pengasingan latihannya selama bertahun-tahun telah membuat reputasinya menjadi berkurang. Sekarang setelah dia meninggalkan pengasingan latihannya, dia mencari kesempatan untuk memulihkan ketenarannya.
Kebetulan Zhao Feng secara langsung mencapai level 5 Alam Surgawi Ilahi dan menjadi murid paling mempesona dalam Ras Spiritual.
"Amukan Gelombang Membanjiri Surga!"
Seluruh tubuh Dewa Sejati Nu Ji mulai melonjak dengan gelombang merah. Gelombang dahsyat ini juga memancarkan panas yang menyengat yang tidak normal. Energi Dewa Sejati Nu Ji mulai melonjak dengan cepat dan menembus batas maksimal pelatihannya dan menyentuh level 6.
"Amukan Gelombang Membanjiri Surga adalah teknik rahasia ras asal Dewa Sejati Nu Ji. Teknik tersebut memberikan dorongan besar pada kemampuannya dan menyelimuti teknik serangannya dengan kekuatan ledakan."
"Dewa Sejati Nu Ji berada di puncak Level 5. Setelah menggunakan teknik garis keturunan ini, dia bisa mencapai level 6!"
Beberapa penonton tercengang dengan tingkat kekuatannya.
_Kekuatan orang ini bagus juga. Sifat ledakan dari serangannya dan kekuatan penghancurnya sempurna untuk menguji tubuh fisikku!_
Zhao Feng menatap Dewa Sejati Nu Ji dengan penuh minat.
Tahap lengkap dari Tubuh Petir Suci Kun Emas hanya mampu bersaing melawan Dewa Sejati level 4 dan hanya bisa sepenuhnya meniadakan serangan Dewa Sejati level 3.
Sekarang setelah menjadi Dewa Kuno, dia tidak tahu apakah tubuhnya masih memiliki keunggulan pertahanan.
Kabooom!
Mata Dewa Sejati Nu Ji meledak dengan cahaya merah dan tubuhnya dikelilingi oleh gelombang merah. Dengan cemoohan di matanya, dia menerjang Zhao Feng seperti dewa laut yang keluar dari lautan merah.
Untuk sesaat, panggung tantangan dibanjiri oleh gelombang merah energi Dewa Sejati yang menyengat. Bahkan Dewa Sejati level 5 di sekitar panggung dikejutkan oleh kekuatannya.
"Saudara Zhao!" Pan Hao merasa khawatir sekaligus penuh harap.
Zhao Feng dengan mudah mengalahkan Dewa Sejati Zhi Gang beberapa saat yang lalu, jadi sepertinya dia tidak akan mudah dikalahkan oleh Dewa Sejati Nu Ji.
"Hmph, Kekuatan Ilahi-mu kuat, tetapi kekuatan garis keturunanmu biasa saja dan pastinya tidak memiliki teknik rahasia yang kuat!" Dewa Sejati Nu Ji dengan dingin mendengus seolah-olah sudah memenangkan pertempuran ini.
"Puncak Level 5?" Zhao Feng menjawab dengan datar.
Kata-kata ini membuat semua orang bingung. Namun kemudian, awan petir lima warna meledak dari tubuh Zhao Feng dan langsung menuju ke langit. Kekuatannya diselimuti awan petir tersebut saat Tahap Ilahi di tubuh Zhao Feng melepaskan energi yang mencapai puncak Level 5!
Swiiish!
Zhao Feng mengedarkan semua kekuatan fisiknya dan tampaknya berubah menjadi gunung petir lima warna yang tidak dapat digerakkan dari panggung tantangan.
"Puncak Level 5!"
Dewa Sejati Nu Ji sangat tercengang sehingga dia kehilangan kata-kata. Zhao Feng berhasil mencapai puncak Level 5 dalam terobosannya ke Alam Surgawi Ilahi!
Tapi momen ini tidak mengizinkannya untuk mundur.
Brrrooom!
Gelombang merah besar melonjak ke arah Zhao Feng seperti hewan buas kuno.
Dewa Sejati Nu Ji menyalakan hampir semua kekuatan garis keturunannya. Gelombang merah tua yang meluas ini mulai mendidih dengan bara api berwarna merah darah. Tubuh Dewa Sejati Nu Ji juga menyatu ke dalam tsunami merah tua ini saat menyapu ke arah Zhao Feng.
Brrrooom!
Seluruh panggung tantangan bergetar. Bagaimanapun juga, ini hanyalah panggung tantangan murid terluar di mana dua Dewa Sejati di puncak level 5 sedang melakukan pertempuran.
Semua orang berhenti bernafas sejenak saat menatap ke tengah panggung. Apa yang mereka lihat adalah Dewa Sejati Nu Ji menghantam Zhao Feng dengan momentum yang luar biasa.
Hasilnya sungguh menakjubkan.
Kaclang!
Dewa Sejati Nu Ji sepertinya menabrak gunung logam.
Bam Bam Bama!
Dia dipaksa mundur tiga langkah.
"Bagaimana ini bisa terjadi?"
Darah menetes dari sudut bibir Dewa Sejati Nu Ji saat seluruh tubuhnya bergetar. Ekspresi ketakutan pun memenuhi matanya.
Saat ini dia telah menggunakan semua kekuatannya untuk melepaskan serangan sengit ke arah Zhao Feng. Namun Zhao Feng hanya mengandalkan kekuatan tubuhnya untuk bertahan melawannya dan Nu Ji-lah yang telah menjauh dari bentrokan tersebut dengan luka berat.
"Seranganmu… terlalu lemah!"
Zhao Feng tiba-tiba menerjang ke depan dan menendang Dewa Sejati Nu Ji.
Gedebuk!
Dengan cara yang sangat memalukan, Dewa Sejati Nu Ji diusir dari panggung oleh Zhao Feng.
"Kau…!"
Dewa Sejati Nu Ji sangat marah dan ingin mengatakan sesuatu. Namun dia tidak bisa mengeluarkan kata-kata dari mulutnya.
"Dia benar-benar berada di puncak Level 5! Dia berhasil mencapai puncak level 5 dan bahkan mengalahkan Dewa Sejati Nu Ji!"
"Sombong sekali! Dia bahkan mengatakan serangan Dewa Sejati Nu Ji terlalu lemah!"
Murid yang menyaksikan semuanya terlihat gelisah dan marah.
"Pantas saja dia berhasil mengalahkanku dengan mudah. Dia sudah berada di puncak level 5!" Dewa Sejati Zhi Gang yang baru saja dikalahkan mencari alasan untuk kekalahannya.
"Sudah mencapai puncak level 5…!"
Zhang Yutong merasakan jantungnya berdebar kencang. Dia sedikit menyesali tindakannya terhadap Zhao Feng.
Di langit, ekspresi semua Dewa Kuno terlihat sangat tercengang. Puncak level 5 masih tetap level 5, tetapi itu adalah bukti bahwa bakat dan potensi Zhao Feng sudah sedikit melampaui sejumlah pesilat jenius dari Tanah Suci.
Ekspresi tiga orang dari Tanah Suci Kehidupan terlihat sangat serius.
"Bukankah tadi ada beberapa orang yang ingin melawanku?" Zhao Feng tiba-tiba bertanya.
Dia meletakkan tangannya di belakang punggungnya dan dengan bercanda mengamati kerumunan. Ketiga orang lain yang sangat ingin menantang Zhao Feng segera menundukkan kepalanya dan mencoba bersembunyi di antara kerumunan.
Pertahanan Zhao Feng terlalu menakutkan. Bahkan Dewa Sejati Nu Ji tidak berdaya melawannya, jadi mereka pun bahkan tidak akan mampu memblokir serangannya.
"Aku akan memberi kalian semua satu kesempatan. Kalian semua menyerangku bersama-sama sekaligus, bagaimana?" Zhao Feng tersenyum mengejek.
"Sialan, bocah ini…! Sombong sekali! Dia ingin kita semua menyerangnya bersama-sama!?" seorang Dewa Sejati di puncak level 5 langsung merasa malu.
Anggota kerumunan lainnya pun cukup terkejut dan khawatir dengan perkataan Zhao Feng.
Ketiga orang itu semuanya adalah Dewa Sejati di puncak level 5, sama seperti Dewa Sejati Nu Ji. Bagi Zhao Feng untuk menantang ketiganya sekaligus sedikit terlalu sombong.
"Yufei, bagaimana kau bisa menemukan pria yang luar biasa seperti itu?" Sosok menawan Kong Die mulai bergoyang. Ada rasa iri di matanya yang sulit disembunyikan.
Wajah cantik Zhao Yufei langsung memerah.
"Serang bersama-sama!" Ketiga penantangnya langsung mulai saling mengirim pesan.
Kata-kata Zhao Feng terlalu sombong. Jika mereka tidak mengambil tantangan ini, mereka tidak akan bisa bertahan di dalam Ras Spiritual.
Selain itu, Zhao Feng hanya memiliki tubuh fisik yang tangguh. Mereka bertiga hanya perlu menjaga jarak agar mereka tidak kalah. Jika mereka bisa menekan Zhao Feng dan perlahan-lahan menjatuhkannya, merekalah yang akan muncul sebagai pemenangnya.
Whoosh! Whoosh! Whoosh!
Dalam sekejap mata, ketiganya melompat ke panggung tantangan. Ketiganya adalah Dewa Sejati di puncak level 5!
"Zhao Feng, kaulah yang menyuruh kami menyerangmu bersama-sama. Kami hanya memenuhi permintaanmu!" ujar seorang pemuda kurus yang kulitnya ditutupi dengan bintik-bintik hitam.